Mazmur 79:1
Doa umat yang terancam
79:1 Mazmur Asaf. Ya Allah, bangsa-bangsa lain telah masuk
1 ke dalam tanah milik-Mu,
menajiskan
bait kudus-Mu, membuat Yerusalem menjadi timbunan puing.
Yeremia 52:13
52:13 Ia membakar
rumah
TUHAN, rumah raja dan segala rumah
di Yerusalem; segala rumah orang-orang besar dibakarnya dengan api.
Ratapan 1:10
1:10 Si lawan mengulurkan tangannya kepada segala harta bendanya;
bahkan harus dilihatnya bagaimana bangsa-bangsa masuk ke dalam tempat kudusnya,
padahal Engkau, ya TUHAN, telah melarang
mereka untuk masuk jemaah-Mu.
Daniel 8:11-14
8:11 Bahkan terhadap Panglima
bala tentara
itupun ia membesarkan dirinya, dan dari pada-Nya diambilnya korban persembahan
sehari-hari, dan tempat-Nya yang kudus dirobohkannya.
8:12 Suatu kebaktian diadakan secara fasik menggantikan korban sehari-hari, kebenaran dihempaskannya ke bumi,
dan apapun yang dibuatnya, semuanya berhasil.
8:13 Kemudian kudengar seorang kudus
berbicara, dan seorang kudus lain berkata kepada yang berbicara itu: "Sampai berapa lama berlaku
penglihatan ini, yakni korban sehari-hari dan kefasikan yang membinasakan, tempat kudus yang diserahkan dan bala tentara yang diinjak-injak?
"
8:14 Maka ia menjawab: "Sampai lewat dua ribu tiga ratus petang dan pagi, lalu tempat kudus itu akan dipulihkan
2 dalam keadaan yang wajar."
Daniel 9:27
9:27 Raja itu akan membuat perjanjian itu menjadi berat bagi banyak orang selama satu kali tujuh masa
3 . Pada pertengahan tujuh masa itu ia akan menghentikan korban sembelihan dan korban santapan; dan di atas sayap kekejian akan datang yang membinasakan, sampai pemusnahan yang telah ditetapkan
menimpa yang membinasakan
4 itu."
Daniel 11:31
11:31 Tentaranya akan muncul, mereka akan menajiskan tempat kudus, benteng itu, menghapuskan korban sehari-hari
dan menegakkan kekejian yang membinasakan.
Markus 11:17
11:17 Lalu Ia mengajar mereka, kata-Nya:
"Bukankah ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa 5 bagi segala bangsa? Tetapi kamu ini telah menjadikannya sarang penyamun!"
1 Full Life: BANGSA-BANGSA LAIN TELAH MASUK.
Nas : Mazm 79:1-13
Di sini pemazmur menaikkan syafaat kepada Allah untuk mengampuni
kemurtadan orang Israel (ayat Mazm 79:8-9) dan menghukum bangsa yang
telah merusakkan Yerusalem dan Bait Allah (ayat Mazm 79:6-7; Yerusalem
dibinasakan oleh tentara Babel pada tahun 586 SM). Ia mengakui bahwa
bangsa-bangsa kafir itu menjadi alat murka Allah (ayat Mazm 79:5), namun
apa yang telah mereka lakukan terhadap Israel dilaksanakan karena benci
kepada Allah dan umat pilihan-Nya (ayat Mazm 79:1-7; bd.
Yes 10:5-11; Yes 47:6-7). Pemazmur terdorong oleh perhatian akan
kemuliaan Allah dan kemajuan nama-Nya di antara bangsa-bangsa yang tidak
percaya (ayat Mazm 79:9-13).
2 Full Life: TEMPAT KUDUS ITU AKAN DIPULIHKAN.
Nas : Dan 8:14
Pengudusan kembali tempat kudus terjadi tiga tahun dan dua bulan
(2300 malam dan siang, atau 1150 hari) setelah mezbah Tuhan dipindahkan
oleh Antiokhus.
3 Full Life: MEMBUAT PERJANJIAN ... SELAMA SATU KALI TUJUH MASA.
Nas : Dan 9:27
Ikatan perjanjian di antara "raja yang akan datang" (ayat
Dan 9:26) dengan Israel akan menandai dimulainya "tujuh masa" yang
ke-70, tujuh tahun terakhir masa ini. Mengenai peristiwa ini, Alkitab
mengajarkan yang berikut:
- 1) Penguasa yang akan mengikat perjanjian dengan Israel adalah
antikristus, tetapi ia tidak akan tampak saat itu (bd. 2Tes 2:3-10;
1Yoh 2:18). Rupanya suatu perjanjian damai akan dirundingkan oleh
antikristus di antara Israel dan musuh-musuh mereka mengenai sengketa
tanah (Dan 11:39).
- 2) Pada pertengahan tujuh tahun (yaitu, setelah tiga setengah tahun),
raja itu akan melanggar perjanjiannya dengan Israel, menyatakan dirinya
sebagai Allah, mengambil alih Bait Suci di Yerusalem, melarang ibadah
kepada Tuhan (bd. 2Tes 2:4) dan menghancurkan Palestina; ia akan
memerintah selama tiga setengah tahun (Wahy 11:1-2; 13:4-6;
lihat art. ZAMAN ANTIKRISTUS).
- 3) Makna nubuat dari "kekejian yang membinasakan" hanya akan diketahui
oleh orang yang percaya kepada Allah (Dan 12:10-11). Yesus
mengatakan bahwa orang percaya harus memperhatikan tanda yang sangat
penting ini karena itu akan memulaikan hitungan tiga setengah tahun
terakhir sampai kedatangan-Nya kembali ke bumi dalam kemuliaan (lih.
Mat 24:15). Dengan memperhatikan secara teliti, orang percaya dalam
kesengsaraan besar akan mengetahui bahwa kedatangan Kristus sudah dekat,
sudah di ambang pintu (Mat 24:33;
lihat art. KESENGSARAAN BESAR).
Kedatangan Mesias (2Tes 2:8; Wahy 19:11-20) akan terjadi pada akhir
tujuh tahun atau masa tiga setengah tahun yang kedua. Wahyu menegaskan
waktu itu dengan menyatakan dua kali bahwa antikristus (yaitu
"binatang") akan berkuasa hanya selama 42 bulan (Wahy 11:1-2;
Wahy 13:4-6). Daniel kemudian menyatakan lagi bahwa hal itu akan
terjadi tiga setengah tahun ("Satu masa dan dua masa dan setengah masa")
dari saat kesengsaraan besar hingga akhirnya (Dan 12:7).
- 4) Selama tiga setengah tahun yang dijatahkan kepada antikristus,
Yerusalem akan terus diinjak-injak oleh orang bukan Yahudi
(Wahy 11:2).
- 5) "Kekejian yang membinasakan" menjadi tanda yang jelas bahwa
kesengsaraan besar telah dimulai (Dan 12:11; Mat 24:15-21; bd.
Ul 4:30-31; Yer 30:5-7; Za 13:8-9).
- 6) Masa kesengsaraan dan pemerintahan antikristus akan berakhir dengan
kedatangan Kristus dalam kuasa untuk menghukum orang fasik
(Mat 25:31-46), membinasakan antikristus dan memulai
pemerintahan-Nya selama seribu tahun (Yer 23:5-6; Mat 24:27,30).
4 Full Life: KEKEJIAN ... YANG MEMBINASAKAN.
Nas : Dan 9:27
Yesus mengacu kepada penglihatan Daniel ketika mengatakan, "Jadi
apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat kudus, menurut firman
yang disampaikan oleh nabi Daniel" (Mat 24:15); pernyataan Yesus ini
mungkin menunjuk kepada pencemaran Bait Suci Yerusalem oleh antikristus di
masa depan (bd. 2Tes 2:3-4; Wahy 13:14-15;
lihat art. ZAMAN ANTIKRISTUS).
4 Full Life: RUMAH DOA.
Nas : Mr 11:17
Yesus menjelaskan bahwa rumah Allah dimaksudkan menjadi rumah doa,
tempat di mana umat Allah dapat berjumpa dengan Dia dalam pengabdian, doa
dan penyembahan rohani
(lihat cat. --> Luk 19:45).
[atau ref. Luk 19:45]
Rumah Allah tidak boleh dinajiskan dengan menjadikannya tempat untuk
meningkatkan status sosial, keuntungan keuangan atau hiburan. Kapan saja
rumah Allah dipakai oleh orang yang berpikiran duniawi, maka rumah Allah
kembali menjadi "sarang penyamun".