Roma 1:1--3:31
Salam
1:1 Dari Paulus, hamba Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul
dan dikuduskan
untuk memberitakan Injil Allah.
1:2 Injil itu telah dijanjikan-Nya sebelumnya
dengan perantaraan nabi-nabi-Nya
dalam kitab-kitab suci,
1:3 tentang Anak-Nya, yang menurut daging
diperanakkan dari keturunan Daud,
1:4 dan menurut Roh kekudusan
1 dinyatakan oleh kebangkitan-Nya dari antara orang mati,
bahwa Ia adalah Anak Allah
yang berkuasa, Yesus Kristus Tuhan kita.
1:5 Dengan perantaraan-Nya kami menerima kasih karunia
dan jabatan rasul untuk menuntun semua bangsa,
supaya mereka percaya dan taat
kepada nama-Nya
2 .
1:6 Kamu juga termasuk di antara mereka, kamu yang telah dipanggil menjadi milik Kristus.
1:7 Kepada kamu sekalian yang tinggal di Roma, yang dikasihi Allah,
yang dipanggil dan dijadikan orang-orang kudus
3 :
Kasih karunia menyertai kamu dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus.
Paulus ingin ke Roma
1:8 Pertama-tama aku mengucap syukur kepada Allahku oleh Yesus Kristus atas kamu sekalian,
sebab telah tersiar kabar tentang imanmu di seluruh dunia.
1:9 Karena Allah, yang kulayani
dengan segenap hatiku dalam pemberitaan Injil Anak-Nya, adalah saksiku,
bahwa dalam doaku aku selalu mengingat kamu:
1:10 Aku berdoa, semoga dengan kehendak
Allah aku akhirnya beroleh kesempatan untuk mengunjungi kamu.
1:11 Sebab aku ingin melihat kamu
untuk memberikan karunia
rohani kepadamu guna menguatkan kamu,
1:12 yaitu, supaya aku ada di antara kamu dan turut terhibur oleh iman kita bersama, baik oleh imanmu maupun oleh imanku.
1:13 Saudara-saudara,
aku mau, supaya kamu mengetahui,
bahwa aku telah sering berniat untuk datang kepadamu--tetapi hingga kini
selalu aku terhalang--agar di tengah-tengahmu aku menemukan buah, seperti juga di tengah-tengah bangsa bukan Yahudi yang lain.
1:14 Aku berhutang
baik kepada orang Yunani, maupun kepada orang bukan Yunani, baik kepada orang terpelajar, maupun kepada orang tidak terpelajar.
1:15 Itulah sebabnya aku ingin untuk memberitakan Injil kepada kamu juga yang diam di Roma.
Injil itu kekuatan Allah
1:16 Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil,
karena Injil adalah kekuatan Allah
yang menyelamatkan
4 setiap orang yang percaya,
pertama-tama orang Yahudi,
tetapi juga orang Yunani.
1:17 Sebab di dalamnya nyata
kebenaran Allah, yang bertolak dari iman
dan memimpin kepada iman
5 , seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman.
"
Hukuman Allah atas kefasikan dan kelaliman manusia
1:18 Sebab murka Allah
6 nyata dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia, yang menindas kebenaran dengan kelaliman.
1:19 Karena apa yang dapat mereka ketahui tentang Allah nyata bagi mereka, sebab Allah telah menyatakannya kepada mereka.
1:20 Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuatan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nya
sejak dunia diciptakan, sehingga mereka tidak dapat berdalih.
1:21 Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia
7 sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap.
1:22 Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi mereka telah menjadi bodoh.
1:23 Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan gambaran
yang mirip dengan manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang yang berkaki empat atau binatang-binatang yang menjalar.
1:24 Karena itu Allah menyerahkan
mereka
8 kepada keinginan hati mereka akan kecemaran, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka.
1:25 Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta
9 dan memuja dan menyembah makhluk
dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji
selama-lamanya, amin.
1:26 Karena itu Allah menyerahkan
mereka kepada hawa nafsu
yang memalukan, sebab isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar.
1:27 Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki
10 , dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan
mereka.
1:28 Dan karena mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah, maka Allah menyerahkan
mereka kepada pikiran-pikiran yang terkutuk, sehingga mereka melakukan apa yang tidak pantas:
1:29 penuh dengan rupa-rupa kelaliman, kejahatan, keserakahan dan kebusukan, penuh dengan dengki, pembunuhan, perselisihan, tipu muslihat dan kefasikan.
1:30 Mereka adalah pengumpat,
pemfitnah, pembenci Allah, kurang ajar, congkak, sombong, pandai dalam kejahatan, tidak taat kepada orang tua,
1:31 tidak berakal, tidak setia, tidak penyayang,
tidak mengenal belas kasihan.
1:32 Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan hukum Allah, yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian, patut dihukum mati,
mereka bukan saja melakukannya sendiri, tetapi mereka juga setuju
dengan mereka yang melakukannya
11 .
Hukuman Allah atas semua orang
2:1 Karena itu, hai manusia, siapapun juga engkau, yang menghakimi orang lain, engkau sendiri tidak bebas dari salah.
Sebab, dalam menghakimi orang lain, engkau menghakimi dirimu sendiri, karena engkau yang menghakimi orang lain, melakukan hal-hal yang sama
12 .
2:2 Tetapi kita tahu, bahwa hukuman Allah berlangsung secara jujur atas mereka yang berbuat demikian.
2:3 Dan engkau, hai manusia, engkau yang menghakimi mereka yang berbuat demikian, sedangkan engkau sendiri melakukannya juga
13 , adakah engkau sangka, bahwa engkau akan luput dari hukuman Allah?
2:4 Maukah engkau menganggap sepi kekayaan
kemurahan-Nya,
kesabaran-Nya
dan kelapangan hati-Nya?
Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?
2:5 Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka
dan hukuman
Allah yang adil akan dinyatakan.
2:6 Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya,
2:7 yaitu hidup kekal
kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan
dan ketidakbinasaan
14 ,
2:8 tetapi murka dan geram
kepada mereka yang mencari kepentingan sendiri, yang tidak taat kepada kebenaran, melainkan taat kepada kelaliman.
2:9 Penderitaan dan kesesakan akan menimpa setiap orang yang hidup yang berbuat jahat,
pertama-tama orang Yahudi dan juga orang Yunani,
2:10 tetapi kemuliaan, kehormatan dan damai sejahtera akan diperoleh semua orang yang berbuat baik, pertama-tama orang Yahudi, dan juga orang Yunani.
2:11 Sebab Allah tidak memandang bulu.
2:12 Sebab semua orang yang berdosa tanpa hukum Taurat akan binasa
15 tanpa hukum Taurat;
dan semua orang yang berdosa di bawah hukum Taurat akan dihakimi oleh hukum Taurat.
2:13 Karena bukanlah orang yang mendengar hukum Taurat yang benar di hadapan Allah, tetapi orang yang melakukan
hukum Tauratlah yang akan dibenarkan
16 .
2:14 Apabila bangsa-bangsa lain yang tidak memiliki hukum Taurat oleh dorongan diri sendiri melakukan apa yang dituntut hukum Taurat,
maka, walaupun mereka tidak memiliki hukum Taurat, mereka menjadi hukum Taurat bagi diri mereka sendiri.
2:15 Sebab dengan itu mereka menunjukkan, bahwa isi hukum Taurat ada tertulis di dalam hati mereka dan suara hati mereka turut bersaksi dan pikiran mereka saling menuduh atau saling membela.
2:16 Hal itu akan nampak pada hari, bilamana Allah, sesuai dengan Injil
yang kuberitakan, akan menghakimi segala sesuatu yang tersembunyi
17 dalam hati manusia, oleh Kristus Yesus.
Hukum Taurat dan sunat tidak menyelamatkan orang Yahudi
2:17 Tetapi, jika kamu menyebut dirimu orang Yahudi dan bersandar kepada hukum Taurat, bermegah dalam Allah,
2:18 dan tahu akan kehendak-Nya, dan oleh karena diajar dalam hukum Taurat, dapat tahu mana yang baik dan mana yang tidak,
2:19 dan yakin, bahwa engkau adalah penuntun orang buta dan terang bagi mereka yang di dalam kegelapan,
2:20 pendidik orang bodoh, dan pengajar orang yang belum dewasa, karena dalam hukum Taurat engkau memiliki kegenapan segala kepandaian dan kebenaran.
2:21 Jadi, bagaimanakah engkau yang mengajar orang lain, tidakkah engkau mengajar dirimu sendiri? Engkau yang mengajar: "Jangan mencuri," mengapa engkau sendiri mencuri?
2:22 Engkau yang berkata: "Jangan berzinah," mengapa engkau sendiri berzinah? Engkau yang jijik akan segala berhala, mengapa engkau sendiri merampok rumah berhala?
2:23 Engkau bermegah atas hukum Taurat,
mengapa engkau sendiri menghina Allah dengan melanggar hukum Taurat itu?
2:24 Seperti ada tertulis: "Sebab oleh karena kamulah
nama Allah dihujat
18 di antara bangsa-bangsa lain."
2:25 Sunat memang ada gunanya, jika engkau mentaati hukum Taurat;
tetapi jika engkau melanggar hukum Taurat, maka sunatmu
tidak ada lagi gunanya.
2:26 Jadi jika orang yang tak bersunat memperhatikan tuntutan-tuntutan
hukum Taurat, tidakkah ia dianggap sama dengan orang yang telah disunat?
2:27 Jika demikian, maka orang yang tak bersunat, tetapi yang melakukan hukum Taurat, akan menghakimi kamu
yang mempunyai hukum tertulis dan sunat, tetapi yang melanggar hukum Taurat.
2:28 Sebab yang disebut Yahudi bukanlah orang yang lahiriah
Yahudi, dan yang disebut sunat, bukanlah sunat yang dilangsungkan secara lahiriah.
2:29 Tetapi orang Yahudi sejati ialah dia yang tidak nampak keyahudiannya dan sunat ialah sunat di dalam hati,
secara rohani
19 ,
bukan secara hurufiah.
Maka pujian baginya datang bukan dari manusia, melainkan dari Allah.
Kelebihan orang Yahudi dan kesetiaan Allah
3:1 Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat?
3:2 Banyak sekali, dan di dalam segala hal.
Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah.
3:3 Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia,
dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan
Allah?
3:4 Sekali-kali tidak! Sebaliknya: Allah adalah benar,
dan semua manusia pembohong,
seperti ada tertulis: "Supaya Engkau ternyata benar dalam segala firman-Mu, dan menang, jika Engkau dihakimi.
"
3:5 Tetapi jika ketidakbenaran kita menunjukkan
kebenaran Allah, apakah yang akan kita katakan? Tidak adilkah Allah--aku berkata sebagai manusia
--jika Ia menampakkan murka-Nya?
3:6 Sekali-kali tidak! Andaikata demikian, bagaimanakah Allah dapat menghakimi dunia?
3:7 Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya,
mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa?
3:8 Bukankah tidak benar fitnahan orang yang mengatakan, bahwa kita berkata: "Marilah kita berbuat yang jahat, supaya yang baik timbul dari padanya.
" Orang semacam itu sudah selayaknya mendapat hukuman.
Semua manusia adalah orang berdosa
3:9 Jadi bagaimana? Adakah kita mempunyai kelebihan
dari pada orang lain? Sama sekali tidak. Sebab di atas telah kita tuduh baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, bahwa mereka semua ada di bawah kuasa dosa
20 ,
3:10 seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar
21 , seorangpun tidak.
3:11 Tidak ada seorangpun yang berakal budi, tidak ada seorangpun yang mencari Allah.
3:12 Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak.
3:13 Kerongkongan mereka seperti kubur yang ternganga, lidah mereka merayu-rayu,
bibir
mereka mengandung bisa.
3:14 Mulut mereka penuh dengan sumpah serapah,
3:15 kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah.
3:16 Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan di jalan mereka,
3:17 dan jalan damai tidak mereka kenal;
3:18 rasa takut kepada Allah tidak ada
22 pada orang itu.
"
3:19 Tetapi kita tahu, bahwa segala sesuatu yang tercantum dalam Kitab Taurat
ditujukan kepada mereka yang hidup di bawah hukum Taurat,
supaya tersumbat
setiap mulut dan seluruh dunia jatuh ke bawah hukuman Allah.
3:20 Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat,
karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.
Manusia dibenarkan karena iman
3:21 Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah
23 telah dinyatakan, seperti yang disaksikan
dalam Kitab Taurat dan Kitab-kitab para nabi,
3:22 yaitu kebenaran Allah
karena iman
24 dalam Yesus Kristus
bagi semua orang yang percaya.
Sebab tidak ada perbedaan.
3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa
dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
3:24 dan oleh kasih karunia
telah dibenarkan
dengan cuma-cuma karena penebusan
25 dalam Kristus Yesus.
3:25 Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian
karena iman, dalam darah-Nya
26 .
Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan
dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya.
3:26 Maksud-Nya ialah untuk menunjukkan keadilan-Nya pada masa ini, supaya nyata, bahwa Ia benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus.
3:27 Jika demikian, apakah dasarnya untuk bermegah?
Tidak ada! Berdasarkan apa? Berdasarkan perbuatan? Tidak, melainkan berdasarkan iman!
3:28 Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat.
3:29 Atau adakah Allah hanya Allah orang Yahudi saja? Bukankah Ia juga adalah Allah bangsa-bangsa lain? Ya, benar. Ia juga adalah Allah bangsa-bangsa lain!
3:30 Artinya, kalau ada satu Allah, yang akan membenarkan baik orang-orang bersunat karena iman, maupun orang-orang tak bersunat juga karena iman.
3:31 Jika demikian, adakah kami membatalkan hukum Taurat karena iman? Sama sekali tidak! Sebaliknya, kami meneguhkannya
27 .
1 Full Life: ROH KEKUDUSAN.
Nas : Rom 1:4
"Roh kekudusan" menunjuk kepada Roh Kudus, oknum ketiga dalam
Trinitas ilahi. Kekudusan-Nya memisahkan Dia dengan jelas dari roh manusia,
dosa, dan dunia serta mengungkapkan ciri khas dan karya-Nya (bd.
Gal 5:16-24).
2 Full Life: PERCAYA DAN TAAT KEPADA NAMA-NYA.
Nas : Rom 1:5
Perhatikan bahwa pada permulaan dan akhir surat ini (Rom 16:26),
Paulus menegaskan iman sebagai ketaatan. Bagi dia iman yang menyelamatkan
harus ditentukan oleh maksud semula, yaitu persekutuan dengan Allah melalui
Yesus Kristus dalam kasih, ibadah, rasa syukur, dan ketaatan
(lihat cat. --> Yak 2:17;
[atau ref. Yak 2:17]
bd. Yoh 15:10,14; Ibr 5:8-9;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
3 Full Life: DIPANGGIL DAN DIJADIKAN ORANG-ORANG KUDUS.
Nas : Rom 1:7
Orang yang percaya sudah dipisahkan (bd. ayat Rom 1:1) dari dosa
dan dunia, didekatkan pada Allah dan dikuduskan untuk melayani
(lihat cat. --> Kel 19:6;
lihat cat. --> Im 11:44).
[atau ref. Kel 19:6; Im 11:44]
Melalui tindakan penyucian ini Roh Kudus memperbaharui watak orang percaya
dalam kekudusan sejati
(lihat cat. --> Kis 9:13;
[atau ref. Kis 9:13]
bd. Ef 4:23-24;
lihat art. PENGUDUSAN).
4 Full Life: MENYELAMATKAN.
Nas : Rom 1:16
Untuk pembahasan mengenai arti kata "keselamatan", bersama dua kata
lain yang dipakai Alkitab untuk keselamatan,
lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN.
5 Full Life: BERTOLAK DARI IMAN DAN MEMIMPIN KEPADA IMAN.
Nas : Rom 1:17
Orang yang benar tetap hidup dalam iman dan dengan demikian ia
terus-menerus hidup dalam kekayaan rohani (lih. Rom 8:12-13; 14:13-23;
lihat cat. --> Ibr 10:38;
[atau ref. Ibr 10:38]
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
6 Full Life: MURKA ALLAH.
Nas : Rom 1:18
Murka (Yun. _orge_) Allah adalah ungkapan tentang kebenaran dan
kasih-Nya
(lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).
Itu adalah kemarahan pribadi dan reaksi Allah yang tetap terhadap segala
dosa (Yeh 7:8-9; Ef 5:6; Wahy 19:15), yang dibangkitkan oleh kelakuan
jahat orang-orang (Kel 4:14; Bil 12:1-9; 2Sam 6:6-7) dan bangsa-bangsa
(Yes 10:5; 13:3; Yer 50:13; Yeh 30:15) dan oleh ketidaksetiaan umat
Allah (Bil 25:3; 32:10-13; Ul 29:24-28).
- 1) Pada masa lampau, murka Allah dan kebencian-Nya terhadap dosa
dinyatakan dalam air bah (pasal Kej 6:1-8:22), bencana kelaparan dan
wabah (Yeh 6:11 dst), pemusnahan (Ul 29:22-23), perserakan
(Rat 4:16) dan pembakaran negeri (Yes 9:18-19).
- 2) Pada masa sekarang murka Allah dinyatakan dalam membiarkan orang
jahat terjerumus dalam kefasikan dan nafsu-nafsu jahat
(lihat cat. --> Rom 1:24)
[atau ref. Rom 1:24]
dan dalam mendatangkan kehancuran dan kematian atas semua yang tidak
taat kepada-Nya (Rom 1:18-3:20; 6:23; Yeh 18:4; Ef 2:3).
- 3) Pada masa depan murka Allah akan berupa siksaan besar bagi orang
fasik dalam dunia ini (Mat 24:21; Wahy 5:1-19:21) dan hari
penghakiman bagi semua orang dan bangsa (Yeh 7:19; Dan 8:19) --
"hari kesusahan dan kesulitan, hari kemusnahan dan pemusnahan, hari
kegelapan dan kesuraman" (Zef 1:15), hari penghukuman atas orang
yang tidak benar (Rom 2:5; Mat 3:7; Luk 3:17; Ef 5:6; Kol 3:6;
Wahy 11:18; 14:8-10; 19:15). Pada akhirnya, murka Allah mengakibatkan
hukuman kekal bagi mereka yang tidak mau bertobat
(lihat cat. --> Mat 10:28).
[atau ref. Mat 10:28]
- 4) Murka Allah bukanlah usaha-Nya terakhir terhadap umat manusia karena
Dia telah menyediakan jalan keluarnya. Seorang dapat bertobat dari
dosanya dan berbalik dengan iman kepada Yesus Kristus (Rom 5:8;
Yoh 3:36; 1Tes 1:10; 5:9;
lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).
- 5) Orang percaya yang dipersatukan dengan Kristus harus terlibat dalam
murka Allah terhadap dosa, bukan dalam bentuk balas dendam, tetapi
dengan kasih akan kebenaran dan kebencian akan kejahatan
(lihat cat. --> Ibr 1:9).
[atau ref. Ibr 1:9]
PB mengakui adanya kemarahan yang kudus yang membenci apa yang dibenci
Allah, suatu kemarahan yang nyata dalam Yesus sendiri (Mr 3:5;
Yoh 2:12-17; Ibr 1:9;
lihat cat. --> Luk 19:45),
[atau ref. Luk 19:45]
dalam Paulus (Kis 17:16) dan dalam umat yang benar (2Pet 2:7-8;
lihat cat. --> Wahy 2:6).
[atau ref. Wahy 2:6]
7 Full Life: MEREKA TIDAK MEMULIAKAN DIA.
Nas : Rom 1:21
Walaupun ayat Rom 1:21-28 terutama membahas alur menurun dari
kebejatan moral orang yang tidak bertobat, di dalamnya juga tercatat
prinsip-prinsip yang menunjukkan mengapa salah satu dosa utama yang
mengakibatkan kejatuhan pemimpin Kristen adalah kedursilaan
(lihat cat. --> Rom 1:24 berikutnya).
[atau ref. Rom 1:24]
- 1) Bila para pemimpin gereja menjadi sombong (ayat Rom 1:22), mereka
mencari kehormatan bagi diri sendiri (ayat Rom 1:21) dan lebih
memuliakan diri mereka (ciptaan) daripada Sang Pencipta (ayat
Rom 1:25). Pada saat itu pintu terbuka dalam hidup mereka untuk
kecemaran seksual dan nafsu yang memalukan (ayat Rom 1:24,26;
lihat cat. --> 2Pet 2:2).
lihat cat. --> 2Pet 2:15).
[atau ref. 2Pet 2:2,15]
Apabila mereka tidak bertobat dan berbalik, pada akhirnya mereka akan
diserahkan kepada pikiran-pikiran yang terkutuk (ayat Rom 1:28).
- 2) Orang semacam ini mungkin saja tetap meneruskan nafsu yang memalukan
dan dosa, sambil membenarkan perbuatan mereka sebagai kelemahan
manusiawi, sementara meyakinkan diri sendiri bahwa mereka masih
bersekutu dengan Roh Kudus dan memiliki keselamatan. Mereka membutakan
diri terhadap peringatan Alkitab bahwa "tidak ada orang sundal, orang
cemar atau orang serakah ... yang mendapat bagian di dalam Kerajaan
Kristus dan Allah" (Ef 5:5).
8 Full Life: ALLAH MENYERAHKAN MEREKA.
Nas : Rom 1:24
Tanda utama bahwa suatu masyarakat atau umat telah ditinggalkan
Allah adalah bahwa mereka terjerumus dalam perbuatan dursila dan
penyelewengan seksual.
- 1) Istilah "Allah menyerahkan mereka" berarti bahwa Allah meninggalkan
mereka kepada nafsu-nafsu yang memalukan. Istilah "keinginan hati" (Yun.
_epithumia_) menunjuk kepada nafsu yang menggebu akan kenikmatan seksual
yang haram (bd. 2Kor 12:21; Gal 5:19; Ef 5:3).
- 2) Ketiga tahap dari keadaan ditinggalkan kepada kecemaran adalah:
- (a) Allah menyerahkan mereka kepada keinginan seksual berdosa yang
mencemarkan tubuh (ayat Rom 1:24);
- (b) Allah menyerahkan mereka pada hawa nafsu berahi yang memalukan
pada orang sejenis (ayat Rom 1:26-27); setelah itu,
- (c) Allah menyerahkan mereka kepada pikiran yang terkutuk, yaitu
pikiran mereka membenarkan tindakan mereka yang berdosa sehingga
pikirannya senantiasa terpikat oleh kejahatan dan keinginan dosa
seksual itu (ayat Rom 1:28). Ketiga tahap ini terjadi kepada
semua orang yang menolak kebenaran penyataan Allah dan mencari
kenikmatan dalam kenajisan (ayat Rom 1:18;
lihat cat. --> Rom 1:27).
[atau ref. Rom 1:27]
- 3) Allah mempunyai dua maksud dengan meninggalkan orang fasik untuk
berbuat dosa:
- (a) membiarkan dosa dan akibat-akibatnya meningkat sebagai bagian
dari hukuman-Nya atas mereka (Rom 2:2), dan
- (b) untuk menyadarkan mereka bahwa mereka membutuhkan keselamatan
(Rom 2:4).
9 Full Life: DUSTA.
Nas : Rom 1:25
"Dusta" adalah perkataan Iblis, bapa segala dusta (Yoh 8:44);
"kamu akan menjadi seperti Allah" (Kej 3:5).
- 1) Percaya dusta itu berarti menolak "kebenaran Allah" dan terlibat
dalam pemujaan berhala (Kej 3:5; Kol 3:5;
lihat cat. --> 2Tes 2:11).
[atau ref. 2Tes 2:11]
- 2) Kecenderungan kuat manusia untuk mempercayai dusta dan memuja diri
sendiri adalah alasan Alkitab berkali-kali mengingatkan tentang
kesombongan. "Engkau menjadi tinggi hati, dan berkata: 'Aku adalah
Allah'" (Yeh 28:2; bd. Ams 6:17; 8:13; 16:18; 1Tim 3:6; Yak 4:6;
1Yoh 2:16).
10 Full Life: LAKI-LAKI DENGAN LAKI-LAKI.
Nas : Rom 1:27
Dosa homoseksualitas bagi sang rasul tampaknya merupakan bukti
terbesar kemerosotan akhlak manusia akibat kebejatan dan ditinggalkan Allah
(lih. Kej 19:4-5; Im 18:22). Setiap bangsa yang membenarkan dosa ini
sebagai cara hidup yang dapat diterima berada dalam tingkat terakhir
kerusakan moral
(lihat cat. --> Rom 1:24).
[atau ref. Rom 1:24]
Untuk ayat-ayat lainnya mengenai dosa yang mengerikan ini lih.
Kej 19:4-9; Im 20:13; Ul 23:17; 1Raj 14:24; 15:12; 22:46; Yes 3:9;
1Kor 6:9-10; 1Tim 1:10; 2Pet 2:6; Yud 1:7.
11 Full Life: MEREKA JUGA SETUJU DENGAN MEREKA YANG MELAKUKANNYA.
Nas : Rom 1:32
Kata akhir rasul Paulus mengenai dosa manusia adalah kecaman Allah
atas keadaan yang lebih terkutuk dari tindakan dosa itu sendiri, yaitu
mendukungnya dan mendorongnya dengan merasa senang akan perbuatan dursila
orang lain. Inilah puncak kemerosotan akhlak -- menikmati seolah mengalami
sendiri dosa dan kejahatan yang dilakukan orang lain. Dosa kini menjadi
hiburan.
- 1) Kata "setuju" (Yun. _suneudokeo_) berarti "setuju dengan", atau
"menyetujui" menunjuk kepada penikmatan sembarangan dosa yang dilakukan
oleh orang lain di dalam masyarakat.
- 2) Dewasa ini kita sudah mengetahui kerusakan besar yang diakibatkan
oleh pemeranan perbuatan dursila yang menguasai media hiburan; namun
banyak orang menikmati dan bahkan menyetujuinya. Dihibur dengan melihat
orang lain berbuat dosa, sekalipun tidak terlibat di dalamnya, membawa
orang di bawah kutukan ilahi yang sama dengan mereka yang melakukannya.
Dosa makin meningkat dalam suatu masyarakat di mana tidak ada pencegahan
dari mereka yang tidak menyetujuinya.
- 3) Mereka (dan khususnya mereka yang mengaku percaya kepada Kristus)
yang mempergunakan perbuatan dursila orang lain sebagai sarana hiburan
dan kenikmatan secara langsung menyumbang kepada pendapat umum yang
menyetujui kedursilaan dan dengan demikian kepada kerusakan dan hukuman
kekal atas banyak orang lain yang tidak terhitung jumlahnya. Dosa
semacam ini layak dihukum mati dan akan tersingkap dan dihukum pada hari
hukuman terakhir (2Tes 2:12).
12 Full Life: ENGKAU ... MELAKUKAN HAL-HAL YANG SAMA.
Nas : Rom 2:1
Dalam pasal Rom 1:1-32 Paulus menjelaskan bahwa orang-orang bukan
Yahudi diserahkan kepada dosa. Kini dalam pasal Rom 2:1-29 dia
menunjukkan bahwa orang Yahudi melakukan hal yang sama sehingga juga
memerlukan keselamatan melalui Kristus.
13 Full Life: SEDANGKAN ENGKAU SENDIRI MELAKUKANNYA JUGA.
Nas : Rom 2:3
Janganlah ada orang yang berusaha untuk mengarahkan orang lain agar
berbuat yang betul, sedangkan ia sendiri tidak membetulkan kelakuannya yang
jahat. Ada gereja yang berusaha mendorong masyarakat kafir mengikuti
peraturan alkitabiah, sedangkan pada saat yang sama mereka buta terhadap
keduniawian dan kedursilaan di kalangan mereka sendiri (bd. Luk 6:42).
Sebelum gereja berusaha untuk mempengaruhi dunia agar hidup lebih baik,
seharusnya dirinya sendiri ditempatkan di bawah sinar ilahi dan memperbaiki
dirinya sesuai dengannya.
14 Full Life: KEMULIAAN, KEHORMATAN, DAN KETIDAKBINASAAN.
Nas : Rom 2:7
Pada awal uraiannya tentang keselamatan, Paulus menjelaskan suatu
kebenaran mendasar mengenai urusan Allah dengan seluruh umat manusia: Allah
menghukum pelaku kejahatan dan memberikan pahala kepada orang benar
(Gal 6:7-8;
lihat cat. --> Yoh 5:29).
[atau ref. Yoh 5:29]
- 1) Orang benar adalah mereka yang sudah dibenarkan oleh iman
(Rom 1:16-17; 3:24) dan bertekun dalam melakukan yang benar menurut
standar Allah (ayat Rom 2:7,10; bd. Mat 24:13; Kol 1:23;
Ibr 3:14; Wahy 2:10). Mereka sangat menghargai kemuliaan dari Allah
(Rom 1:23; 2:7; 5:2; 8:18) dan mencari hidup kekal (Rom 8:23;
1Kor 15:51-57; 1Pet 1:4; Wahy 21:1-22:5).
- 2) Mereka yang mencari ketidakbinasaan melakukannya berdasarkan kasih
karunia melalui iman (Rom 3:24-25; Ef 1:4-7; 2:8-10; 2Tim 2:1;
lihat cat. --> Fili 2:12;
lihat cat. --> Fili 2:13).
[atau ref. Fili 2:12-13]
Orang yang setia memasuki "kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan"
dengan "tekun berbuat baik" (bd. Mat 24:12-13) melalui kasih karunia
Kristus yang memberi kekuatan
(lihat cat. --> Mat 7:21;
[atau ref. Mat 7:21]
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
- 3) Mereka yang melakukan kejahatan itu mementingkan diri sendiri, tidak
menaati kebenaran dan senang melakukan yang tidak benar. Mereka akan
menerima kemarahan dan kesusahan (Rom 1:28-32; 2:8-9).
15 Full Life: AKAN BINASA.
Nas : Rom 2:12-15
Semua orang yang tetap di dalam dosa, sekalipun mereka tidak
mengetahui hukum Allah, akan binasa karena mereka memiliki sedikit
pengetahuan mengenai apa yang benar dan salah (ayat Rom 2:14-15). Allah
tidak akan secara otomatis menyelamatkan mereka yang tidak pernah
mendengarkan Injil, dan tidak akan memberikan mereka kesempatan kedua
setelah mereka mati. Akibat abadi yang dihadapi mereka yang tidak
berkesempatan cukup untuk mengerti Injil seharusnya menyebabkan kita
berusaha sebaik-baiknya untuk membawa Injil kepada setiap orang dalam
setiap negara
(lihat cat. --> Mat 4:19;
lihat cat. --> Mat 9:37).
[atau ref. Mat 4:19; 9:37]
16 Full Life: ORANG YANG MELAKUKAN HUKUM TAURATLAH YANG AKAN DIBENARKAN.
Nas : Rom 2:13
Paulus tidak memakai istilah "Taurat" dalam arti serangkaian
peraturan yang dapat kita taati dan mendapat keselamatan tanpa kasih
karunia. "Hukum Taurat" di sini mewakili kehendak Allah yang dinyatakan
kepada manusia. Sekadar mendengarkan Firman Allah tidak ada gunanya kecuali
disertai iman, penyerahan, dan ketaatan. Harus ada "ketaatan yang bersumber
dari iman" (Rom 1:5; bd. Rom 16:26), yang terungkap melalui kasih
(Gal 5:6).
17 Full Life: ALLAH ... AKAN MENGHAKIMI SEGALA SESUATU YANG TERSEMBUNYI.
Nas : Rom 2:16
Lihat art. PENGADILAN ORANG PERCAYA.
18 Full Life: NAMA ALLAH DIHUJAT.
Nas : Rom 2:24
Dosa orang Yahudi menyebabkan orang bukan Yahudi menghujat nama
Allah. Demikian pula dewasa ini, dosa dari gereja-gereja dan orang percaya
yang permisif memungkinkan orang berdosa untuk menghujat nama Kristus.
19 Full Life: SUNAT DI DALAM HATI, SECARA ROHANI.
Nas : Rom 2:29
Ini merupakan karya kasih karunia Allah dalam hati orang percaya;
melaluinya mereka berpartisipasi dalam tabiat ilahi sehingga sanggup hidup
suci dan terpisah dari dosa untuk kemuliaan Allah (bd. Ul 10:16;
Yer 4:4; 2Pet 1:4). Demikianlah, kehidupan yang kudus menjadi tanda
lahiriah bahwa kita berada di bawah perjanjian yang baru.
20 Full Life: SEMUA ADA DI BAWAH KUASA DOSA.
Nas : Rom 3:9
Dalam pasal Rom 1:1-2:29 Paulus sudah menunjukkan bahwa semua
orang, Yahudi atau tidak, terbelenggu dosa. Dalam Rom 3:9-18 dia
menerangkan mengapa demikian dengan mengajarkan bahwa semua orang memiliki
tabiat berdosa yang menyebabkan mereka berbuat dosa dan kejahatan
(lihat cat. --> Rom 3:10 berikut).
[atau ref. Rom 3:10]
Hasilnya ialah bahwa semua orang dinyatakan bersalah dan berada di bawah
hukuman Allah (ayat Rom 3:23). Tanggapan Allah terhadap keadaan yang
menyedihkan ini ialah menawarkan pengampunan, pertolongan, kasih karunia,
kebenaran, dan keselamatan kepada semua orang melalui penebusan yang ada
dalam Kristus Yesus (ayat Rom 3:21-26).
21 Full Life: TIDAK ADA YANG BENAR.
Nas : Rom 3:10-18
Ayat-ayat ini melukiskan pengertian tepat mengenai tabiat manusia.
Semua orang dalam keadaan alami adalah orang berdosa. Seluruh jiwa raga
seseorang dipengaruhi oleh dosa dan cenderung untuk menyesuaikan diri
dengan dunia
(lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA),
Iblis
(lihat cat. --> Mat 4:10)
[atau ref. Mat 4:10]
dan tabiat berdosa
(lihat art. PERBUATAN-PERBUATAN DOSA DAN BUAH ROH).
Semua bersalah karena meninggalkan jalan kesalehan dan mengikuti jalan
kepentingan diri sendiri.
22 Full Life: TAKUT KEPADA ALLAH TIDAK ADA.
Nas : Rom 3:18
Mengapa keadaan manusia yang begitu parah terus berlangsung? Karena
"rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu". Jikalau takut kepada
Dia itu ada, mereka sudah berusaha untuk diperdamaikan. "Karena takut akan
Tuhan orang menjauhi kejahatan" (Ams 16:6; bd. Ams 3:7; 8:13; 9:10;
lihat cat. --> Kis 5:11;
[atau ref. Kis 5:11]
lihat art. TAKUT AKAN TUHAN).
23 Full Life: KEBENARAN ALLAH.
Nas : Rom 3:21
Frasa ini menunjuk kepada tindakan penebusan oleh Allah dalam
lingkup dosa manusia; melaluinya, Dia, dengan cara yang adil (ayat
Rom 3:26), memulihkan hubungan-Nya dengan kita serta membebaskan kita
dari kuasa kejahatan (perhatikan PL, di mana bekerjanya keselamatan dan
penyataan kebenaran pada dasarnya merupakan hal yang sama -- lih.
Mazm 98:1-2; Yes 46:13; 51:5-8; 56:1; 62:1;
lihat cat. --> Mazm 32:2;
lihat cat. --> Yes 56:1-2).
[atau ref. Mazm 32:2; Yes 56:1-2]
- 1) Penyataan mengenai kebenaran Allah di dalam Injil belum berakhir.
Sebagai kuasa Allah untuk keselamatan yang mendampingi seorang percaya,
maka kebenaran itu selalu segar dan relevan
(lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).
- 2) Kebenaran dari Allah ini datang kepada kita melalui iman dalam Yesus
Kristus (ayat Rom 3:22).
24 Full Life: IMAN.
Nas : Rom 3:22
Iman kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat merupakan
satu-satunya syarat yang diminta Allah untuk memperoleh keselamatan. Untuk
pembahasan tentang iman yang menyelamatkan
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA.
25 Full Life: OLEH KASIH KARUNIA TELAH DIBENARKAN DENGAN CUMA-CUMA KARENA PENEBUSAN.
Nas : Rom 3:24
Ayat ini mengandung dua kata yang sering dipakai Paulus untuk
menyatakan keselamatan, "dibenarkan" dan "penebusan". Untuk pembahasan
mengenai kedua konsep ini,
lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN.
26 Full Life: DARAH-NYA.
Nas : Rom 3:25
PB menekankan beberapa kebenaran mengenai kematian Kristus.
- 1) Kematian itu suatu pengorbanan, yaitu korban darah-Nya (bd.
1Kor 5:7; Ef 5:2)
- 2) Kematian itu adalah untuk orang lain, yaitu Dia tidak mati bagi diri
sendiri, tetapi untuk orang lain (Rom 5:8; 8:32; Mr 10:45; Ef 5:2).
- 3) Kematian itu bersifat penggantian, yaitu Kristus mengalami kematian
sebagai hukuman atas dosa kita, sebagai pengganti kita (Rom 6:23;
lihat art. HARI PENDAMAIAN).
- 4) Kematian itu adalah mendamaikan, yaitu kematian Kristus demi orang
berdosa memuaskan sifat Allah yang benar dan keadaan moral-Nya, sehingga
dengan demikian mengalihkan murka Allah dari orang berdosa yang
bertobat. Integritas Allah menuntut bahwa dosa dihukum dan korban
pendamaian dibuat untuk kita. Melalui korban pendamaian oleh darah
Kristus, kekudusan Allah tetap tidak berkompromi dan Dia sanggup
menyatakan kasih karunia dan kasih-Nya dalam keselamatan dengan adil.
Harus ditekankan bahwa Allah sendirilah yang telah menetapkan Kristus
sebagai korban pendamaian. Allah tidak perlu diajak untuk menunjukkan
kasih dan belas kasihan-Nya, sebab "Allah mendamaikan dunia dengan
diri-Nya oleh Kristus" (2Kor 5:19; bd. Yoh 3:16; Rom 5:8; 8:3,32;
1Kor 8:6; Ef 4:4-6).
- 5) Kematian itu adalah penebusan, yaitu suatu korban untuk menebus atau
membayar kerugian karena dosa. Dalam pengertian ini, kematian Kristus
sebagai korban adalah dalam rangka meniadakan kesalahan akibat dosa.
Melalui kematian Kristus kesalahan dan kuasa dosa yang memisahkan Allah
dengan orang percaya ditiadakan.
- 6) Kematian Kristus itu mujarab, artinya kematian-Nya sebagai korban
pendamaian mengandung khasiat untuk menghasilkan efek penebusan penuh
yang diinginkan, bila kita menerimanya dengan iman.
- 7) Kematian itu adalah kemenangan, yaitu di salib Kristus berjuang dan
menang atas kuasa dosa, Iblis, dan segala kekuatan jahat yang
membelenggu manusia. Kematian Kristus adalah kemenangan awal Allah atas
musuh-musuh rohani Allah dan manusia (Rom 8:3; Yoh 12:31-32;
Kol 2:15). Jadi, kematian Kristus bersifat menebus. Dengan membayar
tebusan dengan hidup-Nya sendiri (1Pet 1:18-19), Dia membebaskan
kita dari musuh yang memperbudak umat manusia, yaitu dosa (Rom 6:6),
kematian (2Tim 1:10; 1Kor 15:54-57) dan Iblis (Kis 10:38),
sehingga membebaskan kita untuk melayani Allah (Rom 6:18;
lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).
Semua hasil di atas dari kematian Kristus sebagai korban membuka peluang
keselamatan bagi semua orang, tetapi hanya benar-benar dialami oleh mereka
yang oleh iman menerima Yesus Kristus dan kematian-Nya bagi mereka.
27 Full Life: KAMI MENEGUHKANNYA (HUKUM TAURAT).
Nas : Rom 3:31
Keselamatan dalam Kristus tidak berarti bahwa hukum Taurat tidak ada
nilainya. Sebenarnya, pembenaran oleh iman menopang hukum Taurat menurut
maksud dan fungsinya. Melalui pendamaian dengan Allah dan melalui karya
pembaharuan Roh Kudus, orang percaya sanggup menghormati dan menaati hukum
moral Allah
(lihat cat. --> Rom 8:2;
lihat cat. --> Rom 8:4).
[atau ref. Rom 8:2-4]