Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Roma 9:21

9:21 Apakah tukang periuk tidak mempunyai hak atas tanah liatnya, untuk membuat dari gumpal yang sama suatu benda untuk dipakai guna tujuan yang mulia dan suatu benda lain untuk dipakai guna tujuan yang biasa?

Roma 9:1

Pilihan atas Israel
9:1 Aku mengatakan kebenaran dalam Kristus, aku tidak berdusta. Suara hatiku turut bersaksi dalam Roh Kudus,

Roma 5:9

5:9 Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah.

Roma 5:2

5:2 Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah.

Titus 2:1

Kewajiban orang tua, pemuda dan hamba
2:1 Tetapi engkau, beritakanlah apa yang sesuai dengan ajaran yang sehat:

Full Life: APAKAH TUKANG PERIUK TIDAK MEMPUNYAI HAK?

Nas : Rom 9:21

Paulus membela hak Allah untuk memakai orang tertentu untuk mencapai rencana penebusan-Nya tanpa harus bertanggung jawab kepada siapa pun.

  1. 1) Hal ini janganlah diartikan bahwa Allah tidak memiliki prinsip-prinsip moral di dalam sifat suci-Nya ketika berurusan dengan individu dan bangsa. Dalam sifat-Nya Allah dipengaruhi oleh kasih-Nya (Yoh 3:16), rahmat (Mazm 25:6), serta belas kasihan dan keprihatinan moral-Nya (Mazm 116:5) dan bukan oleh kehendak manusia.
  2. 2) Mereka yang menafsirkan bahwa Allah secara sewenang-wenang memilih orang tertentu untuk diselamatkan dan yang lain untuk tetap dihukum berdasarkan ayat Rom 9:6-29 telah salah mengerti nas ini

    (lihat art. PEMILIHAN DAN PREDESTINASI).

Full Life: KETIDAKPERCAYAAN ISRAEL.

Nas : Rom 9:1

Dalam pasal Rom 9:1-11:36 Paulus membahas masalah pilihan Israel di masa lampau (Rom 9:6-29), penolakan Injil saat ini (Rom 9:30-10:21), dan penyelamatan di masa depan (Rom 11:1-36). Untuk penyelidikan tentang hal ini

lihat art. ISRAEL DALAM RENCANA KESELAMATAN ALLAH.


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Rom 9:21,1Th 5:9,2Ti 2:20
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)