Ulangan 13:1-3
13:1 Apabila di tengah-tengahmu muncul seorang nabi
atau seorang pemimpi,
dan ia memberitahukan kepadamu suatu tanda atau mujizat,
13:2 dan apabila tanda
atau mujizat yang dikatakannya kepadamu itu terjadi, dan ia membujuk: Mari kita mengikuti allah
lain, yang tidak kaukenal, dan mari kita berbakti kepadanya,
13:3 maka janganlah engkau mendengarkan perkataan nabi
1 atau pemimpi
itu; sebab TUHAN, Allahmu, mencoba
kamu untuk mengetahui, apakah kamu sungguh-sungguh mengasihi
TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu.
Yeremia 6:13
6:13 Sesungguhnya, dari yang kecil sampai yang besar di antara mereka, semuanya
mengejar untung,
baik nabi maupun imam semuanya melakukan tipu.
Matius 7:15
Hal pengajaran yang sesat
7:15 "Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu 2 yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.
1 Full Life: JANGANLAH ENGKAU MENDENGARKAN PERKATAAN NABI.
Nas : Ul 13:3
Dasar dari hubungan orang percaya dengan Tuhan ialah kesetiaan
kepada Allah dan firman yang telah dinyatakan-Nya (Ul 8:3). Ayat
Ul 13:1-5 mengajarkan bahwa pencobaan untuk mengurangi pengabdian
kepada Allah kadang-kadang akan datang dari mereka yang tampaknya rohani.
Berikut terdapat beberapa implikasi untuk kehidupan kita sebagai orang
percaya.
- 1) Allah kadang-kadang akan menguji kesungguhan kasih dan penyerahan
kita kepada Dia dan Firman-Nya (bd. Ul 8:2).
- 2) Kadang-kadang Allah menguji kita dengan membiarkan munculnya
orang-orang di antara umat-Nya yang mengatakan berbicara atas nama-Nya
dan disertai dengan "tanda atau mukjizat" (ayat Ul 13:1-2). Orang
semacam itu mungkin berbicara dengan pengurapan besar, bernubuat dengan
tepat tentang masa depan, dan melakukan mukjizat, tanda, dan hal ajaib.
Akan tetapi, pada saat bersamaan mereka bisa memberitakan injil yang
bertentangan dengan penyataan Alkitab, menambah kepada Firman Allah atau
menguranginya (bd. Ul 4:2; 12:32). Jikalau kita mengikuti para
pemimpin palsu ini, kita akan dijauhkan dari kesetiaan mutlak kepada-Nya
dan Firman-Nya yang terilhamkan (ayat Ul 13:5).
- 3) PB juga mengingatkan bahwa nabi-nabi palsu dan guru-guru palsu akan
sangat memutarbalikkan Injil Kristus pada hari-hari terakhir. Orang
percaya harus bertekad untuk setia kepada penyataan Allah tertulis yang
terdapat dalam Alkitab. Keabsahan pelayanan dan ajaran seseorang jangan
dievaluasi hanya dengan bakat berkhotbah, kuasa untuk bernubuat,
mengadakan mukjizat, atau jumlah orang yang ditobatkan; patokan-patokan
semacam itu akan makin tidak bisa diandalkan menjelang akhir zaman.
Tolok ukur kebenaran harus senantiasa Firman Allah yang tidak ada
salahnya
(lihat art. GURU-GURU PALSU; dan
lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB).
2 Full Life: WASPADALAH TERHADAP NABI-NABI PALSU.
Nas : Mat 7:15
Lihat art. GURU-GURU PALSU.