Mazmur 22:1
                                                                                        Allahku, mengapa Kautinggalkan aku?
                                                				                        	22:1 Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Rusa di kala fajar. Mazmur Daud. (22-2) Allahku
 1 , Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku
 2 ?
 Aku berseru,
 tetapi Engkau tetap jauh
 dan tidak menolong aku.
                                                                		                		                                                                        		                                                                                                                                                                                                                                                                                                                
Mazmur 46:1
                                                                                        Allah, kota benteng kita
                                                				                        	46:1 Untuk pemimpin biduan. Dari bani Korah. Dengan lagu: Alamot. Nyanyian. (46-2) Allah itu bagi kita tempat perlindungan
 dan kekuatan
 3 ,
 sebagai penolong
 dalam kesesakan
 sangat terbukti.
                                                                		                		                                                                                                                                                                                                                                                                                                                Yeremia 14:8
                                                                                            				                        	14:8 Ya Pengharapan
 Israel, Penolongnya
 di waktu kesusahan!
 Mengapakah Engkau seperti orang asing di negeri ini, seperti orang perjalanan yang hanya singgah untuk bermalam?
                                                                		                                                                                                        
 
                                                                                            
    	    	                    	                                	                	                        		            	            1 Full Life: ALLAHKU.
  
Nas  : Mazm 22:2-32
Mazmur ini, yang paling banyak dikutip dalam PB disebut "mazmur
salib" karena begitu rinci melukiskan penderitaan berat Kristus di salib.
Perhatikan setidak-tidaknya dua hal tentang mazmur ini:
    - 1) Ini adalah seruan penderitaan dan kesedihan dari seorang penderita
   saleh yang belum dibebaskan dari pencobaan dan penderitaan. Dalam arti
   ini semua orang percaya yang menderita dapat menyatukan dirinya dengan
   kata-kata dalam doa ini.
- 2) Kata-kata dalam mazmur ini mengungkapkan suatu pengalaman yang jauh
   melebihi pengalaman manusia biasa. Dengan ilham Roh Kudus, pemazmur
   menubuatkan penderitaan Yesus Kristus ketika disalib dan menunjuk kepada
   pembenaran diri-Nya tiga hari kemudian.
2 Full Life: ALLAHKU, ALLAHKU, MENGAPA ENGKAU MENINGGALKAN AKU?
  
Nas  : Mazm 22:2
Yesus mengucapkan seruan mengerikan ini di salib ketika kehadiran
Bapa sorgawi-Nya yang memelihara dan melindungi ditarik (Yes 53:10-12;
2Kor 5:21; lih. Mat 27:46). Yesus ditinggalkan oleh Allah karena Ia
menderita sebagai pengganti orang berdosa, yaitu menjadi kutuk karena kita
(Gal 3:13). Dengan mengutip ayat ini, Yesus juga mengacu kepada seluruh
mazmur ini sebagai gambaran diri-Nya.
        	                	                                                            	     
                    	                                	                	                        		            	            3 Full Life: BAGI KITA TEMPAT PERLINDUNGAN DAN KEKUATAN.
  
Nas  : Mazm 46:2-3
Sekalipun kita semua kadang-kadang mengalami kekeringan rohani (bd.
pasal Mazm 44:1-27), ini bukan hal yang lazim, karena Allah ingin dekat
dengan umat-Nya untuk menolong dan menghibur. Mazmur ini mengungkapkan
kepercayaan dan keyakinan akan Allah sementara masa ketidakstabilan dan
ketidakpastian.
    - 1) Kuasa dan kemampuan untuk menghadapi ketidakpastian dan kesengsaraan
   hidup ini terdapat di dalam Allah. "Tempat perlindungan" menggambarkan
   perlindungan dari bahaya, menunjukkan bahwa Allah adalah keamanan sejati
   kita di tengah-tengah badai kehidupan (lih. Yes 4:5-6). "Kekuatan"
   mengacu kepada keperkasaan-Nya ketika memerangi musuh-musuh kita
   (Mazm 21:9; Kel 15:13) dan mencakup kekuatan-Nya yang bekerja dengan
   kuat kuasa di dalam kita (Kol 1:29) dan memungkinkan kita mengatasi
   halangan-halangan dalam hidup ini.
- 2) Hasil terakhir ialah bahwa Dia menjadi "penolong dalam kesesakan
        - (yang) sangat terbukti". Allah sedia untuk menolong umat-Nya dan
   mengharapkan kita berseru kepada-Nya memohon pertolongan setiap kali
   kita memerlukannya (Ibr 4:16). Kuasa-Nya memadai untuk segala
   situasi Ia dan tidak pernah meninggalkan kita; jadi, kita tidak perlu
   takut.