Yeremia 2:19
2:19 Kejahatanmu akan menghajar engkau
1 , dan kemurtadanmu
akan menyiksa
engkau! Ketahuilah dan lihatlah, betapa jahat dan pedihnya
engkau meninggalkan
TUHAN, Allahmu; dan tidak gemetar
terhadap Aku, demikianlah firman Tuhan ALLAH semesta alam.
Yeremia 12:1
Keluhan Yeremia dan jawab Allah
12:1 Engkau memang benar,
ya TUHAN, bilamana aku berbantah
dengan Engkau! Tetapi aku mau berbicara dengan Engkau tentang keadilan:
Mengapakah mujur
hidup orang-orang fasik
2 , sentosa semua orang yang berlaku tidak setia?
Yeremia 35:18
35:18 Tetapi berkatalah Yeremia kepada kaum orang Rekhab: "Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Oleh karena kamu telah mendengarkan perintah Yonadab, bapa leluhurmu,
telah berpegang pada segala perintahnya dan telah melakukan tepat seperti yang diperintahkannya kepadamu,
Yeremia 38:4
38:4 Maka berkatalah para pemuka
itu kepada raja: "Baiklah orang ini dihukum mati!
Sebab sebenarnya dengan mengatakan hal-hal seperti itu maka ia melemahkan
semangat prajurit-prajurit yang masih tinggal di kota ini dan semangat segenap rakyat. Sungguh, orang ini tidak mengusahakan kesejahteraan untuk bangsa ini, melainkan kemalangan."
Yeremia 48:44
48:44 Yang lari
dari kekejutan akan jatuh ke dalam pelubang, dan yang naik dari pelubang akan tertangkap dalam jerat. Sungguh, Aku mendatangkan semuanya ini atas Moab di tahun
penghukuman atas mereka, demikianlah firman TUHAN.
1 Full Life: KEJAHATANMU AKAN MENGHAJAR ENGKAU.
Nas : Yer 2:19
Dosa sering kali mendatangkan hukumannya sendiri. Bila orang percaya
meninggalkan Tuhan, mereka kehilangan perlindungan dan berkat Allah
sehingga mereka terbuka kepada aneka pencobaan yang bersifat merusak. Dosa
memperbudak mereka, dan banyak kemalangan dan kegetiran dapat terjadi pada
mereka.
2 Full Life: MENGAPAKAH MUJUR HIDUP ORANG-ORANG FASIK?
Nas : Yer 12:1-4
Yeremia membandingkan penderitaannya sendiri dengan kemakmuran orang
fasik. Ia bingung oleh penundaan hukuman Allah atas mereka. Berusaha
memahami keberhasilan materi orang fasik menjadi persoalan yang muncul
berkali-kali dalam diri orang kudus PL, karena mereka pada dasarnya
berpikir tentang pahala dan hukuman di dunia (lih. Ayub 21:7-15;
Mazm 10:1-18; 37:1-40; 73:1-28; 94:1-23; Hab 1:5-13; Mal 3:15).