Mazmur 3:7
3:7 (3-8) Bangkitlah,
TUHAN, tolonglah aku,
ya Allahku! Ya, Engkau telah memukul
rahang semua musuhku, dan mematahkan gigi
orang-orang fasik.
Mazmur 17:7-9
17:7 Tunjukkanlah kasih setia-Mu
yang ajaib, ya Engkau, yang menyelamatkan orang-orang yang berlindung
pada tangan kanan-Mu
terhadap pemberontak.
17:8 Peliharalah
aku seperti biji mata
1 ,
sembunyikanlah
aku dalam naungan sayap-Mu
17:9 terhadap orang-orang fasik yang menggagahi aku, terhadap musuh nyawaku yang mengepung
aku.
Mazmur 31:15
31:15 (31-16) Masa hidupku
ada dalam tangan-Mu, lepaskanlah aku dari tangan musuh-musuhku dan orang-orang yang mengejar aku!
Mazmur 35:1-3
Doa minta tolong terhadap musuh
35:1 Dari Daud. Berbantahlah,
TUHAN, melawan orang yang berbantah dengan aku, berperanglah
melawan orang yang berperang melawan aku
2 !
35:2 Peganglah perisai
dan utar-utar, bangunlah
menolong
aku,
35:3 cabutlah tombak
dan kapak
menghadapi orang-orang yang mengejar aku; katakanlah kepada jiwaku: "Akulah keselamatanmu!
"
Yeremia 15:15
15:15 Engkau mengetahuinya; ya TUHAN, ingatlah aku dan perhatikanlah aku, lakukanlah pembalasan untukku terhadap orang-orang yang mengejar
aku. Janganlah membiarkan aku diambil, karena panjang sabar-Mu,
ketahuilah bagaimana aku menanggung celaan oleh karena
Engkau!
Yeremia 20:11
20:11 Tetapi TUHAN
menyertai aku seperti pahlawan yang gagah, sebab itu orang-orang yang mengejar
aku akan tersandung jatuh dan mereka tidak dapat berbuat
apa-apa. Mereka akan menjadi malu
sekali, sebab mereka tidak berhasil, suatu noda yang selama-lamanya tidak terlupakan!
Yeremia 20:1
Kutuk atas Pasyhur karena memenjarakan Yeremia
20:1 Pasyhur bin Imer,
imam yang pada waktu itu menjabat kepala
di rumah TUHAN, mendengar Yeremia menubuatkan perkataan-perkataan itu.
Pengkhotbah 4:1
4:1 Lagi aku melihat segala penindasan
yang terjadi di bawah matahari, dan lihatlah, air mata orang-orang yang ditindas dan tak ada yang menghibur
mereka
3 , karena di fihak orang-orang yang menindas ada kekuasaan.
1 Full Life: SEPERTI BIJI MATA.
Nas : Mazm 17:8
Pemazmur menggunakan dua lambang yang mengingat kembali kasih dan
perhatian Allah terhadap umat-Nya yang setia.
- 1) "Biji mata" adalah metafora Ibrani yang menyatakan sesuatu yang
sangat bernilai dan disayangi.
- 2) "Naungan sayapmu" adalah metafora yang diambil dari seekor induk
ayam yang melindungi anak-anaknya dengan sayapnya; jadi mengungkapkan
perlindungan lembut (bd. Mazm 36:8; 57:2; 61:5; 63:8). Kristus
menggunakan metafora ini untuk menyatakan kasih-Nya kepada Israel
(Mat 23:37). Semua orang percaya harus berdoa agar Allah menjangkau
untuk menolong kita pada saat-saat bahaya sebagaimana seseorang secara
naluri bertindak untuk melindungi biji matanya dari bahaya (bd.
Ul 32:10; Ams 7:2; Za 2:8), dan bahwa Bapa sorgawi selalu siap untuk
menyembunyikan dan melindungi kita bagaikan seekor induk ayam melindungi
anak-anaknya (Mazm 91:4; Mat 23:37).
2 Full Life: BERPERANGLAH MELAWAN ORANG YANG BERPERANG MELAWAN AKU.
Nas : Mazm 35:1-38
Mazmur ini disebut mazmur kutukan yang artinya pemazmur berdoa agar
Allah mendatangkan hukuman atas musuh-musuh umat-Nya dan menggulingkan
orang fasik (lih. pasal Mazm 35:1-28; 69:1-37; 109:1-31; 137:1-9; dan
Neh 6:14; 13:29; Yer 15:15; 17:18; Gal 5:12; 2Tim 4:14; Wahy 6:10).
Walaupun orang percaya diperintahkan untuk mengampuni musuh-musuh mereka
(Luk 23:34) dan mendoakan keselamatan mereka (Mat 5:39,44), akan
tiba saatnya bila kita harus berdoa agar kejahatan dihentikan dan keadilan
diberlakukan bagi mereka yang tidak bersalah. Kita harus amat memperhatikan
korban-korban kekerasan, penindasan, dan kejahatan.
Selanjutnya dapat dikatakan mengenai mazmur kutukan ini:
- 1) Semuanya adalah doa memohon kelepasan dari ketidakadilan, kejahatan,
dan penindasan. Orang percaya berhak untuk berdoa memohon perlindungan
Allah dari orang jahat.
- 2) Mazmur-mazmur ini memohon kepada Allah untuk menjalankan keadilan
dan mengirim hukuman kepada orang fasik yang sesuai dengan kejahatan
mereka (lih. Mazm 28:4). Jikalau hukuman yang adil tidak dilaksanakan
oleh Allah atau pemerintah manusiawi, kekerasan dan kekacauan akan
memerintah dalam masyarakat (lih. Ul 25:1-3; Rom 13:3-4;
1Pet 2:13-14).
- 3) Ketika membaca doa-doa ini, perhatikan bahwa pemazmur tidak membalas
dendam sendiri tetapi menyerahkannya kepada Allah (bd. Ul 32:35;
Ams 20:22; Rom 12:19).
- 4) Mazmur-mazmur kutukan ini menunjuk kepada kebenaran bahwa apabila
dosa orang jahat mencapai puncaknya, Tuhan di dalam kebenaran-Nya memang
akan menghakimi dan membinasakan (lih. Kej 15:16; Im 18:24;
Wahy 6:10,17).
- 5) Ingatlah bahwa doa-doa ini adalah kata-kata yang diilhamkan Roh
Kudus (bd. 2Tim 3:16-17; 2Pet 1:19-21) dan bukan sekadar ungkapan
keinginan pemazmur.
- 6) Sasaran utama dari doa-doa kutukan ini ialah melihat berakhirnya
ketidakadilan dan kekejaman, kejahatan dimusnahkan, Iblis dikalahkan,
kesalehan ditinggikan, kebenaran ditegakkan, dan Kerajaan Allah
diwujudkan. Sasaran ini merupakan perhatian yang menonjol dalam PB.
Kristus sendiri menyatakan bahwa orang percaya sejati boleh berdoa bagi
pembenaran orang benar. Doa janda yang berbunyi, "belalah hakku melawan
musuhku" (Luk 18:3) dijawab dengan pasti oleh Yesus bahwa Allah akan
"membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru
kepada-Nya" (Luk 18:7; bd. Wahy 6:9-10)
- 7) Orang percaya harus memelihara keseimbangan di antara dua prinsip
alkitabiah:
- (a) keinginan untuk melihat semua orang mencapai pengenalan akan
keselamatan dari Yesus Kristus (bd. 2Pet 3:9), dan
- (b) keinginan untuk melihat kejahatan dimusnahkan dan Kerajaan Allah
menang. Kita harus dengan sungguh-sungguh berdoa bagi keselamatan
orang yang hilang dan meratapi mereka yang menolak Injil; namun kita
juga harus tahu bahwa kebenaran, kebaikan, dan kasih tidak akan
pernah ditegakkan sesuai dengan maksud Allah sebelum kejahatan
dimusnahkan dan Iblis serta pasukannya dikalahkan untuk selamanya
(lih. Wahy 6:10,17; 19:1-21:27). Orang percaya yang setia harus
berdoa, "Datanglah Tuhan Yesus" (Wahy 22:20) sebagai pemecahan
terakhir yang menentukan dari Allah atas kejahatan di dalam dunia
ini.
3 Full Life: TAK ADA YANG MENGHIBUR MEREKA.
Nas : Pengkh 4:1
Ketika memandang sekeliling kepada dunia yang menolak jalan-jalan
Allah, Salomo melihat penindasan di mana-mana, dan mereka yang tertindas
tidak memiliki penghibur. Di dunia saat ini masih banyak penindasan --
tetapi penghiburan telah tersedia, karena Allah kita adalah Allah "sumber
segala penghiburan" (2Kor 1:3). Allah Bapa menghibur umat-Nya pada
zaman PL manakala mereka berharap kepada-Nya (Mazm 86:17; Yes 51:3,12).
Yesus membawa hiburan dan kesembuhan ketika di bumi (Mat 9:22) dan Roh
Kudus dijanjikan sebagai Penghibur lain yang akan mendampingi kita untuk
menghibur (Yoh 14:16). Orang percaya juga diperintahkan untuk saling
menghibur (2Kor 1:4).