1 Full Life: IMAN ABRAHAM, BAPA LELUHUR KITA.
Nas : Rom 4:12
Iman Abraham adalah iman sejati yang bertahan, percaya, meyakini, menaati, menjadi kuat, dan memuliakan Allah (ayat Rom 4:16-21). Iman semacam inilah yang menjadikan kita anak-anak Allah.
1 Full Life: JANJI ITU BERLAKU ... DARI IMAN.
Nas : Rom 4:16
Orang percaya diselamatkan oleh iman saja karena kasih karunia. Tetapi, dua kebenaran alkitabiah mengenai sifat iman yang menyelamatkan harus diperhatikan.
(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
2 Full Life: SUPAYA MERUPAKAN KASIH KARUNIA.
Nas : Rom 4:16
Jikalau keselamatan, pembenaran, dan kebenaran yang disediakan Allah didatangkan melalui ketaatan sempurna kepada hukum Taurat, maka tidak akan ada orang yang selamat karena tiada orang yang pernah menaatinya dengan sempurna. Tetapi karena datangnya melalui iman oleh kasih karunia, maka semua orang yang berbalik kepada Allah dapat diselamatkan. Allah dalam kemurahan-Nya mengampuni dosa-dosa kita dan memberikan kasih karunia ilahi (yaitu, Roh dan kuasa-Nya) untuk memperbaharui kehidupan kita dan menjadikan kita anak-anak-Nya
(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
1 Full Life: ABRAHAM MEMPUNYAI DUA ANAK.
Nas : Gal 4:22
Paulus menggunakan suatu gambaran untuk menunjukkan perbedaan di antara perjanjian yang lama dengan yang baru. Hagar mewakili perjanjian yang lama yang ditetapkan di gunung Sinai (ayat Gal 4:25); anak-anaknya kini hidup di bawah perjanjian ini dan "diperanakkan menurut daging" (ayat Gal 4:23), yaitu mereka tidak memiliki Roh Kudus. Sara, istri Abraham yang lain, mewakili perjanjian yang baru; anak-anaknya, yaitu orang percaya dalam Kristus, memiliki Roh Kudus dan merupakan anak-anak Allah yang sejati yang "diperanakkan menurut Roh" (ayat Gal 4:29;
lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN BANGSA ISRAEL;
danlihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU).