Ulangan 6:1-5
Kasih kepada Allah adalah perintah yang utama
6:1 "Inilah perintah, yakni ketetapan dan peraturan, yang aku ajarkan kepadamu atas perintah TUHAN, Allahmu, untuk dilakukan di negeri, ke mana kamu pergi untuk mendudukinya,
6:2 supaya seumur hidupmu
engkau dan anak cucumu takut
akan TUHAN, Allahmu, dan berpegang pada segala ketetapan dan perintah-Nya
yang kusampaikan kepadamu, dan supaya lanjut umurmu.
6:3 Maka dengarlah, hai orang Israel! Lakukanlah
itu dengan setia, supaya baik keadaanmu, dan supaya kamu menjadi sangat banyak,
seperti yang dijanjikan
TUHAN, Allah nenek moyangmu, kepadamu di suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.
6:4 Dengarlah, hai orang Israel
1 : TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa
2 !
6:5 Kasihilah
TUHAN, Allahmu
3 , dengan segenap hatimu
dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu.
1 Full Life: DENGARLAH, HAI ORANG ISRAEL.
Nas : Ul 6:4-9
Bagian ini sering kali disebut sebagai "_Shema_" (bah. Ibr. _shama_
-- mendengar). Bagian ini sangat dikenal orang Yahudi pada zaman Yesus
karena diucapkan setiap hari oleh orang Yahudi yang saleh dan secara tetap
dalam kebaktian di sinagoge. Shema ini merupakan pernyataan terbaik tentang
kodrat monoteistis Allah (lih. catatan berikut); pernyataan ini diikuti
dengan perintah ganda kepada bangsa Israel:
- (1) untuk mengasihi Allah dengan segenap hati, jiwa, dan kekuatan
(ayat Ul 6:5-6), dan
- (2) untuk mengajarkan iman mereka dengan tekun kepada anak-anak
mereka (ayat Ul 6:7-9).
2 Full Life: TUHAN ITU ALLAH KITA, TUHAN ITU ESA.
Nas : Ul 6:4
Ayat ini -- bersama dengan ayat Ul 6:5-9; 11:13-21; Bil 15:37-41
-- mengajarkan monoteisme; doktrin ini menegaskan bahwa Allah adalah Allah
yang esa dan benar, bukan sekelompok dewa, yang berbeda-beda, dan mahakuasa
di antara semua dewa dan roh di dunia ini (Kel 15:11). Allah ini harus
dijadikan satu-satunya sasaran kasih dan ketaatan Israel (ayat
Ul 6:4-5). Aspek "keesaan" ini merupakan dasar dari larangan untuk
menyembah dewa lainnya (Kel 20:3). Ayat ini tidak bertentangan dengan
penyataan Allah tritunggal dalam PB yang sekalipun satu hakikat,
dimanifestasikan sebagai Bapa, Putra, dan Roh Kudus
(lihat cat. --> Mat 3:17, dan
lihat cat. --> Mr 1:11
[atau ref. Mat 3:17; Mr 1:11]
untuk ulasan tentang tabiat tritunggal Allah).
3 Full Life: KASIHILAH TUHAN, ALLAHMU.
Nas : Ul 6:5
Allah mendambakan persekutuan dengan umat-Nya dan memberikan mereka
satu perintah yang sangat perlu ini untuk mengikat mereka kepada-Nya.
- 1) Dengan menanggapi kasih-Nya dengan kasih, rasa bersyukur, dan
kesetiaan (Ul 4:37), mereka akan mengenal dan bergembira karena Dia
dalam hubungan perjanjian.
- 2) Pada "perintah yang utama dan pertama" ini bersamaan dengan perintah
yang kedua untuk mengasihi sesama manusia (bd. Im 19:18),
tergantunglah seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi
(Mat 22:37-40).
- 3) Ketaatan sejati kepada Allah dan perintah-perintah-Nya dimungkinkan
hanya apabila itu bersumber pada iman dan kasih kepada Allah (bd.
Ul 7:9; 10:12; 11:1,13,22; 13:3; 19:9; 30:6,16,20; dan
Yoh 14:15; Yoh 21:16; 1Yoh 4:19;
lihat cat. --> Mat 22:39).
[atau ref. Mat 22:39]