Roma 3:21--7:25
Manusia dibenarkan karena iman
3:21 Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah
1 telah dinyatakan, seperti yang disaksikan
dalam Kitab Taurat dan Kitab-kitab para nabi,
3:22 yaitu kebenaran Allah
karena iman
2 dalam Yesus Kristus
bagi semua orang yang percaya.
Sebab tidak ada perbedaan.
3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa
dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
3:24 dan oleh kasih karunia
telah dibenarkan
dengan cuma-cuma karena penebusan
3 dalam Kristus Yesus.
3:25 Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian
karena iman, dalam darah-Nya
4 .
Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan
dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya.
3:26 Maksud-Nya ialah untuk menunjukkan keadilan-Nya pada masa ini, supaya nyata, bahwa Ia benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus.
3:27 Jika demikian, apakah dasarnya untuk bermegah?
Tidak ada! Berdasarkan apa? Berdasarkan perbuatan? Tidak, melainkan berdasarkan iman!
3:28 Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat.
3:29 Atau adakah Allah hanya Allah orang Yahudi saja? Bukankah Ia juga adalah Allah bangsa-bangsa lain? Ya, benar. Ia juga adalah Allah bangsa-bangsa lain!
3:30 Artinya, kalau ada satu Allah, yang akan membenarkan baik orang-orang bersunat karena iman, maupun orang-orang tak bersunat juga karena iman.
3:31 Jika demikian, adakah kami membatalkan hukum Taurat karena iman? Sama sekali tidak! Sebaliknya, kami meneguhkannya
5 .
Abraham dibenarkan karena iman
4:1 Jadi apakah akan kita katakan
tentang Abraham, bapa leluhur
jasmani kita?
4:2 Sebab jikalau Abraham dibenarkan karena perbuatannya, maka ia beroleh dasar untuk bermegah, tetapi tidak di hadapan Allah.
4:3 Sebab apakah dikatakan nas Kitab Suci? "Lalu percayalah Abraham kepada Tuhan
6 , dan Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.
"
4:4 Kalau ada orang yang bekerja, upahnya tidak diperhitungkan sebagai hadiah,
tetapi sebagai haknya.
4:5 Tetapi kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya kepada Dia yang membenarkan orang durhaka, imannya diperhitungkan menjadi kebenaran
7 .
4:6 Seperti juga Daud menyebut berbahagia orang yang dibenarkan Allah bukan berdasarkan perbuatannya:
4:7 "Berbahagialah orang yang diampuni pelanggaran-pelanggarannya
8 , dan yang ditutupi dosa-dosanya;
4:8 berbahagialah manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya.
"
4:9 Adakah ucapan bahagia ini hanya berlaku bagi orang bersunat saja atau juga bagi orang tak bersunat?
Sebab telah kami katakan, bahwa kepada Abraham iman diperhitungkan sebagai kebenaran.
4:10 Dalam keadaan manakah hal itu diperhitungkan? Sebelum atau sesudah ia disunat? Bukan sesudah disunat, tetapi sebelumnya.
4:11 Dan tanda sunat itu diterimanya sebagai meterai kebenaran berdasarkan iman yang ditunjukkannya, sebelum ia bersunat.
Demikianlah ia dapat menjadi bapa
semua orang percaya
yang tak bersunat, supaya kebenaran diperhitungkan kepada mereka,
4:12 dan juga menjadi bapa orang-orang bersunat, yaitu mereka yang bukan hanya bersunat, tetapi juga mengikuti jejak iman Abraham, bapa leluhur kita
9 , pada masa ia belum disunat.
4:13 Sebab bukan karena hukum Taurat telah diberikan janji
kepada Abraham dan keturunannya, bahwa ia akan memiliki dunia,
tetapi karena kebenaran, berdasarkan iman.
4:14 Sebab jika mereka yang mengharapkannya dari hukum Taurat, menerima bagian yang dijanjikan Allah, maka sia-sialah iman dan batallah janji itu.
4:15 Karena hukum Taurat membangkitkan murka,
tetapi di mana tidak ada hukum Taurat, di situ tidak ada juga pelanggaran.
4:16 10 Karena itulah kebenaran berdasarkan iman supaya merupakan kasih karunia
11 ,
sehingga janji itu berlaku
bagi semua keturunan Abraham, bukan hanya bagi mereka yang hidup dari hukum Taurat, tetapi juga bagi mereka yang hidup dari iman Abraham. Sebab Abraham adalah bapa kita semua,
--
4:17 seperti ada tertulis: "Engkau telah Kutetapkan menjadi bapa banyak bangsa
" --di hadapan Allah yang kepada-Nya ia percaya, yaitu Allah yang menghidupkan
orang mati dan yang menjadikan
dengan firman-Nya apa yang tidak ada
menjadi ada.
4:18 Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa,
menurut yang telah difirmankan: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu.
"
4:19 Imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah sangat lemah,
karena usianya telah kira-kira seratus
tahun, dan bahwa rahim Sara telah tertutup.
4:20 Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat
dalam imannya dan ia memuliakan Allah,
4:21 dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan.
4:22 Karena itu hal ini diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran
12 .
4:23 Kata-kata ini, yaitu "hal ini diperhitungkan kepadanya," tidak ditulis untuk Abraham saja,
4:24 tetapi ditulis juga untuk kita;
sebab kepada kitapun Allah memperhitungkannya, karena kita percaya kepada Dia,
yang telah membangkitkan Yesus, Tuhan kita, dari antara orang mati,
4:25 yaitu Yesus, yang telah diserahkan karena pelanggaran
kita dan dibangkitkan karena pembenaran
kita
13 .
Hasil pembenaran
5:1 Sebab itu, kita yang dibenarkan
karena iman
14 ,
kita hidup dalam damai sejahtera
dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.
5:2 Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk
oleh iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri
dan kita bermegah dalam pengharapan
akan menerima kemuliaan Allah.
5:3 Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan
kita
15 , karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,
5:4 dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.
5:5 Dan pengharapan
tidak mengecewakan, karena kasih
Allah telah dicurahkan di dalam hati kita
16 oleh Roh Kudus
yang telah dikaruniakan kepada kita.
5:6 Karena waktu kita masih lemah,
Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka
pada waktu yang ditentukan
oleh Allah.
5:7 Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang benar--tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang berani mati--.
5:8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita,
ketika kita masih berdosa.
5:9 Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan
oleh darah-Nya,
kita pasti akan diselamatkan dari murka
Allah.
5:10 Sebab jikalau kita, ketika masih seteru,
diperdamaikan
dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya
17 !
5:11 Dan bukan hanya itu saja! Kita malah bermegah dalam Allah oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, sebab oleh Dia kita telah menerima pendamaian itu.
Adam dan Kristus
5:12 Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang
18 ,
dan oleh dosa
itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.
5:13 Sebab sebelum hukum Taurat ada, telah ada dosa di dunia. Tetapi dosa itu tidak diperhitungkan kalau tidak ada hukum Taurat.
5:14 Sungguhpun demikian maut telah berkuasa dari zaman Adam sampai kepada zaman Musa
19 juga atas mereka, yang tidak berbuat dosa dengan cara yang sama seperti yang telah dibuat oleh Adam,
yang adalah gambaran Dia yang akan datang.
5:15 Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab, jika karena pelanggaran satu orang
semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah
20 dan karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus.
5:16 Dan kasih karunia tidak berimbangan dengan dosa satu orang. Sebab penghakiman atas satu pelanggaran itu telah mengakibatkan penghukuman, tetapi penganugerahan karunia atas banyak pelanggaran itu mengakibatkan pembenaran.
5:17 Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut
telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup
dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus.
5:18 Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang
beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran
untuk hidup
21 .
5:19 Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang
semua orang telah menjadi orang berdosa,
demikian pula oleh ketaatan
satu orang semua orang menjadi orang benar.
5:20 Tetapi hukum Taurat ditambahkan, supaya pelanggaran menjadi semakin banyak;
dan di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah,
5:21 supaya, sama seperti dosa berkuasa dalam alam maut,
demikian kasih karunia
22 akan berkuasa oleh kebenaran untuk hidup yang kekal,
oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.
Mati dan bangkit dengan Kristus
6:1 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan?
Bolehkah kita bertekun dalam dosa
23 24 , supaya semakin bertambah
kasih karunia itu?
6:2 Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa
25 ,
bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?
6:3 Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis
dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya?
6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan
26 dalam kematian,
supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati
oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup
yang baru.
6:5 Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya.
6:6 Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita
telah turut disalibkan,
supaya tubuh dosa
27 kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa.
6:7 Sebab siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa
28 .
6:8 Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga dengan Dia.
6:9 Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati,
tidak mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia.
6:10 Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa
29 ,
satu kali dan untuk selama-lamanya,
dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah.
6:11 Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa
30 ,
tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus.
6:12 Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa
lagi
31 di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya.
6:13 Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman,
tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.
6:14 Sebab kamu tidak akan dikuasai
lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada di bawah hukum Taurat,
tetapi di bawah kasih karunia.
Dua macam perhambaan
6:15 Jadi bagaimana? Apakah kita akan berbuat dosa
32 , karena kita tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia?
Sekali-kali tidak!
6:16 Apakah kamu tidak tahu, bahwa apabila kamu menyerahkan dirimu kepada seseorang sebagai hamba untuk mentaatinya, kamu adalah hamba orang itu, yang harus kamu taati,
baik dalam dosa
yang memimpin kamu kepada kematian
33 ,
maupun dalam ketaatan yang memimpin kamu kepada kebenaran?
6:17 Tetapi syukurlah kepada Allah!
Dahulu memang kamu hamba dosa,
tetapi sekarang kamu dengan segenap hati telah mentaati pengajaran
yang telah diteruskan
34 kepadamu.
6:18 Kamu telah dimerdekakan dari dosa
dan menjadi hamba kebenaran.
6:19 Aku mengatakan hal ini secara manusia
karena kelemahan kamu. Sebab sama seperti kamu telah menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kecemaran dan kedurhakaan yang membawa kamu kepada kedurhakaan, demikian hal kamu sekarang harus menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kebenaran
yang membawa kamu kepada pengudusan.
6:20 Sebab waktu kamu hamba dosa,
kamu bebas dari kebenaran.
6:21 Dan buah apakah yang kamu petik dari padanya? Semuanya itu menyebabkan kamu merasa malu sekarang, karena kesudahan semuanya itu ialah kematian.
6:22 Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa
dan setelah kamu menjadi hamba Allah,
kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal.
6:23 Sebab upah dosa ialah maut;
tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal
dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Arti hukum Taurat
7:1 Apakah kamu tidak tahu, saudara-saudara,
--sebab aku berbicara kepada mereka yang mengetahui hukum--bahwa hukum berkuasa atas seseorang selama orang itu hidup?
7:2 Sebab seorang isteri terikat oleh hukum kepada suaminya selama suaminya itu hidup. Akan tetapi apabila suaminya itu mati, bebaslah ia dari hukum yang mengikatnya kepada suaminya itu.
7:3 Jadi selama suaminya hidup ia dianggap berzinah,
kalau ia menjadi isteri laki-laki lain; tetapi jika suaminya telah mati, ia bebas dari hukum, sehingga ia bukanlah berzinah, kalau ia menjadi isteri laki-laki lain.
7:4 Sebab itu, saudara-saudaraku, kamu juga telah mati bagi hukum Taurat
35 oleh tubuh Kristus,
supaya kamu menjadi milik orang lain,
yaitu milik Dia, yang telah dibangkitkan dari antara orang mati, agar kita berbuah bagi Allah.
7:5 Sebab waktu kita masih hidup di dalam daging,
hawa nafsu dosa, yang dirangsang oleh hukum Taurat,
bekerja dalam anggota-anggota tubuh kita,
agar kita berbuah bagi maut.
7:6 Tetapi sekarang kita telah dibebaskan dari hukum Taurat,
sebab kita telah mati bagi dia, yang mengurung kita, sehingga kita sekarang melayani dalam keadaan baru menurut Roh dan bukan dalam keadaan lama menurut huruf hukum Taurat.
7:7 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan?
Apakah hukum Taurat itu dosa? Sekali-kali tidak!
Sebaliknya, justru oleh hukum Taurat
aku telah mengenal dosa
36 . Karena aku juga tidak tahu apa itu keinginan, kalau hukum Taurat tidak mengatakan: "Jangan mengingini!
"
7:8 Tetapi dalam perintah
itu dosa mendapat kesempatan untuk membangkitkan di dalam diriku rupa-rupa keinginan; sebab tanpa hukum Taurat dosa mati.
7:9 Dahulu aku hidup
37 tanpa hukum Taurat. Akan tetapi sesudah datang perintah itu, dosa mulai hidup,
7:10 sebaliknya aku mati. Dan perintah yang seharusnya membawa kepada hidup,
ternyata bagiku justru membawa kepada kematian.
7:11 Sebab dalam perintah itu,
dosa mendapat kesempatan untuk menipu
aku dan oleh perintah itu ia membunuh aku.
7:12 Jadi hukum Taurat adalah kudus
38 , dan perintah itu juga adalah kudus, benar dan baik.
Perjuangan hukum Taurat dan dosa
7:13 Jika demikian, adakah yang baik
itu menjadi kematian bagiku? Sekali-kali tidak! Tetapi supaya nyata, bahwa ia adalah dosa, maka dosa mempergunakan yang baik untuk mendatangkan kematian bagiku,
supaya oleh perintah itu dosa lebih nyata lagi keadaannya sebagai dosa.
7:14 Sebab kita tahu, bahwa hukum Taurat
39 adalah rohani, tetapi aku bersifat daging,
terjual
di bawah kuasa dosa
40 .
7:15 Sebab apa yang aku perbuat, aku tidak tahu. Karena bukan apa yang aku kehendaki yang aku perbuat
41 , tetapi apa yang aku benci, itulah yang aku perbuat.
7:16 Jadi jika aku perbuat apa yang tidak aku kehendaki, aku menyetujui, bahwa hukum Taurat itu baik.
7:17 Kalau demikian bukan aku lagi yang memperbuatnya, tetapi dosa yang ada di dalam aku.
7:18 Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku sebagai manusia,
tidak ada sesuatu yang baik. Sebab kehendak memang ada di dalam aku, tetapi bukan hal berbuat apa yang baik.
7:19 Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat.
7:20 Jadi jika aku berbuat apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang memperbuatnya, tetapi dosa
yang diam di dalam aku.
7:21 Demikianlah aku dapati hukum ini:
jika aku menghendaki berbuat apa yang baik, yang jahat itu ada padaku.
7:22 Sebab di dalam batinku
aku suka akan hukum Allah
42 ,
7:23 tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang
melawan hukum akal budiku dan membuat aku menjadi tawanan hukum dosa
yang ada di dalam anggota-anggota tubuhku.
7:24 Aku, manusia celaka
43 ! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?
7:25 Syukur kepada Allah! oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.
(7-26) Jadi dengan akal budiku aku melayani hukum Allah,
tetapi dengan tubuh insaniku aku melayani hukum dosa.
1 Full Life: KEBENARAN ALLAH.
Nas : Rom 3:21
Frasa ini menunjuk kepada tindakan penebusan oleh Allah dalam
lingkup dosa manusia; melaluinya, Dia, dengan cara yang adil (ayat
Rom 3:26), memulihkan hubungan-Nya dengan kita serta membebaskan kita
dari kuasa kejahatan (perhatikan PL, di mana bekerjanya keselamatan dan
penyataan kebenaran pada dasarnya merupakan hal yang sama -- lih.
Mazm 98:1-2; Yes 46:13; 51:5-8; 56:1; 62:1;
lihat cat. --> Mazm 32:2;
lihat cat. --> Yes 56:1-2).
[atau ref. Mazm 32:2; Yes 56:1-2]
- 1) Penyataan mengenai kebenaran Allah di dalam Injil belum berakhir.
Sebagai kuasa Allah untuk keselamatan yang mendampingi seorang percaya,
maka kebenaran itu selalu segar dan relevan
(lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).
- 2) Kebenaran dari Allah ini datang kepada kita melalui iman dalam Yesus
Kristus (ayat Rom 3:22).
2 Full Life: IMAN.
Nas : Rom 3:22
Iman kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat merupakan
satu-satunya syarat yang diminta Allah untuk memperoleh keselamatan. Untuk
pembahasan tentang iman yang menyelamatkan
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA.
3 Full Life: OLEH KASIH KARUNIA TELAH DIBENARKAN DENGAN CUMA-CUMA KARENA PENEBUSAN.
Nas : Rom 3:24
Ayat ini mengandung dua kata yang sering dipakai Paulus untuk
menyatakan keselamatan, "dibenarkan" dan "penebusan". Untuk pembahasan
mengenai kedua konsep ini,
lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN.
4 Full Life: DARAH-NYA.
Nas : Rom 3:25
PB menekankan beberapa kebenaran mengenai kematian Kristus.
- 1) Kematian itu suatu pengorbanan, yaitu korban darah-Nya (bd.
1Kor 5:7; Ef 5:2)
- 2) Kematian itu adalah untuk orang lain, yaitu Dia tidak mati bagi diri
sendiri, tetapi untuk orang lain (Rom 5:8; 8:32; Mr 10:45; Ef 5:2).
- 3) Kematian itu bersifat penggantian, yaitu Kristus mengalami kematian
sebagai hukuman atas dosa kita, sebagai pengganti kita (Rom 6:23;
lihat art. HARI PENDAMAIAN).
- 4) Kematian itu adalah mendamaikan, yaitu kematian Kristus demi orang
berdosa memuaskan sifat Allah yang benar dan keadaan moral-Nya, sehingga
dengan demikian mengalihkan murka Allah dari orang berdosa yang
bertobat. Integritas Allah menuntut bahwa dosa dihukum dan korban
pendamaian dibuat untuk kita. Melalui korban pendamaian oleh darah
Kristus, kekudusan Allah tetap tidak berkompromi dan Dia sanggup
menyatakan kasih karunia dan kasih-Nya dalam keselamatan dengan adil.
Harus ditekankan bahwa Allah sendirilah yang telah menetapkan Kristus
sebagai korban pendamaian. Allah tidak perlu diajak untuk menunjukkan
kasih dan belas kasihan-Nya, sebab "Allah mendamaikan dunia dengan
diri-Nya oleh Kristus" (2Kor 5:19; bd. Yoh 3:16; Rom 5:8; 8:3,32;
1Kor 8:6; Ef 4:4-6).
- 5) Kematian itu adalah penebusan, yaitu suatu korban untuk menebus atau
membayar kerugian karena dosa. Dalam pengertian ini, kematian Kristus
sebagai korban adalah dalam rangka meniadakan kesalahan akibat dosa.
Melalui kematian Kristus kesalahan dan kuasa dosa yang memisahkan Allah
dengan orang percaya ditiadakan.
- 6) Kematian Kristus itu mujarab, artinya kematian-Nya sebagai korban
pendamaian mengandung khasiat untuk menghasilkan efek penebusan penuh
yang diinginkan, bila kita menerimanya dengan iman.
- 7) Kematian itu adalah kemenangan, yaitu di salib Kristus berjuang dan
menang atas kuasa dosa, Iblis, dan segala kekuatan jahat yang
membelenggu manusia. Kematian Kristus adalah kemenangan awal Allah atas
musuh-musuh rohani Allah dan manusia (Rom 8:3; Yoh 12:31-32;
Kol 2:15). Jadi, kematian Kristus bersifat menebus. Dengan membayar
tebusan dengan hidup-Nya sendiri (1Pet 1:18-19), Dia membebaskan
kita dari musuh yang memperbudak umat manusia, yaitu dosa (Rom 6:6),
kematian (2Tim 1:10; 1Kor 15:54-57) dan Iblis (Kis 10:38),
sehingga membebaskan kita untuk melayani Allah (Rom 6:18;
lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).
Semua hasil di atas dari kematian Kristus sebagai korban membuka peluang
keselamatan bagi semua orang, tetapi hanya benar-benar dialami oleh mereka
yang oleh iman menerima Yesus Kristus dan kematian-Nya bagi mereka.
5 Full Life: KAMI MENEGUHKANNYA (HUKUM TAURAT).
Nas : Rom 3:31
Keselamatan dalam Kristus tidak berarti bahwa hukum Taurat tidak ada
nilainya. Sebenarnya, pembenaran oleh iman menopang hukum Taurat menurut
maksud dan fungsinya. Melalui pendamaian dengan Allah dan melalui karya
pembaharuan Roh Kudus, orang percaya sanggup menghormati dan menaati hukum
moral Allah
(lihat cat. --> Rom 8:2;
lihat cat. --> Rom 8:4).
[atau ref. Rom 8:2-4]
6 Full Life: PERCAYALAH ABRAHAM KEPADA TUHAN.
Nas : Rom 4:3
Keselamatan oleh iman dan bukan oleh perbuatan (yaitu, taat kepada
hukum Taurat) bukan ajaran yang khusus untuk PB; itu juga menjadi sifat PL.
Paulus melewati Musa dan menunjuk kepada Abraham sebagai teladan iman.
Abraham percaya kepada Allah, yaitu Abraham memelihara hubungan yang setia
kepada Allah, percaya pada janji-janji-Nya (ayat Rom 4:20-21;
Kej 12:1-3; Kej 15:5-6) dan menanggapinya dengan taat (Kej 12:1-4;
Kej 22:1-19; Ibr 11:8-19; Yak 2:21-22;
lihat art. PANGGILAN ABRAHAM).
7 Full Life: IMANNYA DIPERHITUNGKAN MENJADI KEBENARAN.
Nas : Rom 4:5
Iman Abraham diperhitungkan sebagai kebenaran. Iman yang
menyelamatkan dari orang Kristen dianggap sama dengan kebenaran berhubungan
dengan efeknya.
- 1) Paulus berbicara tentang "perhitungkan sebagai kebenaran" enam kali
dalam pasal Rom 4:1-25, dan di dalam semua ayat itu Paulus
menghubungkan iman atau kepercayaan dengan kebenaran (ayat
Rom 4:3,5-6,9,11,22,24;
lihat cat. --> Kej 15:6).
[atau ref. Kej 15:6]
- 2) Akan tetapi memperhitungkan iman orang percaya sebagai kebenaran
bukanlah semata hasil dari iman atau komitmen kepada Kristus; itu
terutama merupakan tindakan kasih karunia dan kemurahan ilahi (ayat
Rom 4:16).
- 3) Apabila Allah melihat hati orang percaya berbalik kepada Kristus
dengan iman, Dia dengan cuma-cuma mengampuni dosa mereka,
memperhitungkan iman mereka sebagai kebenaran dan menerima mereka
sebagai anak-anak-Nya (ayat Rom 4:5-8;
lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN.
Di samping memperhitungkan iman sebagai kebenaran, Allah juga memberikan
kasih karunia untuk pengudusan (lih. ayat Rom 4:16; 5:2; Fili 3:9;
Tit 3:5-7).
- 4) Iman yang diperhitungkan sebagai kebenaran dan mendatangkan
pengampunan dosa adalah iman kepada Kristus dan kematian-Nya yang
membawa penebusan (Rom 3:24-26). Tidak ada sesuatu apa pun selain
kematian Kristus sebagai korban di salib yang menjadi landasan bagi
pendamaian dengan Allah
(lihat cat. --> Rom 5:10).
[atau ref. Rom 5:10]
8 Full Life: YANG DIAMPUNI PELANGGARAN-PELANGGARANNYA.
Nas : Rom 4:7
Kutipan dari Mazm 32:1-2 ini menunjukkan bahwa baik Daud maupun
Paulus mengerti bahwa iman seseorang yang diperhitungkan sebagai kebenaran
meliputi pengampunan dosa dan pendamaian dengan Allah. Hal ini adalah
karunia yang didasarkan pada kemurahan Allah, yang dimungkinkan melalui
kematian Kristus di salib
(lihat cat. --> Rom 4:5;
[atau ref. Rom 4:5]
bd. 2Kor 5:19,21).
9 Full Life: IMAN ABRAHAM, BAPA LELUHUR KITA.
Nas : Rom 4:12
Iman Abraham adalah iman sejati yang bertahan, percaya, meyakini,
menaati, menjadi kuat, dan memuliakan Allah (ayat Rom 4:16-21). Iman
semacam inilah yang menjadikan kita anak-anak Allah.
10 Full Life: JANJI ITU BERLAKU ... DARI IMAN.
Nas : Rom 4:16
Orang percaya diselamatkan oleh iman saja karena kasih karunia.
Tetapi, dua kebenaran alkitabiah mengenai sifat iman yang menyelamatkan
harus diperhatikan.
- 1) Sekalipun seseorang diselamatkan hanya oleh iman, iman yang
menyelamatkan itu tidak berdiri sendiri. Yakobus mengatakan, "Iman tanpa
perbuatan-perbuatan adalah mati" (Yak 2:14-26); Paulus mengatakan,
"Iman yang bekerja oleh kasih" (Gal 5:6). Iman yang menyelamatkan
itu begitu vital sehingga mustahil untuk tidak mengasihi dan menaati
sang Juruselamat serta melayani orang lain. Iman yang hanya mempercayai
Allah untuk mengampuni dosa tanpa pertobatan yang sungguh-sungguh dan
penyerahan yang aktif kepada Kristus sebagai Tuhan bukan iman yang
menyelamatkan dari PB
(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
- 2) Tidaklah sesuai dengan Alkitab bila menekankan "iman" dan
mengabaikan gambaran keselamatan yang lebih luas. Keselamatan oleh iman
bukan hanya meliputi diselamatkan dari hukuman dosa tetapi juga
diselamatkan untuk bersekutu dengan Allah, hidup kudus dan melakukan
pekerjaan baik (Ef 2:10).
11 Full Life: SUPAYA MERUPAKAN KASIH KARUNIA.
Nas : Rom 4:16
Jikalau keselamatan, pembenaran, dan kebenaran yang disediakan Allah
didatangkan melalui ketaatan sempurna kepada hukum Taurat, maka tidak akan
ada orang yang selamat karena tiada orang yang pernah menaatinya dengan
sempurna. Tetapi karena datangnya melalui iman oleh kasih karunia, maka
semua orang yang berbalik kepada Allah dapat diselamatkan. Allah dalam
kemurahan-Nya mengampuni dosa-dosa kita dan memberikan kasih karunia ilahi
(yaitu, Roh dan kuasa-Nya) untuk memperbaharui kehidupan kita dan
menjadikan kita anak-anak-Nya
(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
12 Full Life: DIPERHITUNGKAN KEPADANYA SEBAGAI KEBENARAN.
Nas : Rom 4:22
Dalam ilustrasi Paulus mengenai pembenaran dalam pasal
Rom 4:1-25, tidak pernah dikatakan bahwa kebenaran Allah atau kebenaran
Kristus benar-benar diperhitungkan atau dipindahkan kepada orang percaya.
Kita harus hati-hati untuk tidak menerangkan pembenaran dengan mengatakan
bahwa itu sesuatu yang datang karena Kristus menaati hukum Taurat PL dan
dipindahkan kepada orang percaya. Jikalau demikian, maka iman itu berbeda
dari iman Abraham yang diperhitungkan sebagai kebenaran (ayat Rom 4:12)
sehingga menghapuskan janji itu (ayat Rom 4:14), dan menjadikan
keselamatan sebagai hasil dari jasa dan bukan hasil kasih karunia (ayat
Rom 4:16). Paulus dengan tegas mengatakan bahwa pembenaran dan kebenaran
diberikan "bukan karena hukum Taurat" (ayat Rom 4:13), melainkan melalui
kemurahan, kasih karunia, kasih dan pengampunan Allah (ayat Rom 4:6-9),
dan bahwa iman Abraham (yaitu, kepercayaannya, hubungan kasih sayang dengan
Allah, dan keyakinan yang tidak goyah akan Allah dan janji-Nya)
diperhitungkan sebagai kebenaran oleh kemurahan dan kasih karunia Allah
(ayat Rom 4:16-22).
13 Full Life: DIBANGKITKAN KARENA PEMBENARAN KITA.
Nas : Rom 4:25
Pembenaran tidak ada tanpa hidup, kehadiran, dan kasih karunia Yesus
Kristus yang bekerja di dalam hidup kita. Pembenaran bukanlah tindakan
tunggal pada waktu lalu, tetapi adalah pembenaran seumur hidup dalam
persekutuan dengan Yesus Kristus Tuhan kita.
14 Full Life: SEBAB ITU, KITA YANG DIBENARKAN KARENA IMAN.
Nas : Rom 5:1
Pembenaran karena iman mengakibatkan beberapa hasil bagi orang
percaya: damai dengan Allah
(lihat art. DAMAI SEJAHTERA ALLAH),
kasih karunia, pengharapan, keyakinan, penderitaan, kasih Allah, Roh Kudus,
selamat dari murka Allah, pendamaian dengan Allah, keselamatan oleh hidup
dan kehadiran Yesus, dan sukacita di dalam Allah (ayat Rom 5:1-11).
15 Full Life: KITA MALAH BERMEGAH JUGA DALAM KESENGSARAAN KITA.
Nas : Rom 5:3
Paulus menyebutkan "kesengsaraan" sebagai salah satu berkat dari
keselamatan kita dalam Kristus.
- 1) Kata "kesengsaraan" menunjuk kepada bermacam-macam pencobaan yang
mungkin menekan kita. Ini termasuk hal-hal seperti tekanan kebutuhan
keuangan atau jasmaniah, keadaan yang kurang menguntungkan, kesusahan,
penyakit, penganiayaan, penyalahgunaan atau kesepian
(lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).
- 2) Di tengah kesulitan-kesulitan ini kasih karunia Allah memungkinkan
kita mencari wajah-Nya dengan lebih bersungguh-sungguh dan menghasilkan
roh dan sifat tabah yang mengatasi pencobaan hidup ini. Penderitaan
menimbulkan ketekunan (ayat Rom 5:3) bukan membawa kepada
keputusasaan, dan ketekunan itu menghasilkan sifat yang dapat diandalkan
(ayat Rom 5:4), dan sifat yang dapat diandalkan itu menghasilkan
pengharapan matang yang tidak akan mengecewakan (ayat Rom 5:5).
- 3) Kasih karunia Allah mengizinkan kita memandang melewati persoalan
kita kepada suatu pengharapan yang sungguh dalam Allah dan kedatangan
Tuhan kita ke dunia untuk menegakkan kebenaran dan kekudusan di langit
baru dan bumi baru (1Tes 4:13; Wahy 19:1-22:21). Sementara itu, Allah
telah mencurahkan kasih-Nya ke dalam hati kita oleh Roh Kudus untuk
menghibur kita dalam pencobaan dan mendekatkan kehadiran Kristus
(Yoh 14:16-23).
16 Full Life: KASIH ALLAH TELAH DICURAHKAN DI DALAM HATI KITA.
Nas : Rom 5:5
Orang Kristen mengalami kasih Allah (yaitu, kasih Allah bagi orang
percaya) dalam hati mereka melalui Roh Kudus, khususnya pada masa-masa
sulit. Kata kerja "dicurahkan" menyatakan suatu keadaan yang masih
berlangsung sebagai hasil suatu tindakan sebelumnya, yaitu Roh Kudus
terus-menerus membanjiri hati kita dengan kasih. Pengalaman akan kasih
Allah yang senantiasa hadir ini menopang kita dalam penderitaan (ayat
Rom 5:3) dan meyakinkan kita bahwa pengharapan kita akan kemuliaan yang
mendatang bukan harapan kosong (ayat Rom 5:4-5). Kedatangan Kristus
untuk kita adalah pasti (bd. Rom 8:17; Mazm 22:5-6; Yoh 14:3;
lihat art. KEANGKATAN GEREJA).
17 Full Life: DISELAMATKAN OLEH HIDUP-NYA.
Nas : Rom 5:10
Keselamatan orang percaya terletak dalam darah Kristus dan hidup
kebangkitan-Nya, yang dengannya orang percaya diampuni dan didamaikan
dengan Allah. Inilah awal keselamatan (Rom 3:21-26; 4:5-9). Seorang
percaya terus diselamatkan oleh iman yang hidup dan persekutuan dengan
Kristus yang hidup
(lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).
Jikalau Allah begitu mengasihi kita sehingga mengirim Anak-Nya untuk mati
ganti kita pada saat kita masih berseteru, apa lagi sekarang setelah kita
menjadi anak-Nya, Dia akan membuat segala persediaan untuk menyelamatkan
kita dari murka yang akan datang melalui iman kita dalam Anak-Nya
(Rom 4:22-5:2; 5:9-10; 1Kor 1:30; Fili 2:12-16; Kol 3:3-4; 1Tes 1:10;
2Tim 2:12; Yak 1:12;
lihat cat. --> Wahy 2:7).
[atau ref. Wahy 2:7]
18 Full Life: DOSA TELAH MASUK KE DALAM DUNIA OLEH SATU ORANG.
Nas : Rom 5:12
Dalam kejatuhan Adam, dosa sebagai prinsip atau kuasa yang aktif
memasuki umat manusia (ayat Rom 5:17,19; Kej 3:1-24; 1Kor 15:21-22).
- 1) Dua akibat terjadi:
- (a) Dosa dan kecemaran memasuki hati dan kehidupan Adam.
- (b) Adam meneruskan dosa ke dalam arus kehidupan umat manusia,
sampai merusak semua orang sesudah itu. Kini semua orang lahir di
dunia dengan kecenderungan untuk berbuat dosa dan kejahatan (ayat
Rom 5:19; 1:21; 7:24; Kej 6:5,12; 8:21; Mazm 14:1-3; Yer 17:9;
Mr 7:21-22; 1Kor 2:14; Gal 5:19-21; Ef 2:1-3; Kol 1:21;
1Yoh 5:19).
- 2) Paulus tidak menjelaskan bagaimana dosa Adam disalurkan kepada
keturunannya. Paulus juga tidak mengatakan bahwa semua orang ada dalam
Adam dan ikut serta dalam dosanya dan karena itu mewarisi kesalahan
Adam. Tidak pernah Paulus mengatakan bahwa Adam merupakan kepala federal
keturunannya sehingga dosanya diperhitungkan kepada mereka. Semua orang
bersalah di hadapan Allah karena dosa pribadi mereka, "karena semua
orang telah berbuat dosa". Satu-satunya ajaran yang disokong Alkitab
ialah bahwa semua orang mewarisi kerusakan moral serta dorongan untuk
berbuat dosa dan kejahatan
(lihat cat. --> Rom 6:1).
[atau ref. Rom 6:1]
- 3) Kematian memasuki dunia melalui dosa dan sekarang semua orang takluk
kepada maut, "karena semua orang telah berbuat dosa" (ayat
Rom 5:12,14; bd. Rom 3:23; Kej 2:17; 3:19;
lihat art. KEMATIAN).
19 Full Life: MAUT TELAH BERKUASA DARI ZAMAN ADAM SAMPAI KEPADA ZAMAN MUSA.
Nas : Rom 5:14
Umat manusia mengalami kematian, bukan karena mereka melanggar hukum
Allah yang lisan dengan hukuman matinya seperti halnya Adam (ayat
Rom 5:13-14), tetapi karena mereka sesungguhnya orang berdosa baik
karena tindakan maupun tabiatnya dan pelanggar hukum hati nurani yang
tertulis di dalam hatinya (Rom 2:14-15).
20 Full Life: JAUH LEBIH BESAR LAGI KASIH KARUNIA ALLAH.
Nas : Rom 5:15
Dalam ayat Rom 5:12-21 Paulus menekankan kemampuan tertinggi dari
penebusan yang disediakan oleh Yesus Kristus untuk menghapus dampak-dampak
kejatuhan. Inilah inti berita bagian ini: Adam membawa dosa dan kematian;
Kristus membawa kasih karunia dan hidup (ayat Rom 5:17).
21 Full Life: SEMUA ORANG BEROLEH PEMBENARAN UNTUK HIDUP.
Nas : Rom 5:18
Penghukuman dosa atas semua orang menjadi kenyataan bagi setiap
orang yang menolak Allah dan penyataan-Nya yang tertulis dalam hati mereka
atau dinyatakan dalam Firman-Nya yang tertulis (bd. Rom 2:12-16).
"Pembenaran untuk hidup" bagi semua orang mempunyai potensi juga; dijadikan
kenyataan dalam orang waktu mereka percaya kepada Kristus dan menerima
kasih karunia, hidup dan karunia kebenaran melalui Yesus Kristus (ayat
Rom 5:17).
22 Full Life: KASIH KARUNIA.
Nas : Rom 5:21
Untuk pembahasan mengenai arti kata "kasih karunia" dalam Alkitab,
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA.
23 Full Life: BOLEHKAH KITA BERTEKUN DALAM DOSA?
Nas : Rom 6:1
Dalam pasal Rom 6:1-23 Paulus mempersoalkan anggapan salah bahwa
orang percaya boleh berbuat dosa terus dan tetap aman dari hukuman karena
kasih karunia Allah dalam Kristus. Paulus menanggapi penyimpangan
antinomianis dari ajaran kasih karunia dengan menekankan satu kebenaran
dasar: orang percaya sejati dikenal sebagai "dalam Kristus" oleh karena
dibaptis dalam Kristus dan kematian mereka terhadap dosa. Mereka sudah
berpindah dari alam dosa kepada alam hidup -- bersama Kristus (ayat
Rom 6:2-12). Karena orang percaya sejati telah memisahkan diri secara
pasti dari dosa, mereka tidak akan terus hidup dalam dosa. Sebaliknya,
jikalau orang berbuat dosa terus, mereka bukan orang percaya sejati (bd.
1Yoh 3:4-10). Sepanjang pasal ini Paulus menekankan bahwa mustahil
seseorang menjadi hamba dosa dan hamba Kristus sekaligus (ayat
Rom 6:11-13,16-18). Jikalau mereka menyerahkan diri kepada dosa,
hasilnya adalah hukuman dan kematian kekal (ayat Rom 6:16,23).
24 Full Life: DOSA.
Nas : Rom 6:1
Teks :
- 1) PB memakai beberapa kata Yunani untuk melukiskan berbagai aspek
dosa. Yang paling penting adalah:
- (a) _Hamartia_ yang berarti "pelanggaran", "perbuatan salah", atau
"berdosa kepada Allah" (Yoh 9:41).
- (b) _Adikia_ yang artinya "kejahatan", "kelaliman" atau
"ketidakadilan" (Rom 1:18; 1Yoh 5:17). Kata ini dapat dilukiskan
sebagai kekurangan kasih karena semua pelanggaran bersumber dari
kegagalan untuk mengasihi (Mat 22:37-40; Luk 10:27-37). _Adikia_
juga merupakan suatu kuasa pribadi yang dapat memperbudak dan menipu
(Rom 5:12; Ibr 3:13).
- (c) _Anomia_ yang artinya "kedurhakaan", "pelanggaran hukum", dan
"menentang hukum Allah" (ayat Rom 6:19; 1Yoh 3:4).
- (d) _Apistia_ yang artinya "ketidakpercayaan" atau "ketidaksetiaan"
(Rom 3:3; Ibr 3:12).
- 2) Dari definisi ini dapat disimpulkan bahwa hakikat dosa adalah sifat
mementingkan diri, yaitu menginginkan hal-hal dan kesenangan untuk diri
sendiri tanpa menghiraukan kesejahteraan orang lain atau perintah Allah.
Sikap ini mengakibatkan kekejaman kepada orang lain dan pemberontakan
terhadap Allah dan hukum-Nya. Akhirnya dosa menjadi penolakan untuk
tunduk kepada Allah dan Firman-Nya (Rom 1:18-25; 8:7). Dosa adalah
perseteruan dengan Allah (Rom 5:10; 8:7; Kol 1:21) dan ketidaktaatan
kepada-Nya (Rom 11:32; Ef 2:2; 5:6).
- 3) Dosa juga menjadi kerusakan moral di dalam manusia yang menentang
semua kemauan yang lebih baik dalam manusia. Dosa menyebabkan kita
senang melakukan ketidakadilan dan juga menyenangi tindakan jahat orang
lain (Rom 1:21-32; bd. Kej 6:5). Dosa juga merupakan kuasa yang
memperbudak dan merusak (Rom 3:9; 6:12 dst; Rom 7:14; Gal 3:22).
Dosa berakar dalam keinginan manusia (Yak 1:14; 4:1-2;
lihat cat. --> 1Pet 2:11).
[atau ref. 1Pet 2:11]
- 4) Dosa memasuki umat manusia melalui Adam (Rom 5:12), mempengaruhi
semua orang (Rom 5:12), mengakibatkan hukuman ilahi (Rom 1:18),
mendatangkan kematian jasmaniah dan rohaniah (ayat Rom 6:23;
Kej 2:17), dan hanya dapat dilenyapkan sebagai suatu kekuatan oleh
iman kepada Kristus dan karya penebusan-Nya (Rom 5:8-11; Gal 3:13;
Ef 4:20-24; 1Yoh 1:9; Wahy 1:5).
25 Full Life: MATI BAGI DOSA.
Nas : Rom 6:2
Lihat cat. --> Rom 6:11.
[atau ref. Rom 6:11]
26 Full Life: DIKUBURKAN BERSAMA-SAMA DENGAN DIA OLEH BAPTISAN.
Nas : Rom 6:4
Bagi orang Kristen baptisan melambangkan kematian dan kebangkitan
orang percaya bersama dengan Kristus, namun bukan itu saja. Apabila
disertai iman yang sejati, baptisan adalah unsur penolakan dosa kita dan
komitmen kepada Kristus, yang menghasilkan aliran kasih karunia yang
terus-menerus dan hidup kekal bagi kita
(lihat cat. --> Kis 22:16
[atau ref. Kis 22:16]
tentang baptisan). Baptisan berarti menyamakan diri dengan Kristus dalam
kematian dan penguburan-Nya supaya kita dapat hidup dalam penyatuan dengan
hidup kebangkitan-Nya (ayat Rom 6:4-5). Sebagaimana Kristus telah
bangkit dari antara orang mati, demikian pula kita yang memiliki iman yang
menyelamatkan yang sejati di dalam Dia akan hidup dalam hidup yang baru
(ayat Rom 6:5).
27 Full Life: MANUSIA LAMA ... TUBUH DOSA.
Nas : Rom 6:6
Di sini Paulus memakai dua istilah.
- 1) "Manusia lama": istilah ini menunjuk kepada manusia yang belum
diperbaharui, keadaan seseorang sebelumnya, kehidupan yang di dalam
dosa. Manusia lama ini sudah disalibkan (yaitu, dimatikan) dengan
Kristus di salib supaya orang percaya dapat menerima hidup baru dalam
Kristus dan menjadi orang yang baru (bd. Gal 2:20).
- 2) "Tubuh dosa": istilah ini menunjuk kepada tubuh manusia yang
dikuasai oleh keinginan-keinginan berdosa. Kini perbudakannya kepada
dosa sudah dipatahkan (bd. 2Kor 5:17; Ef 4:22; Kol 3:9-10). Sejak
saat ini, orang percaya tidak boleh membiarkan cara hidup yang lama
menguasai hidup dan tubuh mereka lagi (2Kor 5:17; Ef 4:22;
Kol 3:9-10).
28 Full Life: BEBAS DARI DOSA.
Nas : Rom 6:7
Lihat cat. --> Yoh 8:36.
[atau ref. Yoh 8:36]
29 Full Life: KEMATIANNYA ADALAH KEMATIAN TERHADAP DOSA.
Nas : Rom 6:10
Walaupun Kristus tidak berbuat dosa, Dia menderita dan dihina oleh
kuasa dosa demi kita (Rom 5:21; bd. 2Kor 5:21). Dengan kematian-Nya,
Dia mati terhadap pengaruh dosa; dengan kebangkitan-Nya, Dia mengalahkan
kuasa kematian. Demikian pula, mereka yang manunggal dengan Dia dalam
kematian-Nya bebas dari kuasa dosa (ayat Rom 6:2,11) untuk hidup dalam
hidup yang baru (ayat Rom 6:4-5,10).
30 Full Life: MEMANDANGNYA: BAHWA KAMU TELAH MATI BAGI DOSA.
Nas : Rom 6:11
Dasar pikiran utama dari pasal Rom 6:1-23 ialah kesatuan orang
percaya dengan Kristus dalam kematian dan kehidupan-Nya. Oleh karena itu,
jika saudara menjadi orang percaya yang sejati, saudara telah mati terhadap
dosa dan kenyataan itu harus diperhitungkan.
- 1) Saudara telah mati terhadap dosa di hadapan Allah. Dianggap oleh
Allah telah mati dengan Kristus di salib dan dibangkitkan kembali dalam
kebangkitan-Nya (ayat Rom 6:5-10).
- 2) Saudara mati terhadap dosa ketika dilahirkan kembali oleh Roh Kudus
(lihat art. PEMBAHARUAN).
Saudara diberikan kuasa Kristus untuk melawan dosa (ayat
Rom 6:14-18), mati terhadap dosa setiap hari dengan mematikan
perbuatan-perbuatan buruk tubuh ini (Rom 8:13), dan menjalankan hidup
baru dalam ketaatan kepada Allah (ayat Rom 6:5-14,18,22).
- 3) Saudara mati terhadap dosa dalam baptisan air ketika menyatakan
kematianmu terhadap dosa dan menyerahkan diri untuk menolak dosa dan
hidup bagi Kristus (ayat Rom 6:3-5;
lihat cat. --> Rom 6:4).
[atau ref. Rom 6:4]
31 Full Life: HENDAKLAH DOSA JANGAN BERKUASA LAGI.
Nas : Rom 6:12
Karena dosa sudah dikalahkan, saudara harus senantiasa menentang
usahanya untuk berkuasa kembali. Karena dosa berusaha memerintah terutama
melalui keinginan-keinginan tubuh, maka keinginan ini harus dilawan dengan
iman kepada Kristus
(lihat cat. --> Rom 6:15 berikut).
[atau ref. Rom 6:15]
Kita dapat melakukan hal itu dengan menyangkal keinginan jahat tubuh kita
(ayat Rom 6:12), menolak untuk menyerahkan anggota tubuh kepada dosa
(ayat Rom 6:13), dan mempersembahkan tubuh dan seluruh kepribadian kita
sebagai hamba kepada Allah dan kebenaran (ayat Rom 6:13-19).
32 Full Life: APAKAH KITA AKAN BERBUAT DOSA?
Nas : Rom 6:15
Beberapa orang dalam gereja pada zaman Paulus beranggapan bahwa
karena kasih karunia mengampuni dosa, orang Kristen tidak perlu waspada dan
melawan dosa. Sebagai jawabannya, Paulus menerangkan bahwa setiap orang
percaya harus terus-menerus menegaskan ulang dan melaksanakan keputusannya
untuk melawan dosa dan mengikut Kristus (ayat Rom 6:19).
- 1) Setelah menerima Kristus, orang percaya harus terus memilih siapa
yang akan dilayaninya (ayat Rom 6:16).
- (a) Mereka boleh kembali kepada dosa, tidak lagi menentang kuasa
dosa dalam kehidupan pribadi dan kembali menjadi budaknya, dengan
kematian (rohani dan abadi) sebagai akibatnya (ayat
Rom 6:16,21,23); atau
- (b) mereka dapat dibebaskan dari dosa (ayat Rom 6:17) dan terus
menyerahkan diri sebagai hamba Allah dan kebenaran, dengan
pengudusan dan hidup kekal sebagai akibatnya (ayat Rom 6:19,22).
- 2) Berdasarkan ayat Rom 6:15-23, mereka yang tidak mempunyai
komitmen kepada ke-Tuhanan Kristus dan tidak menentang kuasa dosa dalam
kehidupan pribadi tidak berhak untuk menyebut Kristus sebagai
Juruselamat mereka. "Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan"
(Mat 6:24; juga lih. Luk 6:46; 2Kor 6:14-7:1; Yak 4:4;
1Yoh 2:15-17).
33 Full Life: DOSA YANG MEMIMPIN KAMU KEPADA KEMATIAN.
Nas : Rom 6:16
Paulus dengan sungguh-sungguh mengingatkan orang percaya yang merasa
dapat berbuat dosa seenaknya karena mereka di bawah kasih karunia. Jikalau
orang percaya memberikan diri kepada dosa, mereka akan sesungguhnya menjadi
hamba dosa (bd. Luk 16:13; Yoh 8:34), yang mengakibatkan "kematian"
(bd. ayat Rom 6:23). "Kematian" di sini berarti "kebinasaan
selama-lamanya, dijauhkan dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan
kekuatan-Nya" (2Tes 1:9), lawan dari "hidup kekal" (bd. ayat
Rom 6:23).
34 Full Life: MENTAATI PENGAJARAN YANG TELAH DITERUSKAN.
Nas : Rom 6:17
Dalam gereja mula-mula orang percaya baru terikat kepada
standar-standar tertentu dari ajaran dan kelakuan yang didasarkan pada
prinsip-prinsip rasuli dan hubungan serta penyerahan orang percaya itu
kepada Kristus (bd. Mat 5:1-7:29; Kis 2:42).
- 1) Standar-standar ini kemungkinan besar merupakan ringkasan doktrin
dan etika Kristen yang dianut orang yang baru bertobat ketika mereka
menerima Kristus sebagai Tuan mereka yang baru. Itulah yang disebutkan
"ajaran sehat" dalam surat-surat penggembalaan (lih. 1Tim 1:10;
2Tim 1:13; 4:3; Tit 1:9; 2:1).
- 2) Pandangan bahwa kekristenan tidak mempunyai pola pengajaran yang
mengatur kelakuan dan pikiran, atau menjadi "legalisme" jika mempunyai
garis-garis kebijaksanaan adalah asing bagi konsep Paulus untuk iman
Kristen. Kekristenan menuntut ketaatan yang bersumber dari hati pada
standar rohani
(lihat cat. --> Mr 7:6
[atau ref. Mr 7:6]
mengenai legalisme).
35 Full Life: MATI BAGI HUKUM TAURAT.
Nas : Rom 7:4
Kita tidak lagi mengharapkan hukum Taurat dan korban PL akan
mengerjakan keselamatan dan penerimaan oleh Allah (bd. Gal 3:23-25;
Gal 4:4-5;
lihat art. HUKUM PERJANJIAN LAMA).
Kita sudah dipisahkan dari hukum perjanjian lama dan dipersatukan dengan
Kristus, dan kita sekarang mengharapkan keselamatan dari Kristus. Kita
harus percaya kepada Yesus (1Yoh 5:13), menerima Roh dan kasih
karunia-Nya
(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
dan dengan demikian menerima pengampunan dosa, diperbaharui, dan dapat
"berbuah bagi Allah" (Rom 6:22-23; 8:3-4; Ef 2:10; Gal 5:22-23;
Kol 1:5-6;
lihat cat. --> Mat 5:17).
[atau ref. Mat 5:17]
36 Full Life: OLEH HUKUM TAURAT AKU TELAH MENGENAL DOSA.
Nas : Rom 7:7-25
Bagian ini melukiskan pengalaman Paulus sebelum bertobat atau siapa
saja yang berusaha menyenangkan Allah tanpa bergantung pada kasih karunia,
kemurahan, dan kekuatan-Nya
(lihat cat. --> Rom 8:5).
[atau ref. Rom 8:5]
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
- 1) Dalam ayat Rom 7:7-12, Paulus menerangkan tahap ketidaksalahan
hingga mencapai "usia tanggung jawab". Mereka itu "hidup" (ayat
Rom 7:9) yaitu, tanpa kesalahan dan tanggung jawab rohani, sehingga
mereka atas kehendaknya sendiri melanggar perintah Allah yang tertulis
di luar atau di dalam hati mereka (bd. Rom 2:14-15; 7:7,9,11).
- 2) Dalam ayat Rom 7:13-20, Paulus menggambarkan keadaan perbudakan
kepada dosa karena ketika hukum Taurat dikenal, ia menyadarkan manusia
akan dosa yang tadi tidak disadarinya, sehingga sekarang manusia
betul-betul menjadi pelanggar. Dosa menjadi tuan sekalipun mereka
berusaha melawannya.
- 3) Dalam ayat Rom 7:21-25, Paulus menyingkapkan puncak keputusasaan
yang menguasai orang bila pengetahuan dan kuasa dosa makin menyedihkan
mereka.
37 Full Life: DAHULU AKU HIDUP.
Nas : Rom 7:9-11
Pernyataan Paulus "dahulu aku hidup" dan bahwa "dosa ... membunuh
aku" (ayat Rom 7:11) mendukung pandangan bahwa seorang anak tidak
bersalah sampai saat dia secara sadar melanggar perintah Allah dari hatinya
(Rom 2:14-15;
lihat cat. --> Rom 7:7 sebelumnya).
[atau ref. Rom 7:7]
Ajaran bahwa bayi memasuki dunia sebagai orang berdosa dan layak dihukum ke
neraka tidak didukung Alkitab.
38 Full Life: HUKUM TAURAT ADALAH KUDUS.
Nas : Rom 7:12
Lihat cat. --> Mat 5:17;
lihat cat. --> Gal 3:19.
[atau ref. Mat 5:17; Gal 3:19]
39 Full Life: HUKUM TAURAT.
Nas : Rom 7:14
Ingatlah bahwa dalam pasal Rom 7:1-25 Paulus sedang membahas
keadaan orang yang belum dibaharui yang masih di bawah hukum PL dan
menerima kebenarannya, namun sadar bahwa ia tidak mampu hidup berkenan
kepada Allah (bd. ayat Rom 7:1). Paulus sedang menggambarkan
pertentangan seorang yang bergumul sendiri melawan kuasa dosa, yang
menunjukkan bahwa kita tidak dapat mencapai pembenaran dan pengudusan
dengan usaha sendiri melawan dosa dan menaati hukum Allah. Pada pihak lain,
pergumulan yang dialami oleh orang Kristen berbeda sekali: itulah
pergumulan dari orang yang bersatu dengan Kristus dan Roh Kudus melawan
kuasa dosa (bd. Gal 5:16-18). Dalam pasal Rom 8:1-39 Paulus
menggambarkan cara untuk beroleh kemenangan atas dosa melalui hidup dalam
Roh.
40 Full Life: AKU BERSIFAT DAGING, TERJUAL DI BAWAH KUASA DOSA.
Nas : Rom 7:14
Kata-kata ini paling jelas menunjukkan periode pra-pertobatan di
bawah Taurat, melebihi kata lain dalam pasal Rom 7:1-25. Hal ini benar
karena alasan berikut:
- 1) Dalam pasal Rom 7:1-25 Paulus menunjukkan ketidakmampuan hukum
Taurat untuk menebus kita terlepas dari kasih karunia, dan bukan
ketidakmampuan Injil dengan kasih karunia (bd. Gal 3:24).
- 2) Dalam ayat Rom 7:5 Paulus menyatakan bahwa mereka yang "hidup di
dalam daging" (yaitu, tidak rohani, berhawa nafsu), "berbuah bagi maut"
(yaitu, kematian kekal). Dalam Rom 8:13 dia menyatakan bahwa "jika
... hidup menurut daging, kamu akan mati" (bd. Gal 5:19-21).
Demikianlah orang yang dibahas dalam pasal Rom 7:1-25 mati secara
rohani.
- 3) Ungkapan "terjual di bawah kuasa dosa" berarti diperbudak oleh kuasa
dosa (bd. 1Raj 21:20,25; 2Raj 17:17). Ungkapan ini tidak mungkin
diterapkan kepada seorang yang percaya kepada Kristus, karena Kristus
dengan membayar tebusan oleh darah-Nya
(lihat cat. --> Mat 20:28),
[atau ref. Mat 20:28]
telah menebus kita dari kuasa dosa serta menyatakan bahwa dosa tidak
lagi berkuasa atas kita (Rom 6:14). Kristus sendiri menyatakan,
"Apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka"
(lihat cat. --> Yoh 8:36;
[atau ref. Yoh 8:36]
bd. Rom 8:2). Sebenarnya nama Yesus berarti "Dia akan menyelamatkan
umat-Nya dari dosa mereka" (Mat 1:21).
- 4) Juga kehadiran Roh Kudus yang mendiami kita (pasal Rom 8:1-39)
tidak membiarkan orang percaya "terjual di bawah kuasa dosa". Paulus
selanjutnya menyatakan bahwa "Roh yang memberi hidup telah memerdekakan
kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut" (Rom 8:2), dan dia
ikut termasuk mereka yang "tidak hidup menurut daging, tetapi menurut
Roh" (Rom 8:4), karena "kita adalah orang berhutang, tetapi bukan
kepada daging" (Rom 8:12).
41 Full Life: BUKAN APA YANG AKU KEHENDAKI YANG AKU PERBUAT.
Nas : Rom 7:15
Mereka yang berusaha untuk menaati hukum Allah tanpa kasih karunia
Kristus yang menyelamatkan menemukan bahwa mereka tidak sanggup
melaksanakan maksud baik hatinya. Mereka bukan penguasa atas diri mereka
sendiri; kejahatan dan dosa berkuasa di dalam dirinya. Mereka merupakan
hamba kejahatan dan dosa (ayat Rom 7:15-21) dan menjadi "tawanan hukum
dosa " (ayat Rom 7:23). Hanya di dalam Kristus, Allah menyediakan "jalan
ke luar" dari pencobaan "sehingga kamu dapat menanggungnya"
(1Kor 10:13).
42 Full Life: AKU SUKA AKAN HUKUM ALLAH.
Nas : Rom 7:22
Banyak orang di bawah hukum PL mendapati bahwa dalam hati (jiwa dan
pikiran) mereka menyukai hukum dan perintah Allah itu (bd.
Mazm 119:1-176; Yes 58:2). Akan tetapi, pada saat yang sama, selama
pertolongan diharapkan hanya dari hukum, nafsu-nafsu dosa masih berkuasa
(ayat Rom 7:23). Demikian juga, saat ini di dalam gereja mungkin ada
orang yang mengakui kebenaran, kemurnian, dan kesempurnaan Injil Kristus,
namun karena belum mengalami kasih karunia Kristus yang melahirkan kembali,
mereka menemukan dirinya masih terbelenggu dosa. Sementara kita berusaha
hidup bebas dari perhambaan dosa dan kedursilaan, semua usaha kita akan
sia-sia jika kita tidak sungguh-sungguh dilahirkan kembali, diperdamaikan
dengan Allah, ditebus dari kuasa Iblis dan dijadikan manusia baru di dalam
Kristus, serta hidup baru di dalam Roh (Yoh 3:3; Rom 8:1-39; 2Kor 5:17).
43 Full Life: AKU, MANUSIA CELAKA!
Nas : Rom 7:24
Orang yang belum dilahirkan kembali, setelah kalah dalam pergumulan
melawan dosa, akhirnya tertawan olehnya (ayat Rom 7:23). Dosa akhirnya
menang dan orang itu terjual sebagai budak dosa (ayat Rom 7:14).
Keadaannya menyedihkan; siapa yang bisa melepaskannya? Jawabannya adalah
"oleh Yesus Kristus, Tuhan kita" (ayat Rom 7:25). Hanya Dia yang mampu
membebaskan kita "dari hukum dosa dan hukum maut" (Rom 8:2).