Yeremia 2:1-37
Israel murtad kepada TUHAN
2:1 Firman
TUHAN datang kepadaku, bunyinya:
2:2 "Pergilah memberitahukan kepada penduduk Yerusalem dengan mengatakan: Beginilah firman TUHAN: Aku teringat kepada kasihmu
1 pada masa mudamu,
kepada cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin, bagaimana engkau mengikuti Aku di padang gurun,
di negeri yang tiada tetaburannya.
2:3 Ketika itu Israel kudus
bagi TUHAN,
sebagai buah bungaran
dari hasil tanah-Nya. Semua orang yang memakannya
menjadi bersalah,
malapetaka menimpa mereka, demikianlah firman TUHAN.
2:4 Dengarlah firman TUHAN, hai kaum keturunan Yakub, hai segala kaum keluarga keturunan Israel.
2:5 Beginilah firman TUHAN: Apakah kecurangan yang didapati nenek moyangmu pada-Ku, sehingga mereka menjauh dari pada-Ku
2 , mengikuti dewa kesia-siaan,
sampai mereka menjadi sia-sia?
2:6 Dan mereka tidak lagi bertanya: Di manakah TUHAN, yang menuntun kita keluar dari tanah Mesir;
yang memimpin kita di padang gurun, di tanah yang tandus
dan yang lekak-lekuk,
di tanah yang sangat kering dan gelap, di tanah yang tidak dilintasi
orang dan yang tidak didiami manusia?
2:7 Aku telah membawa kamu ke tanah yang subur untuk menikmati buahnya
dan segala yang baik dari padanya. Tetapi segera setelah kamu masuk, kamu menajiskan
tanah-Ku; tanah milik-Ku telah kamu buat menjadi kekejian.
2:8 Para imam tidak lagi bertanya: Di manakah TUHAN
3 ? Orang-orang yang melaksanakan hukum
4 tidak mengenal Aku
lagi, dan para gembala
mendurhaka terhadap Aku. Para nabi bernubuat demi Baal
5 ,
mereka mengikuti apa yang tidak berguna.
2:9 Sebab itu Aku akan berbantah
lagi dengan kamu, demikianlah firman TUHAN, dan dengan anak cucumu Aku akan berbantah.
2:10 Menyeberang sajalah ke tanah pesisir orang Kitim
dan lihatlah; suruhlah orang ke Kedar
dan perhatikanlah dengan sungguh-sungguh! Lihatlah apakah ada terjadi yang seperti ini:
2:11 pernahkah suatu bangsa menukarkan allahnya meskipun itu sebenarnya bukan allah?
Tetapi umat-Ku menukarkan Kemuliaannya
dengan apa yang tidak berguna.
2:12 Tertegunlah atas hal itu, hai langit, menggigil dan gemetarlah dengan sangat, demikianlah firman TUHAN.
2:13 Sebab dua kali umat-Ku berbuat jahat
6 : mereka meninggalkan
Aku, sumber air
yang hidup, untuk menggali kolam bagi mereka sendiri, yakni kolam yang bocor, yang tidak dapat menahan air.
2:14 Adakah Israel itu budak
atau anak budak? Maka mengapa ia menjadi rampasan?
2:15 Terhadapnya singa-singa
muda mengaum, menyaringkan suaranya; negerinya dibuat orang menjadi tandus,
kota-kotanya terbakar,
tidak lagi berpenduduk.
2:16 Bahkan orang-orang Memfis
dan Tahpanhes
telah menggundul batu kepalamu.
2:17 Bukankah engkau sendiri yang menimpakan ini ke atas dirimu,
oleh karena engkau meninggalkan
TUHAN, Allahmu, ketika Ia menuntun engkau di jalan?
2:18 Dan sekarang, apakah untungmu untuk pergi ke Mesir,
hendak meminum air sungai Nil?
Dan apakah untungmu untuk pergi ke Asyur,
hendak meminum air sungai Efrat?
2:19 Kejahatanmu akan menghajar engkau
7 , dan kemurtadanmu
akan menyiksa
engkau! Ketahuilah dan lihatlah, betapa jahat dan pedihnya
engkau meninggalkan
TUHAN, Allahmu; dan tidak gemetar
terhadap Aku, demikianlah firman Tuhan ALLAH semesta alam.
2:20 Sebab dari dahulu kala engkau telah mematahkan kukmu,
telah memutuskan tali pengikatmu,
dan berkata: Aku tidak mau lagi diperbudak.
Bahkan di atas setiap bukit
yang menjulang dan di bawah setiap pohon
yang rimbun engkau berbaring dan bersundal
8 .
2:21 Namun Aku telah membuat engkau tumbuh
sebagai pokok anggur
pilihan, sebagai benih yang sungguh murni. Betapa engkau berubah menjadi pohon berbau busuk,
pohon anggur liar!
2:22 Bahkan, sekalipun engkau mencuci
dirimu dengan air abu,
dan dengan banyak sabun, namun noda kesalahanmu tetap ada di depan mata-Ku, demikianlah firman Tuhan
ALLAH.
2:23 Bagaimanakah engkau berani berkata: Aku tidak pernah menajiskan diriku,
aku tidak pernah mengikuti para Baal?
Lihatlah tingkah langkahmu di dalam lembah,
ketahuilah apa yang telah kaulakukan: hai, unta betina yang ringan kaki yang berlari-lari
kian ke mari,
2:24 yang
melepaskan diri lari ke padang gurun,
karena ingin menghirup udara! Siapakah yang dapat menahan nafsunya untuk berjantan? Semua yang mencari dia, tidak usah berlelah, mereka akan menemukannya dalam musim berjantan.
2:25 Jagalah, supaya kakimu jangan tak bersepatu dan supaya rongkonganmu jangan haus! Tetapi engkau berkata: Percuma
saja! Percuma! Sebab aku cinta kepada orang-orang asing,
jadi aku mau mengikuti mereka.
2:26 Seperti malunya
pencuri, apabila kedapatan, demikianlah malunya kaum Israel, yakni para rajanya, pemukanya, para imamnya
dan nabinya,
2:27 yang berkata kepada sepotong kayu:
Engkaulah bapaku! dan kepada batu:
Engkaulah yang melahirkan aku! Sungguh, mereka membelakangi
Aku dan tidak menghadapkan mukanya
kepada-Ku, tetapi pada waktu mereka ditimpa malapetaka
mereka berkata: Bangkitlah menyelamatkan
kami!
2:28 Di manakah para allahmu
yang kaubuat untuk dirimu? Biarlah mereka bangkit, jika mereka dapat menyelamatkan engkau pada waktu malapetakamu!
Sebab seperti banyaknya kotamu
demikian banyaknya para allahmu, hai Yehuda!
2:29 Mengapakah kamu mau berbantah dengan Aku? Kamu sekalian
telah mendurhaka kepada-Ku, demikianlah firman TUHAN.
2:30 Sia-sia Aku telah memukuli anak-anakmu, hajaran
tidaklah mereka terima; pedangmu sendiri telah memakan habis para nabimu
seperti singa muda yang memusnahkan.
2:31 Keturunan apakah kamu ini? Perhatikanlah firman TUHAN! Sudahkah Aku menjadi padang gurun bagi Israel atau tanah yang gelap
gulita? Maka mengapa umat-Ku berkata: Kami sudah bebas, kami tidak lagi mau datang
kepada-Mu?
2:32 Dapatkah seorang dara melupakan
perhiasannya, atau seorang pengantin perempuan melupakan ikat pinggangnya? Tetapi umat-Ku melupakan Aku
9 , sejak waktu yang tidak terbilang lamanya.
2:33 Alangkah baiknya engkau mengatur jalanmu untuk mencari
percintaan! Sebab itu juga engkau membiasakan segala jalanmu kepada kejahatan.
2:34 Sampai-sampai pada bajumu terdapat darah
orang-orang miskin yang tidak bersalah; bukan waktu mereka membongkar
untuk mencuri kaudapati mereka! Meskipun semuanya itu demikian,
2:35 engkau berkata: Aku tidak bersalah!
Memang, murka-Nya telah meninggalkan aku! Sesungguhnya Aku akan membawa engkau ke pengadilan,
oleh karena engkau berkata: Aku tidak berdosa!
2:36 Alangkah ringannya kaupandang untuk mengubah
tingkah langkahmu! Juga karena Mesir
engkau akan menjadi malu, seperti engkau telah menjadi malu karena Asyur.
2:37 Dari sanapun juga engkau akan keluar dengan mengangkat tanganmu,
sebab TUHAN telah menolak mereka yang telah kaupercayai dan engkau tidak akan berhasil
dengan mereka."
Yakobus 1:1-27
Salam
1:1 Salam dari Yakobus,
hamba Allah
dan Tuhan Yesus Kristus, kepada kedua belas suku
di perantauan.
Iman dan hikmat
1:2 Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan
10 ,
1:3 sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu
itu menghasilkan ketekunan.
1:4 Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang,
supaya kamu menjadi sempurna
11 dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun.
1:5 Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat
12 , hendaklah ia memintakannya kepada Allah,
--yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit--,maka hal itu akan diberikan kepadanya.
1:6 Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang,
sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.
1:7 Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.
1:8 Sebab orang yang mendua hati
tidak akan tenang
dalam hidupnya.
Keadaan rendah dan keadaan kaya
1:9 Baiklah saudara yang berada dalam keadaan yang rendah bermegah karena kedudukannya yang tinggi,
1:10 dan orang kaya karena kedudukannya yang rendah sebab ia akan lenyap seperti bunga
rumput.
1:11 Karena matahari terbit dengan panasnya
yang terik dan melayukan
rumput itu, sehingga gugurlah bunganya dan hilanglah
semaraknya. Demikian jugalah halnya dengan orang kaya; di tengah-tengah segala usahanya ia akan lenyap.
Pengujian dan pencobaan
1:12 Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan,
sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan
yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.
1:13 Apabila seorang dicobai
14 , janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun.
1:14 Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri
15 ,
karena ia diseret dan dipikat olehnya.
1:15 Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa;
dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.
1:16 Saudara-saudara
yang kukasihi, janganlah sesat!
1:17 Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas,
diturunkan dari Bapa segala terang;
pada-Nya tidak ada perubahan
atau bayangan karena pertukaran.
1:18 Atas kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita
oleh firman kebenaran,
supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulung
di antara semua ciptaan-Nya.
Pendengar atau pelaku firman
1:19 Hai saudara-saudara
yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata,
dan juga lambat untuk marah;
1:20 sebab amarah
manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah.
1:21 Sebab itu buanglah
segala sesuatu yang kotor
16 dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu
17 ,
yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
1:22 Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman
dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.
1:23 Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin.
1:24 Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana rupanya.
1:25 Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan
18 orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya.
1:26 Jikalau ada seorang menganggap dirinya beribadah, tetapi tidak mengekang lidahnya,
ia menipu dirinya sendiri, maka sia-sialah ibadahnya.
1:27 Ibadah yang murni dan yang tak bercacat
19 di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi
yatim piatu dan janda-janda
dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia.
1 Full Life: AKU TERINGAT KEPADA KASIHMU.
Nas : Yer 2:2
Bangsa Israel pada mulanya mengandalkan Allah dengan kasih
sungguh-sungguh. Demikian eratnya hubungan mereka sehingga bangsa itu
dipandang sebagai istri Tuhan (bd. Yer 3:14; 31:32; Yes 54:5). Tetapi
sekarang seluruh Israel telah meningglkan Allah dan mengikuti dewa-dewa
lain (ayat Yer 2:4-5,25).
2 Full Life: MENJAUH DARIPADA-KU.
Nas : Yer 2:5
Israel telah berbalik dari Tuhan, sekalipun Dia tetap setia kepada
mereka. Semua orang percaya diperhadapkan dengan pencobaan yang sama, yaitu
melupakan kebaikan dan penebusan Allah sementara menuruti keinginan mereka
sendiri dan kenikmatan berdosa dari dunia ini.
3 Full Life: DI MANAKAH TUHAN?
Nas : Yer 2:8
Para imam sudah demikian tidak peka terhadap kehadiran dan kuasa
Allah sehingga mereka tidak sadar bahwa Ia sudah meninggalkan mereka;
mereka tidak pernah bertanya mengapa kehadiran dan berkat Tuhan tidak ada
lagi di Israel. Para pemimpin rohani masa kini harus sangat prihatin ketika
kehadiran Allah dan manifestasi Roh Kudus tidak tampak lagi di jemaatnya.
Seorang hamba Allah yang sejati akan bertanya, "Di manakah Tuhan?"
4 Full Life: ORANG-ORANG YANG MELAKSANAKAN HUKUM.
Nas : Yer 2:8
Betapa menyedihkan bahwa seorang dapat menyelidiki atau mengajarkan
Firman Allah namun tidak mengenal Tuhan sebagai Juruselamat pribadi dan
sahabat yang akrab
(lihat art. PENDALAMAN ALKITAB BAGI ORANG KRISTEN).
5 Full Life: PARA NABI BERNUBUAT DEMI BAAL.
Nas : Yer 2:8
Para nabi diharapkan untuk mengarahkan umat itu kembali kepada
firman Allah dan meminta mereka bertobat
(lihat art. NABI DI DALAM PERJANJIAN LAMA);
mereka seharusnya memberitakan firman Allah saja. Namun banyak nabi di
Yehuda begitu murtad sehingga mereka bernubuat dengan kuasa setan dari
berhala
(lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA).
Apabila para pendeta dan pemimpin memberitakan aneka gagasan humanistik
yang terdapat dalam banyak psikologi, filsafat, dan teologi liberal
kontemporer dan bukan Firman Allah, kesalahan mereka akan sebesar kesalahan
para nabi palsu pada zaman Yeremia.
6 Full Life: DUA KALI ... BERBUAT JAHAT.
Nas : Yer 2:13
Umat Allah di bawah perjanjian yang lama melakukan dua dosa
mendasar:
- (1) mereka meninggalkan Tuhan, satu-satunya yang dapat memberikan
hidup berkelimpahan yang sejati (bd. Yer 17:13; Mazm 36:10;
Yoh 10:10), dan
- (2) mereka mencari hidup dan kesenangan di dalam pemujaan berhala
yang duniawi, yaitu hal-hal yang tidak bernilai atau abadi.
Dengan melakukan hal itu, mereka kehilangan maksud dan tujuan mereka selaku
umat tertebus (ayat Yer 2:11). "Air hidup" yang sejati (bd.
Yoh 4:10-14; 7:37-39) hanya ditemukan di dalam hubungan pribadi yang
setia dengan Allah melalui Kristus.
7 Full Life: KEJAHATANMU AKAN MENGHAJAR ENGKAU.
Nas : Yer 2:19
Dosa sering kali mendatangkan hukumannya sendiri. Bila orang percaya
meninggalkan Tuhan, mereka kehilangan perlindungan dan berkat Allah
sehingga mereka terbuka kepada aneka pencobaan yang bersifat merusak. Dosa
memperbudak mereka, dan banyak kemalangan dan kegetiran dapat terjadi pada
mereka.
8 Full Life: BERSUNDAL.
Nas : Yer 2:20-30
Yeremia sering kali memakai analogi dari seorang pelacur mesum yang
berzina untuk melukiskan hebatnya ketidaksetiaan Yehuda kepada Allah,
suaminya. Dengan memakai lambang yang sama, PB melukiskan gereja sebagai
mempelai perempuan Kristus (lih. 2Kor 11:2; Ef 5:25-27; Wahy 19:7).
Orang percaya juga harus waspada agar tetap setia kepada Tuhan dan tidak
meninggalkan Dia untuk kekasih lainnya (bd. ayat Yer 2:33).
9 Full Life: UMAT-KU MELUPAKAN AKU.
Nas : Yer 2:32
Yeremia mengungkapkan kesedihan dan kesusahan Allah yang amat
mendalam karena ketidaksetiaan umat-Nya. Mereka telah melakukan hal yang
tidak terpikirkan yaitu melupakan Dia yang telah menebus mereka dari Mesir
dan memelihara mereka di padang gurun.
10 Full Life: BERBAGAI-BAGAI PENCOBAAN.
Nas : Yak 1:2
Kata "pencobaan" (Yun. _peirasmos_) menunjuk kepada penganiayaan dan
kesulitan yang datang dari dunia atau Iblis.
- 1) Orang percaya harus menghadapi semuanya ini dengan sukacita (bd.
Mat 5:11-12; Rom 5:3; 1Pet 1:6) karena pengujian akan mengembangkan
iman yang tabah, tabiat yang mantap dan pengharapan yang dewasa (bd.
Rom 5:3-5). Iman kita hanya dapat mencapai kedewasaan penuh apabila
diperhadapkan dengan kesulitan dan tantangan (ayat Yak 1:3).
- 2) Yakobus menyebutkan aneka pencobaan ini "ujian terhadap imanmu".
Pencobaan kadang-kadang menimpa kehidupan orang percaya supaya Allah
dapat menguji kesungguhan iman mereka. Alkitab tidak pernah mengajarkan
bahwa kesulitan di dalam hidup ini selalu menandakan bahwa Allah tidak
senang dengan kita. Kesulitan tersebut dapat menjadi tanda bahwa Allah
mengakui komitmen kita kepada Dia (bd. pasal Ayub 1:1-2:13).
11 Full Life: SUPAYA KAMU MENJADI SEMPURNA
Nas : Yak 1:4
(versi Inggris NIV -- "supaya kamu menjadi matang"). Matang (Yun.
_teleios_) mencerminkan pengertian alkitabiah tentang kedewasaan, yang
didefinisikan sebagai hubungan yang benar dengan Allah yang berbuahkan
usaha yang sungguh-sungguh untuk mengasihi Dia dengan sepenuh hati dalam
pengabdian yang sepenuhnya, ketaatan, dan kemurnian (Ul 6:5; 18:13;
Mat 22:37;
lihat cat. --> 1Tes 2:10;
[atau ref. 1Tes 2:10]
lihat art. PENGUDUSAN).
12 Full Life: APABILA DI ANTARA KAMU ADA YANG KEKURANGAN HIKMAT.
Nas : Yak 1:5
Hikmat artinya kemampuan rohani untuk melihat dan menilai kehidupan
dan kelakuan dari sudut pandangan Allah (Ams 1:2). Hal ini meliputi
pengadaan pilihan yang tepat serta melakukan hal-hal yang benar menurut
kehendak Allah yang dinyatakan dalam Firman-Nya dan pimpinan Roh
(Rom 8:4-17). Kita dapat menerima hikmat ini dengan menghampiri Allah
dan memohonnya dengan iman (ayat Yak 1:6-8; Ams 2:6; 1Kor 1:30).
13 Full Life: SAUDARA YANG BERADA DALAM KEADAAN YANG RENDAH ... DAN ORANG KAYA.
Nas : Yak 1:9-10
Lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN.
14 Full Life: DICOBAI.
Nas : Yak 1:13
Tidak ada seorang pun yang berbuat dosa dapat mengabaikan
kesalahannya dengan menimpakannya kepada Allah. Allah mungkin menguji kita
supaya menguatkan iman kita, tetapi tidak pernah untuk menuntun kita ke
dalam dosa. Tabiat Allah menunjukkan bahwa Dia tidak dapat menjadi sumber
pencobaan untuk berbuat dosa
(lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).
15 Full Life: DICOBAI OLEH KEINGINANNYA SENDIRI
Nas : Yak 1:14
(versi Inggris NIV -- "Dicobai oleh keinginan jahatnya sendiri").
Pencobaan pada hakikatnya bersumber pada keinginan atau kecenderungan di
dalam hati kita sendiri (bd. Mat 15:19). Apabila keinginan jahat ini
tidak dilawan dan disingkirkan oleh Roh Kudus, maka itu menuntun kepada
dosa dan kemudian kepada kematian rohani (ayat Yak 1:15; Rom 6:23;
Rom 7:5,10,13).
16 Full Life: BUANGLAH SEGALA SESUATU YANG KOTOR.
Nas : Yak 1:21
Firman Allah, baik yang dikhotbahkan maupun yang tertulis, tidak
dapat menguasai seorang dengan efektif kalau orang itu belum terpisah dari
kekotoran dan kejahatan moral.
- 1) Allah memerintahkan orang percaya untuk mengesampingkan semua
kekotoran berdosa yang meresapi suatu masyarakat yang rusak sambil
berusaha mempengaruhi mereka dan keluarganya. Kotoran ini menajiskan
jiwa dan merusak kehidupan mereka (bd. Ef 4:22,25,31; Kol 3:8;
1Pet 2:1).
- 2) Alkitab memberitahukan kita apa yang tidak layak bagi umat Allah
yang kudus. Oleh karena itu, jangan kita terlibat dalam bentuk
percabulan dan kecemaran apa pun juga (Ef 5:3-4). Kita harus
menyadari bahwa mengizinkan jenis kekotoran moral apa pun ke dalam
kehidupan atau rumah-tangga kita, termasuk bahasa yang tidak senonoh
atau kecabulan melalui video atau televisi, mendukakan Roh Kudus dan
melanggar standar Allah yang kudus bagi umat-Nya. Firman Allah
memperingatkan kita, "Janganlah kamu disesatkan orang dengan kata-kata
yang hampa, karena hal-hal yang demikian mendatangkan murka Allah ...
Sebab itu janganlah kamu berkawan dengan mereka" (Ef 5:6-7).
- 3) Sebagai orang percaya, kita harus bersungguh-sungguh dalam kebenaran
dan kekudusan. Rumah kita hendaknya dibersihkan dari kecemaran dan
dipenuhi dengan Firman Allah dan kekudusan Kristus (bd.
Mat 12:43-45;
lihat art. PENGUDUSAN).
17 Full Life: FIRMAN YANG TERTANAM DI DALAM HATIMU.
Nas : Yak 1:21
Orang Kristen mengawali kehidupan baru mereka dengan dilahirkan
kembali "oleh firman kebenaran" (ayat Yak 1:18;
lihat art. PEMBAHARUAN).
Hidup baru di dalam Kristus menuntut bahwa kita membuang semua kotoran
moral yang melukai hati Roh Kudus (lih. catatan sebelumnya) dan bahwa kita
bertekun dalam menerima Firman Allah di dalam hati kita. Istilah "tertanam"
(Yun. _emphutos_) menyatakan bahwa Firman itu harus menjadi bagian dari
tabiat kita. Firman yang tertanam membawa kita kepada keselamatan yang
terakhir (bd. Mat 13:3-23; Rom 1:16; 1Kor 15:2; Ef 1:13;
lihat cat. --> Yoh 6:54).
[atau ref. Yoh 6:54]
18 Full Life: HUKUM YANG MEMERDEKAKAN.
Nas : Yak 1:25
Hukum ini (bd. Yak 2:12) adalah kehendak Allah yang sudah
dihayati hati kita oleh bantuan Roh Kudus yang mendiami kita (bd.
Yeh 11:19-20). Melalui iman kepada Kristus kita tidak hanya menerima
kemurahan dan pengampunan (Yak 2:12-13), tetapi juga kuasa dan
kebebasan untuk menaati hukum Allah (Rom 3:31;
lihat cat. --> Rom 8:4).
[atau ref. Rom 8:4]
Inilah yang disebut "hukum yang memerdekakan" karena orang percaya ingin
menaati kehendak Allah: "Aku hendak hidup dalam kelegaan (versi Inggris NIV
-- "kebebasan"), sebab aku mencari titah-titah-Mu" (Mazm 119:45).
Kebebasan ini jangan sekali-kali dianggap sebagai kebebasan untuk melanggar
perintah Kristus, tetapi sebagai kebebasan dan kuasa untuk menaati perintah
itu.
19 Full Life: IBADAH YANG MURNI DAN YANG TAK BERCACAT.
Nas : Yak 1:27
Yakobus memberikan dua prinsip yang mendefinisikan isi dari
kekristenan yang sejati.
- 1) Kasih yang sungguh-sungguh terhadap mereka yang memerlukan
pertolongan. Di zaman PB, anak-anak yatim dan janda-janda hampir tidak
ada peluang untuk mencari nafkah; mereka sering kali tidak memiliki
pelindung atau penolong. Orang percaya diharapkan untuk menunjukkan
kepedulian dan kasih yang ditunjukkan Allah terhadap orang yang yatim
dan janda (lih. Ul 10:18; Mazm 146:9; Mat 6:32;
lihat cat. --> Ul 24:17;
lihat cat. --> Ul 68:6).
[atau ref. Ul 24:17; 68:6]
Dewasa ini di antara saudara seiman kita ada yang membutuhkan kasih yang
memperhatikan. Kita harus berusaha untuk mengurangi kesedihan mereka dan
dengan demikian menunjukkan kepada mereka bahwa Allah juga memperhatikan
mereka
(lihat cat. --> Luk 7:13;
[atau ref. Luk 7:13]
bd. Gal 6:10;
lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT).
- 2) Memelihara kekudusan kita di hadapan Allah. Yakobus mengatakan bahwa
kasih terhadap sesama harus disertai oleh kasih terhadap Allah yang
terungkap dalam pemisahan dari cara dunia yang penuh dosa. Kasih
terhadap sesama harus disertai oleh kekudusan di hadapan Allah jikalau
tidak demikian itu bukan kasih Kristen.