1 Full Life: OLEH KASIH KARUNIA TELAH DIBENARKAN DENGAN CUMA-CUMA KARENA PENEBUSAN.
  
Nas  : Rom 3:24
Ayat ini mengandung dua kata yang sering dipakai Paulus untuk
menyatakan keselamatan, "dibenarkan" dan "penebusan". Untuk pembahasan
mengenai kedua konsep ini,
           
lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN.
        	                	                	                                	                	                        		            	            1 Full Life: DARAH-NYA.
  
Nas  : Rom 3:25
PB menekankan beberapa kebenaran mengenai kematian Kristus.
    - 1) Kematian itu suatu pengorbanan, yaitu korban darah-Nya (bd.
   1Kor 5:7; Ef 5:2)
- 2) Kematian itu adalah untuk orang lain, yaitu Dia tidak mati bagi diri
   sendiri, tetapi untuk orang lain (Rom 5:8; 8:32; Mr 10:45; Ef 5:2).
- 3) Kematian itu bersifat penggantian, yaitu Kristus mengalami kematian
   sebagai hukuman atas dosa kita, sebagai pengganti kita (Rom 6:23;
           lihat art. HARI PENDAMAIAN). 
- 4) Kematian itu adalah mendamaikan, yaitu kematian Kristus demi orang
   berdosa memuaskan sifat Allah yang benar dan keadaan moral-Nya, sehingga
   dengan demikian mengalihkan murka Allah dari orang berdosa yang
   bertobat. Integritas Allah menuntut bahwa dosa dihukum dan korban
   pendamaian dibuat untuk kita. Melalui korban pendamaian oleh darah
   Kristus, kekudusan Allah tetap tidak berkompromi dan Dia sanggup
   menyatakan kasih karunia dan kasih-Nya dalam keselamatan dengan adil.
   Harus ditekankan bahwa Allah sendirilah yang telah menetapkan Kristus
   sebagai korban pendamaian. Allah tidak perlu diajak untuk menunjukkan
   kasih dan belas kasihan-Nya, sebab "Allah mendamaikan dunia dengan
   diri-Nya oleh Kristus" (2Kor 5:19; bd. Yoh 3:16; Rom 5:8; 8:3,32;
   1Kor 8:6; Ef 4:4-6).
- 5) Kematian itu adalah penebusan, yaitu suatu korban untuk menebus atau
   membayar kerugian karena dosa. Dalam pengertian ini, kematian Kristus
   sebagai korban adalah dalam rangka meniadakan kesalahan akibat dosa.
   Melalui kematian Kristus kesalahan dan kuasa dosa yang memisahkan Allah
   dengan orang percaya ditiadakan.
- 6) Kematian Kristus itu mujarab, artinya kematian-Nya sebagai korban
   pendamaian mengandung khasiat untuk menghasilkan efek penebusan penuh
   yang diinginkan, bila kita menerimanya dengan iman.
- 7) Kematian itu adalah kemenangan, yaitu di salib Kristus berjuang dan
   menang atas kuasa dosa, Iblis, dan segala kekuatan jahat yang
   membelenggu manusia. Kematian Kristus adalah kemenangan awal Allah atas
   musuh-musuh rohani Allah dan manusia (Rom 8:3; Yoh 12:31-32;
   Kol 2:15). Jadi, kematian Kristus bersifat menebus. Dengan membayar
   tebusan dengan hidup-Nya sendiri (1Pet 1:18-19), Dia membebaskan
   kita dari musuh yang memperbudak umat manusia, yaitu dosa (Rom 6:6),
   kematian (2Tim 1:10; 1Kor 15:54-57) dan Iblis (Kis 10:38),
   sehingga membebaskan kita untuk melayani Allah (Rom 6:18;
           lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN). Semua hasil di atas dari kematian Kristus sebagai korban membuka peluang
keselamatan bagi semua orang, tetapi hanya benar-benar dialami oleh mereka
yang oleh iman menerima Yesus Kristus dan kematian-Nya bagi mereka.