1 Full Life: MEMATIKAN PERBUATAN-PERBUATAN TUBUHMU.
Nas : Rom 8:13
Paulus menekankan perlunya peperangan terus-menerus terhadap segala
yang akan membatasi karya Allah di dalam hidup kita (bd. Rom 6:11-19),
karena dosa senantiasa berusaha untuk berkuasa atas kita.
- 1) Pertempuran rohani ini, sekalipun diarahkan kepada Iblis dan bala
kekuatannya (Ef 6:12), terutama terarah kepada hawa nafsu dan
keinginan "tabiat berdosa" (Gal 5:16-21; Yak 4:1; 1Pet 2:11).
Sebagai orang percaya, kita harus senantiasa memutuskan apakah kita akan
menyerah kepada keinginan dosa atau kepada tuntutan tabiat ilahi yang
dalamnya kita ikut ambil bagian (Gal 5:16,18; 2Pet 1:4).
- 2) Akibat kegagalan untuk mematikan perbuatan-perbuatan tubuh ialah
kematian rohani (ayat Rom 8:6,13) dan hilangnya warisan dalam
kerajaan Allah (Gal 5:19-21). Perkataan "kamu akan mati" berarti
bahwa orang Kristen dapat berpindah dari kehidupan rohani kembali ke
kematian rohani. Demikian, hidup Allah yang diterima pada saat lahir
baru (Yoh 3:3-6) dapat dipadamkan di dalam jiwa orang percaya yang
menolak untuk mematikan oleh Roh perbuatan-perbuatan buruk tubuh.
2 Full Life: SEMUA ORANG ... ADALAH ANAK ALLAH.
Nas : Rom 8:13,14
Di sini Paulus memberikan dasar bagi kepastian keselamatan. Jikalau
seorang terus-menerus mematikan perbuatan-perbuatan buruk tubuh, maka dia
sedang dipimpin oleh Roh. Mereka yang dipimpin oleh Roh adalah anak-anak
Allah.
3 Full Life: DIPIMPIN ROH ALLAH.
Nas : Rom 8:14
Roh Kudus berdiam di dalam anak Allah supaya memimpinnya agar
berpikir, berbicara, dan bertindak sesuai dengan Firman Allah.
- 1) Dia memimpin terutama dengan dorongan-dorongan yang
- (a) merupakan dorongan batiniah untuk melakukan kehendak Allah dan
mematikan perbuatan buruk tubuh (ayat Rom 8:13; Fili 2:13;
Tit 2:11-12);
- (b) senantiasa selaras dengan Alkitab (1Kor 2:12-13; bd.
2Pet 1:20-21);
- (c) dimaksudkan memberi pengarahan dalam hidup ini (Luk 4:1;
Kis 10:19-20; 16:6-7);
- (d) bertentangan dengan keinginan-keinginan berdosa
(Gal 5:17-18; 1Pet 2:11);
- (e) memperhatikan kesalahan dosa, standar kebenaran Kristus dan
hukuman Allah terhadap kejahatan (Yoh 16:8-11);
- (f) mendorong orang percaya agar bertekun dalam iman dan
mengingatkan mereka mengenai kemurtadan dari iman pribadi dalam
Kristus (ayat Rom 8:13; Ibr 3:7-14);
- (g) menjadi lebih lemah makin lama orang percaya melawan untuk
menaati dorongan Roh Kudus (Rom 1:28; Ef 4:17-19,30-31;
1Tes 5:19);
- (h) mengakibatkan kematian rohani apabila ditolak (ayat
Rom 8:6,13);
- (i) menghasilkan kehidupan rohani dan damai apabila ditaati (ayat
Rom 8:6,10-11,13; Gal 5:22-23).
- 2) Dorongan Roh Kudus datang oleh
- (a) membaca Firman Allah (Yoh 14:26; 15:7,26; 16:13;
2Tim 3:16-17);
- (b) berdoa dengan sungguh-sungguh (ayat Rom 8:26; Kis 13:2-3);
- (c) mendengarkan khotbah dan ajaran yang saleh (2Tim 4:1-2;
Ibr 13:7,17);
- (d) menjalankan penyataan-penyataan Roh (lih. 1Kor 12:7-10;
1Kor 14:6); dan
- (e) memperhatikan nasihat orang-tua dan para pemimpin Kristen yang
dapat diandalkan (Ef 6:1; Kol 3:20).
4 Full Life: "YA ABBA, YA BAPA!"
Nas : Rom 8:15
Lihat cat. --> Gal 4:6.
[atau ref. Gal 4:6]
5 Full Life: ROH ITU BERSAKSI BERSAMA-SAMA DENGAN ROH KITA.
Nas : Rom 8:16
Roh Kudus memberikan kepada kita kepastian bahwa melalui Kristus dan
dengan Kristus kita kini menjadi anak-anak Allah (ayat Rom 8:15). Dia
menjadikan nyata kebenaran bahwa Kristus mengasihi kita, tetap mengasihi
kita dan hidup bagi kita di sorga sebagai Pengantara kita (bd.
Ibr 7:25). Roh Kudus juga menunjukkan kepada kita bahwa kasih Bapa
kepada kita sebagai anak angkat-Nya tidak kurang dari kasih-Nya bagi
Anak-Nya yang tunggal (Yoh 14:21,23; 17:23). Akhirnya, Roh Kudus
menciptakan di dalam kita kasih dan keyakinan yang membuat kita berseru
kepada-Nya, "Ya Abba, ya Bapa" (ayat Rom 8:15).
6 Full Life: ROH SENDIRI BERDOA UNTUK KITA.
Nas : Rom 8:26
Mengenai kegiatan Roh Kudus dalam menolong orang percaya ketika
berdoa ada tiga pengamatan yang penting:
- 1) Anak Tuhan memiliki dua pengantara ilahi. Kristus berdoa bagi orang
percaya di dalam sorga (ayat Rom 8:34; 1Yoh 2:1;
lihat cat. --> Ibr 7:25)
[atau ref. Ibr 7:25]
dan Roh Kudus berdoa di dalam orang percaya di bumi
(lihat art. DOA SYAFAAT).
- 2) "Dengan keluhan-keluhan" mungkin sekali menunjuk bahwa Roh berdoa
bersamaan dengan keluhan orang percaya. Keluhan ini terjadi di dalam
hati orang percaya.
- 3) Keinginan dan kerinduan rohani orang percaya bersumber pada Roh
Kudus, yang diam di dalam hati kita. Roh Kudus sendiri juga mengeluh,
mendesah, dan menderita di dalam kita, mendambakan hari akhir penebusan
(ayat Rom 8:23-25). Dia memohon kepada Bapa untuk keperluan kita
"sesuai dengan kehendak Allah" (ayat Rom 8:27).