Roma 1:25
1:25 Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta
1 dan memuja dan menyembah makhluk
dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji
selama-lamanya, amin.
Roma 2:17
Hukum Taurat dan sunat tidak menyelamatkan orang Yahudi
2:17 Tetapi, jika kamu menyebut dirimu orang Yahudi dan bersandar kepada hukum Taurat, bermegah dalam Allah,
Roma 3:21
Manusia dibenarkan karena iman
3:21 Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah
2 telah dinyatakan, seperti yang disaksikan
dalam Kitab Taurat dan Kitab-kitab para nabi,
Roma 4:4
4:4 Kalau ada orang yang bekerja, upahnya tidak diperhitungkan sebagai hadiah,
tetapi sebagai haknya.
Roma 8:38
8:38 Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang,
Roma 9:8
9:8 Artinya: bukan anak-anak menurut daging adalah anak-anak
Allah, tetapi anak-anak perjanjian yang disebut keturunan yang benar.
Roma 14:14
14:14 Aku tahu dan yakin dalam Tuhan Yesus, bahwa tidak ada sesuatu yang najis dari dirinya sendiri.
Hanya bagi orang yang beranggapan, bahwa sesuatu adalah najis, bagi orang itulah sesuatu itu najis.
Roma 15:26
15:26 Sebab Makedonia
dan Akhaya
telah mengambil keputusan untuk menyumbangkan sesuatu kepada orang-orang miskin di antara orang-orang kudus di Yerusalem.
Roma 16:2
16:2 supaya kamu menyambut dia dalam Tuhan,
sebagaimana seharusnya bagi orang-orang kudus,
dan berikanlah kepadanya bantuan bila diperlukannya. Sebab ia sendiri telah memberikan bantuan kepada banyak orang, juga kepadaku sendiri.
Roma 16:15
16:15 Salam kepada Filologus, dan Yulia, Nereus dan saudaranya perempuan, dan Olimpas, dan juga kepada segala orang kudus
yang bersama-sama dengan mereka.
Roma 16:17
Peringatan
16:17 Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu waspada terhadap mereka
3 , yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima,
menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah mereka!
Roma 16:19
16:19 Kabar tentang ketaatanmu telah terdengar
oleh semua orang. Sebab itu aku bersukacita tentang kamu. Tetapi aku ingin supaya kamu bijaksana terhadap apa yang baik, dan bersih terhadap apa yang jahat
4 .
1 Full Life: DUSTA.
Nas : Rom 1:25
"Dusta" adalah perkataan Iblis, bapa segala dusta (Yoh 8:44);
"kamu akan menjadi seperti Allah" (Kej 3:5).
- 1) Percaya dusta itu berarti menolak "kebenaran Allah" dan terlibat
dalam pemujaan berhala (Kej 3:5; Kol 3:5;
lihat cat. --> 2Tes 2:11).
[atau ref. 2Tes 2:11]
- 2) Kecenderungan kuat manusia untuk mempercayai dusta dan memuja diri
sendiri adalah alasan Alkitab berkali-kali mengingatkan tentang
kesombongan. "Engkau menjadi tinggi hati, dan berkata: 'Aku adalah
Allah'" (Yeh 28:2; bd. Ams 6:17; 8:13; 16:18; 1Tim 3:6; Yak 4:6;
1Yoh 2:16).
2 Full Life: KEBENARAN ALLAH.
Nas : Rom 3:21
Frasa ini menunjuk kepada tindakan penebusan oleh Allah dalam
lingkup dosa manusia; melaluinya, Dia, dengan cara yang adil (ayat
Rom 3:26), memulihkan hubungan-Nya dengan kita serta membebaskan kita
dari kuasa kejahatan (perhatikan PL, di mana bekerjanya keselamatan dan
penyataan kebenaran pada dasarnya merupakan hal yang sama -- lih.
Mazm 98:1-2; Yes 46:13; 51:5-8; 56:1; 62:1;
lihat cat. --> Mazm 32:2;
lihat cat. --> Yes 56:1-2).
[atau ref. Mazm 32:2; Yes 56:1-2]
- 1) Penyataan mengenai kebenaran Allah di dalam Injil belum berakhir.
Sebagai kuasa Allah untuk keselamatan yang mendampingi seorang percaya,
maka kebenaran itu selalu segar dan relevan
(lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).
- 2) Kebenaran dari Allah ini datang kepada kita melalui iman dalam Yesus
Kristus (ayat Rom 3:22).
3 Full Life: WASPADA TERHADAP MEREKA.
Nas : Rom 16:17-18
Pada bagian akhir suratnya, Paulus memberikan peringatan yang keras
kepada gereja di Roma untuk waspada terhadap semua orang yang merusak
gereja dengan mencemarkan "ajaran" Paulus dan rasul-rasul lainnya. Mereka
harus "waspada terhadap" pemberita-pemberita ajaran palsu dan "hindari"
orang-orang itu dan pelayanan mereka. Mereka mungkin golongan antinomisme
(yaitu, melawan hukum Taurat). yang mengajarkan bahwa karena keselamatan
diperoleh melalui kasih karunia, maka iman yang menyelamatkan tidak perlu
meliputi ketaatan kepada Kristus (bd. Rom 6:1-2; 2Kor 4:2; 11:3;
Ef 4:14; Wahy 2:4-5;
lihat art. GURU-GURU PALSU).
Mereka percaya bahwa seseorang dapat hidup dalam dosa dan menolak hukum
moral Allah, namun tetap memiliki keselamatan kekal. Guru-guru palsu ini
merupakan pembicara yang fasih, yang menyampaikan berita yang menyenangkan
dan meyakinkan (bd. Yud 1:16), tetapi sesungguhnya mereka penipu.
4 Full Life: BERSIH TERHADAP APA YANG JAHAT.
Nas : Rom 16:19
Kata "bersih" (Yun. _akeraios_) berarti "murni", "tidak tercampur"
yaitu, polos seperti anak yang pikirannya belum dicemarkan oleh kejahatan
atau tercampur dengan nilai-nilai dunia ini (bd. 1Kor 14:20).
- 1) Prinsip alkitabiah ini bertentangan sama sekali dengan paham yang
dianjurkan oleh kalangan tertentu bahwa anak-anak orang Kristen harus
mengetahui tentang dosa, kedursilaan, ketidaksalehan dan hal-hal dari
Iblis supaya belajar menghadapi pencobaan. Ada yang mengusulkan bahwa
anak-anak tidak perlu dilindungi dari kejahatan. Akan tetapi, menurut
penyataan Alkitab, filsafat ini bukan saja bertentangan dengan kehendak
Allah, tetapi sangat cocok dengan keinginan Iblis sendiri agar semua
orang tahu tentang yang baik dan yang jahat (Kej 3:5).
- 2) Pengenalan akan kejahatan, bersamaan dengan keterbukaan
terus-menerus terhadap cara-cara Iblis, akan membelokkan banyak orang
dari jalan iman dan ketaatan. Lot mengalami kenyataan pahit ini ketika
dia kehilangan seluruh keluarganya (Kej 13:12-13; 19:1-38). Alkitab
mengingatkan bahwa "pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik"
(1Kor 15:33), dan bahwa "Tuhan Yesus Kristus ... telah menyerahkan
diri-Nya ... untuk melepaskan kita dari dunia jahat yang sekarang ini"
(Gal 1:3-4). Mereka yang menganjurkan bahwa anak-anak yang tidak
berdosa harus mengetahui lingkungan fasik dan/atau pengaruhnya, adalah
dalam bahaya melanggar peringatan Yesus dalam Mat 18:6.
- 3) Orang percaya harus berusaha sekuat-kuatnya untuk melindungi
anak-anak mereka terhadap kelicikan dan kekejian dosa angkatan ini.
Menolak untuk melindungi anak-anak kita berarti mengabaikan kehendak Roh
Kudus bahwa mereka itu harus bersih terhadap apa yang jahat.