Yeremia 33:24-26
33:24 "Tidakkah kauperhatikan apa yang dikatakan orang-orang ini: Kedua kaum keluarga
yang dipilih TUHAN itu telah ditolak-Nya? Dengan demikian mereka menghina
umat-Ku, dianggapnya bukan suatu bangsa
lagi.
33:25 Beginilah firman TUHAN: Jika Aku tidak menetapkan perjanjian-Ku dengan siang dan malam
dan aturan
langit dan bumi,
33:26 maka juga Aku pasti akan menolak
keturunan Yakub
dan hamba-Ku Daud, sehingga berhenti mengangkat dari keturunannya orang-orang yang memerintah atas keturunan Abraham, Ishak dan Yakub. Sebab Aku akan memulihkan keadaan
mereka dan menyayangi
mereka."
Roma 11:1-5
Sisa Israel
11:1 Maka aku bertanya: Adakah Allah mungkin telah menolak umat-Nya
1 ? Sekali-kali tidak!
Karena aku sendiripun orang Israel, dari keturunan Abraham,
dari suku Benyamin.
11:2 Allah tidak menolak umat-Nya
yang dipilih-Nya.
Ataukah kamu tidak tahu, apa yang dikatakan Kitab Suci tentang Elia, waktu ia mengadukan Israel kepada Allah:
11:3 "Tuhan, nabi-nabi-Mu telah mereka bunuh, mezbah-mezbah-Mu telah mereka runtuhkan; hanya aku seorang dirilah yang masih hidup dan mereka ingin mencabut nyawaku.
"
11:4 Tetapi bagaimanakah firman Allah kepadanya? "Aku masih meninggalkan tujuh ribu orang bagi-Ku, yang tidak pernah sujud menyembah Baal.
"
11:5 Demikian juga pada waktu ini ada tinggal suatu sisa,
menurut pilihan kasih karunia
2 .
1 Full Life: ADAKAH ALLAH ... MENOLAK UMAT-NYA?
Nas : Rom 11:1
Paulus kini menerangkan bahwa penolakan Allah akan Israel hanya
bersifat sebagian dan sementara; Israel akhirnya akan menerima keselamatan
Allah di dalam Kristus. Mengenai ulasan bagaimana pasal Rom 11:1-36
cocok dalam argumentasi Paulus dari pasal Rom 9:1-11:36
lihat art. ISRAEL DALAM RENCANA KESELAMATAN ALLAH.
1 Full Life: PILIHAN KASIH KARUNIA.
Nas : Rom 11:5
Frasa ini menunjuk kepada pola kemurahan Allah dalam mengutus
Anak-Nya ke dalam dunia untuk menyelamatkan barangsiapa yang percaya
kepada-Nya. Pemilihan berasal dari maksud keselamatan Allah "sebelum dunia
dijadikan" (Ef 1:4). Sejak kedatangan Juruselamat serta kematian dan
kebangkitan-Nya, pemilihan ini mencakup semua orang yang percaya dan taat
kepada Kristus dan Injil. Jadi, baik Allah maupun manusia aktif dalam
pemilihan. Sasaran dari pilihan melalui kasih karunia ialah agar menjadi
"tak bercacat dan bercela" di hadapan Allah (Ef 1:4, bd. Rom 3:22;
Rom 4:1-5,16; 11:11-24; 2Kor 5:19-20; Ef 2:8-10;
lihat art. PEMILIHAN DAN PREDESTINASI).