Yeremia 7:1-9
Khotbah Yeremia mengenai Bait Suci
7:1 Firman yang datang kepada Yeremia dari pada TUHAN, bunyinya:
7:2 "Berdirilah
di pintu gerbang rumah TUHAN, serukanlah di sana firman ini dan katakanlah: Dengarlah firman TUHAN, hai sekalian orang Yehuda yang masuk melalui semua pintu gerbang ini untuk sujud menyembah kepada TUHAN!
7:3 Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Perbaikilah tingkah langkahmu
1 dan perbuatanmu, maka Aku mau diam
bersama-sama kamu di tempat ini.
7:4 Janganlah percaya
kepada perkataan dusta
yang berbunyi: Ini bait TUHAN, bait TUHAN, bait TUHAN,
7:5 melainkan jika kamu sungguh-sungguh memperbaiki
tingkah langkahmu dan perbuatanmu, jika kamu sungguh-sungguh melaksanakan keadilan
di antara kamu masing-masing,
7:6 tidak menindas
orang asing, yatim dan janda, tidak menumpahkan darah
orang yang tak bersalah di tempat ini dan tidak mengikuti
allah lain, yang menjadi kemalanganmu sendiri,
7:7 maka Aku mau diam bersama-sama kamu di tempat ini, di tanah
yang telah Kuberikan kepada nenek moyangmu,
dari dahulu kala sampai selama-lamanya.
7:8 Tetapi sesungguhnya, kamu percaya
kepada perkataan dusta
yang tidak memberi faedah.
7:9 Masakan kamu mencuri,
membunuh,
berzinah
dan bersumpah palsu,
membakar korban kepada Baal
dan mengikuti allah
lain yang tidak kamu kenal,
1 Full Life: PERBAIKILAH TINGKAH LANGKAHMU.
Nas : Yer 7:3
Allah masih memberikan panggilan lainnya agar bangsa itu bertobat
dari jalan-jalan mereka yang jahat; akan tetapi, selama mereka percaya
bahwa mereka aman hanya karena Bait Suci dan upacara-upacaranya, mereka
tidak merasa perlu untuk bertobat (ayat Yer 7:4;
lihat cat. --> Yer 7:9 berikut).
[atau ref. Yer 7:9]
1 Full Life: MENCURI, MEMBUNUH ... BERDIRI DI HADAPAN-KU.
Nas : Yer 7:9-10
Bangsa itu melakukan bermacam-macam dosa (ayat Yer 7:5-9);
kemudian pada hari Sabat mereka datang ke Bait Suci dan berdiri di hadapan
Allah, menipu diri sendiri sehingga menyangka bahwa mereka aman di dalam
kasih Allah bagi mereka. Teologi semacam ini kelihatan dewasa ini ketika
orang yang hidup dalam pemberontakan melawan Allah dan
perintah-perintah-Nya merasa aman karena mereka percaya akan "darah
Kristus." Dengan kata-kata Yeremia, mereka mengandalkan "perkataan dusta
yang tidak memberi faedah" (ayat Yer 7:8).