Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Yohanes 1:1-45

Terang Sejati Telah Datang ke Dunia
1:1 Pada mulanya adalah Firman, Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. 1:2 Firman itu telah bersama-sama dengan Allah sejak semula. 1:3 Segala sesuatu diciptakan melalui Dia. Tanpa Dia, segala sesuatu yang sudah ada ini tidak mungkin bisa ada. 1:4 Di dalam Dia ada hidup, dan hidup itu adalah Terang manusia. 1:5 Terang itu bercahaya dalam kegelapan, dan kegelapan tidak dapat menguasai-Nya. 1:6 Ada seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes. 1:7 Ia datang sebagai saksi untuk menyampaikan kesaksian tentang Terang itu supaya melalui dia semua orang menjadi percaya. 1:8 Yohanes sendiri bukanlah Terang itu, tetapi dia datang untuk menyampaikan kesaksian tentang Terang itu. 1:9 Terang yang sejati, yang menerangi semua orang, akan datang ke dunia. 1:10 Terang itu telah ada di dunia dan dunia ini dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. 1:11 Ia mendatangi kepunyaan-Nya, tetapi kepunyaan-Nya itu tidak menerima Dia. 1:12 Namun, mereka yang menerima Dia diberi-Nya kuasa untuk menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya kepada nama-Nya. 1:13 Mereka lahir bukan dari darah atau keinginan daging, atau dari keinginan laki-laki, melainkan dari Allah. 1:14 Firman itu telah menjadi daging dan tinggal di antara kita. Kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan Anak Tunggal Bapa, penuh dengan anugerah dan kebenaran. 1:15 Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dengan berseru, “Inilah Dia yang kumaksudkan saat aku berkata, ‘Sesudah aku, akan datang Dia yang mendahului aku karena Dia ada sebelum aku.’” 1:16 Dari kepenuhan-Nya, kita semua menerima anugerah demi anugerah. 1:17 Sebab, Hukum Taurat diberikan melalui Musa, tetapi anugerah dan kebenaran datang melalui Kristus Yesus. 1:18 Tidak seorang pun pernah melihat Allah, tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, menyatakan-Nya.
Kesaksian Yohanes Pembaptis
1:19 Inilah kesaksian Yohanes ketika orang-orang Yahudi mengutus imam-imam dan orang-orang Lewi dari Yerusalem untuk bertanya kepada Yohanes, “Siapakah engkau?” 1:20 Yohanes mengaku, dan dia tidak menyangkalnya, dia mengaku, “Aku bukan Kristus itu.” 1:21 Mereka bertanya kepadanya, “Kalau begitu, siapakah engkau? Apakah engkau Elia?” Ia menjawab, “Aku bukan Elia.” “Apakah engkau Nabi itu?” Ia menjawab, “Bukan.” 1:22 Kemudian, mereka berkata kepadanya, “Siapakah engkau karena kami harus memberi jawaban kepada orang yang mengutus kami? Apa katamu tentang dirimu sendiri?” 1:23 Yohanes menjawab dengan perkataan Nabi Yesaya, “Akulah suara orang yang dikatakan Nabi Yesaya berseru-seru di padang belantara: ‘Luruskanlah jalan bagi Tuhan!’” 1:24 Orang-orang Yahudi yang diutus itu adalah orang Farisi. 1:25 Lalu, mereka berkata kepada Yohanes, “Jika engkau bukan Mesias, bukan Elia, dan bukan Nabi itu, mengapa engkau membaptis?” 1:26 Yohanes menjawab mereka, “Aku membaptis dengan air, tetapi di antara kamu berdiri Seseorang yang tidak kamu kenal. 1:27 Dialah yang akan datang setelah aku. Membuka tali sandal-Nya pun, aku tidak pantas.” 1:28 Semua itu terjadi di Betania, di seberang Sungai Yordan, tempat Yohanes membaptis.
Anak Domba Allah
1:29 Keesokan harinya, Yohanes melihat Yesus datang kepadanya, dan Yohanes berkata, “Lihatlah, Anak Domba Allah yang menghapuskan dosa dunia! 1:30 Dialah yang aku maksudkan ketika aku berkata, ‘Sesudah aku akan datang Seseorang yang lebih besar daripada aku karena Ia sudah ada sebelum aku.’ 1:31 Dahulu, aku tidak mengenal Dia, tetapi supaya Ia dinyatakan kepada orang-orang Israel, maka aku datang membaptis dengan air.” 1:32 Dan, Yohanes bersaksi, katanya, “Aku melihat Roh turun dari langit seperti burung merpati dan Roh itu tinggal pada-Nya. 1:33 Aku sendiri tidak mengenal Dia, tetapi Dia yang mengutus aku untuk membaptis dengan air berkata kepadaku, ‘Dia yang ke atas-Nya kamu melihat Roh turun dan tinggal, Dialah yang akan membaptis dengan Roh Kudus.’ 1:34 Aku sendiri telah melihat dan memberi kesaksian bahwa Dia inilah Anak Allah.’”
Murid-Murid Yesus yang Pertama
1:35 Keesokan harinya, Yohanes berdiri lagi bersama dua orang muridnya, 1:36 dan dia melihat Yesus sedang berjalan. Yohanes berkata, “Lihatlah, Anak Domba Allah!” 1:37 Kedua muridnya mendengar perkataannya itu lalu mereka mengikut Yesus. 1:38 Yesus menoleh ke belakang dan ketika melihat mereka sedang mengikuti-Nya, Ia berkata kepada mereka, “Apa yang kamu cari?” Mereka berkata kepada-Nya, “Rabi (yang artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?” 1:39 Dia berkata kepada mereka, “Mari dan kamu akan melihatnya.” Kemudian, mereka datang dan melihat tempat Dia tinggal dan mereka tinggal bersama-Nya hari itu karena waktu itu kira-kira adalah jam kesepuluh. 1:40 Salah satu dari kedua murid yang mendengar perkataan Yohanes lalu mengikut Yesus itu adalah Andreas, saudara Simon Petrus. 1:41 Sebelumnya, Andreas menemui Simon, saudaranya, dan memberitahunya, “Kami telah menemukan Mesias (yang diterjemahkan menjadi ‘Kristus’).” 1:42 Kemudian, Andreas membawa Simon kepada Yesus. Yesus memandang Simon dan berkata, “Kamu Simon, anak Yohanes. Kamu akan dipanggil Kefas (yang berarti ‘Petrus’ atau ‘Batu’).” 1:43 Keesokan harinya, Yesus bermaksud pergi ke Galilea. Ia bertemu dengan Filipus dan berkata kepadanya, “Ikutlah Aku!” 1:44 Filipus berasal dari Betsaida, kota tempat Andreas dan Petrus tinggal. 1:45 Filipus bertemu dengan Natanael dan berkata kepadanya, “Kami telah menemukan Dia yang dituliskan oleh Musa dalam Hukum Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus dari Nazaret, anak Yusuf.”

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Yoh 1:1-45
Copyright © 2005-2025 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)