Mazmur 106:1
Kasih setia Allah dan ketegaran hati Israel
106:1 Haleluya!
Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik!
Bahwasanya untuk selama-lamanya
kasih setia-Nya
1 .
Lukas 6:36
6:36 Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati."
Lukas 6:2
6:2 2 Tetapi beberapa orang Farisi berkata: "Mengapa kamu berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat?
"
Kolose 1:8-9
1:8 Dialah juga yang telah menyatakan kepada kami kasihmu dalam Roh.
1:9 3 Sebab itu sejak waktu kami mendengarnya,
kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu
4 .
Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian
yang benar, untuk mengetahui kehendak
Tuhan dengan sempurna,
Efesus 4:32--5:2
4:32 Tetapi hendaklah kamu ramah seorang
terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.
Hidup sebagai anak-anak terang
5:1 Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah,
seperti anak-anak
yang kekasih
5:2 dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu
dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita
sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah.
Efesus 5:9
5:9 karena terang hanya berbuahkan
kebaikan
dan keadilan dan kebenaran,
Efesus 5:15
5:15 Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup,
janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,
Kolose 3:12-13
3:12 Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah
belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati,
kelemahlembutan dan kesabaran.
3:13 Sabarlah kamu seorang
terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu,
kamu perbuat jugalah demikian.
1 Full Life: BAHWASANYA UNTUK SELAMA-LAMANYA KASIH SETIA-NYA.
Nas : Mazm 106:1-48
Mazmur ini mengisahkan pemberontakan Israel dan kemurtadan yang
berkali-kali berhubungan dengan firman dan jalan-jalan Allah. Pemazmur
mengakui dosa-dosa dan ketidaksetiaan mereka serta berdoa agar Allah akan
mengunjungi umat-Nya yang bertobat kembali dengan keselamatan dan berkat
yang penuh. Umat Allah seharusnya secara pribadi dan secara bersama
mengakui kekurangan mereka di hadapan Tuhan. Apabila kita mengakui
kegagalan rohani kita dan bertobat, maka suatu kebangunan dan pembaharuan
sejati dapat terjadi
(lih. art. PESAN KRISTUS KEPADA TUJUH JEMAAT).
2 Full Life: YESUS DAN HARI SABAT.
Nas : Luk 6:2-10
Sekalipun orang Farisi menuduh bahwa Yesus telah melanggar hari
Sabat, pada kenyataannya Ia hanya melanggar penafsiran ekstrem mereka
mengenai Sabat itu. Yesus menyatakan bahwa praktik Sabat tidak boleh
merosot menjadi suatu bentuk upacara keagamaan yang harus dipelihara dengan
mengorbankan kebutuhan penting manusia. Kristus adalah Tuhan atas hari
Sabat (ayat Luk 6:5); Sabat harus digunakan agar kita dapat
meninggalkan pekerjaan sehari-hari serta usaha mencari keuntungan materiel
dan berbalik kepada Allah sebagai suatu ikrar bahwa Dialah Tuhan atas
segenap kehidupan ini. Tambahan pula, kata-kata dan tindakan Yesus (ayat
Luk 6:6-10) mengajar kita bahwa Hari Tuhan itu harus menjadi suatu
kesempatan untuk menolong orang yang membutuhkan pertolongan, baik secara
rohani maupun secara jasmani.
3 Full Life: MENGETAHUI KEHENDAK TUHAN.
Nas : Kol 1:9
Pengetahuan akan kehendak Allah adalah akibat dari berdoa dan tetap
tinggal dalam Firman-Nya dan dalam persekutuan dengan Dia. Hanya
pengetahuan seperti ini yang menghasilkan hikmat dan pengertian rohani
serta mengubah hati dan kehidupan kita (ayat Kol 1:9-11;
lihat cat. --> Fili 1:9).
[atau ref. Fili 1:9]
4 Full Life: KAMI TIADA BERHENTI-HENTI BERDOA UNTUK KAMU.
Nas : Kol 1:9-12
Inilah salah satu dari keempat doa terkenal rasul Paulus di PB, yang
diucapkan dengan ilham Roh (tiga yang lain adalah Ef 1:16-19; 3:14-19;
Fili 1:9-11). Dari doa-doa ini kita belajar bagaimana mendoakan orang
lain, seperti anak-anak kita, sahabat, saudara seiman, utusan gerejawi,
gembala sidang, dll. Kita harus berdoa agar mereka dapat
- (1) mengerti kehendak Allah,
- (2) memperoleh hikmat rohani,
- (3) hidup suci serta berkenan kepada Tuhan,
- (4) berbuah bagi Kristus,
- (5) dikuatkan secara rohani oleh Roh Kudus,
- (6) bertekun dalam iman dan kebenaran,
- (7) mengucap syukur kepada Bapa,
- (8) hidup terus dalam pengharapan akan sorga,
- (9) mengalami keakraban Kristus,
- (10) mengenali kasih Kristus,
- (11) dipenuhi kepenuhan Allah,
- (12) menunjukkan kasih dan kebaikan hati kepada orang lain,
- (13) membedakan yang jahat,
- (14) bersungguh-sungguh dan hidup tak bercela, dan
- (15) dengan keinginan yang amat besar menantikan kedatangan Tuhan
kembali.