Yeremia 3:1-20
Pertobatan kepada TUHAN
3:1 Firman-Nya: "Jika seseorang menceraikan
isterinya, lalu perempuan itu pergi dari padanya dan menjadi isteri orang lain, akan kembalikah laki-laki yang pertama kepada perempuan itu? Bukankah negeri itu sudah tetap cemar?
Engkau telah berzinah
1 dengan banyak kekasih,
dan mau kembali kepada-Ku?
demikianlah firman TUHAN.
3:2 Layangkanlah matamu ke bukit-bukit
gundul dan lihatlah! Di manakah engkau tidak pernah ditiduri? Di pinggir jalan-jalan
engkau duduk menantikan kekasih, seperti seorang Arab di padang gurun. Engkau telah mencemarkan negeri
dengan zinahmu
dan dengan kejahatanmu.
3:3 Sebab itu dirus hujan tertahan
dan hujan
pada akhir musim tidak datang. Tetapi dahimu
adalah dahi perempuan sundal, engkau tidak mengenal malu.
3:4 Bukankah baru saja engkau memanggil Aku: Bapaku!
Engkaulah kawanku sejak kecil!
3:5 Untuk selama-lamanyakah Ia akan murka
atau menaruh dendam untuk seterusnya? Demikianlah katamu, namun engkau sedapat-dapatnya melakukan kejahatan."
Israel dan Yehuda diajak kembali kepada TUHAN
3:6 TUHAN berfirman kepadaku dalam zaman raja Yosia:
"Sudahkah engkau melihat apa yang dilakukan Israel, perempuan murtad
itu
2 , bagaimana dia naik ke atas setiap bukit yang menjulang dan pergi ke bawah setiap pohon
yang rimbun untuk bersundal
di sana?
3:7 Pikir-Ku: Sesudah melakukan semuanya ini, ia akan kembali kepada-Ku, tetapi ia tidak kembali. Hal itu telah dilihat
oleh Yehuda, saudaranya perempuan
yang tidak setia.
3:8 Dilihatnya, bahwa oleh karena zinahnya Aku telah menceraikan Israel,
perempuan murtad itu, dan memberikan kepadanya surat cerai;
namun Yehuda, saudaranya perempuan yang tidak setia itu tidak takut,
melainkan ia juga pun pergi bersundal.
3:9 Dengan sundalnya yang sembrono itu maka ia mencemarkan negeri
dan berzinah
dengan menyembah batu
dan kayu.
3:10 Juga dengan semuanya ini Yehuda, saudaranya perempuan yang tidak setia itu, tidak kembali
kepada-Ku dengan tulus hatinya, tetapi dengan pura-pura,
demikianlah firman TUHAN.
"
3:11 Dan TUHAN berfirman kepadaku: "Israel, perempuan murtad itu, membuktikan dirinya lebih benar
dari pada Yehuda,
perempuan yang tidak
setia itu.
3:12 Pergilah menyerukan perkataan-perkataan ini ke utara
3 ,
katakanlah: Kembalilah,
hai Israel, perempuan murtad,
demikianlah firman TUHAN. Muka-Ku tidak akan muram terhadap kamu, sebab Aku ini murah hati,
demikianlah firman TUHAN, tidak akan murka
untuk selama-lamanya.
3:13 Hanya akuilah
kesalahanmu, bahwa engkau telah mendurhaka terhadap TUHAN, Allahmu, telah melampiaskan cinta berahimu kepada orang-orang asing
di bawah setiap pohon
yang rimbun, dan tidak mendengarkan
suara-Ku, demikianlah firman TUHAN."
Umat yang akan datang di Sion
3:14 Kembalilah,
hai anak-anak yang murtad, demikianlah firman TUHAN, karena Aku telah menjadi tuan
atas kamu! Aku akan mengambil kamu, seorang dari setiap kota dan dua orang dari setiap keluarga, dan akan membawa kamu ke Sion.
3:15 Aku akan mengangkat bagimu gembala-gembala
yang sesuai dengan hati-Ku
4 ;
mereka akan menggembalakan kamu dengan pengetahuan dan pengertian.
3:16 Apabila pada masa itu
5 kamu bertambah banyak dan beranak cucu di negeri ini, demikianlah firman TUHAN, maka orang tidak lagi akan berbicara tentang tabut perjanjian
TUHAN. Itu tidak lagi akan timbul dalam hati dan tidak lagi akan diingat
orang; orang tidak lagi akan mencarinya atau membuatnya kembali.
3:17 Pada waktu itu Yerusalem akan disebut takhta
TUHAN, dan segala bangsa
akan berkumpul ke sana, demi
nama TUHAN ke Yerusalem, dan mereka tidak lagi akan bertingkah langkah menurut kedegilan hatinya
yang jahat.
3:18 Pada masa itu kaum Yehuda akan pergi kepada kaum Israel,
dan mereka akan datang bersama-sama
dari negeri utara
ke negeri
yang telah Kubagikan kepada nenek moyangmu menjadi milik pusaka.
3:19 Tadinya pikir-Ku: "Sungguh Aku mau menempatkan engkau di tengah-tengah anak-anak-Ku dan memberikan kepadamu negeri
yang indah, milik pusaka
yang paling permai dari bangsa-bangsa. Pikir-Ku, engkau akan memanggil Aku: Bapaku,
dan tidak akan berbalik dari mengikuti Aku.
3:20 Tetapi sesungguhnya, seperti seorang isteri tidak setia
terhadap temannya, demikianlah kamu tidak setia terhadap Aku, hai kaum Israel, demikianlah firman TUHAN.
1 Full Life: ENGKAU TELAH BERZINAH.
Nas : Yer 3:1-5
Berpalingnya Yehuda kepada dewa-dewa lain itu sama dengan perzinaan
rohani terhadap Tuhan; ketidaksetiaan ini sering kali terungkap dalam
bentuk kebejatan yang jasmaniah bila umat itu terlibat dalam upacara
pelacuran di kuil. Kendatipun firman Allah kepada mereka melalui hamba-Nya
Yeremia, umat itu terus hidup dalam kejahatan mereka. PB sering kali
memperingatkan terhadap penyembahan berhala dan ketunasusilaan, agar orang
yang hidup di bawah perjanjian yang baru tidak mengulangi kesalahan mereka
yang hidup di bawah perjanjian yang lama (bd. 1Kor 6:9-11).
2 Full Life: APA YANG DILAKUKAN ISRAEL ... MURTAD ITU?
Nas : Yer 3:6
Israel, kerajaan utara, telah tidak setia kepada Allah; akibatnya,
mereka dibawa tertawan ke Asyur pada tahun 722-721 SM. Yehuda, kerajaan
selatan, seharusnya menarik pelajaran dari pengalaman tragis saudaranya,
tetapi tidak demikian. Ia juga menyerahkan diri kepada perzinaan dan
kejahatan rohani.
3 Full Life: PERKATAAN-PERKATAAN INI KE UTARA.
Nas : Yer 3:12
Sisa Israel yang hidup dalam pembuangan di Asyur diberi tahu bahwa
mereka masih dapat bertobat. Allah tetap penuh belas kasihan dan tidak
ingin menghukum terus. Yeremia kemudian bernubuat bahwa kaum sisa pada
suatu hari akan kembali kepada Allah dan negeri perjanjian (ayat
Yer 3:14).
4 Full Life: GEMBALA-GEMBALA YANG SESUAI DENGAN HATI-KU.
Nas : Yer 3:15
Yeremia melukiskan suatu hari ketika Israel akan mempunyai
gembala-gembala yang hidup sesuai dengan firman Allah dan menyalurkan hidup
melalui pemahaman akan firman itu. Karena mengenal hati Allah, mereka akan
tahu bagaimana menggembalakan umat Allah. Jenis pengetahuan ini penting
bagi para pemimpin untuk kekuatan rohani dan kemurnian moral umat Allah
(lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT).
5 Full Life: PADA MASA ITU.
Nas : Yer 3:16-19
Di sini Yeremia bernubuat tentang zaman Mesias ketika Kristus akan
memerintah umat-Nya. Tabut perjanjian, yang dahulu melambangkan kehadiran
Allah, tidak akan diperlukan lagi karena Mesias akan hadir secara nyata.
Yerusalem akan disebut Takhta Allah, dan semua bangsa akan menyembah Dia
(ayat Yer 3:17).