1 Full Life: MENERIMA ... PERCAYA.
Nas : Yoh 1:12
Ayat ini dengan jelas menunjukkan bagaimana iman yang menyelamatkan
adalah baik suatu tindakan tunggal maupun suatu sikap yang berlangsung
seumur hidup.
- 1) Untuk menjadi anak Allah, seseorang perlu "menerima" (Yun. _elabon_
dari kata _lambano_) Kristus. Bentuk masa lampau ini menunjukkan suatu
tindakan tertentu dari iman.
- 2) Setelah tindakan iman tersebut, masih harus ada tindakan percaya
yang berkesinambungan. Kata "percaya" (Yun. _pisteuousin_ dari
_pisteuo_) merupakan bentuk partisip masa kini, yang menunjukkan
tindakan berkesinambungan dan perlunya ketekunan dalam hal percaya.
Supaya seorang menerima keselamatan yang sempurna, iman sejati harus
berlangsung terus-menerus setelah tindakan pertama, yaitu menerima
Kristus (Mat 10:22; 24:12-13; Kol 1:21-23; Ibr 3:6,12-15).
2 Full Life: ANAK-ANAK ALLAH.
Nas : Yoh 1:12
Orang hanya berhak menjadi anak angkat Allah apabila mereka percaya
dalam nama Kristus. Bila seseorang menerima Kristus, maka ia dilahirkan
kembali dan menjadi anak Allah (Yoh 3:1-21). Tidak semua orang menjadi
"anak-anak Allah".
3 Full Life: PERCAYA.
Nas : Yoh 1:12
Perlu untuk memperhatikan bahwa Yohanes tidak pernah menggunakan
kata benda "kepercayaan" (Yun. _pistis_). Namun dia mempergunakan kata
kerja "percaya" (pisteuo) sebanyak 98 kali. Hal ini menunjukkan bahwa bagi
Yohanes iman itu merupakan suatu aktivitas, sesuatu yang dikerjakan. Iman
sejati bukanlah suatu kepercayaan yang statis dalam Yesus dan pekerjaan
penebusan-Nya, melainkan suatu penyerahan yang penuh kasih dan menyangkal
diri, yang senantiasa membawa seorang dekat kepada-Nya sebagai Tuhan dan
Juruselamat (bd. Ibr 7:25).
4 Full Life: DIPIMPIN ROH ALLAH.
Nas : Rom 8:14
Roh Kudus berdiam di dalam anak Allah supaya memimpinnya agar
berpikir, berbicara, dan bertindak sesuai dengan Firman Allah.
- 1) Dia memimpin terutama dengan dorongan-dorongan yang
- (a) merupakan dorongan batiniah untuk melakukan kehendak Allah dan
mematikan perbuatan buruk tubuh (ayat Rom 8:13; Fili 2:13;
Tit 2:11-12);
- (b) senantiasa selaras dengan Alkitab (1Kor 2:12-13; bd.
2Pet 1:20-21);
- (c) dimaksudkan memberi pengarahan dalam hidup ini (Luk 4:1;
Kis 10:19-20; 16:6-7);
- (d) bertentangan dengan keinginan-keinginan berdosa
(Gal 5:17-18; 1Pet 2:11);
- (e) memperhatikan kesalahan dosa, standar kebenaran Kristus dan
hukuman Allah terhadap kejahatan (Yoh 16:8-11);
- (f) mendorong orang percaya agar bertekun dalam iman dan
mengingatkan mereka mengenai kemurtadan dari iman pribadi dalam
Kristus (ayat Rom 8:13; Ibr 3:7-14);
- (g) menjadi lebih lemah makin lama orang percaya melawan untuk
menaati dorongan Roh Kudus (Rom 1:28; Ef 4:17-19,30-31;
1Tes 5:19);
- (h) mengakibatkan kematian rohani apabila ditolak (ayat
Rom 8:6,13);
- (i) menghasilkan kehidupan rohani dan damai apabila ditaati (ayat
Rom 8:6,10-11,13; Gal 5:22-23).
- 2) Dorongan Roh Kudus datang oleh
- (a) membaca Firman Allah (Yoh 14:26; 15:7,26; 16:13;
2Tim 3:16-17);
- (b) berdoa dengan sungguh-sungguh (ayat Rom 8:26; Kis 13:2-3);
- (c) mendengarkan khotbah dan ajaran yang saleh (2Tim 4:1-2;
Ibr 13:7,17);
- (d) menjalankan penyataan-penyataan Roh (lih. 1Kor 12:7-10;
1Kor 14:6); dan
- (e) memperhatikan nasihat orang-tua dan para pemimpin Kristen yang
dapat diandalkan (Ef 6:1; Kol 3:20).