Wahyu 8:11
8:11 Nama bintang itu ialah Apsintus
1 . Dan sepertiga
dari semua air menjadi apsintus, dan banyak orang mati karena air itu, sebab sudah menjadi pahit.
Wahyu 9:15
9:15 Maka dilepaskanlah
keempat malaikat yang telah disiapkan bagi jam dan hari, bulan dan tahun untuk membunuh sepertiga
dari umat manusia.
Wahyu 13:5
13:5 Dan kepada binatang itu diberikan mulut, yang penuh kesombongan dan hujat;
kepadanya diberikan juga kuasa untuk melakukannya empat puluh dua bulan
lamanya.
Wahyu 15:1
Nyanyian mereka yang menang
15:1 Dan aku melihat suatu tanda
lain di langit, besar dan ajaib: tujuh malaikat
dengan tujuh malapetaka
terakhir
2 , karena dengan itu berakhirlah murka Allah.
Wahyu 16:6
16:6 Karena mereka telah menumpahkan darah orang-orang kudus dan para nabi,
Engkau juga telah memberi mereka minum
darah; hal itu wajar bagi mereka!"
Wahyu 16:21
16:21 Dan hujan es
besar, seberat seratus pon, jatuh dari langit menimpa manusia, dan manusia menghujat Allah
karena malapetaka hujan es
itu, sebab malapetaka itu sangat dahsyat.
Wahyu 20:13
20:13 Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut
menyerahkan orang-orang mati
yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya.
1 Full Life: APSINTUS.
Nas : Wahy 8:11
"Apsintus" adalah sebuah tanaman yang pahit, yang melambangkan
hukuman Allah dan kedukaan manusia (lih. Ul 29:18; Ams 5:4; Yer 9:15;
Am 5:7).
2 Full Life: TUJUH MALAPETAKA TERAKHIR.
Nas : Wahy 15:1
Malapetaka-malapetaka ini mengandung hukuman-hukuman Allah yang
terakhir atas bumi selama masa kesengsaraan. Malapetaka itu disebut
hukuman-hukuman "tujuh cawan dari emas" (ayat Wahy 15:7) dan itu dimulai
pada pasal Wahy 16:1-21. Tujuh cawan hukuman itu bisa menjadi pembukaan
sangkakala hukuman yang ketujuh
(lihat cat. --> Wahy 11:15).
[atau ref. Wahy 11:15]