Yehezkiel 10:4
10:4 Dalam pada itu kemuliaan TUHAN
naik
1 dari atas kerub dan pergi ke atas ambang pintu Bait Suci, dan Bait Suci ini dipenuhi oleh awan itu dan pelatarannya penuh dengan sinar kemuliaan TUHAN.
Yehezkiel 9:3
9:3 Pada saat itu kemuliaan
Allah Israel sudah terangkat dari atas kerub,
tempatnya semula, ke atas ambang pintu Bait Suci dan Dia memanggil orang yang berpakaian lenan dan yang mempunyai alat penulis di sisinya.
Yehezkiel 46:2
46:2 Raja itu akan masuk dari luar melalui balai
gerbang dan akan berdiri dekat tiang pintu gerbang itu. Sementara itu imam-imam akan mengolah korban bakaran
dan korban keselamatan raja itu dan ia akan sujud menyembah di ambang pintu gerbang itu, lalu keluar lagi. Dan pintu gerbang itu tidak boleh ditutup sampai petang
hari.
Yehezkiel 47:1
Sungai yang keluar dari Bait Suci
47:1 Kemudian ia membawa aku kembali ke pintu Bait Suci, dan sungguh, ada air
keluar dari bawah ambang pintu Bait Suci itu dan mengalir menuju ke timur; sebab Bait Suci juga menghadap ke timur; dan air itu mengalir dari bawah bagian samping kanan dari Bait Suci
2 itu, sebelah selatan mezbah.
1 Full Life: KEMULIAAN TUHAN NAIK.
Nas : Yeh 10:4
Fokus dari pasal Yeh 10:1-11:25 adalah terangkatnya kemuliaan
dan kehadiran Allah dari Bait Suci dan kota itu
(lihat art. KEMULIAAN ALLAH).
Kemuliaan Allah pertama-tama meninggalkan Tempat Mahakudus dan pergi ke
atas ambang pintu Bait Suci (ayat Yeh 10:4); kemuliaan itu kemudian
meninggalkan Bait Suci dan hinggap di atas takhta-kereta para kerub (ayat
Yeh 10:18). Kerub-kerub itu memindahkan kemuliaan Allah ke pintu
gerbang di Bait Suci sebelah timur (ayat Yeh 10:19), dan dari situ
meninggalkan wilayah Bait Suci sama sekali. Akhirnya, kemuliaan ilahi
meninggalkan kota Yerusalem dan tinggal di bukit Zaitun (Yeh 11:23).
- 1) Kemuliaan Allah meninggalkan Bait Suci karena dosa dan penyembahan
berhala bangsa itu. Allah meninggalkan rumah-Nya dengan segan dan secara
bertahap, tetapi karena kekudusan-Nya, Ia tahu bahwa Ia harus memisahkan
diri dari penyembahan berhala di dalam Bait Suci itu.
- 2) Apa yang dialami Israel dan Bait Suci juga dapat terjadi pada
gereja-gereja. Jikalau para pemimpin mengizinkan dosa, Iblis dan
keduniawian mendapat pegangan, maka kemuliaan dan kehadiran Allah akan
meninggalkan jemaat itu; akibatnya, gereja akan menjadi bejana kosong
dan manifestasi Roh tidak akan ada (lih. pasal 1Kor 14:1-40).
- 3) Kita harus dengan sungguh-sungguh menginginkan kemuliaan dan
kehadiran Allah dan pada saat yang bersamaan amat membenci dosa dan
kebejatan
(lihat cat. --> Ibr 1:9);
[atau ref. Ibr 1:9]
sikap yang lain akan menghasilkan kompromi rohani dan hukuman Allah
(lih. pasal Wahy 2:1-3:22; bd. Ul 31:17; 1Sam 4:21; Hos 9:12).
2 Full Life: AIR KELUAR DARI ... BAIT SUCI.
Nas : Yeh 47:1-12
Dalam penglihatan ini, Yehezkiel melihat sebuah sungai pemberi hidup
yang mengalir dari Bait Suci. Sementara mengalir, sungai ini makin dalam
dan lebar (ayat Yeh 47:2-5), memberi hidup dan kesuburan pada segala
sesuatu yang tersentuh olehnya (ayat Yeh 47:9-12). Sungai ini mengalir
ke Laut Mati dan menghilangkan unsur kematiannya (ayat Yeh 47:8-9).
Tujuan sungai ini ialah membawa hidup berkelimpahan dan kesembuhan dari
Allah bagi negeri itu dan penduduknya (ayat Yeh 47:12).
- 1) Sungai ini mirip dengan sungai yang mengalir dari Taman Eden
(Kej 2:8-10) dan sungai air kehidupan di Yerusalem Baru
(Wahy 22:1-2; bd. Za 14:8), yang mengalir dari takhta Allah.
- 2) Sungai ini juga mirip dengan sungai yang disebutkan oleh Yesus,
"Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci:
Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup"
(Yoh 7:38). "Air hidup" ini ialah Roh Kudus dan berkat-berkat hidup
yang dibawa-Nya.