Ulangan 8:3
8:3 Jadi Ia merendahkan
hatimu, membiarkan engkau lapar dan memberi engkau makan manna,
yang tidak kaukenal dan yang juga tidak dikenal oleh nenek moyangmu, untuk membuat engkau mengerti,
bahwa manusia hidup bukan dari roti
saja
1 , tetapi manusia hidup dari segala yang diucapkan
TUHAN.
Ulangan 8:1
Bersyukur kepada Allah karena kebaikan-Nya
8:1 "Segenap perintah, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, haruslah kamu lakukan dengan setia, supaya kamu hidup
dan bertambah banyak dan kamu memasuki serta menduduki negeri yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu.
1 Samuel 12:23
12:23 Mengenai aku, jauhlah dari padaku untuk berdosa kepada TUHAN dengan berhenti mendoakan
kamu
2 ; aku akan mengajarkan
kepadamu jalan yang baik dan lurus.
1 Full Life: MANUSIA HIDUP BUKAN DARI ROTI SAJA.
Nas : Ul 8:3
Tuhan membiarkan umat-Nya mengalami berbagai ujian dan kesulitan di
padang gurun supaya mengajar mereka bahwa kehidupan ini bukan terdiri atas
yang jasmaniah saja, tetapi bahwa kesejahteraan (baik jasmaniah maupun
rohaniah) tergantung pada hubungan seseorang dengan Allah dan ketaatan
kepada firman-Nya. Tuhan Yesus mengutip ayat ini ketika dicobai
(Mat 4:4; bd. Kej 3:4). Kadang-kadang Tuhan mengizinkan kesulitan
di dalam hidup kita sebagai suatu bentuk disiplin seorang ayah supaya
melatih kita untuk makin tabah bergantung pada-Nya dan makin bersedia
menerima firman-Nya (ayat Ul 8:4-5; bd. Ibr 12:3-13).
2 Full Life: JAUHLAH DARIPADAKU UNTUK BERDOSA ... DENGAN BERHENTI MENDOAKAN KAMU.
Nas : 1Sam 12:23
Samuel adalah orang yang senantiasa berdoa.
- 1) Ia lahir sebagai jawaban atas doa permohonan ibunya
(1Sam 1:10-20); ia berdoa bagi umat Allah dan melalui doa ia melihat
Israel dibebaskan dari musuh mereka (1Sam 7:5-14); ia berdoa ketika
Israel menolak Allah (1Sam 8:6); ia senantiasa berdoa agar umat
Allah takut akan Tuhan dan melayani Dia dengan setia
(1Sam 12:23-24).
- 2) Ayat Mazm 99:6 menyatakan bahwa ia termasuk "di antara
orang-orang yang menyerukan nama-Nya." Yer 15:1 menunjukkan bahwa
selaku juru syafaat, kedudukan Samuel setara dengan Musa di hadapan
Allah.
- 3) Samuel demikian memahami sifat, kepentingan, dan kuasa dari doa
syafaat sehingga ia menganggapnya dosa apabila ia berhenti memanjatkan
doa syafaat
(lihat art. DOA SYAFAAT).