Mazmur 119:67
119:67 Sebelum aku tertindas,
aku menyimpang,
tetapi sekarang aku berpegang pada janji-Mu
1 .
Mazmur 119:71
119:71 Bahwa aku tertindas
itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapan-Mu.
Ayub 5:17
5:17 Sesungguhnya, berbahagialah manusia yang ditegur
Allah
2 ; sebab itu janganlah engkau menolak didikan
Yang Mahakuasa.
Amsal 3:11
3:11 Hai anakku,
janganlah engkau menolak didikan
TUHAN
3 , dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya.
Amsal 3:1
Berkat dari hikmat
3:1 Hai anakku,
janganlah engkau melupakan ajaranku,
dan biarlah hatimu memelihara perintahku,
Kolose 1:1
Salam
1:1 Dari Paulus, rasul
Kristus Yesus, oleh kehendak Allah,
dan Timotius
saudara kita,
Ibrani 12:5-11
12:5 Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: "Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan
4 , dan janganlah putus asa
apabila engkau diperingatkan-Nya;
12:6 karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya,
dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak.
"
12:7 Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak.
Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya?
12:8 Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita
setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang.
12:9 Selanjutnya: dari ayah kita yang sebenarnya kita beroleh ganjaran, dan mereka kita hormati; kalau demikian bukankah kita harus lebih taat kepada Bapa segala roh,
supaya kita boleh hidup?
12:10 Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.
12:11 Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai
kepada mereka yang dilatih olehnya.
1 Full Life: AKU TERTINDAS ... SEKARANG AKU BERPEGANG PADA JANJI-MU.
Nas : Mazm 119:67
Allah kadang-kadang mengizinkan kita mengalami kesusahan dan
kesukaran supaya membawa kita makin dekat kepada Firman-Nya (bd.
Mazm 94:12; Ams 3:11-12;
lihat cat. --> Ibr 12:5).
[atau ref. Ibr 12:5]
2 Full Life: MANUSIA YANG DITEGUR ALLAH.
Nas : Ayub 5:17-27
Elifas berpendapat bahwa jikalau Allah menegur seseorang dan orang
itu menanggapinya dengan benar, maka Allah akan membebaskannya dari segala
malapetaka.
- 1) Pikiran yang keliru ini ditentang oleh penulis surat Ibrani yang
menyatakan bahwa beberapa dari tokoh iman PL yang terbesar dianiaya,
menderita kekurangan, disiksa dan bahkan dibunuh; orang-orang benar ini
tidak pernah mengalami kelepasan total dalam hidup ini
(Ibr 11:36-39).
- 2) Alkitab sama sekali tidak mengajarkan bahwa Allah akan melenyapkan
semua kesulitan dan penderitaan dari kehidupan kita. Orang saleh tidak
senantiasa lolos dari kesulitan dalam hidup ini.
3 Full Life: JANGANLAH ENGKAU MENOLAK DIDIKAN TUHAN.
Nas : Ams 3:11-12
Kadang-kadang Allah mengizinkan kita mengalami pencobaan dan
kesulitan supaya lebih menyesuaikan diri kita dengan kekudusan-Nya dan
kehendak-Nya bagi hidup kita (bd. Ayub 5:17). PB mengutip ayat-ayat ini
untuk memberikan semangat kepada orang percaya yang sedang menderita sakit
dan kesusahan
(lihat cat. --> Ibr 12:5).
[atau ref. Ibr 12:5]
4 Full Life: DIDIKAN TUHAN.
Nas : Ibr 12:5
Perhatikan beberapa hal mengenai didikan Tuhan atas orang-orang
percaya dan kesukaran serta penderitaan yang diizinkan-Nya terjadi dalam
kehidupan kita.
- 1) Semuanya itu merupakan tanda bahwa kita adalah anak-anak Allah (ayat
Ibr 12:7-8).
- 2) Semuanya itu merupakan jaminan kasih dan perhatian Allah kepada kita
(ayat Ibr 12:6).
- 3) Didikan Tuhan memiliki dua maksud:
- (a) agar pada akhirnya kita tidak ikut dihukum bersama-sama dengan
dunia (1Kor 11:31-32), dan
- (b) agar kita dapat mengambil bagian dalam kekudusan Allah dan tetap
hidup di dalam kesucian karena tanpanya kita tidak mungkin melihat
Allah (ayat Ibr 12:10-11,14).
- 4) Ada dua akibat yang mungkin terjadi karena didikan Tuhan.
- (a) Kita dapat tetap bertahan dalam kesukaran dengan pimpinan Allah,
tunduk kepada kehendak Allah dan tetap setia kepada-Nya (ayat
Ibr 12:5-6). Dengan melakukan hal ini kita akan tetap hidup
sebagai anak-anak rohani Allah (ayat Ibr 12:7-9) dan mengambil
bagian dalam kesucian-Nya (ayat Ibr 12:10); kita juga akan
menuai kebenaran (ayat Ibr 12:11).
- (b) Kita dapat memandang ringan didikan Tuhan ini (ayat
Ibr 12:5), memberontak terhadap Allah karena penderitaan dan
kesukaran, dan oleh karenanya murtad dari Allah (ayat Ibr 12:25;
Ibr 3:12-14).
- 5) Di bawah kehendak Allah, kesulitan mungkin tiba
- (a) sebagai akibat perjuangan rohani melawan Iblis (Ef 6:11-18);
- (b) sebagai ujian untuk memperkuat iman kita (1Pet 1:6-7) dan
pekerjaan kita (Mat 7:24-27; 1Kor 3:13-15), atau
- (c) sebagai persiapan untuk menghibur saudara seiman yang lain
(2Kor 1:3-5) dan menyatakan kehidupan Kristus
(2Kor 4:8-10,12,16).
- 6) Di dalam segala bentuk kesengsaraan, kita harus mencari Allah,
memeriksa kehidupan kita (2Taw 26:5; Mazm 3:5; 9:13; 34:18) dan
meninggalkan segala sesuatu yang bertentangan dengan kekudusan-Nya (ayat
Ibr 12:10,14;
lihat cat. --> Mazm 60:3-14;
lihat cat. --> Mazm 66:18;
[atau ref. Mazm 60:3-14; 66:18]
lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).