Wahyu 19:7-8
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia!
Karena hari perkawinan Anak Domba
telah tiba, dan pengantin-Nya
telah siap sedia
1 .
19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus
yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan
yang benar dari orang-orang kudus.)
Wahyu 3:20
3:20 Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku 2 dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.
Matius 22:2-4
22:2 "Hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja, yang mengadakan perjamuan kawin untuk anaknya.
22:3 Ia menyuruh hamba-hambanya memanggil orang-orang yang telah diundang ke perjamuan kawin itu, tetapi orang-orang itu tidak mau datang.
22:4 Ia menyuruh pula hamba-hamba lain, pesannya: Katakanlah kepada orang-orang yang diundang itu: Sesungguhnya hidangan, telah kusediakan, lembu-lembu jantan dan ternak piaraanku telah disembelih; semuanya telah tersedia, datanglah ke perjamuan kawin ini.
Lukas 14:15-16
Perumpamaan tentang orang-orang yang berdalih
14:15 3 Mendengar itu berkatalah seorang dari tamu-tamu itu kepada Yesus: "Berbahagialah orang yang akan dijamu
dalam Kerajaan Allah.
"
14:16 Tetapi Yesus berkata kepadanya:
"Ada seorang mengadakan perjamuan besar dan ia mengundang banyak orang.
1 Full Life: PENGANTIN-NYA TELAH SIAP SEDIA.
Nas : Wahy 19:7
Kronologi dari pasal Wahy 19:1-21 menempatkan pengantin itu
(yaitu gereja, 2Kor 11:2) sebagai berada di sorga sebelum kedatangan
Kristus ke bumi. Banyak penafsir percaya bahwa hal ini menunjukkan bahwa
gereja telah diangkat ke sorga sebelum kedatangan Kristus yang dilukiskan
dalam ayat Wahy 19:11-21
(lihat art. KEANGKATAN GEREJA).
Dua alasan diberikan untuk ini:
- 1) Pengantin itu telah berpakaian lengkap dan siap di sorga untuk
"perjamuan kawin Anak Domba"; demikianlah, gereja seharusnya sudah
diangkat dan berada di sorga.
- 2) Pengantin yang telah ada di sorga itu sudah berpakaian lengkap dalam
"perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus" (ayat
Wahy 19:8). Agar perbuatan-perbuatan yang benar dari orang kudus
menjadi lengkap, mereka harus berada di sorga dan dibebaskan dari segala
ketidakmurnian.
2 Full Life: JIKALAU ADA ORANG YANG MENDENGAR SUARA-KU.
Nas : Wahy 3:20
Dalam kelimpahan kemakmuran dan keduniawiannya (ayat
Wahy 3:15-18), jemaat di Laodikia telah menyingkirkan Tuhan Yesus
Kristus dari perhimpunannya. Undangan Kristus, yang diucapkan-Nya dari luar
pintu, merupakan suatu ajakan untuk bersekutu dengan setiap orang yang mau
bertobat dan mengatasi keadaan suam-suam kuku secara rohani (ayat
Wahy 3:21).
3 Full Life: PERUMPAMAAN TENTANG PERJAMUAN KAWIN.
Nas : Luk 14:15-24
Walaupun pada mulanya perumpamaan ini diterapkan kepada Israel dan
penolakannya terhadap Injil, dapat juga diterapkan kepada gereja dan setiap
orang percaya masa kini.
- 1) Pokok perumpamaan ini adalah hari kebangkitan dalam kemuliaan
sorgawinya pada masa yang akan datang (ayat Luk 14:14-15; bd.
Luk 22:18), yaitu kedatangan Kristus kembali untuk membawa umat-Nya
ke dalam Kerajaan Sorgawi.
- 2) Orang yang pada mulanya menerima undangan itu tetapi kemudian
menolak untuk datang, menggambarkan mereka yang sudah menerima atau
kelihatan menerima undangan Yesus kepada keselamatan, namun kasih mereka
kepada-Nya dan kepada Kerajaan Sorgawi itu telah menjadi dingin (ayat
Luk 14:17-20).
- 3) Orang semacam itu tidak lagi menetapkan sasaran mereka berdasarkan
standar sorgawi (ayat Luk 14:18-20). Mereka telah menolak nasihat
Alkitab untuk "pikirkanlah perkara-perkara yang di atas, bukan yang di
bumi", sementara menantikan penyataan diri Kristus (Kol 3:1-4).
Pengharapan dan hidup mereka terpusat kepada perkara dunia ini, dan
mereka tidak lagi merindukan "tanah air yang lebih baik, yaitu satu
tanah air sorgawi" (Ibr 11:16).
- 4) Ayat Luk 14:21-23 menunjukkan bahwa akan ada juga orang yang
hatinya bersama dengan Kristus di sorga dan tidak terpusat pada harapan
yang ada dalam dunia ini. Mereka berdoa dengan Roh dan mempelai
perempuan, "Amin. Datanglah, Tuhan Yesus" (Wahy 22:20).