Mazmur 123:1-2
Berharap kepada anugerah TUHAN
123:1 Nyanyian ziarah. Kepada-Mu aku melayangkan mataku
1 , ya Engkau yang bersemayam
di sorga.
123:2 Lihat, seperti mata para hamba laki-laki memandang kepada tangan tuannya, seperti mata hamba perempuan memandang kepada tangan nyonyanya, demikianlah mata kita memandang kepada TUHAN,
Allah kita, sampai Ia mengasihani kita.
Yesaya 45:22
45:22 Berpalinglah
kepada-Ku dan biarkanlah dirimu diselamatkan,
hai ujung-ujung bumi
2 !
Sebab Akulah Allah dan tidak ada yang lain.
Ibrani 12:2
12:2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus
3 ,
yang memimpin
kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan
tekun memikul salib
ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.
1 Full Life: KEPADA-MU AKU MELAYANGKAN MATAKU.
Nas : Mazm 123:1
Mazmur ini menggambarkan orang percaya yang rendah hati senantiasa
dan dengan penuh harap menantikan Allah mengakhiri kebencian dan cemooh
yang diarahkan kepada mereka. Mazmur ini mengungkapkan seruan orang yang
senantiasa menantikan dan mendambakan kedatangan kembali Kristus untuk
menyelamatkan umat-Nya dari dunia yang fasik dan bermusuhan (lih.
Ibr 12:2; 2Pet 3:12;
lihat cat. --> Mat 24:42;
lihat cat. --> Tit 2:13).
[atau ref. Mat 24:42; Tit 2:13]
2 Full Life: BIARKANLAH DIRIMU DISELAMATKAN, HAI UJUNG-UJUNG BUMI!
Nas : Yes 45:22
Allah mengundang semua orang di bumi untuk bertobat dan berbalik
kepada-Nya untuk menerima keselamatan. Injil Kristus berisi undangan yang
sama, dan Allah telah memerintahkan gereja-Nya untuk membawa kabar baik ini
ke seluruh dunia (Mat 28:19-20; Kis 1:8;
lihat cat. --> Yes 42:1).
[atau ref. Yes 42:1]
Tuhan menginginkan pertobatan semua orang (2Pet 3:9).
3 Full Life: MATA YANG TERTUJU KEPADA YESUS.
Nas : Ibr 12:2
Di dalam perlombaan iman ini kita mengarahkan pandangan kepada Yesus
sebagai
- (1) teladan dari kepercayaan kepada Allah (Ibr 2:13), penyerahan
kepada kehendak-Nya (Ibr 10:7-10; Mr 14:36), doa (Ibr 5:7;
Mr 1:35; Yoh 17:1-26), mengatasi pencobaan dan penderitaan
(Ibr 2:10; 4:15), ketabahan dalam kesetiaan kepada Bapa (ayat
Ibr 12:2-3), dan usaha untuk memperoleh sukacita akibat
menyelesaikan tugas yang dibebankan Allah kepada kita (ayat
Ibr 12:2; bd. Luk 15:6,24,32; Yoh 15:11);
- (2) sumber kekuatan, kasih, kasih karunia, kemurahan dan pertolongan
(Ibr 4:16; 7:25; 10:22; Wahy 3:21).