Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Ratapan 1:12

1:12 Acuh tak acuhkah kamu sekalian yang berlalu? Pandanglah dan lihatlah, apakah ada kesedihan seperti kesedihan yang ditimpakan TUHAN kepadaku, untuk membuat aku merana tatkala murka-Nya menyala-nyala!

Ratapan 4:15

4:15 "Singkir! Najis!", kata orang kepada mereka, "Singkir! Singkir! Jangan sentuh!"; lalu mereka lari dan mengembara, maka berkatalah bangsa-bangsa: "Mereka tak boleh tinggal lebih lama di sini."

Ratapan 4:21

4:21 Bergembira dan bersukacitalah, hai puteri Edom, engkau yang mendiami tanah Us, juga kepadamu piala akan sampai, engkau akan jadi mabuk lalu menelanjangi dirimu!

Ratapan 2:14

2:14 Nabi-nabimu melihat bagimu penglihatan yang dusta dan hampa. Mereka tidak menyatakan kesalahanmu, guna memulihkan engkau kembali. Mereka mengeluarkan bagimu ramalan-ramalan yang dusta dan menyesatkan.

Ratapan 2:17

2:17 TUHAN telah menjalankan yang dirancangkan-Nya, Ia melaksanakan yang difirmankan-Nya, yang diperintahkan-Nya dahulu kala; Ia merusak tanpa belas kasihan, Ia menjadikan si seteru senang atas kamu, Ia meninggikan tanduk lawan-lawanmu.

Full Life: KESEDIHAN.

Nas : Rat 1:12

Dalam sebelas ayat pertama Yeremia sendiri yang meratap; dalam ayat Rat 1:12-22 Yerusalem diwujudkan sebagai peratap.

Full Life: TATKALA MURKA-NYA MENYALA-NYALA.

Nas : Rat 1:12

Beberapa orang percaya menekankan kasih dan pengampunan Allah dan mengabaikan murka-Nya yang menyala-nyala terhadap semua orang yang menolak untuk memperhatikan panggilan-Nya kepada kebenaran. Pandangan bahwa Kristus membiarkan dosa dan kebejatan karena kasih-Nya tidak didukung oleh Alkitab

(lihat cat. --> Wahy 19:15;

lihat cat. --> Wahy 19:17).

[atau ref. Wahy 19:15-17]

Untuk memahami murka Allah yang akan datang, bacalah dan mempelajari Kitab Wahyu.

Full Life: TIDAK MENYATAKAN KESALAHANMU.

Nas : Rat 2:14

Salah satu ciri seorang nabi palsu ialah bahwa perkataan dan penglihatannya tidak menyingkapkan dosa yang dilakukan bangsa itu

(lihat art. NABI DI DALAM PERJANJIAN LAMA).

Orang-orang dalam gereja yang tidak menegur dosa, dan dengan demikian menyalurkan karya Roh Kudus yang menginsyafkan (Yoh 16:8-11), membuktikan bahwa mereka adalah pendeta palsu; sebaliknya, orang yang hidup kudus dan dengan sungguh-sungguh mengecam keduniawian dan dosa di antara jemaat sebagaimana yang dilakukan Kristus (lih. pasal Wahy 2:1-3:22), membuktikan bahwa mereka adalah hamba yang setia kepada Tuhan.


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Rat 1:12 4:15 4:21 2:14 2:17
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)