1 Full Life: AKU PERCAYA.
Nas : Mazm 27:13
Mengandalkan Allah dan mengalami kebaikan-Nya secara pribadi sangat diperlukan untuk ketekunan kita dalam iman. Selaku orang percaya kita mungkin mengalami pencobaan berat, namun tidak ada yang dapat membuat kita putus asa dan kalah selama kita terus memandang kepada Allah dengan iman dan pengharapan. Di tengah kegelapan, kita harus "menantikan Tuhan" (ayat Mazm 27:14; lih. Mazm 42:6,12; 43:5; 62:6; Yes 40:27-31; Mi 7:8), menghampiri Dia dan tetap teguh melalui Roh-Nya (lih. Ef 6:10; 2Tim 2:1; Yak 5:11). Kita dapat yakin bahwa, bila tiba waktu-Nya, Allah akan menyatakan kebaikan-Nya kepada kita.
2 Full Life: FIRMAN-MU ... KEGIRANGAN BAGIKU DAN ... KESUKAAN HATIKU.
Nas : Yer 15:16
Yeremia berbeda dengan bangsanya dalam dua hal mendasar.
(lihat cat. --> Mazm 119:1 dst. catatan-catatan s/d 119:176
lihat cat. --> Mazm 119:176;
[atau ref. Mazm 119:1-176]
lihat art. FIRMAN ALLAH).
3 Full Life: KITA MALAH BERMEGAH JUGA DALAM KESENGSARAAN KITA.
Nas : Rom 5:3
Paulus menyebutkan "kesengsaraan" sebagai salah satu berkat dari keselamatan kita dalam Kristus.
(lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).
4 Full Life: KASIH ALLAH TELAH DICURAHKAN DI DALAM HATI KITA.
Nas : Rom 5:5
Orang Kristen mengalami kasih Allah (yaitu, kasih Allah bagi orang percaya) dalam hati mereka melalui Roh Kudus, khususnya pada masa-masa sulit. Kata kerja "dicurahkan" menyatakan suatu keadaan yang masih berlangsung sebagai hasil suatu tindakan sebelumnya, yaitu Roh Kudus terus-menerus membanjiri hati kita dengan kasih. Pengalaman akan kasih Allah yang senantiasa hadir ini menopang kita dalam penderitaan (ayat Rom 5:3) dan meyakinkan kita bahwa pengharapan kita akan kemuliaan yang mendatang bukan harapan kosong (ayat Rom 5:4-5). Kedatangan Kristus untuk kita adalah pasti (bd. Rom 8:17; Mazm 22:5-6; Yoh 14:3;
lihat art. KEANGKATAN GEREJA).
5 Full Life: SEGALA SESUATU YANG DITULIS DAHULU.
Nas : Rom 15:4
PL sangat penting bagi kehidupan rohani orang Kristen. Hukum kebijaksanaan dan moral Allah mengenai setiap aspek kehidupan, dan juga penyataan tentang diri-Nya, keselamatan, dan kedatangan Kristus, mempunyai nilai permanen (2Tim 3:16;
lihat cat. --> Mat 5:17;
[atau ref. Mat 5:17]
lihat art. HUKUM PERJANJIAN LAMA).
6 Full Life: ALLAH TIDAK MUNGKIN BERDUSTA.
Nas : Ibr 6:18
Karena Allah tidak dapat berdusta, janji-janji-Nya kepada Abraham itu benar (ayat Ibr 6:14). Kejujuran Allah bukan saja berlaku untuk janji-Nya kepada Abraham, tetapi juga untuk Firman-Nya dalam seluruh Alkitab. Maksudnya, karena Alkitab adalah Firman Allah yang diilhamkan, maka Alkitab itu sepenuhnya benar dan dapat dipercaya. Kebenaran Firman Allah terkandung di dalam kata-kata dan kalimat-kalimat Alkitab itu sendiri. Para penulisnya dituntun sedemikian rupa oleh Roh Kudus ketika menulis naskah-naskah aslinya sehingga penyampaian amanat Allah kepada umat manusia dikomunikasikan tanpa kesalahan
(lihat art. FIRMAN ALLAH; dan
lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB;
Yes 55:10,11).