Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Wahyu 2:19

2:19 Aku tahu segala pekerjaanmu: baik kasihmu maupun imanmu, baik pelayananmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa pekerjaanmu yang terakhir lebih banyak dari pada yang pertama.

Wahyu 6:1

Keenam meterai pertama dibuka
6:1 Maka aku melihat Anak Domba itu membuka yang pertama dari ketujuh meterai itu, dan aku mendengar yang pertama dari keempat makhluk itu berkata dengan suara bagaikan bunyi guruh: "Mari!"

Full Life: ANAK DOMBA ITU MEMBUKA.

Nas : Wahy 6:1

Yesus Kristus sendiri (yaitu, Anak Domba itu) membuka semua meterai yang menyingkapkan hukuman yang menghancurkan dunia (ayat Wahy 6:1,3,5,7,9,12). Hukuman-hukuman itu bersifat ilahi, karena telah diserahkan ke dalam tangan Kristus (Wahy 5:1,7; bd. Yoh 5:22). Sepanjang kitab Wahyu, hukuman berupa malapetaka itu disebut murka Allah (ayat Wahy 6:16-17; 11:18; 14:10,19; 15:1,7; 16:1,19; 19:15).

Full Life: YANG PERTAMA DARI KETUJUH METERAI ITU.

Nas : Wahy 6:1

Beberapa penafsir mengartikan pembukaan meterai yang pertama itu sebagai permulaan tujuh tahun kesengsaraan, masa depan yang penuh penderitaan dan hukuman yang belum pernah terjadi sebelumnya yang akan mengarah kepada kedatangan Kristus yang kedua kali (lih. Dan 9:27; bd. Yer 30:7; Dan 12:1; Wahy 6:17; 7:14;

lihat art. KESENGSARAAN BESAR).

Orang lain percaya bahwa meterai-meterai ini menggambarkan masa tiga setengah tahun terakhir dari tujuh tahun kesengsaraan, yang sering disebut kesengsaraan besar. Ada lagi orang lain yang melihatnya sebagai awal dari hukuman Allah menjelang akhir masa itu. Hukuman Allah dinyatakan dalam rentetan-rentetan peristiwa yang berurutan. Rentetan yang pertama adalah tujuh meterai itu (pasal Wahy 6:1-17); yang kedua, tujuh sangkakala hukuman (pasal Wahy 8:1-9:21; 11:15-19); dan ketiga, "ketujuh cawan murka Allah" (pasal Wahy 16:1-21;

lihat cat. --> Wahy 8:1).

[atau ref. Wahy 8:1]


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Why 2:19 6:1
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)