Mazmur 68:24-25
68:24 (68-25) Orang melihat perarakan-Mu, ya Allah, perarakan Allahku, Rajaku, ke dalam tempat kudus.
68:25 (68-26) Di depan berjalan penyanyi-penyanyi,
di belakang pemetik-pemetik
kecapi, di tengah-tengah dayang-dayang yang memalu rebana.
Mazmur 68:1
Perarakan kemenangan Allah
68:1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. Nyanyian. (68-2) Allah bangkit
1 ,
maka terseraklah
musuh-musuh-Nya, orang-orang yang membenci Dia melarikan
diri dari hadapan-Nya.
Mazmur 15:1
Siapa yang boleh datang kepada TUHAN?
15:1 Mazmur Daud. TUHAN, siapa yang boleh menumpang
dalam kemah-Mu
2 ?
Siapa yang boleh diam di gunung-Mu
yang kudus?
Mazmur 23:5
23:5 Engkau menyediakan hidangan
3 bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak;
pialaku
penuh melimpah.
Mazmur 25:1-6
Doa mohon ampun dan perlindungan
25:1 Dari Daud. Kepada-Mu, ya TUHAN, kuangkat jiwaku;
25:2 Allahku, kepada-Mu aku percaya;
janganlah kiranya aku mendapat malu; janganlah musuh-musuhku beria-ria atas aku.
25:3 Ya, semua orang yang menantikan Engkau takkan mendapat malu;
yang mendapat malu ialah mereka yang berbuat khianat
dengan tidak ada alasannya.
25:4 Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku
4 , ya TUHAN, tunjukkanlah itu
kepadaku.
25:5 Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu
dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan
aku, Engkau kunanti-nantikan
sepanjang hari.
25:6 Ingatlah segala rahmat-Mu dan kasih setia-Mu,
ya TUHAN, sebab semuanya itu sudah ada sejak purbakala.
Wahyu 14:1-3
Anak Domba dan pengikut-Nya yang ditebus-Nya
14:1 Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba
berdiri di bukit Sion
dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu
orang
5 dan di dahi
mereka tertulis nama-Nya dan nama
Bapa-Nya.
14:2 Dan aku mendengar suatu suara dari langit bagaikan desau air
bah dan bagaikan deru guruh
yang dahsyat. Dan suara yang kudengar itu seperti bunyi pemain-pemain kecapi yang memetik kecapinya.
14:3 Mereka menyanyikan suatu nyanyian baru
di hadapan takhta dan di depan keempat makhluk
dan tua-tua
itu, dan tidak seorangpun yang dapat mempelajari nyanyian itu selain dari pada seratus empat puluh empat ribu
orang yang telah ditebus dari bumi itu.
1 Full Life: ALLAH BANGKIT.
Nas : Mazm 68:2-36
Mazmur ini, yang merayakan pemerintahan dan pemeliharaan Allah atas
umat-Nya Israel dan kemenangan-Nya dari semua musuh-Nya, mungkin
melambangkan
- (1) pembinasaan kejahatan dan si jahat pada akhir zaman oleh
Kristus, dan
- (2) kemenangan semua orang percaya di dalam Kristus ketika mereka
bersukacita untuk kekal di hadapan Allah (pasal Wahy 19:1-21:27).
2 Full Life: SIAPA YANG BOLEH MENUMPANG DALAM KEMAH-MU.
Nas : Mazm 15:1
Mazmur ini menjawab pertanyaan, "Orang yang bagaimanakah mengalami
kehadiran dan persekutuan intim dengan Allah?" Dalam mazmur ini tersirat
bahwa kita dapat membuat Allah menarik kehadiran-Nya dari kehidupan kita
melalui perbuatan tidak benar, penipuan, hujat, atau sifat mementingkan
diri. Oleh karena itu kita harus memeriksa tindakan kita setiap hari,
mengakui dosa-dosa kita, berbalik daripadanya, senantiasa berusaha supaya
kita layak di hadapan Allah melalui Kristus (bd. 2Tim 2:15), dan sadar
bahwa kehilangan hubungan dengan Allah berarti kehilangan segala sesuatu
(bd. 1Yoh 1:6-7; 2:3-6; 3:21-24).
3 Full Life: MENYEDIAKAN HIDANGAN.
Nas : Mazm 23:5
Allah digambarkan sebagai memperhatikan semua kebutuhanku di
tengah-tengah berbagai kekuatan jahat yang berusaha merusak kehidupan dan
jiwaku (lih. Rom 8:31-39).
- 1) Hari lepas hari aku dihadapkan pada Iblis dan dikelilingi oleh
masyarakat fasik, namun aku dibekali dengan cukup kasih karunia untuk
hidup dan bersukacita di hadapan Allah (lih. 2Kor 12:9-10). Aku bisa
makan di meja Tuhan dalam iman, ucapan syukur, dan harapan, tenteram dan
terlindung oleh darah yang tercurah dan tubuh yang terluka dari Gembala
yang Baik ini (lih. 1Kor 11:23).
- 2) "Mengurapi kepalaku dengan minyak" mengacu kepada perkenan dan
berkat khusus dari Allah melalui urapan Roh Kudus-Nya atas tubuh,
pikiran dan rohku
(lihat cat. --> Ef 5:18).
[atau ref. Ef 5:18]
- 3) "Pialaku penuh melimpah" secara harfiah berarti, "Pialaku memberiku
minuman berlimpah." Piala di sini menunjuk kepada piala seorang gembala
yang merupakan sebuah batu besar yang dilubangi dan dapat berisi 150-188
liter dan menjadi tempat minum domba-domba.
4 Full Life: BERITAHUKANLAH JALAN-JALAN-MU KEPADAKU.
Nas : Mazm 25:4
Seperti Musa (Kel 33:13), pemazmur sangat ingin mengetahui
jalan-jalan Allah. Orang percaya mungkin mengetahui sesuatu tentang
perbuatan Allah (mis. keselamatan, mukjizat; bd. Mazm 103:7), tetapi
tidak pernah sungguh-sungguh mengenal Allah atau memahami jalan-jalan-Nya
(yaitu, prinsip-prinsip hikmat yang dengannya Ia bekerja di dalam kita dan
menuntun kita). Prinsip-prinsip dasar untuk mengetahui jalan-jalan Allah
dalam mazmur ini adalah sebagai berikut:
- 1) Kita harus sungguh-sungguh ingin untuk dipimpin ke dalam jalan-jalan
Allah yang benar dan kebenaran Firman-Nya (ayat Mazm 25:4).
- 2) Kita harus ingin sekali menaruh harap pada Allah saja "sepanjang
hari" (ayat Mazm 25:5).
- 3) Kita harus tunduk kepada Allah dengan rendah hati (ayat
Mazm 25:9), mengabdikan diri kepada kehidupan saleh (ayat
Mazm 25:10) dan takut akan Tuhan (ayat Mazm 25:12-14).
- 4) Karena dosa adalah halangan untuk mengenal Allah dan
jalan-jalan-Nya, kita harus meninggalkan dosa dan disucikan serta
diampuni (ayat Mazm 25:4-8). "Seandainya ada niat jahat dalam hatiku,
tentulah Tuhan tidak mau mendengar" (Mazm 66:18; bd. 1Yoh 2:1-6).
- 5) Kesulitan dalam kehidupan kita belum tentu menjadi tanda bahwa Allah
tidak berkenan pada kita (bd. Mazm 34:20). Mengenal Allah dan
jalan-Nya mungkin menuntun kita kepada penderitaan dan kerugian yang
mungkin tidak akan kita alami kalau tidak mengikut Dia (mis.
Kis 14:22; 20:22-23). Teladan utama kebenaran ini adalah Yesus
sendiri yang mengikuti kehendak Allah dengan sempurna, namun menderita
kesusahan, pengkhianatan, dan salib. Orang percaya yang tetap tinggal di
dalam kehendak Allah harus menantikan yang sama (Mat 10:24).
5 Full Life: BERSAMA-SAMA DENGAN DIA SERATUS EMPAT PULUH EMPAT RIBU ORANG.
Nas : Wahy 14:1
Pasal Wahy 14:1-20 dan Wahy 15:1-8 memperkenalkan
hukuman-hukuman dari pasal Wahy 16:1-18:24, sambil menunjukkan pahala
yang menanti-nantikan mereka yang bertahan dalam iman mereka pada Yesus
(ayat Wahy 14:12; 15:2-4). Pasal Wahy 14:1-20 mulai dengan
menggambarkan pemandangan 144.000 orang percaya yang terkemuka tampak di
sorga dekat Anak Domba itu. Secara simbolis bilangan 144.000 melambangkan
umat Allah yang paling berserah dan setia di sepanjang zaman, yang
menikmati kedudukan dan kesukacitaan yang khusus di sorga
(lihat cat. --> Wahy 14:4 berikut).
[atau ref. Wahy 14:4]
Jadi, angka 144.000 tidak berarti bahwa mereka dibatasi sampai jumlah
144.000 orang saja. Setiap orang percaya bisa menjadi salah seorang dari
kelompok ini dengan memiliki iman, kasih, dan pelayanan yang penuh
penyerahan dan pengabdian.