Titus 2:1-10
Kewajiban orang tua, pemuda dan hamba
2:1 Tetapi engkau, beritakanlah apa yang sesuai dengan ajaran
yang sehat:
2:2 Laki-laki yang tua
hendaklah hidup sederhana
1 ,
terhormat, bijaksana,
sehat dalam iman,
dalam kasih dan dalam ketekunan.
2:3 Demikian juga perempuan-perempuan yang tua, hendaklah mereka hidup sebagai orang-orang beribadah, jangan memfitnah,
jangan menjadi hamba anggur
2 ,
tetapi cakap mengajarkan hal-hal yang baik
2:4 dan dengan demikian mendidik perempuan-perempuan muda
mengasihi suami dan anak-anaknya
3 ,
2:5 hidup bijaksana
dan suci, rajin mengatur rumah tangganya,
baik hati dan taat kepada suaminya,
agar Firman Allah
jangan dihujat orang.
2:6 Demikian juga orang-orang muda;
nasihatilah mereka supaya mereka menguasai diri
dalam segala hal
2:7 dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan
4 dalam berbuat baik.
Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu,
2:8 sehat dan tidak bercela dalam pemberitaanmu sehingga lawan menjadi malu, karena tidak ada hal-hal buruk yang dapat mereka sebarkan tentang kita.
2:9 Hamba-hamba hendaklah taat kepada tuannya dalam segala hal
dan berkenan kepada mereka, jangan membantah,
2:10 jangan curang, tetapi hendaklah selalu tulus dan setia, supaya dengan demikian mereka dalam segala hal memuliakan
ajaran Allah, Juruselamat
kita.
1 Full Life: LAKI-LAKI YANG TUA HENDAKLAH HIDUP SEDERHANA.
Nas : Tit 2:2
Maksud jelas dari ayat ini ialah bahwa laki-laki yang tua itu harus
menjadi teladan bagi semua orang percaya dalam hal mempersembahkan diri
kepada Allah sebagai persembahan yang hidup tanpa minum anggur yang
memabukkan (lih. 1Tim 3:2,11, di mana istilah ini dipakai untuk gembala
dan wanita). Kenyataan ini didukung oleh berbagai fakta berikut:
- 1) "Sederhana" (Yun. _nephalios_) didefinisikan dalam leksikon Yunani
PB dengan arti utama "berpantang anggur". Perhatikan definisi berikut,
"Kata ini bermula mengandung arti berpantangan alkohol" (Reinecher and
Rogers); "orang yang tidak minum anggur" (Greek Dictionary of Byzantius,
Athens, 1839); "Tanpa anggur, tuna anggur" (Liddell and Scott); "bebas
dari semua pemasukan anggur" (Moulton-Milligan); "tidak mengandung
anggur" (Kittel dan Friedrich); "tidak tercampur anggur" (Abbott-Smith);
"secara harfiah, tidak minum anggur sama sekali" (Brown, Dictionary of
New Testament Theology, Vol. 1). Brown menambahkan: "Nephalios dipakai
hanya dalam Surat-Surat Penggembalaan dan menunjuk kepada gaya hidup
berpantang yang dituntut dari para penilik (1Tim 3:2), wanita
(1Tim 3:11) dan penatua (Tit 2:2)." R. Laird Harris menyatakan
bahwa "istilah ini dipakai umumnya dalam pengertian klasiknya, yaitu
bebas dari semua anggur" (The Bible Today, hal.139).
- 2) Para penulis Yahudi, seangkatan dengan Paulus dan Petrus,
membenarkan penggunaan umum definisi utama itu. Yosefus mengatakan
berhubungan dengan para imam Yahudi bahwa "semuanya dalam segala hal
tahir dan berpantang (nephalioi) karena dilarang minum anggur ketika
memakai jubah imam" (Antiquities, 3.12.2). Philo menyatakan bahwa jiwa
yang dibaharui "berpantang (nephein) senantiasa dan sepanjang hidup ini"
(Drunkenness, 37).
- 3) Berdasarkan semua masukan itu, tidak mungkin Paulus menggunakan
istilah ini tanpa mengetahui pengertian utamanya (bd. 1Tes 5:6).
1 Full Life: JANGAN MENJADI HAMBA ANGGUR.
Nas : Tit 2:3
Lihat cat. --> 1Tim 3:8.
[atau ref. 1Tim 3:8]
1 Full Life: PEREMPUAN-PEREMPUAN MUDA MENGASIHI SUAMI DAN ANAK-ANAKNYA.
Nas : Tit 2:4-5
Allah mempunyai rencana khusus bagi wanita dalam hubungan dengan
keluarga, rumah tangga, dan keibuan.
- 1) Keinginan Allah bagi seorang istri dan ibu ialah supaya perhatian
dan pengabdiannya difokuskan pada keluarganya. Rumah tangga, suami, dan
anak-anak harus merupakan pusat dunia seorang ibu Kristen; inilah cara
yang ditetapkan secara ilahi baginya untuk menghormati Firman Allah (bd.
Ul 6:7; Ams 31:27; 1Tim 5:14).
- 2) Tugas khusus wanita yang diberi Allah sebagaimana dikaitkan dengan
keluarga termasuk:
- (a) memelihara anak-anak yang dipercayakan Allah kepadanya (ayat
Tit 2:4; 1Tim 5:14) sebagai pelayanan bagi Allah (Mazm 127:3;
Mat 18:5; Luk 9:48);
- (b) menjadi seorang penolong dan teman setia kepada suaminya (ayat
Tit 2:4-5;
lihat cat. --> Kej 2:18);
[atau ref. Kej 2:18]
- (c) membantu sang ayah mengasuh anak-anak agar mempunyai watak saleh
dan berbagai ketrampilan praktis dalam hidup (Ul 6:7; Ams 1:8-9;
Kol 3:20; 1Tim 5:10;
lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK);
- (d) menyediakan tumpangan di rumah (Yes 58:6-8; Luk 14:12-14;
1Tim 5:10);
- (e) menggunakan ketrampilannya untuk menyediakan keperluan rumah
tangga (Ams 31:13,15-16,18-19,22,24);
- (f) memelihara orang-tua yang sudah lanjut usia (1Tim 5:8;
Yak 1:27).
- 3) Para ibu yang ingin memenuhi rencana Allah bagi kehidupan mereka dan
keluarga mereka, tetapi harus bekerja mencari nafkah jauh dari anak-anak
karena keadaan ekonomi, harus menyerahkan keadaan ini kepada Tuhan
sambil berdoa kepada Allah untuk membuka jalan supaya ia dapat memenuhi
tempat dan fungsi dalam rumah bersama anak-anak (Ams 3:5-6;
1Tim 5:3; juga
(lihat cat. --> Ef 5:21;
lihat cat. --> Ef 5:22;
lihat cat. --> Ef 5:23)
[atau ref. Ef 5:21-23]
1 Full Life: JADIKANLAH ... SUATU TELADAN.
Nas : Tit 2:7
Lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL BAGI PENILIK JEMAAT).