1 Full Life: MENYERAHKAN NYAWANYA KE DALAM MAUT.
  
Nas  : Yes 53:12
Karena kematian Yesus di salib, suatu warisan besar tekah disalurkan
kepada umat Allah. Setiap pemberitaan Injil yang tidak memberitakan salib
Kristus dan tuntutannya untuk memisahkan diri dari dosa pada akhirnya akan
gagal; usaha-usaha tersebut akan hampa kehadiran Kristus dan Roh-Nya.
        	                	                        		            	            2 Full Life: BERDOA UNTUK PEMBERONTAK-PEMBERONTAK.
  
Nas  : Yes 53:12
Dalam kesengsaraan-Nya di salib, Yesus menaikkan syafaat bagi orang
berdosa (Luk 23:34); pelayanan syafaat-Nya ini masih diteruskan di
sorga (bd. Rom 8:34;
           
lihat cat. --> Ibr 7:25).
          [atau ref.     Ibr 7:25]
        	                	                	     
                    	                                	                	                        		            	            1 Full Life: HIDUP SENANTIASA UNTUK MENJADI PENGANTARA.
  
Nas  : Ibr 7:25
Kristus tinggal di sorga di hadapan Allah Bapa (Ibr 8:1),
memohon syafaat bagi setiap pengikut-Nya sesuai dengan kehendak Bapa (bd.
Rom 8:33-34; 1Tim 2:5; 1Yoh 2:1;
           
lihat art. DOA SYAFAAT).
    - 1) Melalui pelayanan syafaat Kristus, kita mengalami kasih dan
   kehadiran Allah serta memperoleh kemurahan dan kasih karunia untuk
   menolong kita dalam segala macam keperluan (Ibr 4:16), godaan
   (Luk 22:32), kelemahan (Ibr 4:15; 5:2), dosa (1Yoh 1:9;
   1Yoh 2:1), dan pencobaan (Rom 8:31-39).
- 2) Doa Yesus sebagai Imam Besar bagi umat-Nya (pasal Yoh 17:1-26)
   dan keinginan-Nya untuk mencurahkan Roh Kudus atas semua orang percaya
   (Kis 2:33), membantu kita untuk memahami apa yang terkandung dalam
   pelayanan syafaat Kristus
          (lihat cat. --> Yoh 17:1). [atau ref.     Yoh 17:1] 
- 3) Melalui doa syafaat Kristus, setiap orang yang datang (yaitu, yang
   terus-menerus datang, karena bentuk partisip Yunani di sini adalah dalam
   bentuk masa kini, yang menekankan tindakan yang tak putus-putusnya)
   kepada Allah dapat menerima kasih karunia untuk diselamatkan dengan
   sempurna. Doa syafaat Kristus selaku Imam Besar kita sangat penting
   untuk keselamatan kita. Tanpa doa syafaat itu dan tanpa kasih
   karunia-Nya, maka kemurahan dan pertolongan-Nya yang disalurkan kepada
   kita melalui doa syafaat tersebut, kita akan jauh dari Allah, menjadi
   hamba dosa dan Iblis kembali sehingga mendatangkan hukuman kekal yang
   patut diterima. Satu-satunya harapan kita adalah datang kepada Allah
   oleh Kristus dengan iman
          (lihat cat. --> 1Pet 1:5). [atau ref.     1Pet 1:5] 
- 4) Perhatikanlah bahwa Kristus tidak tetap menjadi pembela dan
   pengantara bagi mereka yang menolak untuk mengakui dan meninggalkan dosa
   serta yang meninggalkan persekutuan dengan Allah (bd. 1Yoh 1:5-7,9;
   1Yoh 3:10). Perantaraan-Nya untuk "menyelamatkan dengan sempurna"
   hanya berlaku bagi "semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah" (bd.
   Ibr 4:16). Tidak ada keselamatan dan jaminan bagi mereka yang dengan
   sengaja berdosa dan menolak untuk mencari Allah (Ibr 10:21-31;
           lihat cat. --> Ibr 3:6; [atau ref.     Ibr 3:6] lihat art. KEMURTADAN PRIBADI). 
- 5) Karena Kristus merupakan satu-satunya pengantara dan Jurusyafaat
   kita di sorga, setiap usaha untuk memandang malaikat atau orang-orang
   kudus yang sudah meninggal sebagai pengantara dan memanjatkan doa kepada
   Bapa melalui mereka adalah sia-sia dan tidak alkitabiah
          (lihat cat. --> Kol 1:2; lihat cat. --> Kol 2:18). [atau ref.     Kol 1:2; 2:18]