Ulangan 15:1-7
Tahun penghapusan hutang
15:1 "Pada akhir tujuh tahun engkau harus mengadakan penghapusan hutang.
15:2 Inilah cara penghapusan itu: setiap orang yang berpiutang harus menghapuskan apa yang dipinjamkannya kepada sesamanya; janganlah ia menagih dari sesamanya atau saudaranya, karena telah dimaklumkan penghapusan hutang demi TUHAN.
15:3 Dari seorang asing
boleh kautagih, tetapi piutangmu kepada saudaramu haruslah kauhapuskan.
15:4 Maka tidak akan ada orang miskin di antaramu, sebab sungguh TUHAN akan memberkati
engkau di negeri yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk menjadi milik pusaka,
15:5 asal saja engkau mendengarkan baik-baik suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan
dengan setia segenap perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari ini.
15:6 Apabila TUHAN, Allahmu, memberkati engkau, seperti yang dijanjikan-Nya kepadamu, maka engkau akan memberi pinjaman kepada banyak bangsa, tetapi engkau sendiri tidak akan meminta pinjaman; engkau akan menguasai banyak bangsa, tetapi mereka tidak akan menguasai engkau.
15:7 Jika sekiranya ada di antaramu seorang miskin
1 ,
salah seorang saudaramu di dalam salah satu tempatmu, di negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, maka janganlah engkau menegarkan hati ataupun menggenggam tangan
terhadap saudaramu yang miskin itu,
1 Full Life: SEORANG MISKIN.
Nas : Ul 15:7-11
Ketaatan kepada hukum Allah diharapkan timbul dari keinginan yang
tulus untuk menolong mereka yang perlu bantuan (bd. Ul 24:14-15;
Ams 14:21,31).
- 1) Allah memperhatikan sikap dan keinginan kita untuk menolong orang
yang miskin dan malang. Kita harus menggunakan harta milik kita untuk
menolong mereka yang benar-benar memerlukannya
(lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT).
Memiliki sikap serakah dan mementingkan diri sendiri sehingga
mengabaikan kebutuhan sesama membuat kita kehilangan berkat Allah (ayat
Ul 15:9-10).
- 2) PB menekankan perlunya belas kasihan, keprihatinan, dan kemurahan
terhadap mereka yang telah menderita kemalangan atau mengalami situasi
naas yang mengakibatkan kemiskinan dan kekurangan (Mat 25:31-36;
Gal 6:2,10).