Yesaya 36:1--37:9
Yerusalem dikepung oleh Sanherib
36:1 Maka dalam tahun keempat belas zaman raja Hizkia
1 majulah Sanherib,
raja Asyur, menyerang segala kota berkubu negeri Yehuda, lalu merebutnya.
36:2 Raja Asyur mengutus juru minuman agung dari Lakhis
ke Yerusalem kepada raja Hizkia disertai suatu tentara yang besar. Ia mengambil tempat dekat saluran kolam atas di jalan raya pada Padang Tukang Penatu.
36:3 Keluarlah mendapatkan dia Elyakim
bin Hilkia, kepala
istana, dan Sebna,
panitera
negara, serta Yoab
bin Asaf, bendahara
negara.
36:4 Lalu berkatalah juru minuman agung
2 kepada mereka: "Baiklah katakan kepada Hizkia: Beginilah kata raja agung, raja Asyur: Kepercayaan macam apakah yang kaupegang ini?
36:5 Kaukira bahwa hanya ucapan bibir saja dapat merupakan rencana dan kekuatan untuk perang! Sekarang, kepada siapa engkau berharap, maka engkau memberontak
terhadap aku?
36:6 Sesungguhnya, engkau berharap
kepada tongkat bambu
yang patah terkulai itu, yaitu Mesir,
yang akan menusuk dan menembus tangan orang yang bertopang kepadanya. Begitulah keadaan Firaun, raja Mesir, bagi semua orang yang berharap kepadanya.
36:7 Dan apabila engkau berkata kepadaku: Kami berharap
kepada TUHAN, Allah kami, --bukankah Dia itu yang bukit-bukit pengorbanan-Nya dan mezbah-mezbah-Nya telah dijauhkan
oleh Hizkia sambil berkata kepada Yehuda dan Yerusalem: Di depan mezbah
inilah kamu harus sujud menyembah!
36:8 Maka sekarang, baiklah bertaruh dengan tuanku, raja Asyur: Aku akan memberikan dua ribu ekor kuda
kepadamu, jika engkau sanggup memberikan dari pihakmu orang-orang yang mengendarainya.
36:9 Bagaimanakah mungkin engkau memukul mundur satu orang perwira tuanku yang paling kecil? Padahal engkau berharap kepada Mesir
dalam hal kereta
dan orang-orang berkuda!
36:10 Sekarangpun, adakah di luar kehendak TUHAN aku maju melawan negeri ini untuk memusnahkannya? TUHAN telah berfirman
kepadaku: Majulah menyerang negeri itu dan musnahkanlah itu!"
36:11 Lalu berkatalah Elyakim, Sebna dan Yoah
kepada juru minuman agung: "Silakan berbicara dalam bahasa Aram
kepada hamba-hambamu ini, sebab kami mengerti; tetapi janganlah berbicara dengan kami dalam bahasa Yehuda sambil didengar oleh rakyat yang ada di atas tembok."
36:12 Tetapi juru minuman agung berkata: "Adakah tuanku mengutus aku untuk mengucapkan perkataan-perkataan ini hanya kepada tuanmu dan kepadamu saja? Bukankah juga kepada orang-orang yang duduk di atas tembok, yang memakan tahinya dan meminum air kencingnya
bersama-sama dengan kamu?"
36:13 Kemudian berdirilah juru minuman agung dan berserulah ia dengan suara nyaring dalam bahasa Yehuda.
Ia berkata: "Dengarlah perkataan raja agung, raja Asyur!
36:14 Beginilah kata raja: Janganlah Hizkia memperdayakan
kamu, sebab ia tidak sanggup melepaskan kamu!
36:15 Janganlah Hizkia mengajak kamu berharap kepada TUHAN dengan mengatakan: Tentulah TUHAN akan melepaskan
kita; kota ini tidak akan diserahkan ke dalam tangan raja Asyur.
36:16 Janganlah dengarkan Hizkia, sebab beginilah kata raja Asyur: Adakanlah perjanjian penyerahan dengan aku dan datanglah ke luar kepadaku, maka setiap orang dari padamu akan makan dari pohon anggurnya dan dari pohon aranya
serta minum dari sumurnya,
36:17 sampai aku datang dan membawa kamu ke suatu negeri seperti negerimu,
suatu negeri yang bergandum dan berair anggur,
suatu negeri yang beroti dan berkebun anggur.
36:18 Jangan sampai Hizkia membujuk kamu dengan mengatakan: TUHAN akan melepaskan kita! Apakah pernah para allah bangsa-bangsa melepaskan negerinya masing-masing dari tangan raja Asyur?
36:19 Di manakah para allah negeri Hamat dan Arpad?
Di manakah para allah negeri Sefarwaim?
Apakah mereka telah melepaskan Samaria
dari tanganku?
36:20 Siapakah di antara semua allah
negeri-negeri ini yang telah melepaskan negeri mereka dari tanganku, sehingga TUHAN sanggup melepaskan Yerusalem dari tanganku
3 ?
"
36:21 Tetapi orang berdiam diri dan tidak menjawab dia sepatah katapun, sebab ada perintah raja, bunyinya: "Jangan kamu menjawab dia!
"
36:22 Kemudian pergilah Elyakim
bin Hilkia, kepala istana, dan Sebna, panitera negara, dan Yoah bin Asaf, bendahara
negara, menghadap Hizkia, dengan pakaian yang dikoyakkan,
lalu memberitahukan kepada raja perkataan juru minuman agung.
Yerusalem luput dari tangan Sanherib
37:1 Segera sesudah raja Hizkia mendengar itu, dikoyakkannyalah pakaiannya
dan diselubunginyalah badannya dengan kain kabung,
lalu masuklah ia ke rumah
TUHAN
4 .
37:2 Disuruhnyalah juga Elyakim,
kepala istana, Sebna,
panitera negara, dan yang tua-tua di antara para imam, dengan berselubungkan kain kabung, kepada nabi Yesaya bin Amos.
37:3 Berkatalah mereka kepadanya: "Beginilah kata Hizkia: Hari ini hari kesesakan,
hari hukuman dan penistaan; sebab sudah datang waktunya untuk melahirkan
anak, tetapi tidak ada kekuatan untuk melahirkannya.
37:4 Mungkin TUHAN, Allahmu, sudah mendengar perkataan juru minuman agung yang telah diutus oleh raja Asyur, tuannya, untuk mencela
Allah
yang hidup, sehingga TUHAN, Allahmu, mau memberi hukuman karena perkataan-perkataan yang telah didengar-Nya.
Maka baiklah engkau menaikkan doa
untuk sisa
yang masih tinggal ini!"
37:5 Ketika pegawai-pegawai raja Hizkia sampai kepada Yesaya,
37:6 berkatalah Yesaya kepada mereka: "Beginilah kamu katakan kepada tuanmu: Beginilah firman TUHAN: Janganlah engkau takut
terhadap perkataan yang kaudengar yang telah diucapkan oleh budak-budak raja Asyur untuk menghujat
Aku.
37:7 Sesungguhnya, Aku akan menyuruh suatu roh
masuk di dalamnya
5 , sehingga ia mendengar suatu kabar
dan pulang ke negerinya; Aku akan membuat dia mati rebah
oleh pedang di negerinya sendiri."
37:8 Ketika juru minuman agung pulang, didapatinyalah raja Asyur berperang melawan Libna;
sebab sudah didengarnya bahwa raja telah berangkat dari Lakhis.
37:9 Dalam pada itu raja
mendengar tentang
Tirhaka, raja Etiopia,
berita yang demikian: "Ia telah keluar berperang melawan engkau," dan ketika mendengar itu, disuruhnyalah utusan-utusan kepada Hizkia dengan pesan:
1 Full Life: RAJA HIZKIA.
Nas : Yes 36:1
Dengan pasal Yes 36:1-39:8 (sejajar dengan pasal
2Raj 18:1-20:21), Yesaya berpindah dari nubuat kepada sejarah Raja
Hizkia. Hizkia adalah seorang raja saleh dari Yehuda yang percaya akan
Tuhan dan melayani-Nya
(lihat cat. --> 2Raj 18:5).
[atau ref. 2Raj 18:5]
"Tahun keempat belas" pemerintahannya ialah 701 SM, ketika Sanherib, raja
Asyur, menyerbu Yehuda dengan tujuan merebut Yerusalem.
2 Full Life: JURU MINUMAN AGUNG
Nas : Yes 36:4-10
(versi Inggris NIV -- panglima mandala). Panglima mandala bala
tentara Sanherib berusaha untuk melemahkan keyakinan umat itu kepada Tuhan
dengan intimidasi, kebohongan, dan argumentasi bahwa Allah Yehuda tidak
akan cukup kuat untuk melepaskan mereka (bd. 2Raj 19:6-13).
3 Full Life: MELEPASKAN YERUSALEM DARI TANGANKU?
Nas : Yes 36:20
Panglima mandala itu dengan nada ejekan mengatakan bahwa Allah
Yehuda tidak cukup kuat untuk melepaskan Yerusalem dari pasukannya. Ia
mengatakan secara tak langsung bahwa diperlukan mukjizat untuk itu dan ini
bukan saatnya untuk mengharapkan mukjizat. Iblis masih menggunakan
cara-cara seperti ini dengan anak-anak Allah; ia mengatakan kepada mereka
bahwa pada saat mereka sangat kekurangan, janganlah mereka menantikan atau
mengharapkan suatu mukjizat dari Allah. Akan tetapi, perhatikan bahwa Allah
mengadakan mukjizat untuk Yehuda dan mengalahkan panglima itu dan
tentaranya (Yes 37:36-38).
4 Full Life: MASUKLAH IA (HIZKIA) KE RUMAH TUHAN.
Nas : Yes 37:1
Ejekan dan tuduhan panglima tentara Asyur tidak layak ditanggapi
(Yes 36:21), tetapi layak dibawa dalam doa syafaat yang
sungguh-sungguh. Hizkia, hamba Allah itu, berpaling kepada Allah di dalam
doa yang rendah hati dan perasaan sedih serta berusaha mengetahui firman
Allah melalui mulut Yesaya sang nabi (ayat Yes 37:2;
lihat cat. --> 2Raj 19:1).
[atau ref. 2Raj 19:1]
Pada saat-saat kesusahan, hal terbaik yang dapat kita lakukan ialah mencari
wajah Allah dan meminta agar Ia berbicara kepada kita melalui firman-Nya
yang tertulis atau yang dinubuatkan.
5 Full Life: MENYURUH SUATU ROH MASUK DI DALAMNYA.
Nas : Yes 37:7
Frasa ini mengacu kepada suara di dalam batin yang berasal dari
Allah untuk mempengaruhi perilaku dan pikiran seseorang. Mengenai ramalan
bahwa raja Asyur akan "mati rebah oleh pedang di negerinya sendiri" lihat
ayat Yes 37:37-38.