Wahyu 2:7-13
2:7 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang 1 , dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah."
Kepada jemaat di Smirna
2:8 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Smirna: Inilah firman dari Yang Awal dan Yang Akhir, yang telah mati dan hidup kembali:
2:9 Aku tahu kesusahanmu dan kemiskinanmu 2 --namun engkau kaya--dan fitnah mereka, yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian: sebaliknya mereka adalah jemaah Iblis.
2:10 Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.
2:11 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, ia tidak akan menderita apa-apa oleh kematian yang kedua 3 ."
Kepada jemaat di Pergamus
2:12 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Pergamus: Inilah firman Dia, yang memakai pedang yang tajam dan bermata dua:
2:13 Aku tahu di mana engkau diam, yaitu di sana, di tempat takhta Iblis 4 ; dan engkau berpegang kepada nama-Ku, dan engkau tidak menyangkal imanmu kepada-Ku, juga tidak pada zaman Antipas, saksi-Ku, yang setia kepada-Ku, yang dibunuh di hadapan kamu, di mana Iblis diam.
1 Full Life: BARANGSIAPA MENANG.
Nas : Wahy 2:7
Pemenang (Yun. _nikon_) adalah seorang yang, oleh kasih karunia
Allah yang diterimanya melalui iman pada Kristus, telah mengalami kelahiran
baru dan tinggal tetap dalam kemenangan atas dosa, dunia, dan Iblis.
- 1) Sekalipun dikelilingi oleh pertentangan dan pemberontakan yang
hebat, orang yang menang itu akan menolak untuk menyesuaikan diri dengan
dunia ini dan kefasikan yang mungkin ada dalam jemaat (ayat
Wahy 2:24). Mereka mendengarkan dan menanggapi apa yang dikatakan
oleh Roh kepada jemaat-jemaat, tinggal setia kepada Kristus sampai saat
yang paling akhir (ayat Wahy 2:26) dan hanya menerima standar Allah
yang dinyatakan dalam Firman-Nya yang kudus (Wahy 3:8).
- 2) Para pemenang dalam jemaat-jemaat Allah, dan hanya mereka yang
menang, akan makan dari pohon kehidupan, tidak akan menderita kematian
yang kedua (ayat Wahy 2:11), akan menerima manna yang tersembunyi dan
akan diberikan nama baru di dalam sorga (ayat Wahy 2:17), akan
dikaruniai kuasa atas bangsa-bangsa (ayat Wahy 2:26), nama mereka
tidak akan dihapus dari kitab kehidupan tetapi akan dihormati oleh
Kristus di hadapan Bapa-Nya dan para malaikat (Wahy 3:5), akan
tinggal bersama Allah dalam bait-Nya dan akan mengenakan nama Allah,
Kristus, dan Yerusalem Baru (Wahy 3:12), akan duduk bersama-sama
dengan Kristus di atas takhta-Nya (Wahy 3:21), dan akan menjadi
anak-anak Allah untuk selama-lamanya (Wahy 21:7).
- 3) Rahasia kemenangan bagi para pemenang adalah kematian Kristus yang
mendamaikan, kesaksian setia mereka akan Yesus, dan ketekunan mereka
dalam kasih kepada Kristus bahkan sampai mati sekalipun (Wahy 12:11;
bd. 1Yoh 5:4). Perhatikanlah bahwa kita harus menang atas dosa,
dunia, dan Iblis, kalau tidak kita akan dikalahkan oleh mereka dan pada
akhirnya dilemparkan ke dalam lautan api (ayat Wahy 2:11; 3:5; 20:15;
Wahy 21:8). Tidak ada jalan tengah.
2 Full Life: KEMISKINAN.
Nas : Wahy 2:9
Kemiskinan (Yun. _ptocheia_) berarti "tidak memiliki apa pun".
Kemiskinan orang Kristen di Smirna begitu parah dan meluas; secara ekonomi
mereka itu melarat, namun Yesus mengatakan bahwa secara rohani mereka itu
kaya. Perhatikanlah perbedaan dengan keadaan jemaat di Laodikia, yang
memiliki kekayaan materiel yang besar, namun secara rohani dianggap
"melarat, malang, dan miskin" (Wahy 3:17; bd. Mat 6:20; 2Kor 6:10;
Yak 2:5).
3 Full Life: KEMATIAN YANG KEDUA.
Nas : Wahy 2:11
Hal ini menunjuk kepada hukuman yang kekal dan lautan api (bd.
Wahy 20:6,14; 21:8). Hanya para pemenang yang setia dapat lolos
(lihat cat. --> Wahy 2:7).
[atau ref. Wahy 2:7]
4 Full Life: DI TEMPAT TAKHTA IBLIS.
Nas : Wahy 2:13
Ini bisa berarti suatu tempat di mana pengaruh Iblis dan kejahatan
begitu menonjol, sebab Pergamus telah menjadi suatu pusat penyembahan
kekaisaran.