1 Full Life: ENGKAU MATI.
  
Nas  : Wahy 3:1
Jemaat di Sardis telah mati secara rohani, dan hanya beberapa
anggotanya yang tinggal setia kepada Injil. Secara lahiriah, tampaknya
mereka hidup dan aktif serta memiliki keberhasilan dan kerohanian yang
terkenal baik. Bisa jadi mereka memiliki bentuk penyembahan yang menarik,
tetapi bukan kuasa dan kebenaran yang sejati dari Roh Kudus. Yesus melihat
kehidupan batin dan hati umat itu.
        	                	                                                            	     
                    	     
                    	                                	                	                        		            	            2 Full Life: TIDAK DINGIN DAN TIDAK PANAS ... SUAM-SUAM KUKU.
  
Nas  : Wahy 3:15-16
Ini menggambarkan keadaan rohani dari jemaat di Laodikia.
    - 1) Jemaat yang suam-suam kuku adalah yang berkompromi dengan dunia dan
   mirip dengan masyarakat di sekelilingnya; mengakui kekristenan, namun
   pada kenyataannya malang dan menyedihkan secara rohani (ayat
   Wahy 3:17-18).
- 2) Dengan keras Kristus memperingatkan jemaat akan hukuman-Nya terhadap
   orang yang suam-suam kuku secara rohani (ayat Wahy 3:15-17).
- 3) Dengan tulus Kristus mengundang jemaat untuk bertobat dan untuk
   dipulihkan kepada tempat iman, kebenaran, penyataan, dan persekutuan
   (ayat Wahy 3:18-19).
- 4) Di tengah-tengah zaman gereja yang suam-suam kuku, janji-janji
   Kristus bagi jemaat yang menang tetap berlaku. Ia akan datang kepada
   mereka dengan berkat dan dalam kuasa Roh (ayat Wahy 3:20-22), membuka
   sebuah pintu yang tidak dapat ditutup oleh seorang pun, agar mereka
   memuliakan nama-Nya dan memberitakan Injil yang kekal itu (ayat
   Wahy 3:8).