Mazmur 9:14
9:14 (9-15) supaya aku menceritakan segala perbuatan-Mu yang terpuji
dan bersorak-sorak di pintu gerbang puteri Sion
karena keselamatan
yang dari pada-Mu.
Mazmur 137:8
137:8 Hai puteri Babel, yang suka melakukan kekerasan,
berbahagialah orang yang membalas kepadamu perbuatan-perbuatan yang kaulakukan kepada kami!
Yesaya 1:8
1:8 Puteri Sion
tertinggal
sendirian seperti pondok
di kebun anggur, seperti gubuk di kebun mentimun dan seperti kota yang terkepung.
Yesaya 23:10
23:10 Kerjakanlah ladangmu seperti di tepi sungai Nil, hai puteri Tarsis, sudah tidak ada lagi galangan-galangan kapal!
Yesaya 47:5
47:5 Duduklah dengan berdiam
diri dan masuklah ke dalam gelap,
hai puteri Kasdim!
Sebab engkau tidak akan disebutkan lagi ratu
atas kerajaan-kerajaan.
Yeremia 46:11
46:11 Pergilah ke Gilead mengambil balsam,
hai anak dara,
puteri Mesir! Sia-sia engkau memakai banyak obat, kesembuhan
tidak akan kaudapat!
Ratapan 2:13
2:13 Apa yang dapat kunyatakan kepadamu,
dengan apa aku dapat menyamakan engkau, ya puteri
Yerusalem? Dengan apa aku dapat membandingkan engkau untuk dihibur, ya dara, puteri Sion?
Karena luas bagaikan laut
reruntuhanmu; siapa yang akan memulihkan engkau?
Ratapan 4:21
4:21 Bergembira dan bersukacitalah, hai puteri Edom, engkau yang mendiami tanah Us,
juga kepadamu piala
akan sampai, engkau akan jadi mabuk lalu menelanjangi
dirimu!
Mikha 4:8
4:8 Dan engkau, hai Menara Kawanan Domba, hai Bukit puteri Sion, kepadamu akan datang dan akan kembali
pemerintahan yang dahulu, kerajaan atas puteri Yerusalem.
Zakharia 9:9
Raja Mesias di Sion
9:9 Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion,
bersorak-sorailah,
hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu;
ia adil dan jaya
1 .
Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai,
seekor keledai
beban yang muda.
1 Full Life: LIHAT, RAJAMU DATANG ... JAYA
Nas : Za 9:9
(versi Inggris NIV -- membawa keselamatan). Alasan yang lebih besar
lagi untuk bersukacita ialah kedatangan sang Raja, bukan dengan kemegahan
seorang raja tetapi dengan kerendahan hati (bd. Fili 2:5-8), naik di
atas keledai. Nubuat Zakharia meramalkan Yesus dielu-elukan di Yerusalem
(Mat 21:1-5). Dengan memasuki kota kudus memakai cara ini, Yesus
menyatakan diri-Nya sebagai Mesias dan Juruselamat, siap untuk disalibkan.