Yakobus 5:7
Bersabar dalam penderitaan
5:7 Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan
Tuhan
1 ! Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar
sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi.
Yakobus 5:17-18
5:17 Elia adalah manusia biasa sama seperti kita,
dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.
5:18 Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan
2 dan bumipun mengeluarkan buahnya.
1 Full Life: BERSABARLAH SAMPAI KEPADA KEDATANGAN TUHAN.
Nas : Yak 5:7
Yakobus berbicara tentang kedatangan Kristus seperti sudah dekat
(ayat Yak 5:8). Kristus akan datang sebagai hakim untuk menghukum yang
jahat dan memberi pahala kepada yang benar dan membebaskan mereka dari
penderitaan (ayat Yak 5:9). Kesabaran adalah sifat menanggung
ketidakadilan, penderitaan, kesulitan, dan penganiayaan, sambil menyerahkan
hidup kita kepada Allah dalam kepercayaan bahwa Dia akan membereskan segala
sesuatu pada saat kedatangan-Nya (Ul 32:35; Rom 12:12; Ibr 10:30;
Ibr 12:1-2;
lihat cat. --> Ayub 2:3;
lihat cat. --> Mazm 73:17).
[atau ref. Ayub 2:3; Mazm 73:17]
2 Full Life: IA BERDOA PULA DAN LANGIT MENURUNKAN HUJAN.
Nas : Yak 5:18
Elia adalah seorang yang beriman bahwa doa yang dipanjatkannya
kepada Allah akan banyak hasilnya, bahkan hingga Allah turun tangan di
dalam alam. Dia percaya bahwa doa orang yang benar memang mengubah keadaan
(ayat Yak 5:13-16; Mazm 34:7; Yes 38:1-5; Mat 17:21; 26:41,53;
Mr 11:24; 2Tes 3:1;
lihat cat. --> 1Raj 17:22;
lihat cat. --> 1Raj 18:42).
[atau ref. 1Raj 17:22; 18:42]
- 1) Kita harus berhati-hati supaya tidak menerima ajaran yang
meruntuhkan iman kita akan kuasa doa yang mendatangkan campur tangan
Allah dalam hidup kita. Salah satu ajaran adalah konsep "nasib", yaitu
anggapan kafir bahwa segala sesuatu yang kita buat dan segala sesuatu
yang terjadi telah ditetapkan sebelumnya, jauh sebelum peristiwa itu
terjadi. Percaya kepada nasib adalah bertentangan dengan Alkitab dan
menyebabkan seorang percaya bahwa baik dan buruk telah ditetapkan secara
mutlak dan tidak dapat diubah, dan tidak ada sesuatu yang diubah oleh
doa sungguh yang beriman.
- 2) Alkitab mengajarkan bahwa Allah menangani anak-anak-Nya, bukan
dengan menggunakan determinisme mutlak, tetapi oleh pemeliharaan ilahi
Dia berinteraksi dengan dan menanggapi doa orang yang benar. Doa dan
iman kita kepada Allah memang menyebabkan terjadinya banyak hal baik
yang tidak akan terjadi tanpa doa (Kel 32:9-14).