Mazmur 35:1
Doa minta tolong terhadap musuh
35:1 Dari Daud. Berbantahlah,
TUHAN, melawan orang yang berbantah dengan aku, berperanglah
melawan orang yang berperang melawan aku
1 !
Mazmur 1:1
Jalan orang benar dan jalan orang fasik
1:1 Berbahagialah orang
4 yang tidak berjalan
menurut nasihat orang fasik
5 ,
yang tidak berdiri di jalan
orang berdosa,
dan yang tidak duduk
dalam kumpulan pencemooh,
Mazmur 1:1
Jalan orang benar dan jalan orang fasik
1:1 Berbahagialah orang
6 yang tidak berjalan
menurut nasihat orang fasik
7 ,
yang tidak berdiri di jalan
orang berdosa,
dan yang tidak duduk
dalam kumpulan pencemooh,
Mazmur 1:1
Jalan orang benar dan jalan orang fasik
1:1 Berbahagialah orang
8 yang tidak berjalan
menurut nasihat orang fasik
9 ,
yang tidak berdiri di jalan
orang berdosa,
dan yang tidak duduk
dalam kumpulan pencemooh,
Mazmur 6:1--10:18
Doa dalam pergumulan
6:1 Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi. Menurut lagu: Yang kedelapan. Mazmur Daud. (6-2) Ya TUHAN, janganlah menghukum aku dalam murka-Mu
8 ,
dan janganlah menghajar aku dalam kepanasan amarah-Mu.
6:2 (6-3) Kasihanilah aku,
TUHAN, sebab aku merana;
sembuhkanlah aku
9 ,
TUHAN, sebab tulang-tulangku gemetar,
6:3 (6-4) dan jiwakupun sangat terkejut;
tetapi Engkau, TUHAN, berapa lama
lagi?
6:4 (6-5) Kembalilah pula,
TUHAN, luputkanlah jiwaku
10 , selamatkanlah aku oleh karena kasih setia-Mu.
6:5 (6-6) Sebab di dalam maut tidaklah orang ingat kepada-Mu; siapakah yang akan bersyukur kepada-Mu di dalam dunia orang mati?
6:6 (6-7) Lesu
aku karena mengeluh
11 ;
setiap malam aku menggenangi
tempat tidurku, dengan air mataku
aku membanjiri ranjangku.
6:7 (6-8) Mataku mengidap
karena sakit hati, rabun karena semua lawanku.
6:8 (6-9) Menjauhlah dari padaku,
kamu sekalian yang melakukan kejahatan,
sebab TUHAN telah mendengar tangisku;
6:9 (6-10) TUHAN telah mendengar permohonanku,
TUHAN menerima doaku.
6:10 (6-11) Semua musuhku mendapat malu dan sangat terkejut;
mereka mundur dan mendapat malu
dalam sekejap mata.
Allah, Hakim yang adil
7:1 Nyanyian
ratapan Daud, yang dinyanyikan untuk TUHAN karena Kush, orang Benyamin itu. (7-2)
12 Ya TUHAN, Allahku, pada-Mu aku berlindung
13 ;
selamatkanlah aku
dari semua orang yang mengejar aku
dan lepaskanlah aku,
7:2 (7-3) supaya jangan mereka seperti singa
menerkam aku dan menyeret aku, dengan tidak ada yang melepaskan.
7:3 (7-4) Ya TUHAN, Allahku, jika aku berbuat ini: jika ada kecurangan di tanganku,
7:4 (7-5) jika aku melakukan yang jahat terhadap orang yang hidup damai dengan aku, atau merugikan orang yang melawan aku dengan tidak ada alasannya,
7:5 (7-6) maka musuh kiranya mengejar aku sampai menangkap
aku, dan menginjak-injak hidupku ke tanah,
dan menaruh kemuliaanku ke dalam debu.
Sela
7:6 (7-7) Bangkitlah,
TUHAN, dalam murka-Mu, berdirilah menghadapi geram orang-orang yang melawan
aku, bangunlah
untukku, ya Engkau yang telah memerintahkan penghakiman!
7:7 (7-8) Biarlah bangsa-bangsa berkumpul mengelilingi Engkau, dan bertakhtalah di atas mereka di tempat yang tinggi.
7:8 (7-9) TUHAN mengadili
bangsa-bangsa. Hakimilah aku, TUHAN,
apakah aku benar,
dan apakah aku tulus ikhlas.
7:9 (7-10) Biarlah berakhir kejahatan orang fasik, tetapi teguhkanlah
orang yang benar, Engkau, yang menguji hati
dan batin orang, ya Allah
yang adil.
7:10 (7-11) Perisai
bagiku adalah Allah, yang menyelamatkan orang-orang yang tulus hati
14 ;
7:11 (7-12) Allah adalah Hakim
yang adil dan Allah yang murka
setiap saat.
7:12 (7-13) Sungguh, kembali
ia mengasah pedangnya,
melentur busurnya
dan membidik.
7:13 (7-14) Terhadap dirinya ia mempersiapkan senjata-senjata yang mematikan, dan membuat anak panahnya
menjadi menyala.
7:14 (7-15) Sesungguhnya, orang itu hamil dengan kejahatan, ia mengandung kelaliman dan melahirkan
dusta.
7:15 (7-16) Ia membuat lobang dan menggalinya, tetapi ia sendiri jatuh ke dalam pelubang
yang dibuatnya.
7:16 (7-17) Kelaliman yang dilakukannya kembali menimpa kepalanya, dan kekerasannya turun menimpa batu kepalanya.
7:17 (7-18) Aku hendak bersyukur kepada TUHAN karena keadilan-Nya,
dan bermazmur
bagi nama TUHAN, Yang Mahatinggi.
Manusia hina sebagai makhluk mulia
8:1 Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Gitit. Mazmur Daud. (8-2) Ya TUHAN, Tuhan kami, betapa mulianya nama-Mu
di seluruh bumi! Keagungan-Mu
yang mengatasi langit
dinyanyikan.
8:2 (8-3) Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu telah Kauletakkan dasar kekuatan
karena lawan-Mu, untuk membungkamkan musuh
dan pendendam.
8:3 (8-4) Jika aku melihat langit-Mu,
buatan jari-Mu,
bulan dan bintang-bintang
yang Kautempatkan:
8:4 (8-5) apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya?
Apakah anak manusia
15 , sehingga Engkau mengindahkannya?
8:5 (8-6) Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah,
dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat
16 .
8:6 (8-7) Engkau membuat dia berkuasa
atas buatan tangan-Mu;
segala-galanya telah Kauletakkan di bawah kakinya:
8:7 (8-8) kambing domba dan lembu sapi sekalian,
juga binatang-binatang di padang;
8:8 (8-9) burung-burung di udara dan ikan-ikan di laut,
dan apa yang melintasi arus lautan.
8:9 (8-10) Ya TUHAN, Tuhan kami, betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi!
Allah, Pelindung orang-orang saleh
9:1 Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Mut-Laben. Mazmur Daud. (9-2) Aku mau bersyukur kepada TUHAN
17 dengan segenap hatiku,
aku mau menceritakan segala perbuatan-Mu
yang ajaib;
9:2 (9-3) aku mau bersukacita dan bersukaria
karena Engkau, bermazmur
bagi nama-Mu,
ya Mahatinggi,
9:3 (9-4) sebab musuhku mundur, tersandung jatuh dan binasa di hadapan-Mu.
9:4 (9-5) Sebab Engkau membela perkaraku
dan hakku,
sebagai Hakim yang adil
Engkau duduk di atas takhta.
9:5 (9-6) Engkau telah menghardik bangsa-bangsa,
telah membinasakan orang-orang fasik
18 ; nama
mereka telah Kauhapuskan untuk seterusnya dan selama-lamanya;
9:6 (9-7) musuh telah habis binasa, menjadi timbunan puing senantiasa: kota-kota
telah Kauruntuhkan; lenyaplah ingatan kepadanya.
9:7 (9-8) Tetapi TUHAN bersemayam untuk selama-lamanya,
takhta-Nya
didirikan-Nya untuk menjalankan penghakiman.
9:8 (9-9) Dialah yang menghakimi dunia dengan keadilan
19 dan mengadili bangsa-bangsa dengan kebenaran.
9:9 (9-10) Demikianlah TUHAN adalah tempat perlindungan
bagi orang yang terinjak,
tempat perlindungan pada waktu kesesakan.
9:10 (9-11) Orang yang mengenal nama-Mu
percaya kepada-Mu, sebab tidak Kautinggalkan
orang yang mencari
Engkau, ya TUHAN.
9:11 (9-12) Bermazmurlah
bagi TUHAN, yang bersemayam di Sion,
beritakanlah perbuatan-Nya
di antara bangsa-bangsa,
9:12 (9-13) sebab Dia, yang membalas penumpahan darah,
ingat kepada orang yang tertindas;
teriak mereka tidaklah dilupakan-Nya.
9:13 (9-14) Kasihanilah
aku, ya TUHAN; lihatlah sengsaraku, disebabkan oleh orang-orang yang membenci aku,
ya Engkau, yang mengangkat aku dari pintu gerbang maut,
9:14 (9-15) supaya aku menceritakan segala perbuatan-Mu yang terpuji
dan bersorak-sorak di pintu gerbang puteri Sion
karena keselamatan
yang dari pada-Mu.
9:15 (9-16) Bangsa-bangsa terbenam dalam pelubang yang dibuatnya,
kakinya tertangkap dalam jaring yang dipasangnya
sendiri.
9:16 (9-17) TUHAN telah memperkenalkan diri-Nya, Ia menjalankan penghakiman; orang fasik terjerat dalam perbuatan tangannya
sendiri. Higayon. Sela
9:17 (9-18) Orang-orang fasik akan kembali ke dunia orang mati,
ya, segala bangsa yang melupakan Allah.
9:18 (9-19) Sebab bukan untuk seterusnya orang miskin dilupakan
20 , bukan untuk selamanya hilang harapan
orang sengsara.
9:19 (9-20) Bangkitlah,
TUHAN, janganlah manusia merajalela;
biarlah bangsa-bangsa dihakimi
di hadapan-Mu!
9:20 (9-21) Biarlah mereka menjadi takut,
ya TUHAN, sehingga bangsa-bangsa itu mengakui, bahwa mereka manusia
saja. Sela
10:1 Mengapa Engkau berdiri jauh-jauh
21 ,
ya TUHAN, dan menyembunyikan diri-Mu
dalam waktu-waktu kesesakan?
10:2 Karena congkak orang fasik giat memburu
22 orang yang tertindas;
mereka terjebak dalam tipu daya yang mereka rancangkan.
10:3 Karena orang fasik memuji-muji
keinginan hatinya, dan orang yang loba mengutuki dan menista TUHAN.
10:4 Kata orang fasik itu dengan batang hidungnya ke atas: "Allah tidak akan menuntut! Tidak ada Allah!
", itulah seluruh pikirannya.
10:5 Tindakan-tindakannya selalu berhasil; hukum-hukum-Mu tinggi
sekali, jauh dari dia; ia menganggap remeh semua lawannya.
10:6 Ia berkata dalam hatinya: "Aku takkan goyang. Aku tidak akan ditimpa malapetaka
turun-temurun."
10:7 Mulutnya penuh dengan sumpah
serapah, dengan tipu dan penindasan;
di lidahnya
ada kelaliman dan kejahatan.
10:8 Ia duduk menghadang
di gubuk-gubuk, di tempat yang tersembunyi ia membunuh orang yang tak bersalah
23 .
Matanya mengintip orang yang lemah;
10:9 ia mengendap di tempat yang tersembunyi seperti singa di dalam semak-semak; ia mengendap untuk menangkap orang yang tertindas.
Ia menangkap orang yang tertindas itu dengan menariknya ke dalam jaringnya.
10:10 Ia membungkuk, dan meniarap, lalu orang-orang lemah jatuh
ke dalam cakarnya yang kuat.
10:11 Ia berkata dalam hatinya: "Allah melupakannya;
Ia menyembunyikan wajah-Nya, dan tidak akan melihatnya
untuk seterusnya."
10:12 Bangkitlah,
TUHAN! Ya Allah, ulurkanlah tangan-Mu,
janganlah lupakan orang-orang yang tertindas.
10:13 Mengapa orang fasik menista Allah,
sambil berkata dalam hatinya: "Engkau tidak menuntut?
"
10:14 Engkau memang melihatnya, sebab Engkaulah yang melihat kesusahan
dan sakit hati, supaya Engkau mengambilnya ke dalam tangan-Mu sendiri. Kepada-Mulah
orang lemah menyerahkan diri; untuk anak yatim Engkau menjadi penolong.
10:15 Patahkanlah lengan orang fasik dan orang jahat,
tuntutlah kefasikannya, sampai Engkau tidak menemuinya lagi.
10:16 TUHAN adalah Raja untuk seterusnya dan selama-lamanya.
Bangsa-bangsa
lenyap dari tanah-Nya.
10:17 Keinginan orang-orang yang tertindas
telah Kaudengarkan, ya TUHAN; Engkau menguatkan hati mereka, Engkau memasang telinga-Mu,
10:18 untuk memberi keadilan kepada anak yatim
dan orang yang terinjak;
supaya tidak ada lagi seorang manusia di bumi yang berani menakut-nakuti.
1 Full Life: BERPERANGLAH MELAWAN ORANG YANG BERPERANG MELAWAN AKU.
Nas : Mazm 35:1-38
Mazmur ini disebut mazmur kutukan yang artinya pemazmur berdoa agar
Allah mendatangkan hukuman atas musuh-musuh umat-Nya dan menggulingkan
orang fasik (lih. pasal Mazm 35:1-28; 69:1-37; 109:1-31; 137:1-9; dan
Neh 6:14; 13:29; Yer 15:15; 17:18; Gal 5:12; 2Tim 4:14; Wahy 6:10).
Walaupun orang percaya diperintahkan untuk mengampuni musuh-musuh mereka
(Luk 23:34) dan mendoakan keselamatan mereka (Mat 5:39,44), akan
tiba saatnya bila kita harus berdoa agar kejahatan dihentikan dan keadilan
diberlakukan bagi mereka yang tidak bersalah. Kita harus amat memperhatikan
korban-korban kekerasan, penindasan, dan kejahatan.
Selanjutnya dapat dikatakan mengenai mazmur kutukan ini:
- 1) Semuanya adalah doa memohon kelepasan dari ketidakadilan, kejahatan,
dan penindasan. Orang percaya berhak untuk berdoa memohon perlindungan
Allah dari orang jahat.
- 2) Mazmur-mazmur ini memohon kepada Allah untuk menjalankan keadilan
dan mengirim hukuman kepada orang fasik yang sesuai dengan kejahatan
mereka (lih. Mazm 28:4). Jikalau hukuman yang adil tidak dilaksanakan
oleh Allah atau pemerintah manusiawi, kekerasan dan kekacauan akan
memerintah dalam masyarakat (lih. Ul 25:1-3; Rom 13:3-4;
1Pet 2:13-14).
- 3) Ketika membaca doa-doa ini, perhatikan bahwa pemazmur tidak membalas
dendam sendiri tetapi menyerahkannya kepada Allah (bd. Ul 32:35;
Ams 20:22; Rom 12:19).
- 4) Mazmur-mazmur kutukan ini menunjuk kepada kebenaran bahwa apabila
dosa orang jahat mencapai puncaknya, Tuhan di dalam kebenaran-Nya memang
akan menghakimi dan membinasakan (lih. Kej 15:16; Im 18:24;
Wahy 6:10,17).
- 5) Ingatlah bahwa doa-doa ini adalah kata-kata yang diilhamkan Roh
Kudus (bd. 2Tim 3:16-17; 2Pet 1:19-21) dan bukan sekadar ungkapan
keinginan pemazmur.
- 6) Sasaran utama dari doa-doa kutukan ini ialah melihat berakhirnya
ketidakadilan dan kekejaman, kejahatan dimusnahkan, Iblis dikalahkan,
kesalehan ditinggikan, kebenaran ditegakkan, dan Kerajaan Allah
diwujudkan. Sasaran ini merupakan perhatian yang menonjol dalam PB.
Kristus sendiri menyatakan bahwa orang percaya sejati boleh berdoa bagi
pembenaran orang benar. Doa janda yang berbunyi, "belalah hakku melawan
musuhku" (Luk 18:3) dijawab dengan pasti oleh Yesus bahwa Allah akan
"membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru
kepada-Nya" (Luk 18:7; bd. Wahy 6:9-10)
- 7) Orang percaya harus memelihara keseimbangan di antara dua prinsip
alkitabiah:
- (a) keinginan untuk melihat semua orang mencapai pengenalan akan
keselamatan dari Yesus Kristus (bd. 2Pet 3:9), dan
- (b) keinginan untuk melihat kejahatan dimusnahkan dan Kerajaan Allah
menang. Kita harus dengan sungguh-sungguh berdoa bagi keselamatan
orang yang hilang dan meratapi mereka yang menolak Injil; namun kita
juga harus tahu bahwa kebenaran, kebaikan, dan kasih tidak akan
pernah ditegakkan sesuai dengan maksud Allah sebelum kejahatan
dimusnahkan dan Iblis serta pasukannya dikalahkan untuk selamanya
(lih. Wahy 6:10,17; 19:1-21:27). Orang percaya yang setia harus
berdoa, "Datanglah Tuhan Yesus" (Wahy 22:20) sebagai pemecahan
terakhir yang menentukan dari Allah atas kejahatan di dalam dunia
ini.
2 Full Life: BERBAHAGIALAH ORANG.
Nas : Mazm 1:1
Mazmur Mazm 1:1-6 merupakan pendahuluan kitab Mazmur. Mazmur ini
membandingkan hanya dua jenis orang yang diakui Allah, masing-masing dengan
sekumpulan prinsip hidup tertentu:
- 1) Orang saleh, yang berciri kebenaran, kasih, ketaatan kepada firman
Allah dan pemisahan dari persekutuan dengan dunia (ayat Mazm 1:1-2);
- 2) Orang fasik, yang mewakili jalan dan nasihat dunia, yang tidak
tinggal dalam firman Allah, dan karena demikian tidak ada bagian dalam
perkumpulan umat Allah (ayat Mazm 1:4-5). Orang benar itu dikenal dan
diberkati Allah, tetapi orang fasik tidak memperoleh bagian dalam
kerajaan Allah (1Kor 6:9) sehingga akan binasa (ayat Mazm 1:6).
Pemisahan di antara kedua jenis orang ini akan ada sepanjang sejarah
penebusan hingga kekal.
3 Full Life: TIDAK BERJALAN MENURUT NASIHAT ORANG FASIK.
Nas : Mazm 1:1
Ayat pertama kitab Mazmur menekankan perbedaan di antara orang benar
dengan orang fasik. Orang percaya sejati dapat diketahui dari apa yang
tidak mereka lakukan, tempat yang tidak mereka kunjungi dan kumpulan yang
tidak mereka masuki. Tidak seorang pun yang dapat menikmati berkat Allah
tanpa berbalik dari hal-hal yang merusak atau membahayakan .
1 Full Life: BERBAHAGIALAH ORANG.
Nas : Mazm 1:1
Mazmur Mazm 1:1-6 merupakan pendahuluan kitab Mazmur. Mazmur ini
membandingkan hanya dua jenis orang yang diakui Allah, masing-masing dengan
sekumpulan prinsip hidup tertentu:
- 1) Orang saleh, yang berciri kebenaran, kasih, ketaatan kepada firman
Allah dan pemisahan dari persekutuan dengan dunia (ayat Mazm 1:1-2);
- 2) Orang fasik, yang mewakili jalan dan nasihat dunia, yang tidak
tinggal dalam firman Allah, dan karena demikian tidak ada bagian dalam
perkumpulan umat Allah (ayat Mazm 1:4-5). Orang benar itu dikenal dan
diberkati Allah, tetapi orang fasik tidak memperoleh bagian dalam
kerajaan Allah (1Kor 6:9) sehingga akan binasa (ayat Mazm 1:6).
Pemisahan di antara kedua jenis orang ini akan ada sepanjang sejarah
penebusan hingga kekal.
2 Full Life: TIDAK BERJALAN MENURUT NASIHAT ORANG FASIK.
Nas : Mazm 1:1
Ayat pertama kitab Mazmur menekankan perbedaan di antara orang benar
dengan orang fasik. Orang percaya sejati dapat diketahui dari apa yang
tidak mereka lakukan, tempat yang tidak mereka kunjungi dan kumpulan yang
tidak mereka masuki. Tidak seorang pun yang dapat menikmati berkat Allah
tanpa berbalik dari hal-hal yang merusak atau membahayakan .
0 Full Life: BERBAHAGIALAH ORANG.
Nas : Mazm 1:1
Mazmur Mazm 1:1-6 merupakan pendahuluan kitab Mazmur. Mazmur ini
membandingkan hanya dua jenis orang yang diakui Allah, masing-masing dengan
sekumpulan prinsip hidup tertentu:
- 1) Orang saleh, yang berciri kebenaran, kasih, ketaatan kepada firman
Allah dan pemisahan dari persekutuan dengan dunia (ayat Mazm 1:1-2);
- 2) Orang fasik, yang mewakili jalan dan nasihat dunia, yang tidak
tinggal dalam firman Allah, dan karena demikian tidak ada bagian dalam
perkumpulan umat Allah (ayat Mazm 1:4-5). Orang benar itu dikenal dan
diberkati Allah, tetapi orang fasik tidak memperoleh bagian dalam
kerajaan Allah (1Kor 6:9) sehingga akan binasa (ayat Mazm 1:6).
Pemisahan di antara kedua jenis orang ini akan ada sepanjang sejarah
penebusan hingga kekal.
1 Full Life: TIDAK BERJALAN MENURUT NASIHAT ORANG FASIK.
Nas : Mazm 1:1
Ayat pertama kitab Mazmur menekankan perbedaan di antara orang benar
dengan orang fasik. Orang percaya sejati dapat diketahui dari apa yang
tidak mereka lakukan, tempat yang tidak mereka kunjungi dan kumpulan yang
tidak mereka masuki. Tidak seorang pun yang dapat menikmati berkat Allah
tanpa berbalik dari hal-hal yang merusak atau membahayakan .
-1 Full Life: JANGANLAH MENGHUKUM AKU DALAM MURKA-MU.
Nas : Mazm 6:2-11
Mazmur ini merupakan salah satu dari enam mazmur pengakuan dosa
(yaitu, mazmur penyesalan karena dosa; yang lain adalah pasal
Mazm 32:1-11; 38:1-23; 51:1-21; 130:1-8; 143:1-12). Roh Kudus
mengilhamkan doa ini untuk memberi semangat kepada semua orang yang
menderita di bawah disiplin Allah untuk jangka waktu lama dan memerlukan
pengampunan dan kesembuhan .
0 Full Life: SEMBUHKANLAH AKU.
Nas : Mazm 6:3
Sepanjang masa kesusahan jasmaniah dan disiplin ilahi, yang memang
layak diterimanya, pemazmur tak dapat lagi menyadari kehadiran Allah (ayat
Mazm 6:5) dan sejahtera rohaninya (ayat Mazm 6:4). Ia telah menderita
untuk waktu yang lama dan merasa amat sedih. Doanya bukanlah agar Allah
menyingkirkan semua teguran darinya, tetapi agar disiplin ilahi dapat
disertai kemurahan dan tidak begitu berat sehingga ia mati (bd.
Yer 10:23-24).
1 Full Life: LUPUTKANLAH JIWAKU.
Nas : Mazm 6:5
Sekalipun orang yang menyesal mendambakan kesembuhan tubuhnya (ayat
Mazm 6:3), perhatiannya yang utama ialah agar jiwanya disembuhkan dan
kehadiran serta perkenan Allah dipulihkan. Ia rindu agar Allah dekat dengan
dirinya serta memohon kemurahan dan kasih-Nya (ayat Mazm 6:3,5). Karena
kemurahan dan kasih adalah bagian dari sifat Allah, orang percaya dapat
berseru kepada-Nya untuk bertindak sesuai dengan sifat-Nya itu.
2 Full Life: LESU AKU KARENA MENGELUH.
Nas : Mazm 6:7
Kesesakan dan penderitaan jiwa pemazmur telah berlangsung untuk
beberapa waktu. Pernyataan, "Tuhan, berapa lama lagi?" (ayat Mazm 6:4),
bersama dengan ayat Mazm 6:7-8, menegaskan bahwa Allah tidak segera
memulihkan pemazmur kepada damai sejahtera rohani dan kehadiran serta kasih
karunia ilahi-Nya. Ayat Mazm 6:9-10 mengajarkan bahwa pada saat-Nya
sendiri Allah akan mendengarkan seruan kita memohon kemurahan dan akan
menerima doa kita. Kita tidak perlu berputus asa tetapi harus menantikan
Allah dengan iman (bd. Mazm 13:2; 74:9); bila tiba waktunya Dia akan
menjawab doa kita.
3 Full Life: SELAMATKANLAH AKU DARI SEMUA ORANG YANG MENGEJAR AKU.
Nas : Mazm 7:2-18
Mazmur ini merupakan teladan bagi semua orang yang diperlakukan
dengan tidak adil, difitnah atau diserang oleh orang-orang yang membenci
mereka. Doa ini dapat dipakai untuk musuh terbesar kita yang berusaha
seperti singa menerkam kita (ayat Mazm 7:3), yaitu Iblis dan setan-setan
(Ef 6:11-12; 1Pet 5:8). Selalu tepat untuk berdoa mohon kelepasan dari
yang jahat
(lihat cat. --> Mat 6:13).
[atau ref. Mat 6:13]
4 Full Life: PADA-MU AKU BERLINDUNG.
Nas : Mazm 7:2
Orang yang telah dengan sungguh-sungguh menyerahkan diri kepada
Allah dapat dengan penuh keyakinan berlindung di dalam Tuhan dan
menyerahkan situasi hidup mereka kepada-Nya. Di tengah-tengah masa
ketidakadilan dan kesulitan, kita dapat menempatkan diri di bawah
perlindungan Allah dan memohon kepada-Nya berdasarkan kesetiaan dan
kebenaran kita (ayat Mazm 7:4-6,9).
4 Full Life: YANG MENYELAMATKAN ORANG-ORANG YANG TULUS HATI.
Nas : Mazm 7:11
Roh Kudus mengajarkan bahwa orang benar dapat mengharapkan Allah
untuk melepaskan dan menolong mereka pada masa kesusahan. Kita boleh
memohon kepada Allah berlandaskan hati nurani yang jernih dan usaha yang
sungguh-sungguh untuk memelihara ketulusan hati.
- 1) Kita dapat menyatakan integritas rohani kita di hadapan Allah dengan
berdoa, "Hakimilah aku, Tuhan, apakah aku benar" (ayat Mazm 7:9; bd.
Ayub 29:14). Pernyataan semacam itu bukan membenarkan diri jikalau
diucapkan dari hati yang sungguh-sungguh, yang dimurnikan oleh kasih
kepada Allah melalui iman (bd. 1Yoh 3:21; Yak 5:16).
- 2) Betapa berbahagianya untuk berdoa memohon pertolongan Allah dengan
hati yang menyesal (pasal Mazm 6:1-11). Tetapi lebih baik lagi
apabila kita dapat berdoa kepada Allah dengan hati nurani yang jernih
dan pengetahuan bahwa kita tidak menyakiti seseorang dan telah berusaha
dengan sungguh-sungguh untuk mengasihi Allah dengan segenap hati kita.
- 3) Perhatikan apa yang dikatakan oleh Rasul Paulus, "Sebab itu aku
senantiasa berusaha untuk hidup dengan hati nurani yang murni di hadapan
Allah dan manusia" (Kis 24:16; bd. 2Kor 1:12; 1Tim 1:5,19;
2Tim 1:3; 1Pet 3:21). Dan Yesus menegaskan "Jikalau kamu tinggal di
dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang
kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya" (Yoh 15:7).
5 Full Life: ANAK MANUSIA.
Nas : Mazm 8:5-7
PB mengutip ayat-ayat ini dari Septuaginta (terjemahan PL Ibrani
berbahasa Yunani) dan menerapkannya kepada Yesus (Ibr 2:6-8; bd.
Ef 1:19-22). Hanyalah di dalam Dia semua kebenaran ini terwujud secara
sempurna. Dialah yang selaku wakil umat manusia, akan diberikan kekuasaan
penuh atas semua ciptaan Allah (ayat Mazm 8:7-9; bd. Fili 2:10).
6 Full Life: DENGAN KEMULIAAN DAN HORMAT.
Nas : Mazm 8:6
Mazmur ini mengungkapkan kehormatan luar biasa yang telah diberikan
Allah kepada umat manusia. Ditegaskannya bahwa kita sebagai manusai
diciptakan Allah untuk suatu maksud yang mulia; bukan sekadar hewan, hasil
evolusi alam atau kebetulan (ayat Mazm 8:6;
lihat art. PENCIPTAAN).
Demikian berharganya kita bagi Allah sehingga kita menjadi tujuan khusus
perhatian dan perkenan-Nya (ayat Mazm 8:5). Ia telah menghormati kita
dengan memilih kita untuk memerintah atas alam ciptaan-Nya (ayat
Mazm 8:7-9; bd. Kej 1:28; 2:15,19); namun kesadaran akan kedudukan
terhormat ini bukan merupakan alasan untuk memuji diri sendiri, tetapi
alasan untuk bersyukur dan memuliakan Sang Pencipta (ayat Mazm 8:10).
7 Full Life: AKU MAU BERSYUKUR KEPADA TUHAN.
Nas : Mazm 9:2-3
Inti setiap hubungan orang percaya dengan Allah ialah tuntutan untuk
memuji Dia
(lihat art. PUJIAN).
8 Full Life: MEMBINASAKAN ORANG-ORANG FASIK.
Nas : Mazm 9:6
Daud berbicara seakan-akan peristiwa yang tercatat di sini telah
terjadi -- suatu gaya penulisan nubuat dalam mazmur. Ia begitu yakin bahwa
semua peristiwa ini akan terjadi sehingga ia berbicara seakan-akan semua
itu sudah digenapi (lih. ayat Mazm 9:16-17).
9 Full Life: MENGHAKIMI DUNIA DENGAN KEADILAN.
Nas : Mazm 9:9
Pemazmur berterima kasih dan memuji Tuhan karena pada suatu hari Dia
akan membebaskan sepenuhnya mereka yang mencari Dia (ayat Mazm 9:9-15)
dan mendatangkan hukuman atas musuh-musuh-Nya (ayat Mazm 9:4-9,16-21).
- 1) Supaya mencegah kehilangan semangat dan keputusasaan ketika melihat
sukses kejahatan dalam dunia, umat Allah harus dengan teguh percaya dan
mengaku bahwa Tuhan satu hari akan membenarkan mereka, kendatipun
kesengsaraan, yang bertekun terhadap semua yang hendak membinasakan iman
mereka dalam Allah (ayat Mazm 9:8-12; lih. pasal Wahy 19:1-21:27).
- 2) Orang percaya PB dapat menerapkan ayat-ayat ini kepada musuh-musuh
Tuhan dan gereja-Nya. Sepanjang zaman PB terjadilah suatu pertentangan
di antara kekuatan-kekuatan jahat melawan kekuatan-kekuatan kebenaran.
Orang percaya yang setia akan ditentang oleh Iblis, dunia, dan orang
percaya palsu di dalam gereja
(lihat cat. --> 2Tim 3:12).
[atau ref. 2Tim 3:12]
10 Full Life: BUKAN UNTUK SETERUSNYA ORANG MISKIN DILUPAKAN.
Nas : Mazm 9:19
Golongan miskin dan tertindas di antara umat Allah menjadi sasaran
perhatian khusus Allah (ayat Mazm 9:10-11,13). Mereka memiliki janji
bahwa Allah tidak akan meninggalkan mereka (ayat Mazm 9:11), bahwa Dia
akan mengingatkan doa-doa mereka (ayat Mazm 9:13), dan bahwa harapan
mereka akhirnya akan dinyatakan (ayat Mazm 9:19).
11 Full Life: MENGAPA ENGKAU BERDIRI JAUH-JAUH?
Nas : Mazm 10:1-18
Doa ini bergumul dengan soal kemenangan keadilan Allah yang
tampaknya ditunda (bd. seruan orang-orang kudus yang mati syahid dalam
Wahy 6:9-10). Pada zaman ini ketidakadilan dan kejahatan merajalela, dan
Allah kadang-kadang tampak "berdiri jauh-jauh" dan tidak turun tangan. Umat
Allah harus berdoa agar Ia menghentikan kejahatan dan penderitaan.
Sementara itu, kita dapat yakin bahwa sekalipun hari keadilan belum tiba,
Tuhan telah mendengar doa-doa kita dan memberikan semangat untuk bertahan
sampai akhirnya (ayat Mazm 10:17-18).
12 Full Life: KARENA CONGKAK ORANG FASIK GIAT MEMBURU.
Nas : Mazm 10:2
Pemazmur bersusah hati atas sikap sombong orang yang jahat dan kejam
yang kelihatannya berhasil (ayat Mazm 10:3-11).
- 1) Dia berdoa agar Allah merobohkan orang fasik, menolong yang tidak
berdaya, dan memerintah sebagai raja untuk selamanya supaya dosa dan
teror terhapus dari muka bumi ini (ayat Mazm 10:12-18).
- 2) Sedangkan orang percaya PB harus selalu sangat memperhatikan
keselamatan orang fasik, mereka juga harus memahami bahwa dosa dan
kekejaman tidak akan pernah dihancurkan sama sekali, atau kebenaran juga
tidak akan pernah menang mutlak, hingga Kristus datang kembali untuk
membinasakan semua kejahatan (Wahy 19:12-20:11). Oleh karena itu,
kita harus berdoa agar Allah akan segera menghapus segala kejahatan,
Kristus dijadikan raja untuk selama-lamanya dan bahwa di atas bumi ini
dosa dan kesusahan akan berakhir (lih. pasal Wahy 19:1-22:21).
13 Full Life: DI TEMPAT YANG TERSEMBUYI IA MEMBUNUH ORANG YANG TAK BERSALAH.
Nas : Mazm 10:8-10
Ayat-ayat ini dapat dikenakan kepada mereka yang berdagang ganja,
alkohol, dan melaksanakan pengguguran kandungan yang mengakibatkan
kehancuran jasmaniah, emosional, dan rohani banyak orang.
- 1) Karena keserakahan mereka (bd. ayat Mazm 10:3) orang-orang ini
menjaring yang miskin, kaum muda, dan yang ceroboh dalam perangkap
mereka. Melalui kesaksian dan periklanan mereka, dengan lihai mereka
menekankan kenikmatan produk mereka sambil menyembunyikan penderitaan
tragis yang datang akibat usaha mereka (ayat Mazm 10:9).
- 2) Orang-orang fasik ini dengan congkak mengabaikan tanggung jawab
moral mereka di hadapan Allah (ayat Mazm 10:3-4,11,13); akhir hidup
mereka akan amat mengerikan (lih. pasal Mazm 73:1-28). Orang percaya
tidak boleh ikut serta dalam memajukan sesuatu yang dapat merusak orang
lain, tetapi sebaliknya di dalam kasih, belas kasihan, dan perhatian
berusaha menolong orang lain menjauhi jebakan-jebakan itu.