Mazmur 13:1--15:5
Doa kepercayaan
13:1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. (13-2) Berapa lama
lagi, TUHAN, Kaulupakan aku
terus-menerus
1 ? Berapa lama lagi Kausembunyikan wajah-Mu
terhadap aku?
13:2 (13-3) Berapa lama lagi aku harus menaruh kekuatiran dalam diriku,
dan bersedih hati sepanjang hari? Berapa lama lagi musuhku meninggikan diri atasku?
13:3 (13-4) Pandanglah kiranya,
jawablah
aku, ya TUHAN, Allahku! Buatlah mataku
bercahaya, supaya jangan aku tertidur dan mati,
13:4 (13-5) supaya musuhku jangan berkata: "Aku telah mengalahkan dia,
" dan lawan-lawanku bersorak-sorak, apabila aku goyah.
13:5 (13-6a) Tetapi aku, kepada kasih
setia-Mu aku percaya, hatiku bersorak-sorak karena penyelamatan-Mu
2 .
13:6 (13-6b) Aku mau menyanyi untuk TUHAN, karena Ia telah berbuat baik kepadaku.
Kebebalan manusia
14:1 Untuk pemimpin biduan. Dari Daud. Orang bebal
3 berkata dalam hatinya: "Tidak ada Allah.
" Busuk dan jijik perbuatan mereka, tidak ada yang berbuat baik.
14:2 TUHAN memandang ke bawah dari sorga
kepada anak-anak manusia untuk melihat, apakah ada yang berakal budi
dan yang mencari Allah.
14:3 Mereka semua telah menyeleweng,
semuanya telah bejat;
tidak ada yang berbuat baik,
seorangpun tidak.
14:4 Tidak sadarkah
semua orang yang melakukan kejahatan, yang memakan habis umat-Ku
seperti memakan roti, dan yang tidak berseru kepada TUHAN?
14:5 Di sanalah mereka ditimpa kekejutan yang besar, sebab Allah menyertai angkatan yang benar.
14:6 Kamu dapat mengolok-olok maksud orang yang tertindas, tetapi TUHAN adalah tempat perlindungannya.
14:7 Ya, datanglah kiranya dari Sion
keselamatan bagi Israel! Apabila TUHAN memulihkan keadaan
umat-Nya, maka Yakub akan bersorak-sorak, Israel akan bersukacita.
Siapa yang boleh datang kepada TUHAN?
15:1 Mazmur Daud. TUHAN, siapa yang boleh menumpang
dalam kemah-Mu
4 ?
Siapa yang boleh diam di gunung-Mu
yang kudus?
15:2 Yaitu dia yang berlaku tidak bercela,
yang melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran
dengan segenap hatinya,
15:3 yang tidak menyebarkan fitnah
dengan lidahnya, yang tidak berbuat jahat terhadap temannya dan yang tidak menimpakan cela kepada tetangganya;
15:4 yang memandang hina orang yang tersingkir, tetapi memuliakan
orang yang takut akan TUHAN; yang berpegang pada sumpah,
walaupun rugi;
15:5 yang tidak meminjamkan uangnya dengan makan riba
dan tidak menerima suap
melawan orang yang tak bersalah. Siapa yang berlaku demikian, tidak akan goyah
selama-lamanya.
1 Full Life: KAULUPAKAN AKU TERUS-MENERUS?
Nas : Mazm 13:2
Pemazmur merasa muram dan kehilangan semangat; dia sedang dalam
kesulitan besar, namun dia merasa bahwa Allah tidak hadir dan tidak
bersedia untuk memberikan pertolongan praktis. Perhatikan khusus dua
pelajaran penting
- 1) Doa orang benar mungkin tidak langsung dijawab karena Allah
tampaknya tidak memperhatikan seruan kita. Perasaan ditinggalkan
oleh-Nya ini mungkin terjadi pada saat-saat sakit, kebutuhan keuangan
atau persoalan besar; mungkin melibatkan keluarga, pekerjaan, atau
gereja. Pada saat-saat demikian kita harus berdoa memohon Roh Kudus
memberikan kita kepastian bahwa kita masih akan bersukacita di dalam
keselamatan Allah (ayat Mazm 13:6-7).
- 2) Jikalau kita sungguh-sungguh mencari pertolongan Allah melalui iman
sejati dalam Yesus Kristus, maka penundaan Allah tidak berarti bahwa
kita telah ditinggalkan oleh-Nya. Ia mungkin bahkan merencanakan untuk
melaksanakan suatu maksud yang tidak kelihatan dalam kehidupan kita (bd.
2Kor 12:7-10; Ibr 12:10-11; Yak 1:2-4; 1Pet 1:6-7).
2 Full Life: HATIKU BERSORAK-SORAK KARENA PENYELAMATAN-MU.
Nas : Mazm 13:6
Jawaban terhadap apa yang tampak sebagai penundaan jawaban Allah
ialah mengandalkan kasih-Nya yang tidak pernah gagal dan mengingat bahwa
pada masa lampau Dia telah melepaskan dan memberkati kita. Kasih Allah yang
tidak pernah gagal akan tampak pada saat dan cara-Nya sendiri
(lihat cat. --> Rom 8:28).
[atau ref. Rom 8:28]
3 Full Life: ORANG BEBAL.
Nas : Mazm 14:1-7
Orang bebal adalah orang yang hidup seakan-akan tidak ada Allah.
Orang bebal menyatakan pemberontakan mereka terhadap Allah dengan dua cara.
- 1) Mereka menolak penyataan Allah, karena mereka tidak percaya apa yang
dikatakan Alkitab tentang Allah; mereka mencemooh prinsip-prinsip moral
Firman Allah dan mengandalkan akal mereka sendiri dalam menentukan baik
dan buruk (ayat Mazm 14:1-3).
- 2) Mereka tidak mencari Allah, juga tidak berseru kepada Allah di dalam
doa untuk kehadiran dan pertolongan-Nya.
- 3) Mazmur ini melukiskan kebobrokan orang fasik dan mengajarkan bahwa
umat manusia pada dasarnya terpisah dari Allah (bd. Ef 2:2-3).
Paulus mengutip tiga ayat pertama mazmur ini untuk mendukung kebenaran
bahwa "semua orang telah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Allah"
(Rom 3:23; lih. Rom 3:10-12).
4 Full Life: SIAPA YANG BOLEH MENUMPANG DALAM KEMAH-MU.
Nas : Mazm 15:1
Mazmur ini menjawab pertanyaan, "Orang yang bagaimanakah mengalami
kehadiran dan persekutuan intim dengan Allah?" Dalam mazmur ini tersirat
bahwa kita dapat membuat Allah menarik kehadiran-Nya dari kehidupan kita
melalui perbuatan tidak benar, penipuan, hujat, atau sifat mementingkan
diri. Oleh karena itu kita harus memeriksa tindakan kita setiap hari,
mengakui dosa-dosa kita, berbalik daripadanya, senantiasa berusaha supaya
kita layak di hadapan Allah melalui Kristus (bd. 2Tim 2:15), dan sadar
bahwa kehilangan hubungan dengan Allah berarti kehilangan segala sesuatu
(bd. 1Yoh 1:6-7; 2:3-6; 3:21-24).