Ulangan 1:19
Riwayat kedua belas pengintai
1:19 "Kemudian kita berangkat dari Horeb dan berjalan melalui segenap padang gurun
yang besar dan dahsyat yang telah kamu lihat itu, ke arah pegunungan orang Amori,
seperti yang diperintahkan kepada kita oleh TUHAN, Allah kita; lalu kita sampai ke Kadesh-Barnea.
Ulangan 3:20
3:20 sampai TUHAN mengaruniakan keamanan kepada saudara-saudaramu seperti kepadamu, dan merekapun memiliki negeri, yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepada mereka di seberang sungai Yordan. Sesudah itu bolehlah kamu pulang, masing-masing ke tanah miliknya yang telah kuberikan kepadamu.
Ulangan 12:21
12:21 Apabila tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu, untuk menegakkan nama-Nya
di sana, terlalu jauh dari tempatmu, maka engkau boleh menyembelih dari lembu sapimu dan kambing dombamu yang diberikan TUHAN kepadamu, seperti yang kuperintahkan kepadamu, dan memakan dagingnya di tempatmu sesuka hatimu.
Ulangan 29:18
29:18 Sebab itu janganlah di antaramu ada laki-laki atau perempuan, kaum keluarga atau suku yang hatinya pada hari ini berpaling
meninggalkan TUHAN
1 , Allah kita, untuk pergi berbakti kepada allah bangsa-bangsa itu; janganlah di antaramu ada akar yang menghasilkan racun
atau ipuh.
1 Full Life: HATINYA ... BERPALING MENINGGALKAN TUHAN.
Nas : Ul 29:18-21
Ayat-ayat ini berkaitan dengan seorang individu di antara umat Allah
yang berpaling dari Tuhan.
- 1) Janji-janji mengenai hidup dan berkat dibuat dengan Israel secara
keseluruhan, yaitu sebagai suatu komunitas bersama atau bangsa (bd.
Ul 28:1; 30:15-20). Seorang di kalangan umat pilihan Allah mengambil
bagian dalam berkat-berkat yang dijanjikan hanya jikalau dia memasuki
hubungan iman dengan Allah dan tetap mempertahankan hubungan itu
(lihat art. PEMILIHAN DAN PREDESTINASI).
- 2) Hidup kekal dan berkat jasmani dapat hilang dari setiap orang Israel
yang berpaling dari Allah (ayat Ul 29:18).
- 3) Orang-orang di Israel yang menjadi milik Allah, dan yang kemudian
berpaling dari-Nya (ayat Ul 29:18) serta tetap menuruti kemauannya
sendiri (ayat Ul 29:19), tidak ada kesempatan lagi untuk diampuni.
Mereka hanya dapat menantikan murka Allah dan penghapusan nama mereka
dari kolong langit (ayat Ul 29:20;
lihat art. KEMURTADAN PRIBADI).