1 Full Life: DIALAH YANG MEMIMPIN KITA
Nas : Mazm 48:15
(versi Inggris NIV -- sampai akhir). Tuhan telah mengikat diri-Nya untuk menjadi pemimpin yang setia dan tetap bagi orang percaya sepanjang hidup ini, dalam pengalaman kematian dan di seberang kematian sampai ke rumah kekal di mana kita akan bersama Dia selamanya (Yoh 14:1-3; 1Tes 4:17; Wahy 21:3;
lihat cat. --> Fili 1:21;
[atau ref. Fili 1:21]
lihat art. KEMATIAN).
2 Full Life: AKU MENJADI ALLAHMU.
Nas : Kej 17:7
Hakikat dan realitas perjanjian Abraham ialah Allah yang memberikan diri-Nya kepada Abraham dan keturunannya (ayat Kej 17:7-8). Janji Allah untuk "menjadi Allahmu" adalah janji terbesar dalam Alkitab. Janji ini merupakan janji pertama yang melandasi semua janji lainnya. Ini berarti bahwa Allah tanpa pamrih mengikat diri kepada umat-Nya yang setia untuk menjadi Allah mereka, perisai, dan upah mereka (bd.
lihat cat. --> Kej 15:1).
[atau ref. Kej 15:1]
Ini juga berarti bahwa kasih karunia, pengampunan, janji-janji, perlindungan, bimbingan, kebaikan, pertolongan, dan berkat diberikan kepada mereka di dalam kasih (bd. Yer 11:4; 24:7; 30:22; 32:28; Yeh 11:20; Yeh 36:28; Za 8:8). Semua orang Kristen mewarisi janji yang sama melalui iman kepada Kristus (Gal 3:15).
3 Full Life: PADA WAKTU ITU.
Nas : Yer 31:1-40
Pasal ini berhubung dengan pengembalian Israel secara umum (ayat Yer 31:2-22) dan Yehuda secara khusus (ayat Yer 31:23-26) ke negeri perjanjian. Umat Allah akan sekali lagi hidup bersama di bawah berkat Allah (ayat Yer 31:27-30). Setelah meyakinkan mereka akan pemulihan ini, Yeremia menyatakan bahwa Allah akan mengadakan suatu perjanjian baru yang lebih baik dengan umat-Nya yang akan mencakup kuasa rohani untuk menaati perintah-perintah-Nya.
4 Full Life: ALLAH TIDAK MALU.
Nas : Ibr 11:16
Mereka yang menghormati Allah dengan hidup sebagai "pendatang dan perantau" (1Pet 2:11) dan yang menginginkan suatu tanah air yang lebih baik akan mendapatkan kehormatan dari Allah ketika Ia bersedia disebut Allah mereka. Ia tidak akan malu untuk mengakui mereka sebagai anak-anak-Nya sendiri (bd. Kel 3:6).