Yeremia 37:1--41:18
Raja Zedekia meminta petunjuk kepada Yeremia
37:1 Zedekia
1 bin Yosia menjadi raja
menggantikan Konya
bin Yoyakim; Nebukadnezar, raja Babel, telah mengangkat dia menjadi raja atas negeri Yehuda.
37:2 Tetapi baik ia, baik pegawai-pegawainya maupun rakyat negeri itu, tidak mendengarkan
firman yang disampaikan TUHAN dengan perantaraan nabi Yeremia.
37:3 Pada suatu kali raja Zedekia menyuruh
Yukhal
bin Selemya dan imam Zefanya
bin Maaseya kepada Yeremia untuk meminta: "Berdoalah
hendaknya untuk kami
2 kepada TUHAN, Allah kita!"
37:4 Adapun pada waktu itu Yeremia masih bebas pergi datang di tengah-tengah rakyat; ia belum dimasukkan orang ke dalam penjara.
37:5 Adapun tentara Firaun telah berangkat keluar dari Mesir;
mendengar kabar itu maka orang-orang Kasdim yang mengepung Yerusalem angkat kaki
dari Yerusalem.
37:6 Lalu datanglah firman TUHAN kepada nabi Yeremia, bunyinya:
37:7 "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel. Kepada raja Yehuda, yang menyuruh kamu kepada-Ku untuk meminta petunjuk,
harus kamu katakan begini: Lihat, tentara Firaun yang telah berangkat
keluar untuk membantu kamu akan kembali ke negerinya, ke Mesir.
37:8 Tetapi orang-orang Kasdim akan datang kembali memerangi kota ini, merebutnya
dan menghanguskannya
dengan api.
37:9 Beginilah firman TUHAN
3 : Janganlah kamu membohongi
dirimu sendiri dengan mengatakan: Orang-orang Kasdim itu telah pergi untuk selamanya dari pada kita! Padahal mereka tidak pergi untuk selamanya!
37:10 Dan seandainya kamu memukul kalah segenap tentara orang Kasdim yang telah memerangi kamu itu, sehingga di antara mereka hanya tinggal orang-orang yang luka parah, masing-masing di kemahnya mereka akan bangun dan menghanguskan
kota ini dengan api."
Yeremia dipenjarakan
37:11 Ketika tentara orang Kasdim itu telah angkat kaki
dari Yerusalem oleh karena takut kepada tentara Firaun,
37:12 maka keluarlah Yeremia dari Yerusalem untuk pergi ke daerah Benyamin dengan maksud mengurus di sana pembagian warisan
di antara kaum keluarga.
37:13 Tetapi ketika ia sampai ke pintu gerbang Benyamin,
maka di sana ada seorang kepala jaga yang bernama Yeria bin Selemya bin Hananya; ia menangkap nabi Yeremia sambil berteriak: "Engkau mau menyeberang
kepada orang Kasdim!"
37:14 Dan sekalipun Yeremia menjawab: "Itu bohong, aku tidak hendak menyeberang kepada orang Kasdim!", tetapi Yeria tidak mendengarkan, lalu ia menangkap
Yeremia dan membawanya menghadap para pemuka.
37:15 Para pemuka ini menjadi marah kepada Yeremia; mereka memukul
dia dan memasukkannya ke dalam rumah tahanan
4 ,
rumah
panitera Yonatan itu; adapun rumah itu telah dibuat mereka menjadi penjara.
37:16 Demikianlah halnya Yeremia masuk ke dalam ruang cadangan air di bawah tanah itu. Dan lama Yeremia tinggal di sana.
Zedekia memindahkan tempat Yeremia dikurung
37:17 Pada suatu kali raja Zedekia menyuruh orang mengambil
dia. Lalu dengan diam-diam
bertanyalah
raja di istananya kepadanya: "Adakah datang firman dari TUHAN
5 ?" Jawab Yeremia: "Ada!" Lagi katanya: "Bunyinya: Engkau akan diserahkan
ke dalam tangan raja Babel!"
37:18 Kemudian berkatalah Yeremia kepada raja Zedekia: "Apakah dosa
yang kuperbuat kepadamu, kepada pegawai-pegawaimu dan kepada bangsa ini, sehingga kamu memasukkan aku ke dalam penjara?
37:19 Di manakah gerangan para nabimu
yang telah bernubuat kepadamu, bahwa raja Babel tidak akan datang menyerang kamu dan negeri ini?
37:20 Sekarang, dengarkanlah, hai tuanku raja! Biarlah permohonanku sampai di hadapanmu: janganlah kembalikan aku ke rumah panitera Yonatan, nanti aku mati di sana.
"
37:21 Raja Zedekia memberi perintah, lalu orang menahan Yeremia di pelataran penjagaan dan memberikan setiap hari kepadanya sepotong roti dari jalan tukang roti, sampai pada waktu segala roti
habis
di kota itu. Demikianlah Yeremia tinggal di pelataran penjagaan
itu.
Yeremia dimasukkan ke dalam perigi; ia tertolong oleh Ebed-Melekh
38:1 Tetapi Sefaca bin Matan, Gedalya bin Pasyhur,
Yukhal
bin Selemya dan Pasyhur bin Malkia mendengar perkataan yang tidak henti-henti diucapkan oleh Yeremia kepada segenap orang banyak itu:
38:2 "Beginilah firman TUHAN: Siapa yang tinggal di kota ini akan mati
6 karena pedang, karena kelaparan dan karena penyakit sampar;
tetapi siapa yang keluar dari sini mendapatkan orang Kasdim, ia akan tetap hidup; nyawanya akan menjadi jarahan baginya dan ia tetap hidup.
38:3 Beginilah firman TUHAN: Kota ini akan pasti diserahkan ke dalam tangan tentara raja Babel yang akan merebutnya.
"
38:4 Maka berkatalah para pemuka
itu kepada raja: "Baiklah orang ini dihukum mati!
Sebab sebenarnya dengan mengatakan hal-hal seperti itu maka ia melemahkan
semangat prajurit-prajurit yang masih tinggal di kota ini dan semangat segenap rakyat. Sungguh, orang ini tidak mengusahakan kesejahteraan untuk bangsa ini, melainkan kemalangan."
38:5 Raja Zedekia menjawab: "Baiklah, ia ada dalam kuasamu
7 !
Sebab raja tidak dapat berbuat apa-apa menentang
kamu!"
38:6 Maka mereka mengambil Yeremia dan memasukkannya ke dalam perigi
8 milik pangeran Malkia yang ada di pelataran penjagaan
itu; mereka menurunkan Yeremia dengan tali.
Di perigi itu tidak ada air,
hanya lumpur, lalu terperosoklah Yeremia ke dalam lumpur
itu.
38:7 Tetapi ketika didengar Ebed-Melekh
9 ,
orang Etiopia itu--ia seorang sida-sida
yang tinggal di istana raja--bahwa Yeremia telah dimasukkan ke dalam perigi--pada waktu itu raja sedang duduk di pintu gerbang Benyamin
--
38:8 maka keluarlah Ebed-Melekh dari istana raja itu, lalu berkata kepada raja:
38:9 "Ya tuanku raja, perbuatan orang-orang ini jahat dalam segala apa yang mereka lakukan terhadap nabi Yeremia, yakni memasukkan dia ke dalam perigi;
ia akan mati kelaparan di tempat itu! Sebab tidak ada lagi roti
di kota."
38:10 Lalu raja memberi perintah kepada Ebed-Melekh, orang Etiopia itu, katanya: "Bawalah tiga orang dari sini dan angkatlah nabi Yeremia dari perigi itu sebelum ia mati!"
38:11 Ebed-Melekh membawa orang-orang itu dan masuk ke istana raja, ke gudang pakaian di tempat perbendaharaan; dari sana ia mengambil pakaian yang buruk-buruk dan pakaian yang robek-robek, lalu menurunkannya dengan tali
kepada Yeremia di perigi itu.
38:12 Berserulah Ebed-Melekh, orang Etiopia itu, kepada Yeremia: "Taruhlah pakaian yang buruk-buruk dan robek-robek itu di bawah ketiakmu sebagai ganjal tali!" Yeremiapun berbuat demikian.
38:13 Kemudian mereka menarik dan mengangkat Yeremia dengan tali dari perigi itu. Demikianlah Yeremia tinggal di pelataran penjagaan
itu.
Pembicaraan terakhir dengan raja Zedekia
38:14 Raja Zedekia menyuruh
orang membawa nabi Yeremia kepadanya di pintu yang ketiga pada rumah TUHAN. Berkatalah raja kepada Yeremia: "Aku mau menanyakan sesuatu kepadamu; janganlah sembunyikan
apa-apa kepadaku!"
38:15 Jawab Yeremia kepada Zedekia: "Apabila aku memberitahukannya kepadamu, tentulah engkau akan membunuh aku, bukan? Dan apabila aku memberi nasihat kepadamu, engkau tidak juga akan mendengarkan aku!"
38:16 Lalu bersumpahlah raja Zedekia dengan diam-diam
kepada Yeremia, katanya: "Demi TUHAN yang hidup yang telah memberi nyawa
ini kepada kita, aku tidak akan membunuh engkau dan tidak akan menyerahkan engkau ke dalam tangan orang-orang yang berusaha mencabut nyawamu
itu!"
38:17 Sesudah itu berkatalah Yeremia kepada Zedekia: "Beginilah firman TUHAN, Allah semesta alam, Allah Israel: Jika engkau keluar menyerahkan diri
kepada para perwira raja Babel, maka nyawamu akan terpelihara, dan kota ini tidak akan dihanguskan dengan api; engkau dengan keluargamu akan hidup.
38:18 Tetapi jika engkau tidak menyerahkan diri kepada para perwira raja Babel, maka kota ini akan diserahkan
ke dalam tangan orang-orang Kasdim yang akan menghanguskannya
dengan api; dan engkau sendiri tidak akan luput
dari tangan mereka."
38:19 Kemudian berkatalah raja Zedekia kepada Yeremia: "Aku takut
kepada orang-orang Yehuda yang menyeberang
kepada orang Kasdim itu; nanti aku diserahkan ke dalam tangan mereka, sehingga mereka mempermainkan aku."
38:20 Yeremia menjawab: "Hal itu tidak akan terjadi! Dengarkanlah
suara TUHAN
10 dalam hal apa yang kukatakan kepadamu, maka keadaanmu akan baik
dan nyawamu
akan terpelihara.
38:21 Tetapi jika engkau enggan menyerahkan diri, maka inilah firman yang dinyatakan TUHAN kepadaku:
38:22 Sungguh, semua perempuan
yang masih tinggal di istana raja Yehuda digiring ke luar ke hadapan para perwira raja Babel sambil berseru: Engkau diperdayakan, dikalahkan oleh sahabat-sahabatmu.
Tetapi baru saja kakimu terperosok ke dalam lumpur,
mereka sudah berpaling pulang.
38:23 Semua isterimu dan anak-anakmu
akan digiring ke luar ke hadapan orang-orang Kasdim itu. Dan engkau sendiri tidak akan terluput
dari tangan mereka, tetapi engkau akan tertangkap
oleh raja Babel. Dan kota ini akan dihanguskan
dengan api."
38:24 Lalu berkatalah Zedekia kepada Yeremia: "Janganlah ada orang yang mengetahui
tentang pembicaraan ini, supaya engkau jangan mati.
38:25 Apabila para pemuka mendengar, bahwa aku telah berbicara dengan engkau, lalu mereka datang meminta kepadamu: Beritahukanlah kepada kami apa yang telah kaukatakan kepada raja dan apa yang telah dikatakan raja kepadamu; janganlah sembunyikan kepada kami, supaya engkau jangan kami bunuh!,
38:26 maka haruslah kaukatakan
kepada mereka: Aku menyampaikan permohonanku ke hadapan raja, supaya aku jangan dikembalikannya ke rumah
Yonatan untuk mati di sana."
38:27 Memang semua pemuka itu datang bertanya kepada Yeremia, tetapi ia memberi jawab kepada mereka tepat seperti segala yang diperintahkan raja. Maka mereka membiarkan dia, sebab sesuatupun dari pembicaraan itu tidak ada yang diketahui siapapun.
38:28 Demikianlah Yeremia tinggal di pelataran penjagaan
itu sampai kepada hari Yerusalem direbut.
Jatuhnya kota Yerusalem
39:1 Ketika Yerusalem
direbut--dalam tahun yang kesembilan pemerintahan Zedekia,
raja Yehuda, dalam bulan yang kesepuluh
11 , telah datang Nebukadnezar,
raja Babel, beserta segenap tentaranya untuk mengepung
Yerusalem;
39:2 dalam tahun yang kesebelas pemerintahan Zedekia, dalam bulan yang keempat,
pada tanggal sembilan bulan itu, terbelahlah
tembok
kota itu--
39:3 maka datanglah para perwira
raja Babel itu, lalu mengambil tempat di pintu gerbang tengah, mereka itu ialah Nergal-Sarezer, pembesar dari Sin-Magir, panglima, dan Nebusyazban, kepala istana, dan para perwira lainnya dari raja Babel.
39:4 Melihat mereka semuanya maka Zedekia, raja Yehuda, dengan semua tentara melarikan diri, meninggalkan kota itu pada waktu malam dengan mengambil jalan taman raja, dengan melalui pintu gerbang antara kedua tembok;
kemudian mereka berjalan menuju Araba-Yordan.
39:5 Tetapi tentara Kasdim itu mengejar mereka dan menyusul Zedekia
12 di dataran Yerikho; mereka menangkap
dia dan membawa dia ke Ribla
di tanah Hamat, kepada Nebukadnezar, raja Babel, yang menjatuhkan hukuman atas dia.
39:6 Raja Babel menyuruh menyembelih anak-anak Zedekia di depan matanya di Ribla; juga semua pembesar
Yehuda disembelih oleh raja Babel.
39:7 Kemudian mata
Zedekia dibutakannya, lalu ia dibelenggu dengan rantai tembaga untuk dibawa ke Babel.
39:8 Orang-orang Kasdim membakar
istana raja dan perumahan rakyat dengan api, lalu mereka merobohkan tembok-tembok
Yerusalem.
39:9 Kemudian Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal, mengangkut ke dalam pembuangan ke Babel sisa-sisa rakyat yang masih tinggal di kota itu dan para pembelot yang menyeberang ke pihaknya
dan sisa-sisa para pekerja tangan.
39:10 Tetapi sebagian dari rakyat, yakni orang-orang miskin yang tidak mempunyai apa-apa, ditinggalkan di tanah Yehuda oleh Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal. Pada waktu itu juga diberikannyalah kebun-kebun anggur dan ladang-ladang kepada mereka.
Perintah Nebukadnezar untuk melindungi Yeremia
39:11 Mengenai Yeremia
13 , Nebukadnezar, raja Babel, telah memberi perintah dengan perantaraan Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal, bunyinya:
39:12 "Bawalah dan perhatikanlah dia, janganlah apa-apakan
dia, melainkan haruslah kaulakukan kepadanya sesuai dengan permintaannya kepadamu!"
39:13 Maka Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal, beserta Nebusyazban, kepala istana, dan Nergal-Sarezer, panglima, dan semua perwira
tinggi raja Babel, mengutus orang--
39:14 mereka menyuruh mengambil Yeremia dari pelataran penjagaan,
lalu menyerahkannya kepada Gedalya
bin Ahikam
bin Safan
untuk membebaskannya, supaya pulang ke rumah. Demikianlah Yeremia tinggal di tengah-tengah rakyat.
Janji kepada Ebed-Melekh bahwa ia akan dilepaskan
39:15 Selagi Yeremia masih terkurung di pelataran penjagaan, firman TUHAN datang kepadanya, bunyinya:
39:16 "Pergilah kepada Ebed-Melekh
14 ,
orang Etiopia itu dan katakanlah kepadanya: Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Sesungguhnya, firman-Ku
terhadap kota ini akan Kulaksanakan untuk kemalangan
dan bukan untuk kebaikannya, dan semuanya itu akan terjadi di depan matamu pada waktu itu juga.
39:17 Pada waktu itu juga, demikianlah firman TUHAN, Aku akan melepaskan
engkau, dan engkau tidak akan diserahkan ke dalam tangan orang-orang yang kautakuti,
39:18 tetapi dengan pasti Aku akan meluputkan
engkau: engkau tidak akan rebah oleh pedang;
nyawamu
akan menjadi jarahan bagimu, sebab engkau percaya
kepada-Ku, demikianlah firman TUHAN."
Yeremia tinggal pada Gedalya
40:1 15 Firman yang datang dari pada TUHAN kepada Yeremia, sesudah ia dilepaskan dari Rama
oleh Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal, yang telah menyuruh untuk mengambilnya terbelenggu pada tangannya
16 di tengah-tengah semua orang buangan
dari Yerusalem dan Yehuda yang hendak diangkut ke dalam pembuangan ke Babel.
40:2 Kepala
pasukan pengawal itu telah mengambil Yeremia dan berkata kepadanya: "TUHAN, Allahmu, telah mengancamkan
malapetaka
ini atas tempat ini,
40:3 dan Ia telah melaksanakannya. TUHAN telah melakukan apa yang diancamkan-Nya, oleh karena kamu telah berdosa
kepada TUHAN dan tidak mendengarkan
suara-Nya, sehingga terjadilah hal ini kepada kamu.
40:4 Maka sekarang, lihatlah aku melepaskan
engkau hari ini dari belenggu
yang ada pada tanganmu itu. Jika engkau suka untuk ikut pergi dengan aku ke Babel, marilah! Aku akan memperhatikan engkau. Tetapi jika engkau tidak suka untuk ikut pergi dengan aku ke Babel, janganlah pergi! Lihat, seluruh negeri ini terbuka untuk engkau: engkau boleh pergi ke mana saja engkau pandang
baik dan benar.
40:5 Engkau boleh kembali kepada Gedalya
bin Ahikam
bin Safan yang telah diangkat
oleh raja Babel atas kota-kota
Yehuda, dan tinggallah bersama-sama dia di tengah-tengah rakyat, atau ke mana saja engkau pandang
benar, pergilah ke situ!" Lalu kepala pasukan pengawal itu memberikan kepadanya bekal makanan dan suatu hadiah,
kemudian melepas dia pergi.
40:6 Jadi pergilah Yeremia kepada Gedalya bin Ahikam di Mizpa,
dan diam bersama-sama dengan dia di tengah-tengah rakyat yang masih tinggal di negeri itu.
Masa Gedalya menjadi gubernur dan pembunuhannya
40:7 Ketika semua panglima tentara, yang masih berada di luar kota dengan orang-orangnya, mendengar bahwa raja Babel telah mengangkat Gedalya bin Ahikam bin Safan atas negeri itu
17 dan bahwa kepadanya telah diserahkan pengawasan atas laki-laki, perempuan dan anak-anak, yaitu dari orang-orang lemah
di negeri itu, yang tidak diangkut ke dalam pembuangan ke Babel,
40:8 maka pergilah mereka kepada Gedalya di Mizpa;
mereka ialah Ismael
bin Netanya, Yohanan
bin Kareah, Seraya bin Tanhumet, anak-anak Efai orang Netofa
itu, dan Yezanya, anak seorang Maakha,
bersama dengan anak buahnya.
40:9 Lalu bersumpahlah Gedalya bin Ahikam bin Safan kepada mereka dengan anak buah mereka: "Janganlah kamu takut untuk takluk
kepada orang-orang Kasdim
itu; tinggallah di negeri ini dan takluklah kepada raja Babel, maka keadaanmu
akan menjadi baik.
40:10 Dan aku sendiri, aku menetap di Mizpa
untuk bertindak sebagai wakil di depan orang-orang Kasdim yang akan datang kepada kita; tetapi kamu ini, kumpulkanlah saja hasil anggur,
buah-buahan dan minyak, kemudian simpanlah
sebagai persediaan, dan tinggallah di kota-kota di mana kamu hendak menetap.
"
40:11 Juga ketika semua orang Yehuda, yang ada di Moab
di antara bani Amon, di Edom
dan di negeri-negeri lain,
mendengar bahwa raja Babel telah membiarkan tinggal sisa rakyat di Yehuda dan mengangkat Gedalya bin Ahikam bin Safan atas mereka,
40:12 maka kembalilah semua orang Yehuda dari segala tempat ke mana mereka telah berserak-serak,
dan masuk ke tanah Yehuda kepada Gedalya di Mizpa; mereka mengumpulkan hasil anggur dan buah-buahan amat sangat banyaknya.
40:13 Pada suatu kali Yohanan
bin Kareah dan semua panglima tentara yang masih berada di luar kota datang kepada Gedalya di Mizpa,
40:14 dan mereka berkata kepadanya: "Tahukah engkau bahwa Baalis, raja bani Amon,
telah menyuruh Ismael
bin Netanya membunuh engkau?" Tetapi Gedalya bin Ahikam tidak percaya kepada mereka.
40:15 Kemudian Yohanan
bin Kareah berkata dengan diam-diam kepada Gedalya di Mizpa: "Baiklah aku pergi membunuh
Ismael bin Netanya itu dengan tidak diketahui siapapun juga. Mengapa engkau harus dibunuhnya, sehingga semua orang Yehuda yang telah berkumpul di sekelilingmu berserak-serak
lagi dan sisa
Yehuda itu binasa?"
40:16 Tetapi Gedalya bin Ahikam menjawab Yohanan
bin Kareah: "Janganlah lakukan itu! Sebab yang kaukatakan tentang Ismael itu adalah bohong."
41:1 Dalam bulan yang ketujuh datanglah Ismael
bin Netanya bin Elisama--ia keturunan raja dan perwira tinggi raja--beserta sepuluh orang kepada Gedalya bin Ahikam di Mizpa. Sementara mereka makan roti bersama-sama di Mizpa,
41:2 maka bangkitlah Ismael
bin Netanya dengan kesepuluh orang yang ada bersama-sama dia, lalu mereka memukul mati Gedalya
18 bin Ahikam bin Safan dengan pedang;
demikianlah Ismael membunuh dia yang telah diangkat
raja Babel atas negeri
itu.
41:3 Juga semua orang Yehuda yang ada bersama-sama dengan Gedalya di Mizpa dan orang-orang Kasdim, yakni prajurit, yang terdapat di sana dipukul mati oleh Ismael.
41:4 Esok harinya sesudah ia membunuh Gedalya--ketika itu belum ada yang tahu--
41:5 datanglah orang-orang dari Sikhem,
dari Silo
dan dari Samaria,
delapan puluh orang jumlahnya, yang janggutnya
bercukur, pakaiannya
koyak-koyak dan badannya bertoreh-toreh;
mereka membawa korban sajian dan kemenyan
untuk dipersembahkan di rumah TUHAN.
41:6 Lalu keluarlah Ismael bin Netanya dari Mizpa untuk mendapatkan mereka sambil menangis.
Ketika ia bertemu dengan mereka, berkatalah ia kepada mereka: "Pergilah kepada Gedalya bin Ahikam!
"
41:7 Tetapi ketika mereka sampai ke tengah-tengah kota itu, maka mereka disembelih
19 oleh Ismael bin Netanya dengan dibantu oleh orang-orang yang bersama-sama dengan dia; mayat-mayat mereka dicampakkan ke dalam perigi.
41:8 Tetapi di antara mereka terdapat sepuluh orang yang berkata kepada Ismael: "Janganlah bunuh kami, sebab kami masih mempunyai perbekalan tersembunyi di luar kota,
yakni gandum, jelai, minyak dan madu!" Maka iapun membiarkan mereka, tidak membunuhnya bersama-sama dengan rekan-rekan mereka.
41:9 Adapun perigi, ke mana Ismael melemparkan segala mayat orang-orang yang dipukulnya mati itu adalah perigi besar yang telah dibuat oleh raja Asa
untuk menghadapi
Baesa,
raja Israel; itulah yang diisi Ismael bin Netanya dengan mayat orang-orang yang mati terbunuh itu.
41:10 Lalu Ismael mengangkut sebagai tawanan seluruh sisa-sisa rakyat
yang ada di Mizpa itu, puteri-puteri
raja dan semua orang yang masih tinggal di Mizpa yang telah ditempatkan di bawah Gedalya bin Ahikam oleh Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal itu. Ismael bin Netanya mengangkut mereka sebagai tawanan, lalu ia berangkat untuk menyeberang ke daerah bani Amon.
41:11 Tetapi ketika Yohanan
bin Kareah serta semua perwira tentara, yang bersama-sama dengan dia, mendengar tentang segala kejahatan yang telah dilakukan Ismael bin Netanya,
41:12 maka merekapun mengumpulkan semua anak buah mereka, lalu mereka berangkat memerangi
Ismael bin Netanya. Mereka bertemu dengan dia di telaga
yang di Gibeon.
41:13 Ketika seluruh rakyat
yang bersama-sama dengan Ismael melihat Yohanan bin Kareah serta semua perwira tentara yang bersama-sama dengan dia, maka bersukacitalah mereka.
41:14 Semua orang yang diangkut sebagai tawanan oleh Ismael dari Mizpa
itu berbalik dan pergi mengikuti Yohanan bin Kareah.
41:15 Tetapi Ismael bin Netanya beserta delapan orang terluput
dari tangan Yohanan dan pergi ke daerah bani Amon.
41:16 Lalu Yohanan bin Kareah serta semua perwira
tentara yang bersama-sama dengan dia mengumpulkan seluruh sisa-sisa
rakyat yang diangkut sebagai tawanan oleh Ismael bin Netanya dari Mizpa, setelah ia memukul mati Gedalya bin Ahikam: yaitu laki-laki, prajurit-prajurit, perempuan, anak-anak dan pegawai-pegawai istana yang dibawa kembali dari Gibeon,
41:17 kemudian mereka berjalan terus dan berhenti di tempat penginapan milik Kimham
dekat Betlehem,
dengan maksud berjalan terus menuju Mesir,
41:18 untuk mengelakkan orang-orang Kasdim, yang ditakuti
mereka, oleh karena Ismael bin Netanya telah memukul mati Gedalya
bin Ahikam yang telah diangkat raja Babel atas negeri itu.
1 Full Life: ZEDEKIA.
Nas : Yer 37:1
Nebukadnezar menempatkan Zedekia atas takhta di Yerusalem selaku
bawahan Babel; sebelumnya raja Yoyakhin hanya memerintah selama tiga bulan
sebelum dibawa ke Babel
(lihat cat. --> Yer 36:30).
[atau ref. Yer 36:30]
2 Full Life: BERDOALAH ... UNTUK KAMI.
Nas : Yer 37:3
Sekalipun Zedekia menolak untuk memperhatikan firman Tuhan (ayat
Yer 37:2), ia masih ingin Yeremia mendoakan Yehuda, mengharapkan berkat
Tuhan dengan cara bagaimanapun. Zedekia seperti banyak orang sekarang ini
yang ingin ditolong Allah, namun pada saat yang sama berusaha untuk
menikmati kesenangan dosa dunia ini. Orang semacam itu adalah penganut
agama yang dangkal yang tidak memiliki hubungan sungguh dengan Allah namun
percaya bahwa ketika kesulitan datang, mereka dapat berseru kepada-Nya dan
menerima pertolongan-Nya; seperti Zedekia, mereka pun akan kecewa (ayat
Yer 37:6-9).
3 Full Life: BEGINILAH FIRMAN TUHAN.
Nas : Yer 37:9
Yeremia berdiri di hadapan raja dan dengan tegas menyatakan firman
Allah. Ia tidak ragu-ragu untuk memberitakan berita yang tidak populer
bahwa kota itu akan dibinasakan (ayat Yer 37:8,10). Pukulan, hukuman
penjara, dan ancaman kematian tidak membuatnya goyah dari kesetiaannya
kepada Tuhan dan apa yang Allah ingin dia ucapkan (ayat Yer 37:11-17).
4 Full Life: MEMUKUL ... DAN MEMASUKKANNYA KE DALAM RUMAH TAHANAN.
Nas : Yer 37:15
Beberapa perwira pasukan Yehuda memusuhi Yeremia karena dia
menasihati penduduk untuk menyerah saja kepada pasukan Babel (Yer 21:9;
Yer 38:2); karena itu mereka menawannya di ruang cadangan air di bawah
tanah (ayat Yer 37:16). Ia pasti akan mati di dalam ruangan gelap dan
berbahaya itu apabila ia tinggal lebih lama di sana (ayat Yer 37:20).
5 Full Life: ADAKAH DATANG FIRMAN DARI TUHAN?
Nas : Yer 37:17
Karena mengetahui bahwa Yeremia seorang nabi Tuhan yang sejati,
Zedekia mengharapkan berita yang lebih menggembirakan dari Allah. Tetapi
perkataan Yeremia tetap sama -- Yerusalem akan jatuh dan Zedekia akan
diserahkan kepada raja Babel. Nabi itu tidak akan mengurangi kebenaran
bahkan di dalam situasi separah itu.
6 Full Life: SIAPA YANG TINGGAL DI KOTA INI AKAN MATI.
Nas : Yer 38:2
Berita Yeremia menghilangkan semangat juang para tentara dan
melemahkan kemauan mereka untuk melawan pasukan Babel; karena itu, para
pejabat ingin membunuh Yeremia (ayat Yer 38:4;
lihat cat. --> Yer 32:2).
[atau ref. Yer 32:2]
7 Full Life: IA ADA DALAM KUASAMU.
Nas : Yer 38:5
Raja Zedekia menyerahkan Yeremia ke pada para pejabat karena ia
takut pada kuasa dan pengaruh mereka. Kelemahan dan ketiadaan kekuatan
moral tampak jelas sepanjang masa pemerintahannya.
8 Full Life: MEMASUKKANNYA KE DALAM PERIGI.
Nas : Yer 38:6
Perigi ini dipakai untuk menampung air hujan sepanjang musim dingin
dan menyimpannya untuk musim panas; bentuknya seperti lonceng, bagian
atasnya terbuka sekitar satu meter lebarnya. Para pejabat tahu bahwa
Yeremia tidak akan bertahan lama di dalam perigi itu. Yeremia menderita
sekali akibat mempertahankan kesetiaannya kepada Allah dan firman-Nya.
Orang yang setia kepada penyataan Allah dan kebenaran-Nya, dapat
mengharapkan perlawanan di dunia ini; penganiayaan karena kebenaran akan
datang dari dunia ini, dan sering kali bahkan dari kalangan gereja
(lihat cat. --> Mat 5:10).
[atau ref. Mat 5:10]
9 Full Life: EBED-MELEKH.
Nas : Yer 38:7
Bertindak demi Yeremia, orang Etiopia ini berusaha membebaskannya
dengan menghadap raja. Ebed-Melekh menunjukkan belas kasihan bagi Yeremia
dan keberanian dalam menentang musuh-musuh sang nabi. Orang percaya harus
senantiasa berusaha untuk menolong orang yang dianiaya, bahkan jika itu
berarti menentang golongan mayoritas. Karena kebaikan hatinya kepada
Yeremia, nyawa Ebed-Melekh luput dari kematian ketika Yerusalem jatuh;
Allah tidak melupakan hamba yang benar ini (Yer 39:15-18).
10 Full Life: DENGARKANLAH SUARA TUHAN
Nas : Yer 38:20
(versi Inggris NIV -- taatilah Tuhan). Zedekia mempercayai berita
Yeremia, tetapi ketakutannya akan orang lain (ayat Yer 38:19), wataknya
yang lemah, dan ketiadaan iman kepada Allah menghalanginya untuk menaati
Allah secara tegas. Akibatnya, Zedekia mendatangkan malu atas dirinya
sendiri dan kehancuran atas bangsanya. Ia mirip dengan banyak orang
sekarang ini yang menolak melakukan yang benar sekalipun mereka sadar bahwa
tindakan mereka itu akan mendatangkan hukuman Allah atas mereka dan
malapetaka atas kehidupan orang lain.
11 Full Life: TAHUN YANG KESEMBILAN ... ZEDEKIA ... BULAN YANG KESEPULUH.
Nas : Yer 39:1
Pengepungan Yerusalem berlangsung selama sekitar delapan belas
bulan. Sepanjang masa itu kota tersebut terputus dari semua pertolongan dan
bantuan dari luar; setelah beberapa waktu, kelaparan hebat mulai terasa.
Kejatuhan Yerusalem dijelaskan secara terinci dalam Pasal Yer 52:1-34
(bd. pasal 2Raj 25:1-30; 2Taw 36:1-23); kekalahan Yerusalem menggenapi
nubuat-nubuat Yeremia tentang hukuman Allah atas umat yang murtad.
12 Full Life: MENYUSUL ZEDEKIA.
Nas : Yer 39:5-7
Zedekia banyak menderita karena dia menolak untuk mendengarkan Allah
dan menaati firman-Nya (bd. Yer 38:20-23). Kesedihan dan penderitaan
akan dialami semua orang yang bersikeras mengikuti jalan mereka yang penuh
dosa sambil mengabaikan suara Allah, yang berusaha menyelamatkan semua
orang (Yoh 3:16; Luk 19:10). Jikalau orang hanya dapat mengerti bahwa
dosa mendatangkan ketidakbahagiaan dan kematian, mereka pasti akan berbalik
kepada Allah untuk memohon pengampunan dan kasih karunia (Rom 6:16,23);
akan tetapi, Iblis telah demikian membutakan mata orang tidak percaya
sehingga mereka tidak dapat melihat keadaan mereka sekarang atau nasib
mengerikan yang menanti mereka (2Kor 4:4). Hanya melalui doa,
pemberitaan firman Allah, dan pekerjaan Roh Kudus yang menginsafkan
(lihat cat. --> Yoh 16:8)
[atau ref. Yoh 16:8]
orang yang belum selamat menyadari keadaan rohani mereka yang sesungguhnya
serta bahaya yang menanti mereka.
13 Full Life: YEREMIA.
Nas : Yer 39:11
Nebukadnezar niscaya pernah mendengar tentang nasihat Yeremia untuk
tunduk kepada Babel, dan orang Babel memperlakukan dia dengan baik hati
ketika mereka merebut Yerusalem. Ia diserahkan kepada perlindungan Gedalya,
gubernur yang diangkat. Setelah dibebaskan, rupanya dengan tak sengaja
Yeremia ditangkap lagi lalu dirantai, serta menantikan pengangkutan ke
Babel; sekali lagi dia dibebaskan (Yer 40:1-6).
14 Full Life: EBED-MELEKH.
Nas : Yer 39:16
Lihat cat. --> Yer 38:7.
[atau ref. Yer 38:7]
15 Full Life: DIANGKUT KE DALAM PEMBUANGAN.
Nas : Yer 40:1-44:30
Pasal-pasal ini membahas aneka peristiwa yang terjadi di Yehuda
setelah kejatuhan Yerusalem. Banyak orang dibawa ke Babel, sedangkan hanya
sebagian kecil saja ditinggalkan. Peristiwa yang terjadi sesudah kejatuhan
kota itu menunjukkan bahwa bangsa itu masih menolak untuk mengandalkan
Allah.
16 Full Life: (YEREMIA) TERBELENGGU PADA TANGANNYA.
Nas : Yer 40:1
Lihat cat. --> Yer 39:11.
[atau ref. Yer 39:11]
16 Full Life: GEDALYA ... ATAS NEGERI ITU.
Nas : Yer 40:7-16
Gedalya, seorang pemimpin yang baik, membantu mengembalikan
ketertiban dan damai di negeri itu; ia bertugas selama sekitar lima tahun
sebelum dibunuh oleh Ismael, yang ingin terus menentang Babel. Gedalya
terlalu mempercayai Ismael, bahkan sesudah diberi tahu tentang komplotan
untuk membunuhnya.
17 Full Life: MEMUKUL MATI GEDALYA.
Nas : Yer 41:2
Karena anti-Babel secara ekstrem, Ismael membunuh Gedalya, gubernur
yang diangkat Nebukadnezar; Ismael mungkin percaya bahwa Gedalya mendukung
kekejaman yang dialami Zedekia (Yer 39:6-7).
18 Full Life: MEREKA DISEMBELIH.
Nas : Yer 41:7
Ismael membantai 70 dari 80 musafir, rupanya untuk memperoleh
perbekalan dan uang mereka (bd. ayat Yer 41:8). Dia tidak takut akan
Allah atau ingin melakukan yang benar; ia tidak menyadari bahwa Tuhan suatu
saat akan mengadili semua tindakannya dan menghukumnya sesuai dengan itu.