Roma 14:1
Jangan menghakimi saudaramu
14:1 Terimalah orang yang lemah
imannya tanpa mempercakapkan pendapatnya.
Roma 7:1-25
Arti hukum Taurat
7:1 Apakah kamu tidak tahu, saudara-saudara,
--sebab aku berbicara kepada mereka yang mengetahui hukum--bahwa hukum berkuasa atas seseorang selama orang itu hidup?
7:2 Sebab seorang isteri terikat oleh hukum kepada suaminya selama suaminya itu hidup. Akan tetapi apabila suaminya itu mati, bebaslah ia dari hukum yang mengikatnya kepada suaminya itu.
7:3 Jadi selama suaminya hidup ia dianggap berzinah,
kalau ia menjadi isteri laki-laki lain; tetapi jika suaminya telah mati, ia bebas dari hukum, sehingga ia bukanlah berzinah, kalau ia menjadi isteri laki-laki lain.
7:4 Sebab itu, saudara-saudaraku, kamu juga telah mati bagi hukum Taurat
1 oleh tubuh Kristus,
supaya kamu menjadi milik orang lain,
yaitu milik Dia, yang telah dibangkitkan dari antara orang mati, agar kita berbuah bagi Allah.
7:5 Sebab waktu kita masih hidup di dalam daging,
hawa nafsu dosa, yang dirangsang oleh hukum Taurat,
bekerja dalam anggota-anggota tubuh kita,
agar kita berbuah bagi maut.
7:6 Tetapi sekarang kita telah dibebaskan dari hukum Taurat,
sebab kita telah mati bagi dia, yang mengurung kita, sehingga kita sekarang melayani dalam keadaan baru menurut Roh dan bukan dalam keadaan lama menurut huruf hukum Taurat.
7:7 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan?
Apakah hukum Taurat itu dosa? Sekali-kali tidak!
Sebaliknya, justru oleh hukum Taurat
aku telah mengenal dosa
2 . Karena aku juga tidak tahu apa itu keinginan, kalau hukum Taurat tidak mengatakan: "Jangan mengingini!
"
7:8 Tetapi dalam perintah
itu dosa mendapat kesempatan untuk membangkitkan di dalam diriku rupa-rupa keinginan; sebab tanpa hukum Taurat dosa mati.
7:9 Dahulu aku hidup
3 tanpa hukum Taurat. Akan tetapi sesudah datang perintah itu, dosa mulai hidup,
7:10 sebaliknya aku mati. Dan perintah yang seharusnya membawa kepada hidup,
ternyata bagiku justru membawa kepada kematian.
7:11 Sebab dalam perintah itu,
dosa mendapat kesempatan untuk menipu
aku dan oleh perintah itu ia membunuh aku.
7:12 Jadi hukum Taurat adalah kudus
4 , dan perintah itu juga adalah kudus, benar dan baik.
Perjuangan hukum Taurat dan dosa
7:13 Jika demikian, adakah yang baik
itu menjadi kematian bagiku? Sekali-kali tidak! Tetapi supaya nyata, bahwa ia adalah dosa, maka dosa mempergunakan yang baik untuk mendatangkan kematian bagiku,
supaya oleh perintah itu dosa lebih nyata lagi keadaannya sebagai dosa.
7:14 Sebab kita tahu, bahwa hukum Taurat
5 adalah rohani, tetapi aku bersifat daging,
terjual
di bawah kuasa dosa
6 .
7:15 Sebab apa yang aku perbuat, aku tidak tahu. Karena bukan apa yang aku kehendaki yang aku perbuat
7 , tetapi apa yang aku benci, itulah yang aku perbuat.
7:16 Jadi jika aku perbuat apa yang tidak aku kehendaki, aku menyetujui, bahwa hukum Taurat itu baik.
7:17 Kalau demikian bukan aku lagi yang memperbuatnya, tetapi dosa yang ada di dalam aku.
7:18 Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku sebagai manusia,
tidak ada sesuatu yang baik. Sebab kehendak memang ada di dalam aku, tetapi bukan hal berbuat apa yang baik.
7:19 Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat.
7:20 Jadi jika aku berbuat apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang memperbuatnya, tetapi dosa
yang diam di dalam aku.
7:21 Demikianlah aku dapati hukum ini:
jika aku menghendaki berbuat apa yang baik, yang jahat itu ada padaku.
7:22 Sebab di dalam batinku
aku suka akan hukum Allah
8 ,
7:23 tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang
melawan hukum akal budiku dan membuat aku menjadi tawanan hukum dosa
yang ada di dalam anggota-anggota tubuhku.
7:24 Aku, manusia celaka
9 ! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?
7:25 Syukur kepada Allah! oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.
(7-26) Jadi dengan akal budiku aku melayani hukum Allah,
tetapi dengan tubuh insaniku aku melayani hukum dosa.
Roma 14:1-23
Jangan menghakimi saudaramu
14:1 Terimalah orang yang lemah
imannya tanpa mempercakapkan pendapatnya.
14:2 Yang seorang yakin, bahwa ia boleh makan segala jenis makanan, tetapi orang yang lemah imannya hanya makan sayur-sayuran
saja
10 .
14:3 Siapa yang makan, janganlah menghina
orang yang tidak makan, dan siapa yang tidak makan, janganlah menghakimi
orang yang makan, sebab Allah telah menerima orang itu.
14:4 Siapakah kamu, sehingga kamu menghakimi hamba orang lain?
Entahkah ia berdiri, entahkah ia jatuh, itu adalah urusan tuannya sendiri. Tetapi ia akan tetap berdiri, karena Tuhan berkuasa menjaga dia terus berdiri.
14:5 Yang seorang menganggap hari yang satu lebih penting dari pada hari yang lain
11 ,
tetapi yang lain menganggap semua hari sama saja. Hendaklah setiap orang benar-benar yakin dalam hatinya sendiri.
14:6 Siapa yang berpegang pada suatu hari yang tertentu, ia melakukannya untuk Tuhan. Dan siapa makan, ia melakukannya untuk Tuhan, sebab ia mengucap syukur kepada Allah.
Dan siapa tidak makan, ia melakukannya untuk Tuhan, dan ia juga mengucap syukur kepada Allah.
14:7 Sebab tidak ada seorangpun di antara kita yang hidup untuk dirinya sendiri,
dan tidak ada seorangpun yang mati untuk dirinya sendiri.
14:8 Sebab jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, dan jika kita mati, kita mati untuk Tuhan. Jadi baik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan.
14:9 Sebab untuk itulah Kristus telah mati dan hidup kembali,
supaya Ia menjadi Tuhan, baik atas orang-orang mati, maupun atas orang-orang hidup.
14:10 Tetapi engkau, mengapakah engkau menghakimi saudaramu? Atau mengapakah engkau menghina
saudaramu? Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan
Allah.
14:11 Karena ada tertulis: "Demi Aku hidup,
demikianlah firman Tuhan, semua orang akan bertekuk lutut di hadapan-Ku dan semua orang akan memuliakan Allah.
"
14:12 Demikianlah setiap orang di antara kita akan memberi pertanggungan jawab tentang dirinya sendiri kepada Allah.
Jangan memberi batu sandungan
14:13 Karena itu janganlah kita saling menghakimi
12 lagi! Tetapi lebih baik kamu menganut pandangan ini: Jangan kita membuat saudara kita jatuh atau tersandung!
14:14 Aku tahu dan yakin dalam Tuhan Yesus, bahwa tidak ada sesuatu yang najis dari dirinya sendiri.
Hanya bagi orang yang beranggapan, bahwa sesuatu adalah najis, bagi orang itulah sesuatu itu najis.
14:15 Sebab jika engkau menyakiti hati saudaramu oleh karena sesuatu yang engkau makan, maka engkau tidak hidup lagi menurut tuntutan kasih.
Janganlah engkau membinasakan saudaramu oleh karena makananmu, karena Kristus telah mati
untuk dia.
14:16 Apa yang baik, yang kamu miliki, janganlah kamu biarkan difitnah.
14:17 Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman,
tetapi soal kebenaran, damai sejahtera
dan sukacita oleh Roh Kudus.
14:18 Karena barangsiapa melayani Kristus dengan cara ini, ia berkenan pada Allah dan dihormati oleh manusia.
14:19 Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera
dan yang berguna untuk saling membangun.
14:20 Janganlah engkau merusakkan pekerjaan Allah oleh karena makanan!
Segala sesuatu adalah suci,
tetapi celakalah orang, jika oleh makanannya orang lain tersandung!
14:21 Baiklah engkau jangan makan daging atau minum anggur
13 , atau sesuatu yang menjadi batu sandungan untuk saudaramu.
14:22 Berpeganglah pada keyakinan yang engkau miliki itu, bagi dirimu sendiri di hadapan Allah. Berbahagialah dia, yang tidak menghukum
dirinya sendiri dalam apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan.
14:23 Tetapi barangsiapa yang bimbang,
kalau ia makan, ia telah dihukum, karena ia tidak melakukannya berdasarkan iman. Dan segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman, adalah dosa.
1 Full Life: MATI BAGI HUKUM TAURAT.
Nas : Rom 7:4
Kita tidak lagi mengharapkan hukum Taurat dan korban PL akan
mengerjakan keselamatan dan penerimaan oleh Allah (bd. Gal 3:23-25;
Gal 4:4-5;
lihat art. HUKUM PERJANJIAN LAMA).
Kita sudah dipisahkan dari hukum perjanjian lama dan dipersatukan dengan
Kristus, dan kita sekarang mengharapkan keselamatan dari Kristus. Kita
harus percaya kepada Yesus (1Yoh 5:13), menerima Roh dan kasih
karunia-Nya
(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
dan dengan demikian menerima pengampunan dosa, diperbaharui, dan dapat
"berbuah bagi Allah" (Rom 6:22-23; 8:3-4; Ef 2:10; Gal 5:22-23;
Kol 1:5-6;
lihat cat. --> Mat 5:17).
[atau ref. Mat 5:17]
1 Full Life: OLEH HUKUM TAURAT AKU TELAH MENGENAL DOSA.
Nas : Rom 7:7-25
Bagian ini melukiskan pengalaman Paulus sebelum bertobat atau siapa
saja yang berusaha menyenangkan Allah tanpa bergantung pada kasih karunia,
kemurahan, dan kekuatan-Nya
(lihat cat. --> Rom 8:5).
[atau ref. Rom 8:5]
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
- 1) Dalam ayat Rom 7:7-12, Paulus menerangkan tahap ketidaksalahan
hingga mencapai "usia tanggung jawab". Mereka itu "hidup" (ayat
Rom 7:9) yaitu, tanpa kesalahan dan tanggung jawab rohani, sehingga
mereka atas kehendaknya sendiri melanggar perintah Allah yang tertulis
di luar atau di dalam hati mereka (bd. Rom 2:14-15; 7:7,9,11).
- 2) Dalam ayat Rom 7:13-20, Paulus menggambarkan keadaan perbudakan
kepada dosa karena ketika hukum Taurat dikenal, ia menyadarkan manusia
akan dosa yang tadi tidak disadarinya, sehingga sekarang manusia
betul-betul menjadi pelanggar. Dosa menjadi tuan sekalipun mereka
berusaha melawannya.
- 3) Dalam ayat Rom 7:21-25, Paulus menyingkapkan puncak keputusasaan
yang menguasai orang bila pengetahuan dan kuasa dosa makin menyedihkan
mereka.
1 Full Life: DAHULU AKU HIDUP.
Nas : Rom 7:9-11
Pernyataan Paulus "dahulu aku hidup" dan bahwa "dosa ... membunuh
aku" (ayat Rom 7:11) mendukung pandangan bahwa seorang anak tidak
bersalah sampai saat dia secara sadar melanggar perintah Allah dari hatinya
(Rom 2:14-15;
lihat cat. --> Rom 7:7 sebelumnya).
[atau ref. Rom 7:7]
Ajaran bahwa bayi memasuki dunia sebagai orang berdosa dan layak dihukum ke
neraka tidak didukung Alkitab.
1 Full Life: HUKUM TAURAT ADALAH KUDUS.
Nas : Rom 7:12
Lihat cat. --> Mat 5:17;
lihat cat. --> Gal 3:19.
[atau ref. Mat 5:17; Gal 3:19]
1 Full Life: HUKUM TAURAT.
Nas : Rom 7:14
Ingatlah bahwa dalam pasal Rom 7:1-25 Paulus sedang membahas
keadaan orang yang belum dibaharui yang masih di bawah hukum PL dan
menerima kebenarannya, namun sadar bahwa ia tidak mampu hidup berkenan
kepada Allah (bd. ayat Rom 7:1). Paulus sedang menggambarkan
pertentangan seorang yang bergumul sendiri melawan kuasa dosa, yang
menunjukkan bahwa kita tidak dapat mencapai pembenaran dan pengudusan
dengan usaha sendiri melawan dosa dan menaati hukum Allah. Pada pihak lain,
pergumulan yang dialami oleh orang Kristen berbeda sekali: itulah
pergumulan dari orang yang bersatu dengan Kristus dan Roh Kudus melawan
kuasa dosa (bd. Gal 5:16-18). Dalam pasal Rom 8:1-39 Paulus
menggambarkan cara untuk beroleh kemenangan atas dosa melalui hidup dalam
Roh.
2 Full Life: AKU BERSIFAT DAGING, TERJUAL DI BAWAH KUASA DOSA.
Nas : Rom 7:14
Kata-kata ini paling jelas menunjukkan periode pra-pertobatan di
bawah Taurat, melebihi kata lain dalam pasal Rom 7:1-25. Hal ini benar
karena alasan berikut:
- 1) Dalam pasal Rom 7:1-25 Paulus menunjukkan ketidakmampuan hukum
Taurat untuk menebus kita terlepas dari kasih karunia, dan bukan
ketidakmampuan Injil dengan kasih karunia (bd. Gal 3:24).
- 2) Dalam ayat Rom 7:5 Paulus menyatakan bahwa mereka yang "hidup di
dalam daging" (yaitu, tidak rohani, berhawa nafsu), "berbuah bagi maut"
(yaitu, kematian kekal). Dalam Rom 8:13 dia menyatakan bahwa "jika
... hidup menurut daging, kamu akan mati" (bd. Gal 5:19-21).
Demikianlah orang yang dibahas dalam pasal Rom 7:1-25 mati secara
rohani.
- 3) Ungkapan "terjual di bawah kuasa dosa" berarti diperbudak oleh kuasa
dosa (bd. 1Raj 21:20,25; 2Raj 17:17). Ungkapan ini tidak mungkin
diterapkan kepada seorang yang percaya kepada Kristus, karena Kristus
dengan membayar tebusan oleh darah-Nya
(lihat cat. --> Mat 20:28),
[atau ref. Mat 20:28]
telah menebus kita dari kuasa dosa serta menyatakan bahwa dosa tidak
lagi berkuasa atas kita (Rom 6:14). Kristus sendiri menyatakan,
"Apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka"
(lihat cat. --> Yoh 8:36;
[atau ref. Yoh 8:36]
bd. Rom 8:2). Sebenarnya nama Yesus berarti "Dia akan menyelamatkan
umat-Nya dari dosa mereka" (Mat 1:21).
- 4) Juga kehadiran Roh Kudus yang mendiami kita (pasal Rom 8:1-39)
tidak membiarkan orang percaya "terjual di bawah kuasa dosa". Paulus
selanjutnya menyatakan bahwa "Roh yang memberi hidup telah memerdekakan
kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut" (Rom 8:2), dan dia
ikut termasuk mereka yang "tidak hidup menurut daging, tetapi menurut
Roh" (Rom 8:4), karena "kita adalah orang berhutang, tetapi bukan
kepada daging" (Rom 8:12).
1 Full Life: BUKAN APA YANG AKU KEHENDAKI YANG AKU PERBUAT.
Nas : Rom 7:15
Mereka yang berusaha untuk menaati hukum Allah tanpa kasih karunia
Kristus yang menyelamatkan menemukan bahwa mereka tidak sanggup
melaksanakan maksud baik hatinya. Mereka bukan penguasa atas diri mereka
sendiri; kejahatan dan dosa berkuasa di dalam dirinya. Mereka merupakan
hamba kejahatan dan dosa (ayat Rom 7:15-21) dan menjadi "tawanan hukum
dosa " (ayat Rom 7:23). Hanya di dalam Kristus, Allah menyediakan "jalan
ke luar" dari pencobaan "sehingga kamu dapat menanggungnya"
(1Kor 10:13).
1 Full Life: AKU SUKA AKAN HUKUM ALLAH.
Nas : Rom 7:22
Banyak orang di bawah hukum PL mendapati bahwa dalam hati (jiwa dan
pikiran) mereka menyukai hukum dan perintah Allah itu (bd.
Mazm 119:1-176; Yes 58:2). Akan tetapi, pada saat yang sama, selama
pertolongan diharapkan hanya dari hukum, nafsu-nafsu dosa masih berkuasa
(ayat Rom 7:23). Demikian juga, saat ini di dalam gereja mungkin ada
orang yang mengakui kebenaran, kemurnian, dan kesempurnaan Injil Kristus,
namun karena belum mengalami kasih karunia Kristus yang melahirkan kembali,
mereka menemukan dirinya masih terbelenggu dosa. Sementara kita berusaha
hidup bebas dari perhambaan dosa dan kedursilaan, semua usaha kita akan
sia-sia jika kita tidak sungguh-sungguh dilahirkan kembali, diperdamaikan
dengan Allah, ditebus dari kuasa Iblis dan dijadikan manusia baru di dalam
Kristus, serta hidup baru di dalam Roh (Yoh 3:3; Rom 8:1-39; 2Kor 5:17).
1 Full Life: AKU, MANUSIA CELAKA!
Nas : Rom 7:24
Orang yang belum dilahirkan kembali, setelah kalah dalam pergumulan
melawan dosa, akhirnya tertawan olehnya (ayat Rom 7:23). Dosa akhirnya
menang dan orang itu terjual sebagai budak dosa (ayat Rom 7:14).
Keadaannya menyedihkan; siapa yang bisa melepaskannya? Jawabannya adalah
"oleh Yesus Kristus, Tuhan kita" (ayat Rom 7:25). Hanya Dia yang mampu
membebaskan kita "dari hukum dosa dan hukum maut" (Rom 8:2).
1 Full Life: MAKAN SEGALA JENIS MAKANAN ... HANYA MAKAN SAYUR-SAYURAN SAJA.
Nas : Rom 14:2
Beberapa anggota jemaat di Roma berselisih tentang suatu masalah
yang rawan: beberapa hanya mau makan sayuran sedangkan yang lain makan
sayuran dan segala makanan lain, termasuk daging. Paulus menyatakan bahwa
hal makan itu sendiri tidak menjadi soal moral, tetapi pandangan pribadi
seorang mengenai apa yang boleh dimakan dapat membuatnya menghakimi orang
lain secara kurang adil.
1 Full Life: MENGANGGAP HARI YANG SATU LEBIH PENTING DARI PADA HARI YANG LAIN.
Nas : Rom 14:5
Hal ini mungkin menunjuk kepada hari-hari raya khusus dalam upacara
hukum PL. Beberapa orang Kristen rupanya masih memandang hari-hari khusus
itu sebagai memiliki kegunaan abadi sedangkan orang lain mengabaikannya.
Dalam jawabannya, Paulus tidak berusaha untuk membatalkan prinsip Allah
untuk memisahkan satu hari dalam sepekan sebagai hari khusus untuk
beristirahat dan menyembah Dia
(lihat cat. --> Mat 12:1).
[atau ref. Mat 12:1]
Allah sendiri memisahkan satu hari antara tujuh untuk beristirahat
(Kej 2:2-3; bd. Kel 20:11; 31:17; Yes 58:13-14). Dalam PB hari
pertama dalam setiap minggu diakui memiliki arti khusus karena kebangkitan
Yesus (Kis 20:7; 1Kor 16:2; Wahy 1:10).
1 Full Life: JANGANLAH KITA SALING MENGHAKIMI.
Nas : Rom 14:13
Walaupun kita dilarang untuk saling menghakimi dalam hal-hal kecil,
orang percaya harus mempertimbangkan bagaimana saling menguatkan supaya
mencapai kesamaan dengan Kristus dan kekudusan jika berkenaan dengan iman,
doktrin, dan patokan moral (Ibr 10:24). Ini meliputi hal menilai secara
sungguh-sungguh (1Tes 5:21; 1Yoh 4:1), saling membetulkan dan menegur
di dalam kasih dan kerendahan hati (Luk 17:3), dan, jikalau diperlukan,
memberlakukan disiplin gerejani (bd. 1Kor 5:12-13; 2Tes 3:6,14;
1Tim 5:20-21; 2Tim 2:24-26; 4:2).
1 Full Life: JANGAN ... MINUM ANGGUR.
Nas : Rom 14:21
Alkitab memberikan orang Kristen PB dua hukum utama mengenai anggur
(Yun. _oinos_) yang meliputi anggur hasil fermentasi dan sari anggur yang
tidak difermentasi
(lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1)):
- (1) hukum pemantangan anggur apabila sudah difermentasi dan
memabukkan
(lihat cat. --> Ams 23:31;
lihat cat. --> 1Tes 5:6;
lihat cat. --> Tit 2:2);
[atau ref. Ams 23:31; 1Tes 5:6; Tit 2:2]
- (2) hukum kasih Kristen, menyebabkan seorang berpantang sesuatu yang
dapat membuat orang lain tersandung (bd. 1Kor 8:13; 10:27-32).
Paulus mengatakan bahwa lebih baik tidak meminum anggur yang tidak
difermentasi daripada minum sesuatu yang akan menyebabkan orang Kristen
lain berbuat dosa dalam kalangan kafir (yaitu, dalam lingkungan bukan
Yahudi) di mana minuman yang memabukkan dan kemabukan sudah lazim. Minum
anggur yang tidak memabukkan aman untuk beberapa orang, tetapi tindakan itu
mungkin bisa mempengaruhi orang percaya yang lebih lemah imannya untuk
minum anggur yang berfermentasi dan dengan demikian membuka diri kepada
bahaya dan kemabukan. Timotius menaati hukum kasih Kristen ini dengan setia
(lihat cat. --> 1Tim 5:23).
[atau ref. 1Tim 5:23]