Yakobus 3:2
3:2 Sebab kita semua bersalah
dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya,
ia adalah orang sempurna,
yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.
Yakobus 3:1
Dosa karena lidah
3:1 Saudara-saudaraku, janganlah banyak orang di antara kamu mau menjadi guru
1 ;
sebab kita tahu, bahwa sebagai guru kita akan dihakimi
menurut ukuran yang lebih berat.
Yakobus 5:20
5:20 ketahuilah, bahwa barangsiapa membuat orang berdosa berbalik dari jalannya yang sesat, ia akan menyelamatkan
jiwa orang itu dari maut dan menutupi banyak dosa.
Yakobus 4:6
4:6 Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu. Karena itu Ia katakan: "Allah menentang orang yang congkak
2 , tetapi mengasihani orang yang rendah hati.
"
Yakobus 5:16
5:16 Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu
dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh
3 .
Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya
4 .
Yakobus 1:2
Iman dan hikmat
1:2 Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan
5 ,
Yakobus 1:21
1:21 Sebab itu buanglah
segala sesuatu yang kotor
6 dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu
7 ,
yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
Yakobus 1:19
Pendengar atau pelaku firman
1:19 Hai saudara-saudara
yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata,
dan juga lambat untuk marah;
Yakobus 3:5
3:5 Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan
perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapapun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar.
Yakobus 5:10
5:10 Saudara-saudara, turutilah teladan penderitaan dan kesabaran para nabi
yang telah berbicara demi nama Tuhan.
Yakobus 4:1
Hawa nafsu dan persahabatan dengan dunia
4:1 Dari manakah datangnya sengketa dan pertengkaran
di antara kamu
8 ? Bukankah datangnya dari hawa nafsumu yang saling berjuang
di dalam tubuhmu?
1 Full Life: GURU.
Nas : Yak 3:1
Yang termasuk di sini adalah gembala, pemimpin gereja, misionaris,
pengkhotbah atau siapa saja yang memberikan pengarahan kepada jemaat.
Seorang guru harus mengerti bahwa tidak ada orang yang mempunyai tanggung
jawab lebih besar daripada mereka yang mengajarkan Firman Allah. Di dalam
penghakiman yang akan datang, para guru Kristen akan dihakimi dengan lebih
ketat daripada orang percaya yang lain.
2 Full Life: ALLAH MENENTANG ORANG YANG CONGKAK.
Nas : Yak 4:6
Patut ditanam dalam hati dan pikiran kita betapa bencinya Allah
terhadap kesombongan. Kesombongan menyebabkan Allah berpaling dari doa kita
serta menahan kehadiran dan kasih karunia-Nya. Meninggikan diri di dalam
pikiran kita sendiri atau mencari kehormatan dan penghargaan dari orang
lain untuk memuaskan kesombongan kita berarti menutup pintu terhadap
pertolongan Allah. Tetapi bagi mereka yang dengan rendah hati menyerah
kepada-Nya dan menghampiri-Nya, Allah memberikan kasih karunia, kemurahan,
dan pertolongan-Nya di dalam setiap situasi kehidupan (Ibr 4:16; 7:25;
lihat cat. --> Fili 2:3).
[atau ref. Fili 2:3]
3 Full Life: MENGAKU DOSA ... SALING MENDOAKAN ... SEMBUH.
Nas : Yak 5:16
Ayat ini memberikan suatu alasan yang penting mengapa kesembuhan
sering kali tidak ada dalam masyarakat Kristen. Dosa harus diakui kepada
orang lain dan doa yang sungguh-sungguh bagi satu sama lain harus
dipanjatkan kepada Allah. Dosa dalam gereja menghalangi doa orang percaya
serta merintangi kuasa penyembuhan Allah dinyatakan dalam jemaat.
4 Full Life: DOA ORANG YANG BENAR ... SANGAT BESAR KUASANYA.
Nas : Yak 5:16
Doa orang benar
- (1) mendekatkan mereka kepada Allah (Ibr 7:25);
- (2) membuka jalan bagi kehidupan penuh dengan Roh (Luk 11:13;
Kis 1:14);
- (3) mendatangkan kuasa untuk melayani (Kis 1:8; 4:31,33) dan
pengabdian Kristen (Ef 1:19);
- (4) membangun secara rohani (Yud 1:20);
- (5) memberikan wawasan mengenai pemeliharaan Kristus
(Ef 1:16-19);
- (6) menolong mereka mengalahkan Iblis (Dan 10:12-13;
Ef 6:12-13,18);
- (7) menjelaskan kehendak Allah bagi mereka (Mazm 32:6-8;
Ams 3:5-6; Mr 1:35-39);
- (8) memungkinkan mereka menerima karunia-karunia rohani
(1Kor 14:1);
- (9) menuntun mereka kepada persekutuan dengan Allah (Mat 6:9;
Yoh 7:37; 14:16);
- (10) membawa kasih karunia, kemurahan, dan sejahtera (Fili 4:6-7;
Ibr 4:16);
- (11) membawa yang terhilang kepada Kristus (ayat Yak 5:20);
- (12) memberikan hikmat, penyataan, dan pengenalan akan Kristus
(Ef 1:16-17);
- (13) membawa kesembuhan (ayat Yak 5:15);
- (14) meloloskan mereka dari kesukaran (Mazm 34:5-8; Fili 1:19);
- (15) memuliakan Allah dengan pujian dan pengucapan syukur
(Mazm 100:4);
- (16) menjadikan kehadiran Kristus nyata bagi mereka (bd.
Wahy 3:20);
- (17) memastikan mereka akan keselamatan akhir dan syafaat Kristus
bagi mereka (Ibr 7:25;
lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).
5 Full Life: BERBAGAI-BAGAI PENCOBAAN.
Nas : Yak 1:2
Kata "pencobaan" (Yun. _peirasmos_) menunjuk kepada penganiayaan dan
kesulitan yang datang dari dunia atau Iblis.
- 1) Orang percaya harus menghadapi semuanya ini dengan sukacita (bd.
Mat 5:11-12; Rom 5:3; 1Pet 1:6) karena pengujian akan mengembangkan
iman yang tabah, tabiat yang mantap dan pengharapan yang dewasa (bd.
Rom 5:3-5). Iman kita hanya dapat mencapai kedewasaan penuh apabila
diperhadapkan dengan kesulitan dan tantangan (ayat Yak 1:3).
- 2) Yakobus menyebutkan aneka pencobaan ini "ujian terhadap imanmu".
Pencobaan kadang-kadang menimpa kehidupan orang percaya supaya Allah
dapat menguji kesungguhan iman mereka. Alkitab tidak pernah mengajarkan
bahwa kesulitan di dalam hidup ini selalu menandakan bahwa Allah tidak
senang dengan kita. Kesulitan tersebut dapat menjadi tanda bahwa Allah
mengakui komitmen kita kepada Dia (bd. pasal Ayub 1:1-2:13).
6 Full Life: BUANGLAH SEGALA SESUATU YANG KOTOR.
Nas : Yak 1:21
Firman Allah, baik yang dikhotbahkan maupun yang tertulis, tidak
dapat menguasai seorang dengan efektif kalau orang itu belum terpisah dari
kekotoran dan kejahatan moral.
- 1) Allah memerintahkan orang percaya untuk mengesampingkan semua
kekotoran berdosa yang meresapi suatu masyarakat yang rusak sambil
berusaha mempengaruhi mereka dan keluarganya. Kotoran ini menajiskan
jiwa dan merusak kehidupan mereka (bd. Ef 4:22,25,31; Kol 3:8;
1Pet 2:1).
- 2) Alkitab memberitahukan kita apa yang tidak layak bagi umat Allah
yang kudus. Oleh karena itu, jangan kita terlibat dalam bentuk
percabulan dan kecemaran apa pun juga (Ef 5:3-4). Kita harus
menyadari bahwa mengizinkan jenis kekotoran moral apa pun ke dalam
kehidupan atau rumah-tangga kita, termasuk bahasa yang tidak senonoh
atau kecabulan melalui video atau televisi, mendukakan Roh Kudus dan
melanggar standar Allah yang kudus bagi umat-Nya. Firman Allah
memperingatkan kita, "Janganlah kamu disesatkan orang dengan kata-kata
yang hampa, karena hal-hal yang demikian mendatangkan murka Allah ...
Sebab itu janganlah kamu berkawan dengan mereka" (Ef 5:6-7).
- 3) Sebagai orang percaya, kita harus bersungguh-sungguh dalam kebenaran
dan kekudusan. Rumah kita hendaknya dibersihkan dari kecemaran dan
dipenuhi dengan Firman Allah dan kekudusan Kristus (bd.
Mat 12:43-45;
lihat art. PENGUDUSAN).
7 Full Life: FIRMAN YANG TERTANAM DI DALAM HATIMU.
Nas : Yak 1:21
Orang Kristen mengawali kehidupan baru mereka dengan dilahirkan
kembali "oleh firman kebenaran" (ayat Yak 1:18;
lihat art. PEMBAHARUAN).
Hidup baru di dalam Kristus menuntut bahwa kita membuang semua kotoran
moral yang melukai hati Roh Kudus (lih. catatan sebelumnya) dan bahwa kita
bertekun dalam menerima Firman Allah di dalam hati kita. Istilah "tertanam"
(Yun. _emphutos_) menyatakan bahwa Firman itu harus menjadi bagian dari
tabiat kita. Firman yang tertanam membawa kita kepada keselamatan yang
terakhir (bd. Mat 13:3-23; Rom 1:16; 1Kor 15:2; Ef 1:13;
lihat cat. --> Yoh 6:54).
[atau ref. Yoh 6:54]
8 Full Life: DARI MANAKAH DATANGNYA SENGKETA DAN PERTENGKARAN DI ANTARA KAMU?
Nas : Yak 4:1
Sumber utama dari sengketa dan pertengkaran di dalam gereja berpusat
pada keinginan untuk dihormati, diakui, memperoleh kuasa, kesenangan, uang,
dan keunggulan. Pemuasan keinginan yang mementingkan diri menjadi lebih
penting daripada kebenaran dan kehendak Allah (bd. Mr 4:19; Luk 8:14;
Gal 5:16-20). Apabila hal ini terjadi, muncullah pertikaian yang saling
mementingkan diri di dalam persekutuan. Mereka yang bertanggung jawab atas
terjadinya hal-hal ini menunjukkan bahwa mereka tanpa Roh dan di luar
kerajaan Allah (Gal 5:19-21; Yud 1:16-19).