Wahyu 3:20
3:20 Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku 1 dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.
Wahyu 18:2
18:2 Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar
itu
2 , dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis
dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci,
Wahyu 22:6
Kedatangan Tuhan Yesus
22:6 Lalu Ia berkata kepadaku:
"Perkataan-perkataan ini tepat dan benar,
dan Tuhan, Allah yang memberi roh kepada para nabi,
telah mengutus malaikat-Nya
untuk menunjukkan kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi."
1 Full Life: JIKALAU ADA ORANG YANG MENDENGAR SUARA-KU.
Nas : Wahy 3:20
Dalam kelimpahan kemakmuran dan keduniawiannya (ayat
Wahy 3:15-18), jemaat di Laodikia telah menyingkirkan Tuhan Yesus
Kristus dari perhimpunannya. Undangan Kristus, yang diucapkan-Nya dari luar
pintu, merupakan suatu ajakan untuk bersekutu dengan setiap orang yang mau
bertobat dan mengatasi keadaan suam-suam kuku secara rohani (ayat
Wahy 3:21).
2 Full Life: SUDAH RUBUH BABEL, KOTA BESAR ITU.
Nas : Wahy 18:2
Pada pasal Wahy 18:1-24, Babel yang besar itu terutama dilukiskan
dalam segi perdagangan dan politiknya.
- 1) Beberapa orang mempercayai bahwa Babel di sini menunjuk kepada
sebuah kota atau bangsa yang benar-benar ada yang mewujudkan aspek-aspek
berdosa dari kota yang digambarkan dalam pasal ini.
- 2) Orang lain percaya bahwa ini melambangkan seluruh sistem dunia yang
berdosa di bawah pemerintahan antikristus. Di sini sistem perdagangannya
dihancurkan; dalam pasal Wahy 19:1-21 sistem politiknya dihukum oleh
Allah pada akhir masa kesengsaraan itu (bd. Wahy 19:17-21;
Yes 13:1-11).