Ulangan 24:1
Tentang perceraian
24:1 "Apabila seseorang mengambil seorang perempuan dan menjadi suaminya, dan jika kemudian ia tidak menyukai
lagi perempuan itu, sebab didapatinya yang tidak senonoh padanya, lalu ia menulis surat cerai
1 dan menyerahkannya ke tangan perempuan itu, sesudah itu menyuruh dia pergi dari rumahnya,
Maleakhi 2:10-16
TUHAN memarahi Israel karena kawin campur dan perceraian
2:10 Bukankah kita sekalian mempunyai satu bapa?
Bukankah satu Allah menciptakan kita?
Lalu mengapa kita berkhianat
satu sama lain dan dengan demikian menajiskan perjanjian
nenek moyang kita?
2:11 Yehuda berkhianat, dan perbuatan keji
2 dilakukan di Israel dan di Yerusalem, sebab Yehuda telah menajiskan tempat kudus yang dikasihi
TUHAN dan telah menjadi suami
anak perempuan allah
asing
3 .
2:12 Biarlah TUHAN melenyapkan
dari kemah-kemah Yakub
segenap keturunan orang yang berbuat demikian, sekalipun ia membawa persembahan
kepada TUHAN semesta alam!
2:13 Dan inilah yang kedua yang kamu lakukan: Kamu menutupi mezbah TUHAN dengan air mata,
dengan tangisan dan rintihan,
oleh karena Ia tidak lagi berpaling
kepada persembahan dan tidak berkenan menerimanya dari tanganmu.
2:14 Dan kamu bertanya:
"Oleh karena apa?" Oleh sebab TUHAN telah menjadi saksi
antara engkau dan isteri masa mudamu
4 yang kepadanya engkau telah tidak setia, padahal dialah teman sekutumu dan isteri seperjanjianmu.
2:15 Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan
itu? Keturunan
ilahi! Jadi jagalah dirimu!
Dan janganlah orang tidak setia
terhadap isteri dari masa mudanya.
2:16 Sebab Aku membenci perceraian
5 ,
firman TUHAN, Allah Israel--juga orang yang menutupi pakaiannya dengan kekerasan,
firman TUHAN semesta alam. Maka jagalah dirimu
dan janganlah berkhianat!
1 Full Life: SURAT CERAI.
Nas : Ul 24:1
Perceraian adalah akibat dari dosa umat manusia (bd. Mat 19:8).
Pengarahan dalam ayat Ul 24:1-4 merupakan garis pedoman yang diberikan
Allah untuk mengatur perceraian dalam Israel kuno. Perhatikan hal-hal
berikut mengenai ayat-ayat ini.
- 1) Kata-kata "tidak menyukai lagi" mungkin mengacu kepada kelakuan yang
memalukan atau amoral yang belum separah perzinaan; tidak bisa menunjuk
kepada perzinaan, karena perzinaan dihukum mati, bukan perceraian (bd.
Ul 22:13-22).
- 2) "Surat cerai" itu merupakan surat resmi yang diberikan kepada wanita
supaya memutuskan ikatan perjanjian nikah, melindungi dan membebaskan
dia dari semua tanggung jawab kepada mantan suaminya.
- 3) Setelah menerima surat cerai, wanita itu bebas untuk menikah
kembali; akan tetapi, dia tidak boleh kembali kepada suaminya yang
semula jikalau pernikahan kedua juga berakhir (ayat Ul 24:2-4).
- 4) Apabila terjadi perceraian, itu merupakan tragedi (bd. Mal 2:16;
lihat cat. --> Kej 2:24),
[atau ref. Kej 2:24]
tetapi bukan dosa jikalau dilandaskan pada dasar-dasar alkitabiah
(lihat cat. --> Mat 19:9;
lihat cat. --> 1Kor 7:15).
[atau ref. Mat 19:9; 1Kor 7:15]
Allah sendiri menceraikan Israel karena ketidaksetiaan dan perzinaan
rohani mereka (Yes 50:1; Yer 3:1,6-8).
2 Full Life: PERBUATAN KEJI.
Nas : Mal 2:11-16
Maleakhi mengecam umat itu karena pelanggaran ganda yang serius
terhadap hukum Allah: menceraikan istri mereka dan menikahi wanita kafir
(lih. dua catatan berikutnya; dibawah ini dan
lihat cat. --> Mal 2:14).
[atau ref. Mal 2:14]
3 Full Life: MENJADI SUAMI ANAK PEREMPUAN ALLAH ASING.
Nas : Mal 2:11
Kaum lelaki menikahi wanita-wanita kafir berallah asing, suatu
perbuatan yang dilarang dalam hukum Musa (lih. Kel 34:15-16; Ul 7:3-4;
1Raj 11:1-6). PB menyatakan bahwa orang percaya hanya boleh menikahi
orang percaya (lih. 1Kor 7:39). Seorang percaya yang menikahi orang
yang tidak mengabdi kepada Tuhan membuka peluang bagi dirinya untuk
terpengaruh agar meninggalkan Tuhan dan mempengaruhi anak-anak untuk tidak
mengabdi kepada-Nya.
3 Full Life: ISTERI MASA MUDAMU.
Nas : Mal 2:14
Banyak laki-laki tidak setia kepada istri yang mereka nikahi ketika
masih muda. Mereka berusaha untuk menceraikan istri mereka, hanya karena
ingin menikah dengan orang lain. Tuhan membenci perbuatan yang mementingkan
diri ini dengan menyatakan bahwa Dialah yang mempersatukan suami dengan
istri (ayat Mal 2:15). Karena dosa ini Allah meninggalkan orang-orang
berdosa itu serta menolak untuk mendengar doa mereka (ayat
Mal 2:13-14).
4 Full Life: AKU MEMBENCI PERCERAIAN.
Nas : Mal 2:16
Allah membenci perceraian yang disebabkan karena maksud-maksud
mementingkan diri sendiri; jenis perceraian ini bagaikan "menutupi
pakaiannya dengan kekerasan", yang menunjukkan bahwa dalam pandangan Allah
perceraian yang tidak adil itu sama dengan ketidakadilan, kekejaman dan
pembunuhan
(lihat cat. --> Mat 19:9
[atau ref. Mat 19:9]
mengenai ajaran PB tentang perceraian).