Roma 12:9
Nasihat untuk hidup dalam kasih
12:9 Hendaklah kasih itu jangan pura-pura!
Jauhilah yang jahat
1 dan lakukanlah yang baik.
Roma 12:1
Persembahan yang benar
12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu,
supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan
yang hidup
2 , yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
1 Timotius 1:5
1:5 Tujuan nasihat itu
3 ialah kasih yang timbul dari hati
yang suci, dari hati nurani
yang murni dan dari iman
yang tulus ikhlas.
1 Full Life: JAUHILAH YANG JAHAT
Nas : Rom 12:9
(versi Inggris NIV -- bencilah yang jahat).
Lihat cat. --> Ibr 1:9.
[atau ref. Ibr 1:9]
2 Full Life: TUBUHMU SEBAGAI PERSEMBAHAN YANG HIDUP.
Nas : Rom 12:1
Orang percaya seharusnya mempunyai keinginan tulus-ikhlas untuk
menyenangkan hati Allah dalam kasih, pengabdian, pujian dan kekudusan,
serta mempersembahkan tubuh untuk pelayanan.
- 1) Keinginan terbesar kita seharusnya hidup kudus dan berkenan kepada
Allah. Ini menuntut memisahkan diri dari dunia dan makin mendekati Allah
(ayat Rom 12:2). Kita harus hidup bagi Allah, menyembah Dia, menaati
Dia, bersama dengan Dia menentang dosa dan membela kebenaran, menolak
dan membenci kejahatan, melakukan pekerjaan baik untuk orang lain,
meniru Kristus, mengikut Dia, melayani Dia, hidup sesuai dengan Roh dan
dipenuhi oleh Roh.
- 2) Kita harus mempersembahkan tubuh kita kepada Allah sebagai sudah
mati kepada dosa dan sebagai rumah Roh Kudus
(lihat cat. --> Rom 12:2 berikut;
[atau ref. Rom 12:2]
bd. 1Kor 6:15,19).
3 Full Life: TUJUAN NASIHAT ITU.
Nas : 1Tim 1:5
Tujuan utama dari semua pengarahan dalam Firman Allah bukanlah
pengetahuan mengenai Alkitab, melainkan perubahan moral dalam batin yang
terungkap dalam kasih, kesucian hati, hati nurani yang murni, dan iman yang
tidak munafik
(lihat cat. --> Kis 24:16
[atau ref. Kis 24:16]
mengenai hati nurani yang murni;
lihat art. PENDALAMAN ALKITAB BAGI ORANG KRISTEN).
Dua fakta penting harus diingat mengenai kebenaran ini.
- 1) Konsep alkitabiah mengenai mengajar dan belajar bukan sekadar
memberi pengetahuan tentang Alkitab atau menyediakan diri secara
akademis. Tujuan utamanya adalah menghasilkan kekudusan dan gaya hidup
yang benar, selaras dengan cara Allah (bd. 2Tim 1:13).
- 2) Orang yang mengajarkan Firman Allah haruslah seseorang yang hidupnya
meneladani ketekunan dalam kebenaran, iman, dan kesucian
(1Tim 3:1-13).