Mazmur 97:10
97:10 Hai orang-orang yang mengasihi TUHAN, bencilah kejahatan
1 !
Dia, yang memelihara
nyawa orang-orang yang dikasihi-Nya,
akan melepaskan
mereka dari tangan orang-orang fasik.
Ayub 15:16
15:16 lebih-lebih lagi orang yang keji dan bejat,
yang menghirup kecurangan
seperti air.
Amos 5:15
5:15 Bencilah yang jahat
dan cintailah yang baik
2 ;
dan tegakkanlah keadilan di pintu gerbang;
mungkin
TUHAN, Allah semesta alam, akan mengasihani
sisa-sisa
keturunan Yusuf.
Roma 1:32
1:32 Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan hukum Allah, yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian, patut dihukum mati,
mereka bukan saja melakukannya sendiri, tetapi mereka juga setuju
dengan mereka yang melakukannya
3 .
Roma 12:9
Nasihat untuk hidup dalam kasih
12:9 Hendaklah kasih itu jangan pura-pura!
Jauhilah yang jahat
4 dan lakukanlah yang baik.
Wahyu 2:2
2:2 Aku tahu segala pekerjaanmu: baik jerih payahmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat, bahwa engkau telah mencobai mereka yang menyebut dirinya rasul 5 , tetapi yang sebenarnya tidak demikian, bahwa engkau telah mendapati mereka pendusta.
1 Full Life: HAI ORANG-ORANG YANG MENGASIHI TUHAN, BENCILAH KEJAHATAN.
Nas : Mazm 97:10
Mereka yang mengaku bahwa mereka mengasihi Tuhan akan diuji sampai
sejauh mana mereka membenci kejahatan selama hidup di dunia. Orang percaya
yang sungguh-sungguh dibaharui, dipersatukan dengan Kristus dan didiami
oleh Roh Kudus akan mengasihi apa yang dikasihi Allah dan membenci apa yang
dibenci Allah. Kita seharusnya jengkel dengan kejahatan, kekejaman, dan
kefasikan dunia ini, dan bersedih hati melihat kehidupan yang dihancurkan
oleh kejahatannya; lagi pula, kita seharusnya sangat sedih apabila dosa dan
kebejatan dibiarkan di rumah Allah
(lihat cat. --> 1Kor 5:2;
lihat cat. --> Ibr 1:9).
[atau ref. 1Kor 5:2; Ibr 1:9]
2 Full Life: BENCILAH YANG JAHAT DAN CINTAILAH YANG BAIK.
Nas : Am 5:15
Jikalau saja umat Allah akan membenci kejahatan dan mencintai
kebaikan, Allah akan mengasihani kaum sisa, yaitu mereka yang selamat dari
hukuman yang akan datang. Tanda yang pasti bahwa kita sudah mengabdikan
diri kepada Allah ialah kebencian yang sungguh-sungguh akan semua dosa dan
cinta yang mendalam untuk semua standar kebenaran Allah
(lihat cat. --> Ibr 1:9).
[atau ref. Ibr 1:9]
3 Full Life: MEREKA JUGA SETUJU DENGAN MEREKA YANG MELAKUKANNYA.
Nas : Rom 1:32
Kata akhir rasul Paulus mengenai dosa manusia adalah kecaman Allah
atas keadaan yang lebih terkutuk dari tindakan dosa itu sendiri, yaitu
mendukungnya dan mendorongnya dengan merasa senang akan perbuatan dursila
orang lain. Inilah puncak kemerosotan akhlak -- menikmati seolah mengalami
sendiri dosa dan kejahatan yang dilakukan orang lain. Dosa kini menjadi
hiburan.
- 1) Kata "setuju" (Yun. _suneudokeo_) berarti "setuju dengan", atau
"menyetujui" menunjuk kepada penikmatan sembarangan dosa yang dilakukan
oleh orang lain di dalam masyarakat.
- 2) Dewasa ini kita sudah mengetahui kerusakan besar yang diakibatkan
oleh pemeranan perbuatan dursila yang menguasai media hiburan; namun
banyak orang menikmati dan bahkan menyetujuinya. Dihibur dengan melihat
orang lain berbuat dosa, sekalipun tidak terlibat di dalamnya, membawa
orang di bawah kutukan ilahi yang sama dengan mereka yang melakukannya.
Dosa makin meningkat dalam suatu masyarakat di mana tidak ada pencegahan
dari mereka yang tidak menyetujuinya.
- 3) Mereka (dan khususnya mereka yang mengaku percaya kepada Kristus)
yang mempergunakan perbuatan dursila orang lain sebagai sarana hiburan
dan kenikmatan secara langsung menyumbang kepada pendapat umum yang
menyetujui kedursilaan dan dengan demikian kepada kerusakan dan hukuman
kekal atas banyak orang lain yang tidak terhitung jumlahnya. Dosa
semacam ini layak dihukum mati dan akan tersingkap dan dihukum pada hari
hukuman terakhir (2Tes 2:12).
4 Full Life: JAUHILAH YANG JAHAT
Nas : Rom 12:9
(versi Inggris NIV -- bencilah yang jahat).
Lihat cat. --> Ibr 1:9.
[atau ref. Ibr 1:9]
5 Full Life: YANG MENYEBUT DIRINYA RASUL.
Nas : Wahy 2:2
Salah satu hal yang sangat diperhatikan Kristus seperti yang
terungkap dalam pesan terakhir-Nya kepada ketujuh jemaat adalah bahwa
mereka tidak undur karena bertoleransi terhadap guru-guru, nabi-nabi dan
rasul-rasul palsu yang memutarbalikkan Firman-Nya atau yang melemahkan
kuasa dan wewenang firman itu.
- 1) Kristus memerintah jemaat-jemaat untuk menguji semua orang yang
menyatakan memiliki kekuasaan rohani.
- 2) Perhatikanlah kecaman Kristus terhadap jemaat-jemaat di Pergamus
(ayat Wahy 2:14-16) dan Tiatira (ayat Wahy 2:20) karena menerima
orang yang tidak setia kepada kebenaran dan standar-standar Firman Allah
dan bukan menolaknya
(lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA).