Kidung Agung 1:2
Mempelai perempuan dan puteri-puteri Yerusalem
1:2 --Kiranya ia mencium aku dengan kecupan! Karena cintamu
lebih nikmat dari pada anggur,
Kidung Agung 1:4
1:4 Tariklah aku di belakangmu, marilah kita cepat-cepat pergi! Sang raja telah membawa aku ke dalam maligai-maligainya.
Kami akan bersorak-sorai dan bergembira
karena engkau, kami akan memuji cintamu
lebih dari pada anggur! Layaklah mereka cinta kepadamu!
Yeremia 48:11
48:11 Moab hidup aman
dari sejak masa mudanya, dia hidup tenang seperti anggur di atas endapannya,
tidak dituangkan dari tempayan yang satu ke tempayan yang lain, tidak pernah masuk ke dalam pembuangan; sebab itu rasanya tetap padanya, dan baunya tidak berubah.
Matius 26:29
26:29 Akan tetapi Aku berkata kepadamu: mulai dari sekarang Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur ini sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, bersama-sama dengan kamu dalam Kerajaan Bapa-Ku."
Lukas 5:39
5:39 Dan tidak seorangpun yang telah minum anggur tua ingin minum anggur yang baru, sebab ia akan berkata: Anggur yang tua itu baik 1 ."
1 Full Life: "YANG TUA ITU BAIK".
Nas : Luk 5:39
Barangkali ini merupakan perkataan yang ironis tentang orang Yahudi
yang menolak "anggur baru" Injil dan berpendapat bahwa "anggur tua"
(Yudaisme abad pertama) itu cukup baik. Di sini Yesus mengemukakan bahwa
mereka yang terbiasa meminum anggur yang telah difermentasi memperoleh
keinginan untuknya dan tidak mau anggur yang belum difermentasi
(lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA, dan
lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1)).
Tuhan mengakui bahwa minuman yang mengandung alkohol mempunyai pengaruh
yang membuat orang kecanduan. Bukannya Yesus, tetapi orang yang minum
anggur tua itulah yang beranggapan "yang tua itu baik".
- 1) Kita tidak boleh menafsirkan bahwa ayat ini menyatakan anggur tua
(yaitu, Yudaisme) itu lebih baik daripada anggur yang baru (yaitu, Injil
Kristus), sebab dengan demikian kita akan membalikkan arti perumpamaan
ini. Yang dikatakan Yesus ialah bahwa orang Farisi dan para pengikut
mereka bahkan tidak akan mengenal manfaat anggur yang baru. Mereka
merasa bahwa "yang tua itu" sudah cukup baik. Orang Farisi lebih suka
penafsiran para rabi mengenai hukum Taurat daripada anggur manis yang
murni dan baru dari Injil Kristus.
- 2) Orang Farisi tidak ingin minum anggur yang terbaik. Mereka menolak
untuk menerima penyataan yang baru mengenai Allah dan sebaliknya mencari
hanya hal-hal yang telah diubah oleh manusia (yaitu, difermentasi).
Namun bagi mereka yang menerima Yesus, air buah anggur yang baru (Injil)
itu lebih disukai daripada anggur tua yang difermentasi (agama Farisi).